42 research outputs found

    Manajemen Asuhan Kebidanan pada Bayi "M" dengan Asfiksia Berat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar Tanggal 28 Juni 2010

    Get PDF
    Proses manajemen asuhan kebidanan adalah suatu proses pemecahan masalah dalam kebidanan dengan menggunakan metode pengorganisasian dari seluruh alur fikir dan tindakan yang akan dilakukan dimana pemikiran atau tindakan tersebut bersifat logis. Praktek melalui studi kasus tentang Asuhan Kebidanan pada Bayi “M” dengan asfiksia berat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar dapat disimpulkan bahwa Pada bayi “M” diagnosis/masalah aktual dan potensial adalah bayi lahir lewat bulan dimana fungsi dari plasenta sudah menurun dan asupan O ibu ke janin menjadi kurang, sehingga pada saat lahir, bayi tidak segera bernafas secara spontan dan teratur. Asfiksia yang terjadi juga diperberat oleh adanya lilitan tali pusat pada leher bayi dan potensial terjadinya kematian. Penangan yang dilakukan pada bayi “M” di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah adalah nilai usaha bernafas, keringkan tubuh bayi, mengatur posisi kepala dengan sedikit ekstensi pada saat pengisapan lendir, melakukan rangsangan taktil, melakukan ventilasi tekanan positif dengan menggunakan ambubag dan pemberian 1-2 liter/menit lewat kateter hidung. Penangan yang dilakukan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah dalam menangani bayi asfiksia secara garis besar menunjukkan adanya persamaan dengan tinjauan pustaka

    Pembentukan Kepribadian Peserta Didik Menurut QS Luqman Ayat 13-19 di SMKN 6 Makassar

    Get PDF
    Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) pembentukan kepribadian anak menurut QS Luqman ayat 13-19 yaitu dengan pemberian nasihat dengan menggunakan pendekatan yang baik, seperti bahasa yang lembut dan panggilan kasih sayang. Ada tiga aspek pendidikan kepribadian yang terdapat dalam QS Luqman yaitu: pendidikan akidah, pendidikan ibadah, dan pendidikan akhlak. (2)upaya guru dalam membentuk kepribadian peserta didik dalam mata pelajaran PAI di SMKN 6 Makassar secara keseluruhan telah sesuai dengan pembentukan kepribadian yang terdapat dalam QS Luqman ayat 13-19. Adapun upaya guru PAI dalam membentuk kepribadian peserta didik yaitu dengan: memberikan nasihat, membangun pembiasaan, memberikan teladan dan berkomunikasi dengan wali peserta didik

    Peran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone Dalam Mencegah Terjadinya Pencemaran Limbah Rumah Sakit Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apa faktor penghambat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone dalam mencegah terjadinya pencemaran limbah rumah sakit; (2) untuk mengetahui apa upaya yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone dalam mencegah terjadinya pencemaran limbah rumah sakit.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan normatif empiris yang yang menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Adapun teknik pengumpulan data yakni dengan cara melakukan wawancara dan melakukan studi dokumen kepustakaan yang erat kaitannya dengan objek yang diteliti, kemudian dianalisis dengan cara kualitatif dengan menggunakan teknik pengolahan data yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Peran Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Bone belum efektif karena masi ada rumah sakit yang mencemari masyarakat setempat. Adapun faktor penghambat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone yaitu (a) instalasi pengolahan air limbah (IPAL) tidak berfungsi dengan baik, (b) kurangnya pengawasan dari Dnas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone, (c) kapasitas limbahnya melebihi dari kapasitas pengolahanya, (d) kurangnya kompratif dari pihak rumah sakit

    SURGA SEMU

    Get PDF
    Abstrak Naskah tari ini dengan judul „Surga Semu” , Sebagai skripsi, Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Naskah tari ini menceritakan uraian tentang karya tari dengan judul Surga Semu yang di dalamnya menguraikan beberapa permasalahan, yakni 1) Bagaimana cara mengekspresikan karakter perempuan yang kecanduan narkoba kedalam bentuk gerak, 2) Bagaimana cara mengkoreografi tari yang baik dalam garapan karya muara dengan pendekatan eksplorasi, improvisasi, dan perfoming. Metode yang digunakan dalam garapan karya tari dengan cara, proses kerja tahap awal, proses penemuan ide, pematangan alur, dan tema pemilihan dan penetapan penari, pematangan tata rias dan busana, pematangan property dan tata rupa pentas, dan proses kerja studio proses eksplorasi, proses eksplorasi dilakukan dengan mencari data dari berbagai sumber, misalnya mengunjungi kantor polisi untuk melihat langsung orang-orang yang di penjara karena narkoba, mewawancarai langsung narasumber yang memakai narkoba dan melihat video-video tentang pemakai narkoba yang ada di youtobe, hal ini dilakukan untuk lebih mendalami karakter dan gesture atau bahasa tubuh pelaku. Proses improvisasi, proses improvisasi dilakukan mencoba merangkai berbagai motif gerak hasil eksplorasi dengan mengembangkan sesuai alur yang telah dibuat sebelumnya dan dalam tahap ini juga gerak-gerak yang telah ada mulai ditransfer ke penari yang telah dipilih sebelumnya, kemudian yang terakhir proses forming, dalam proses pembentukan tari penata mulai memilih gerak-gerak yang sesuai dengan alur yang telah ditentukan dan tentu saja mulai menata kesesuaian dengan iringan serta kostum, property dan pola lantai. Pada tahap ini juga ada beberapa gerak yang sudah diajarkan ke penari tetap terpakai dan pasti akan ada beberapa gerak yang di buang, dan ada juga gerak-gerak tambahan yang dimasukkan dengaan pertimbangan pola lantai dan desain. Hasil karya ini disimpulkan bahwa karya tari “Surga Semu” menceritakan tentang pemakai narkoba dan efeknya yang menggambarkan wanita yang memakai narkoba dengan berbagai karakter, sampai kepada fase sakau dan efek dari pemakai narkoba ini apabila tidak cepat ditangani maka jeruji dan liang kubur yang akan menjadi muaranya

    UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN BINAHONG (Anredera coliforlia (Ten.) Steenis) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

    Get PDF
    Binahong (Anredera coliforlia (Ten.) Steenis) is a potential medicinal plants that can superintend with different kinds of diseases. Research on antibacterial activity of binahong leaves and the secondary metabolites content ever done that in binahong leaves contained alkaloids, saponins, polyphenols. This research is a laboratory experiments that aim to find out the inhibition of leaves binahong ethyl acetate extract (Anredera coliforlia (Ten.) Steenis) against bacteria test. Binahong leaf extract work done by maceration method. Bacteria test i.e. Staphylococcus aureus and Escherichia coli. The zone of inhibition are determined for concentration ranging between 5%, 10%, 15%, and 20%. Test of antibacterial activity is done using paper discs and disc diffusion method. The results of research can be drawn the conclusion that the ethyl acetate extract, binahong leaves at concentrations of 5% inhibition zone not seen against the bacteria Staphylococcus aureus, Escherchia coli and bacteria while at concentrations of 10%, 15% and 20% visible inhibition zone against both the bacteria i.e. 1.7 mm, 2.0 mm and 2.6 mm for the bacteria Staphylococcus aureus and 1.8 mm and 2.3 mm 2.8 mm for the bacterium Escherichia coli. It can be said that the extract of binahong leaves influential ethyl acetate can potentially inhibit the growth of Staphylococcus aureus and Escherichia coli, and based on the diameter of the inhibition zone caused by any concentration of the extract can also be inferred that the higher the concentration of a sample is then the higher the diameter of the inhibition zone is generated

    APLIKASI SISTEM PENJUALAN PADA CV PRIMA DAYA

    Get PDF
    Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem informasi penjualan pada CV Prima Daya berbasis komputer. Pada sistem yang berjalan penulis menemukan beberapa kendala seperti pencatatan transaksi yang rentan terjadi kehilangan dikarenakan masih menggunakan pencatatan pada pembukuan, pengecekan barang pada gudang yang sulit di lakukan, laporan – laporan yang diberikan ke pimpinan sering terlambat. Metode penyusunan tugas akhir yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini meliputi metodologi iteration dan juga menggunakan metode pengumpulan data yang terdiri dari beberapa metode antara lain metode observasi, metode wawancara, dan metode kepustakaan. Hasil analisis dan perancangan yang diharapkan dari perkembangan aplikasi ini yaitu agar CV PRIMA DAYA dapat memanfaatkan aplikasi yang telah penulis buat, serta dapat mempermudah proses pencatatan transaksi penjualan, proses pengecekan lebih mudah dilakukan dan proses penyusunan laporan ke pimpinan akan lebih tepat waktu. Kesimpulan yang dapat penulis ambil yaitu dengan adanya aplikasi penjualan pada CV PRIMA DAYA akan membuat kualitas pencatatan transaksi akan lebih aman dan proses pencarian stok yang lebih baik dan lebih mudah

    PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KECAMATAN KONAWE KABUPATEN KONAWE

    Get PDF
    Abstrak:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Karakteristik Individu dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja. Teknik sampel adalah sensus, yakni 42 orang Pegawai Kecamatan Konawe Kabupaten Konawe. Setelah dilakukan analisis regresi berganda, maka  diperoleh hasil bahwa Karakteristik Individu dan Iklim Organisasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja, baik secara simultan maupun parsial. Iklim Organisasi memiliki pengaruh dominan dibandingkan dengan Karakteristik Individu. Hasil ini juga didukung oleh kategori penilaian statistik deskriptif yang rata-rata tinggi

    INVENTARISASI JENIS-JENIS RHODODENDRON (ERICACEAE) PADA HUTAN PEGUNUNGAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU (TNLL) SULAWESI TENGAH

    Get PDF
    A research entitled  “Inventory of Rhododendron (Ericaceae) at the Montane Forest of Lore Lindu National Park (LLNP) Central Sulawesi has been conducted from March to August 2016. The Research was located at two locations namely: path of Mt. Nokilalaki (1065-2355 m asl) and path of Mt Rorekautimbu (1699 -2070 m asl)  used survey method by using the botanical exploration methods. All Rhododendron species  were collected in sets of at least two duplicates. Plant collecting was according to the “Schweinfurth method” (Pitopang et al, 2011). Processing of the specimens was conducted at the Laboratory of Biodiversity Department of Biology, Faculty of Mathemathics and Natural Sciences Tadulako University. Identification was done in the field, in CEB, and the Herbarium Bogoriense (BO), Cibinong West Java. Vouchers were deposited in Laboratory of Biodiversity Department of Biology, Faculty of Mathemathics and Natural Sciences Tadulako University. The results showed that there were four (4) species of Rhododendron from the area of study namely Rhododendron malayanum Jack, Rhododendron quadrasianum S. Vidal var. celebicum J.J.Sm. (Nokilalaki), Rhododendron zollingeri J.J.Sm. and Rhododendron celebicum DC (Rore Kautimbu)

    ANALISIS PEMASARAN NENAS DI KECAMATAN PEGASING KABUPATEN ACEH TENGAH

    Get PDF
    Eni M asnawati dengan judul skri psi "Analisis Pem asaran Nenas di Kecam atan Pegasing Ka bupaten Aceh Tengah, denga n pe m bim bing utam a Bapak Ir. T. M akm ur , M .Si, dan pem bim bing kedua lbu Agu stina Arida, S.P. M .SiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk mata rantai pemasaran (saluran pemasaran) yang menguntungkan oleh petani nenas di daerah penelitian. Untuk m engetah ui besam ya m argin pe rn asara n yang dikeluarkan dan keuntunga n yang diterim a pada setiap m ata rantai pe m asaran. Adapun rn etode yang digu nakan dalam pengum pulan data yaitu m etode acak sederhan a (simple random sampling) dengan sampel sebanyak 16 sampel atau 20% untuk petaninya dan 5 sampel untuktiap lembaga pemasaran yang terbagi dalam tiga lembaga yaitu pedagang pengumpul, pedagang besar dan pedagang pengecer. Model analisis yang digunakan adalah analisis margin pemasaran dan profit margin pemasaran.Besarnya pendapatan yang diterima oleh petani nenas di daerah penelitian. Adapun besarnya pendapatan usahatani nenas di daerah penelitian yaitu Rp.59.045.750 per Kecamatan per tahun atau Rp.7.103.158 per hektar per tahun. Tipe saluran yang paling menguntungkan bagi petani nenas adalah ripe saluran I yaitu dari petani langsung ke konsumen, sedangkan tipe Il dan tipe Ill kurang menguntungkan petani, karena tipe II dan tipe III melalui lembaga yang panjang yaitu pedagang pengumpul, pedagang besar dan pengecer Saluran pemasaran yang pendek memungkinkan para petani untuk dapat menentukan besar kecilnya margin pemasaran yang diinginkan oleh para petani tersebut dalam meneotukan besar kecilnya hargajual nenas ke Untuk meningkatkan produksi nenas di daerah imi, perlu di perhatikan penggunaan sarana produksi yang sesuai. DaJam artian efisien sehingga tujuan akhir dari proses produksi yaitu meningkatkan pendapatan petani dapat tercapai. Juga diperlukan partisipasi dan perhatian dari pihak-pihak yang bersangkutan, dalam hal ini Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL). Untuk menekan perbedaan margin pemasaran tidak terlalu jauh maka diperlukan peningkatan kualitas, atau perlunya petani nenas memasarkan produknya sendiri ke konsumen sehingga petani dapat memperoleh keuntungan atau nilai margin pemasaran yang besar daripada petani memasarkan nenas melalui pedagang pengumpul, pedagang besar dan pengecer. Margin pemasaran yang diterima oleh pedagang pengecer sangatlah kecil sehingga perlu penekanan pada biaya pemasaran yaitu dengan cara melakukan pemasaran di daerah sekitanya saja

    Pengaruh Lokasi, Akreditasi dan Biaya Kuliah terhadap Niat Memilih Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya

    Get PDF
    Studying the effect of location, accreditation and tuition fees on the intention to choose a private university in Surabaya is the aim of the research being carried out. In Surabaya there are quite a number of private tertiary institutions that compete with each other to generate interest from students. Therefore, it is important to better understand the factors that influence the intention of prospective students to choose a private university in the city. The survey method was used in this study through the distribution of questionnaires given to prospective students and they were considering continuing to higher education. There were 100 high school graduates who were used as respondents. The collected data were analysed using regression analysis to test the relationship between the variables of location, accreditation, and tuition fees with the intention to choose a private college. The results obtained state that the three independent variables in this study are proven to have a real role in generating the intention to have a private university in Surabaya
    corecore