TEACHING COMPLEX ENGLISH GRAMMAR BY USING KAHOOT APPS

Teaching English as a second or foreign language wants variation and creative thinking of the teacher so as to create the category additional joyful and relaxed that creates students additional eager and fascinated by connection the category. Kahoot that's designed as a mixture of ICT use in education of grammatical and the right sentences and tences. This study was conceived in qualitative study, data on the use of Kahoot online software in English classrooms were collected from several related literature. This present study took some previous study which demonstrated the effectiveness of students using video as a learning medium, particularly EFL classes. Furthermore, the teacher must also be able to deliver good material using Kahoot online application as a model. In addition, teachers must have a step-by-step plan of what the teacher must do during teaching and learning before using this online application as a teaching medium. This study has been assumed by many academics around the world that teaching English using media such as kahoot. This study was done in the 3th semester of students in English Department of Universitas Qomaruddin that the students are consist of 31 students

THE PROFILE OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS CREATIVITY IN SOLVING NUMBER PATTERN PROBLEMS BASED ON MATHEMATICAL ABILITIES

One of the aims of 2013 curriculum is preparing students so that can creative thinking. Creativity is needed by students to find the solution of a real problem. The important components that be used to assess creativity are fluency, flexibility, and novelty. Number pattern problem solving is one of supporting activities can exercise and develop students’ creativity. Strategies in problem solving are influenced by mathematical abilities of students. This research is a descriptive qualitative research with the aim to describe the profile of junior high school students’ creativity in solving number pattern problems based on mathematical abilities. The subjects of this research consist of three students are determined by high, medium, and low level mathematical abilities. Instruments consist of mathematical ability test, number pattern problem solving task, and interview. The research results showed that the creativity profile of student with high-level mathematical ability could show flexibility and novelty components. While, student with medium-level mathematical ability could show flexibility and novelty components. Compared with them student with low-level mathematical ability could show novelty component

Perbandingan Perkembangan Bahasa Anak Hidrosefalus Kongenital berdasarkan Onset Pemasangan VP Shunt di RSUD Margono Soekarjo Periode 2012-2017

Latar belakang : Gangguan perkembangan dalam sistem saraf dialami oleh 16% balita di Indonesia (Yusran, 2011). Salah satu omponen perkembangan yang penting adalah bahasa. Hidrosefalus dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak salah satunya perkembangan bahasa. 40-50% kasus dibidang bedah saraf merupakan hidrosefalus (Apriyanto et al, 2013). Terapi definitif pada pasien hidrosefalus yaitu pemasangan VP Shunt (Ventriculo Peritoneal Shunt). Pengukuran outcome perkembangan bahasa penting dilakukan untuk menilai keberhasilan terapi yang diberikan Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perkembangan bahasa anak hidrosefalus berdasarkan onset pemasangan vp shunt di RSUD Margono Soekarjo periode 2013-2017 Metode Penelitian : Penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi yang digunakan adalah seluruh pasien hidrosefalus usia dibawah 5 tahun yang telah dilakukan pemasangan VP Shunt di RSUD Margono Soekardjo Purwokerto pada tahun 2013-2017. Dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang yang diambil dengan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan data rekam medis, kuesioner dan pemeriksaan Denver II . Penelitian dilakukan tanggal 23 April – 10 Mei 2018 dan kemudian dianalisis menggunakan Fisher’s test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pada usia shunting α = 0,005. Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perkembangan bahasa anak hidrosefalus kongenital berdasarkan onset pemasangan VP Shunt di RSUD Margono Soekarjo periode 2013-2017

EKSPERIMENTASI ZAT PEWARNA ALAM LIMBAH ORGANIK PASAR CENGKARENG PADA SERAT AGEL

Tujuan penelitian ini adalah menemukan formula ZPA yang berasal dari pengolahan limbah organik yang ada pada pasar cengkareng dan menghasilkan turunan warna melalui eksperimentasi ZPA limbah organik pasar cengkareng pada serat agel. Hal itu berdasarkan latar belakang fakta pentingnya penggunaan kembali zat pewarna alam dan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Kemudian instrumen yang digunakan adalah prosedur eksperimen dan tabel pengamatan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian akan dilakukan di Jl. Nurul Huda, Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Proses penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan yang telah ditentukan, mulai dari persiapan sampai pada hasil eksperimentasi. Pada proses persiapan dilakukan dengan cara menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Kemudian mengolah bahan ZPA dengan cara ekstraksi menggunakan air melalui proses perebusan dengan takaran 400 gram/2 liter selama satu jam. Dalam pengolahan serat agel perlu dilakukan pemilihan serat yang baik dan tidak terlalu tipis karena akan mempengaruhi hasil warna. Pada proses pewarnaan perlu dilakukan proses mordanting terlebih dahulu pada serat dengan takaran 50 gram/1 liter. Pada proses pewarnaan serat dilakukan dengan tiga cara yaitu secara panas, dingin dan rebus. Kemudian yang terakhir adalah proses fiksasi untuk menghasilkan warna berbeda serta meningkatkan ketahanan warna pada serat dengan menggunakan tawas, kapur dan tunjung dengan takaran 10 gram/1 liter, 30 gram/ liter dan 50 gram/liter. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa limbah organik yaitu limbah kulit bawang merah, sabut kelapa dan mahkota nenas Palembang dapat dijadikan sebagai bahan zat pewarna alam pada serat agel. Kemudian kesimpulan yang diperoleh diantaranya adalah bahan ZPA limbah pasar yang menghasilkan warna paling kuat adalah limbah kulit bawang merah, Dari ketiga cara pewarnaan yang telah dilakukan, yang paling cepat menaikkan warna pada serat agel adalah pewarnaan dengan cara direbus. Warna yang dihasilkan dari fiksasi tunjung menjadikan warna semakin tua, sedangkan dengan fiksasi tawas dan kapur menjadikan warna lebih muda dan dari hasil pewarnaan ZPA disertai proses fiksasi masing-masing ZPA menghasilkan 45 jenis warna dan 4 turunan warna

The EFFECTIVENESS OF USING EDMODO IN ENHANCHING STUDENTS’ OUTCOMES IN ADVANCE REPORT OF CLASS ROOMACTION RESEARCH

ABSTRACT Media is one of the components that can influence the results of the learning process as well as  allowing them to play. It is very much expected that they can enjoy the learning process in the classroom. In this issue, the media as a component of education really has a very important role. Recently some educators have tried to improve the quality of education by developing media and methods. Media also allows tutors to make variations in class because one of the medias can be applied in several methods. Media can be defined as a source for learning, so the ordinary media can influence learning effectiveness, in generally the media is divided into three parts, the first is audio (it can be heard),the second is visual (it can be seen) that third is audio visual (it can be seen and heard). And the purpose of this study is (1) to find out whether classroom action research using Edmodo media is better than the one that does not use (2) To describe how to applicate Edmodo media in the course of Classroom Action Research. The design of this study is quantitative research, and the design of this study uses experimental research. In this study, the data was taken from the 6th semester of students in STKIP Qomaruddin Gresik. There are 20 students in the class and the researcher will take all of these students and be taken as a population, because this research design uses pre-experimental so the researcher only needs one class as sample. After doing  Pre-test  students will be given treatment and training, after the material mastered in the specified schedule will be given, a post-test as a measure of Edmodo media, but from the post-test that students done, it was can be conclude that the Edmodo is not too good for students of 6th semester of STKIP Qomaruddin, because it is still 36.5 % students cannot make report of action research

Upaya Meningkatkan Pemahaman Dan Ketrampilan Berjilbab Menurut Agama Islam Melalui Layanan Penguasaan Kontendengan Teknik Simulasi Pada Siswa Kelas X Smk N1 Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil wawancara terhadap guru pembimbing pada tanggal 9 April 2014 pukul 09.00-09.30 WIB, bahwa siswa kelas X JB 1 pemahaman jilbabnya rendah. Oleh karena itu pemahaman dan ketrampilan berjilbab siswa perlu ditingkatkan melalui layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi. Rumusan masalah: 1. Bagaimana deskripsi pemahaman dan ketrampilan berjilbab menurut agama islam, 2. Bagaimanakah layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi dapat meningkatkan pemahaman dan ketrampilan berjilbab menurut agama islam pada siswa kelas X JB 1 SMKS N 1 Kudus?. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendiskripsikan peningkatan pemahaman dan ketrampilan berjilbab setelah mendapat layanan penguasaan konten melalui teknik simulasi, 2. Untuk memperoleh peningkatan pemahaman dan ketrampilan berjilbab melalui penerapan layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi pada siswa kelas X JB 1 SMK N 1 Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015. Kegunaan penelitian ini adalah: 1. Kegunaan Teoritis: dari hasil penelitian ini diharapkan Memberikan tambahan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan Bimbingan dan Konseling, khususnya menyangkut tentang layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi dan pemahaman, ketrampilan berjilbab. 2. Kegunaan Praktis: a. Bagi Kepala Sekolah, b. Bagi Konselor Sekolah, c. Bagi Siswa, d. Bagi Peneliti. Ruang lingkup penelitian ini adalah: 1. Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Simulasi, 2. Pemahaman dan Ketrampilan Berjilbab Menurut Agama Islam. Hipotesis Penelitian ini adalah: “Layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi dapat meningkatkan pemahaman dan ketrampilan berjilbab menurut agama islam siswa kelas X JB 1 SMK N 1 Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015”. Penelitian ini adalah penelitian PTBK kualitatif. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini ada 32 siswa kelas X JB 1 SMK N 1 Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015. Variabel penelitian ini adalah: layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi (variable bebas) dan pemahaman dan ketrampilan berjilbab menurut agama islam (variabel terikat). Metode pengumpulan data melalui metode observasi sebagai metode pokok, metode wawancara dan metode dokumentasi sebagai metode pendukung. Analisis data menggunakan deskriptif komparatif. Penelitian dilakukan melaui 2 siklus (siklus I dan siklus II) setiap siklus 3 kali pertemuan membahas 6 materi dengan alokasi waktu 45 menit. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dari siklus I ke siklus II yang setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan yang mengamati 10 aspek indikator pemahaman dan ketrampilan berjilbab menurut agama islam. Hal ini terbukti dengan hasil yang diperoleh dari setiap observasi yang dilakukan sebelum tindakan dan setelah pemberian layanan tersebut memperlihatkan bahwa pemahaman dan ketrampilan berjilbab mengalami peningkatan yaitu pada pra siklus mendapatkan skor 22,1 (44,2%) dalam kategori kurang (K), pada siklus I memperoleh skor 26,1 (52,2%) dalam kategori cukup (C) dan pada siklus II mendapatkan skor 36 (72%) dalam kategori baik (B). Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data dapat disimpulkan setelah diberikan layanan yang dilakukan peneliti dengan 2 siklus, siklus I sampai siklus II diperoleh hasil 26,1 menjadi 36 menunjukan adanya peningkatan sebesar 10. Jadi layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi dapat meningkatkan pemahaman dan ketrampilan berjilbab menurut agama islam siswa kelas X JB 1 SMK N 1 Kudus Tahun pelajaran 2014/2015. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima karena sesuai dengan indikator keberhasilan. Melihat temuan dilapangan, peneliti memberikan saran kepada: 1. Kepala Sekolah: hendaknya memberikan fasilitas sarana dan prasarana. 2. Kepada Konselor: sebagai bahan kajian dan menambah wawasan bagi konselor dalam memberikan layanan penguasaan konten kaitannya dengan peningkatan pemahaman dan ketrampilan berhijab menurut agama islam. 3. Kepada Siswa: melalui Layanan Penguasaan Konten siswa dapat memperoleh pengalaman dapat meningkatkan pemahamanya dan ketrampilan berjilbab menurut agama isla

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA)PERIODE 2012-2017 (Studi Kasus pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kinerja keuangan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2012-2017; dan (2) kinerja keuangan menggunakan metode Market Value Added (MVA) pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2012-2017. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan metode EVA dan MVA. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2012-2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan EVA dan MVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kinerja keuangan EVA pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2012 kurang dari nol, periode 2013 lebih dari nol, periode 2014 dan 2015 kurang dari nol, serta periode 2016 dan 2017 lebih dari nol. EVA lebih dari nol berarti perusahaan mampu menciptakan nilai tambah. Nilai EVA kurang dari nol berarti perusahaan tidak mampu menciptakan nilai tambah; (2) Kinerja keuangan MVA pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode selama periode penelitian 2012-2017 menunjukkan nilai positif yang berarti perusahaan mampu memberikan kesejahteraan bagi para pemegang saham

THE EFFECT OF USING ENGLISH CORNER TO IMPROVE THE STUDENTS’ SPEAKING SKILL AT 2nd SEMESTER OF STKIP QOMARUDDIN 2016

Abstract: Speaking is one of the skills that is badly needed for everyoneincluding those who are studying English. It is due to the fact that they spendmuch of their time in school speaking. In speaking, people communicate theirideas, taught, and feeling to others. Therefore, speaking belongs to productiveskill which has complexity in practicing directly. This study was conducted toanswer the research problem that is “Is the result posttest scores by usingEnglish Corner of the students of 2nd semester of STKIP Qomaruddin higherthan the result of their pretest score in speaking achievement? Thus, it isintended to obtain reliable information whether there was a significantdifference between the result posttest and pretest score in the students’speaking achievement .The design of the study was pre experimental design. The samples of thestudy were taken from the students of second semester of STKIPQOMARUDDIN . The experimental group was taught speaking skill by usingEnglish corner technique. Before giving the treatment the students were givenpretest and After giving the treatment, the students were also given a post testfor collecting the data.The data of the test which were in the form of the gained score wasanalyzed by using t-test with the significant level of p=5%. It was found that themean score of the pretest was 38.50But the mean of posttest was 71.93 . Then, the statistical computation onthe gained score revealed that the t value was 21.296 while the t table value at p= 5% is 2.052. It shows that the obtained t value was much higher than that ofthe critical one. Thus, it is clear that the difference of the two means gainedscore was significant. Therefore, it can be concluded that the application ofEnglish Corner on students’ speaking achievement was most effective.Then, based on the result of this research, it is suggested to the Englishteachers to apply this method in the speaking class. Meanwhile, the researcherhopes that other researchers can use the findings as the basis to conduct otherresearch design. Keywords: Effectiveness, Improving, Speaking achievement, English Corne

Improving Writing Ability of The Tenth Graders Through Guided Question Technique

The aim of this research is to improve writing ability of the tenth graders through guided question technique at MA Matlabul Huda in second semester academic year 2022-2023. The objective of the research was to find out the improvement writing  ability through quided question technique in term of content and organization. This research consisted of two cycles, Each cycle consisted of two meeting there are : planning, acting on the plan, observing the action and reflecting on the observation. The subjects of the research were 8 students of tenth grade at MA Mathlabul Huda. to collect data, the writer used observation, questionnaire and test. The result of analysis showed that there was enhancement between cycle 1 to cycle 2. In the firts cycle the mean score was 67,5. it still low or under the criteria of success. In the second cycle students accomplished the lowest required passing grade, as well as reached the mean score 80,5. Therefore, the students attained the criteria of the success after the implementation of the action on the second cycl