937 research outputs found

    HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 JURUSAN PGSD FKIP UNSYIAH

    Get PDF
    ABSTRAKMisbahul. 2017. Hubungan Antara Manajemen Waktu Dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Angkatan 2014 Jurusan PGSD FKIP Unsyiah. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1)Dra. Hasmiana Hasan, M.Si.(2) Nurmasyitah, S.Pd., M.Ed.Kata Kunci: Manajemen Waktu, Prestasi BelajarManajemen waktu mengandung makna sebagai cara dalam mengatur waktu sebaik mungkin agar semua kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap waktu yang dimiliki. Manajemen waktu meliputi aspek perencanaan dan menetapkan tujuan, menyusun prioritas, menyusun jadwal, menghindari penundaan, meminimalkan waktu yang terbuang, bersikap asertif, dan bersikap tegas. Semua aspek tersebut merupakan aspek-aspek yang dibutuhkan untuk memanajemen waktu dengan sebaik-baiknya. Penelitian ini mengangkat masalah adakah hubungan yang positif dan signifikan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa angkatan 2014 jurusan PGSD FKIP Unsyiah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan yang positif dan signifikan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa angkatan 2014 jurusan PGSD FKIP Unsyiah. Hipotesis penelitian yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa angkatan 2014 jurusan PGSD FKIP Unsyiah.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Dengan jenis penelitian assosiatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa angkatan 2014 jurusan PGSD FKIP Unsyiah yang berjumlah 77 orang. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling sebanyak 77 orang.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket/kuesioner dengan skala likert. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji hipotesis korelasi product moment pearson dengan bantuan komputer SPSS versi 22. Hasil penelitian ini berdasarkan jawaban angket/kuesioner, maka hasil yang diperoleh yaitu antara variabel manajemen waktu dengan prestasi belajar memiliki hubungan sebesar 0,422 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Dari penelitian ini dapat dikemukakan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa angkatan 2014 jurusan PGSD FKIP Unsyiah (Ha) diterima

    STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PROGRAM MUTIARA HIKMAH DI RADIO RASIKA FM

    Get PDF
    This research is to know how communication strategy in program of Mutiara Hikmah at Radio Rasika Fm. The research used is qualitative research, taking place in Radio Rasika Fm which is located in Ungaran city of Semarang regency. Data collection techniques used are using observation methods, interview methods and documentation methods. The method of analysis used in this research is descriptive analysis method. This analysis is useful for researchers to find out how the communication strategy used in the program Mutiara Hikmah.       The result of this research is that the strategy used by Rasika Fm radio in Mutiara Hikmah program is to develop communication strategy and program strategy. In formulating the communication strategy can be seen from the analysis of the audience is through membership surveys, the preparation of messages through the AIDDA method, the determination of methods through redundancy and canalizing methods, and the selection of media communication by using various media to support the program Mutiara Hikmah to be better known by audience listeners. In terms of program strategy is through broadcast program planning process, production process and program purchase, program execution process, and supervision process and program evaluation, all of which are very important and needed in the process of preparing one of the program that is Mutiara Hikmah program,Keywords: strategy, communication, radio------------------------------------------------------------------------------------Penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi dalam program Mutiara Hikmah di Radio Rasika Fm. Penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil tempat di Radio Rasika Fm yang berada di kota Ungaran kabupaten Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Analisis ini berguna bagi peneliti untuk menemukan bagaimana strategi komunikasi yang digunakan dalam program Mutiara Hikmah.Hasil dari penelitian ini bahwa secara umum strategi yang digunakan oleh radio Rasika Fm dalam program Mutiara Hikmah adalah menyusun strategi komunikasi dan strategi program. Dalam menyusun strategi komunikasi dapat terlihat dari analisis khalayak yaitu dengan melalui survey membership, penyusunan pesan melalui metode AIDDA, penetapan metode melalui metode redundancy dan canalizing,  dan pemilihan media komunikasi dengan menggunakan berbagai macam media untuk menunjang program Mutiara Hikmah agar lebih dikenal oleh khalayak pendengar. Dari segi strategi program yaitu melalui proses perencanaan program siaran, proses produksi dan pembelian program, proses eksekusi program, dan proses pengawasan serta evaluasi program, yang semua itu sangat penting dan dibutuhkan dalam proses penyusunan salah satu programnya yaitu program Mutiara Hikmah, Kata kunci: strategi, komunikasi, radi

    Integrasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Buku Pelajaran Bahasa Inggris SMP Sekabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan

    Get PDF
    Masalah dalam penelitian ini adalah integrasi pendidikan karakter dalam buku pelajaran Bahasa Inggris SMP kelas VII. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) nilai-nilai pendidikan karakter yang ditemukan dalam buku, dan (2) bentuk penyajian nilai-nilai berdasarkan jenis keterampilan berbahasa yang terdapat pada buku pelajaran tersebut, dalam rangka mendukung gerakan nasional pendidikan karakter. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian analisis konten. Subjek penelitian adalah enam buku pelajaran bahasa Inggris SMP kelas VII baik dari buku sekolah elektronik (BSE) maupun buku cetak lain yang terbanyak digunakan oleh guru-guru bahasa Inggris di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Objek penelitian adalah nilai pendidikan karakter dalam buku pelajaran bahasa Inggris. Analisis data dilakukan sesuai prosedur analisis konten yaitu secara deskriptif dengan cara perbandingan antarteks, pembuatan kategori, penyajian tabulasi data, pendeskripsian secara verbal dan penafsiran terhadap temuan-temuan untuk menarik suatu kesimpulan. Validitas data berupa validitas semantik sedangkan reliabilitas data dilakukan dengan teknik intrarater dan interrater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nilai-nilai pendidikan karakter yang termuat dalam buku pelajaran bahasa Inggris terdiri atas lima kategori: (a) nilai karakter manusia terhadap Tuhan: nilai religius; (b) nilai karakter manusia terhadap diri sendiri: nilai kejujuran, percaya diri, bergaya hidup sehat, bergaya hidup hemat, gemar membaca, berpikir logis, berpikir kritis, berpikir kreatif, kerja keras, dan tanggung jawab; (c) nilai karakter manusia terhadap sesama: nilai kesantunan, persahabatan, kepedulian, taat aturan, demokratis, dan kerjasama; (d) nilai karakter manusia terhadap lingkungan: nilai peduli lingkungan; (e) nilai karakter manusia terhadap bangsa: nilai cinta tanah air/nasionalisme. Persentase kemunculan nilai karakter manusia terhadap Tuhan 0,05%, nilai karakter manusia terhadap diri sendiri 47,11%, nilai karakter manusia terhadap sesama 51,77%, nilai karakter manusia terhadap lingkungan 0,76%, dan nilai karakter manusia terhadap bangsa 0,30%. Berdasarkan persentase kemunculan tersebut dapat dilihat bahwa nilai karakter manusia terhadap diri sendiri dan sesama lebih dominan kemunculannya dibandingkan nilai karakter manusia terhadap lingkungan, bangsa, dan Tuhan. (2) Bentuk penyajian nilai karakter terintegrasi dalam empat komponen keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Nilai pendidikan karakter yang terintegrasi dalam keterampilan menyimak sebanyak 16,02%; keterampilan berbicara 52,28%; keterampilan membaca 17,60%, dan keterampilan menulis 14,10%. Dapat disimpulkan nilai karakter lebih dominan terintegrasi pada keterampilan berbicara kemudian diikuti keterampilan membaca, menyimak, dan menulis

    WEBINAR PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID 19

    Get PDF
    Di masa pandemi Covid 19, masalah penanganan limbah medis dalam pengelolaan kesehatan lingkungan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) semakin bertambah jumlah produksi limbah infeksius yang sangat berisiko membahayakan kesehatan dan keselamatan tenaga kesehatan yang berada di lapangan. Tujuan diadakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan terbaru bagi tenaga kesehatan pada umumnya dan khususnya tenaga sanitarian dalam pengelolaan limbah medis di tempat fasyankes. Kegiatan dilakukan dalam bentuk web-seminar (webinar), di karenakan kondisi yang tidak memungkinkan untuk tatap muka secara langsung dengan adanya larangan dari pemerintah. Webinar menghadirkan peneliti (akademisi) dan praktisi dari Asosiasi Tenaga Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit Indonesia (ATKLRSI). Hasil kegiatan webinar ini sangat luar biasa jumlah pesertanya jika di bandingkan dengan kegiatan serupa secara offline, di mana peserta yang melakukan pendaftaran sebanyak 1.615 orang yang terdiri atas dosen, mahasiswa, sanitarian lapangan, dan umum. Webinar dilakukan dengan cara pemaparan materi dari peneliti (akademisi) berdasarkan hasil penelitiannya tentang pengelolaan limbah medis di fasyankes, sedangkan dari ATKLRSI menyampaikan secara praktisnya di lapangan, di lanjutkan dengan sesi tanya jawab dari paparan kedua pemateri.

    Inkuiri dalam Pengajaran dan Pembelajaran Sains

    Get PDF
    Science education is very importance for developing three elements, namely; science concept knowledge, science process skill and scientific attitude. These elements had been a challenge for the pre-service science teachers to study especially in the Indonesia curriculum context. Thus, Pre-service science teachers require implementing science teaching and learning by using inquiry. Inquiry is one of models of teaching which implemented by hands-on dan minds-on. In order to be able to teach science by using inquiry effectively and meaningfully to pre-service science teachers, the lecturer should possess a strong understanding and must exhibit competence in inquiry to be able to effectively teach in their classroom. By using inquiry leads to the suggestion of the enhancement of pre-service science teachers’ science concept knowledge, science process skill and scientific attitude by using inquiry based learning. 

    Minor Donations: Using Children as a Means to an End

    Get PDF

    STUDI PARENTAL CARE BURUNG BANGAU KECIL (EGRETTA GARZETTA) DI KAWASAN TIBANG, KECAMATAN SYIAH KUALA, BANDA ACEH

    Get PDF
    Burung Bangau Kecil (Egretta garzetta) merupakan jenis burung yang berkembang biak di dekat lahan basah untuk keefektifan menjaga sarang dari predator dan mudah menjangkau makanan. Akhir-akhir ini habitat Bangau Kecil mengalami gangguan berupa peningkatan perburuan liar dan kerusakan habitat. Hal tersebut menyebabkan penurunan populasi burung ini yang disebabkan oleh sering terjadi gagal pola asuh induk terhadap anak meliputi kunjungan dan pemberian makan oleh induk kepada anaknya, sehingga terjadi rendahnya populasi anak yang sukses hidup menuju tumbuh besar. Penelitian ini berjudul Studi Parental Care Burung Bangau Kecil (Egretta garzetta) di Kawasan Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Provinsi Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan frekuensi kunjungan induk Bangau Kecil terhadap anaknya, (2) menganalisis perbedaan perilaku pemberian makan oleh induk jantan atau betina terhadap anaknya, (3) mendeskripsikan waktu pemberian makan yang paling dominan diberikan induk Bangau Kecil terhadap anaknya. Metode dan teknik observasi dengan menggunakan focal animal sampling. Analisis data dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian diperoleh (1) untuk perbedaan frekuensi kunjungan oleh induk terhadap anaknya bernilai 0,630, (2) untuk perbedaan frekuensi pemberian makan terhadap anaknya bernilai 0,540, (3) waktu pemberian makan yang diberikan oleh induk terhadap anaknya pada pagi, siang, dan sore hari. Simpulan dari penelitian ini adalah (1) tidak terdapat perbedaan frekuensi kunjungan induk bangau terhadap anaknya, (2) tidak terdapat perbedaan perilaku pemberian makan oleh induk jantan atau betina terhadap anaknya, (3) waktu pemberian makan yang paling dominan diberikan induk Bangau Kecil terhadap anaknya yaitu pada waktu sore hari

    FIKIH PEMUKULAN SUAMI TERHADAP ISTRI: STUDI PANDANGAN FAQIHUDDIN ABDUL KODIR

    Get PDF
    This article tries to elucidate Faqihuddin Abdul Kodir’s opinion on the husband beating against his wife. There are pro and con views among Muslim scholars on the husband beating against his wife. Some argue that this attitude is permitted and the rest have an opinion that the deed is forbidden. Faqihuddin Abdul Kodir has an opinion that the deed is forbidden and considered it as out of the context of educating wife in the case of rebellious wife. He quoted the view of Imam ‘Aṭā’ arguing that beating wife by her husband in the context of ta’dīb nusyūz is abhorrent (makrūh). It is an obligation for the government to forbid the deed. This opinion is a product of a method combining textual (lafẓiyyah/lugawiyyah) and contextual (ma‘nawiyyah/syar’iyyah) approaches leading to comparative and selective ijtihad (ijtihād intiqā’i).Artikel ini mengkaji pemikiran Faqihuddin Abdul Kodir tentang pemukulan yang dilakukan oleh suami terhadap isterinya. Di kalangan ulama, terdapat perbedaan pendapat tentang hukum memukul isteri oleh suami. Sebagian berpendapat bahwa perbuatan tersebut diperbolehkan, sedangkan pendapat lain menyatakan perbuatan tersebut dilarang. Dari kedua pendapat ini, Faqihuddin Abdul Qodir berpendapat bahwa pemukulan suami terhadap isteri merupakan perbuatan terlarang dan tidak termasuk dalam konteks pendidik isteri yang nuzyuz. Untuk memperkuat pendapatnya, Qodir mengutip pendapat Imam ‘Ata’ yang melihat pemukulan suami terhadap isterinya sebagai perbuatan yang makruh. Pemerintah berkewajiban untuk membuat aturan yang melarangnya. Pendapat ini merupakan hasil istinbāṭ hukum dengan menggabungkan pendekatan textual (lafẓiyyah/lugawiyyah) dan kontekstual (ma‘nawiyyah/syar’iyyah). Hasilnya dapat dianggap sebagai bentuk ijtihād intiqā’i (selektif komparatif

    Analysis Of The Mechanism Of Removal And Termination Of Village Equipment By The Regency Of Gorontalo Regency

    Get PDF
    Abstract: In carrying out its autonomy, the village is led by a village head to run the government in the village and provide services to the community. In carrying out its obligations, duties, and functions, the village head is assisted by village officials which include the village secretary, regional executive, and technical implementer. The dismissal of Village Officials that occurred in Gorontalo Regency was one of the inappropriate policy decisions by the Regent of Gorontalo Regency where in the event the dismissed Village Apparatus did not meet the requirements for the dismissal. The type of research used is empirical legal research. Empirical research is a type of research that uses empirical facts taken from human behavior, both verbal behavior obtained through interviews and real behavior made from direct observation. Dismissal of Village Apparatus carried out by the Regent of Gorontalo Regency violates existing rules, where the dismissal of Village Apparatus is the authority of the Village Head in consultation with the Camat. This problem occurs because of a lack of understanding of the rules for the appointment and dismissal of Village Apparatus and also the incompatibility of the rules governing village government and the rules governing Village Apparatus
    corecore