EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANALGETIK DAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR TERTUTUP DI INSTALASI RAWAT INAP BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN ACHMAD PEKANBARU

Rumah sakit menawarkan berbagai layanan di antaranya adalah pelayanan farmasi klinik yang disampaikan langsung oleh apoteker untuk meningkatkan hasil terapeutik dan mengurangi kemungkinan reaksi obat yang merugikan. Salah satu pelayanan farmasi klinik yang dilakukan adalah pemantauan terapi obat (PTO). Penelitian bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan analgetik dan antibiotik,gambaran sosiodemografi, nilai VAS sebelum dan sesudah pemberian analgetik, menggunakan metode analisis deskriptif dengan rancangan case study. Analisa data uji wilcoxon menunjukkan adanya efektivitas penggunaan analgetik terhadap perubahan skala nyeri pada pasien (p<0,05) dan secara deskriptif menunjukkan terdapat efektivitas penggunaan antibiotik. Pengambilan data dilakukan kepada 40 pasien yang diteliti secara prospektif dengan observasi langsung mengenai nyeri pasien menggunakan kartu VAS pada jam ke-24 pasca operasi dan setelah pemberian analgetik. Pengamatan luka operasi pasien pada hari ke 3-7 sampai 30 hari pasca operasi untuk mengamati ada tidaknya ILO (39 pasien (97,5%) tidak terjadi ILO dan 1 pasien(2,5%) terjadi ILO). Berdasarkan umur terbanyak adalah usia 26 tahun - 35 tahun (30%), yang paling sedikit usia 56 tahun - 65 tahun (10%). Berdasarkan jenis kelamin sebanyak 27 orang (67,50%) laki-laki dan 13 orang (32,50%) perempua

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PEMBERIAN KREDIT PERBANKAN STUDI EMPIRIS PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI KOTA PEKANBARU

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang dihadapi BPR dalam menyalurkan kreditnya. Permasalahan ini berkaitan dengan faktor eksternal BPR yaitu kebijakan pemerintah dalam menetepkan suku bunga KUR dan faktor internal seperti Loan Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO) dan suku bunga kredit yang masih berada diatas rata-rata yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pemberian kredit pada BPR. Penelitian ini bertujuan untuk menguji LDR, NPL, BOPO, Suku bunga kredit dan Kebijakan pemerintah terhdap Jumlah pemberian kredit pada BPR konvensional di kota Pekanbaru periode 2013 - 2016. Metode sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan menggunakan SPSS versi 20. Hasil analisis menunjukkan LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah pemberian kredit. NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah pemberian kredit, BOPO berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap jumlah pemberian kredit, suku bunga kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah pemberian kredit, dan kebijakan pemerintah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah pemberian kredit BPR. Kata kunci: LDR, NPL, BOPO, Suku Bunga Kredit, Kebijakan Pemerintah, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Jumlah kredit

A fast - Monte Carlo toolkit on GPU for treatment plan dose recalculation in proton therapy

In the context of the particle therapy a crucial role is played by Treatment Planning Systems (TPSs), tools aimed to compute and optimize the tratment plan. Nowadays one of the major issues related to the TPS in particle therapy is the large CPU time needed. We developed a software toolkit (FRED) for reducing dose recalculation time by exploiting Graphics Processing Units (GPU) hardware. Thanks to their high parallelization capability, GPUs significantly reduce the computation time, up to factor 100 respect to a standard CPU running software. The transport of proton beams in the patient is accurately described through Monte Carlo methods. Physical processes reproduced are: Multiple Coulomb Scattering, energy straggling and nuclear interactions of protons with the main nuclei composing the biological tissues. FRED toolkit does not rely on the water equivalent translation of tissues, but exploits the Computed Tomography anatomical information by reconstructing and simulating the atomic composition of each crossed tissue. FRED can be used as an efficient tool for dose recalculation, on the day of the treatment. In fact it can provide in about one minute on standard hardware the dose map obtained combining the treatment plan, earlier computed by the TPS, and the current patient anatomic arrangement

UPAYA GURU BK MELALUI KONSELING INDIVIDU DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DI SMAN 15 BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK Penelitian ini di latar belakangi oleh peserta didik yang terindikasi mengalami percaya diri rendah.Hal ini dapat di lihat dari peserta didik yang menunjukkan ketidak yakinan akan kemampuan dirinya dan sering merasa khawatir gagal sebelum mencoba sesuatu,kurang dalam berkomunikasi dan sulit dalam menyampaikan pendapat.Permasalah tidak percaya diri ini ada pada peserta didik kelas XI Ipa 3 di SMAN 15 Bandar Lampung.Ini terlihat dari jumlah peserta didik yang berjumlah 8 orang peserta didik yang merasa belum memiliki keyakinan akan kemampuan dirinya,yang akan membuat peserta didik tidak percaya diri,dari 8 peserta didik ini di beri bimbingan oleh guru bimbingan dan konseling melalui konseling individu.Permasalahannya adalah bagaimana upaya guru bimbingan dan konseling melalui konseling individu dalam meningkatkan kepercayaan diri di SMAN 15 Bandar Lampung.?Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya guru bimbingan dan konseling melalui konseling individu dalam meningkatkan kepercayaan diri pada peserta didik. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif untuk mendeskripsikan permasalahn dengan desain penelitian study kasus (Case Study)yaitu study tunggal ( single case) study).Jenis laporan penelitian ini model ini berisi kutipan-kutipan data dalam bentuk narasi.Data dan informasi yang berbentuk narasi tersebut berasal dari tehnik pengumpulan data yang menggunkan metode wawancara mendalam (Indepth Interview) dengan menggunkan pedoman wawancara,kemudian di lakukan triangulasi data sebagai keabsahan data Hasil dari penelitian ini menukjukkan upaya guru bimbingan dan konseling melalui konseling individu dalam meningkatkan kepercayaan diri di SMAN 15 Bandar Lampung yaitu : 1. Guru BK melakukan assessment dengan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait (2)guru bk melaksanakan tahap-tahap konseling individu dengan melalui tahapan konseling individu guru bk mampu membuat peserta didik menjadi yakin akan kemampuannya Kata Kunci: Layanan Konseling Individu,Kepercayaan Dir

Peran Sales and Operation dalam Tim Marketing New Retail di PT Tokopedia

Perkembangan teknologi membawa dampak positif bagi umat manusia di seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia. Salah satunya, banyak bermunculan platform e-commerce yang tentunya dapat memudahkan banyak pihak. UMKM merupakan yang paling banyak diuntungkan, hadirnya e-commerce memberikan kemudahan mendapatkan pelanggan secara digital dan dapat meningkatkan pendapatan secara signifikan. Namun, ternyata masih banyak UMKM seperti warung tradisional yang belum dapat merasakan manfaat menggunakan teknologi digital. Mitra Tokopedia hadir untuk membantu mereka memudahkan dan meningkatkan produktivitas, serta keuntungan dengan menggunakan teknologi. Dengan melakukan pendekatan yang sesuai dengan konsumen, Mitra Tokopedia menggunakan Promotion Mix khususnya sales promotion dan Direct Marketing dalam proses komunikasinya. Tujuan laporan magang ini, untuk mengetahui bagaimana implementasi strategi komunikasi digital pada aktivitas online marketing Mitra Tokopedia dengan menggunakan internal tools Tokopedia. Laporan ini menjelaskan sistematis dan proses sebuah online marketing campaign berjalan, masalah-masalah yang sering dihadapi seperti komunikasi organisasi, kesalahan teknis yang disebabkan kurang adanya quality checking oleh banyak pihak, dan sistem kerja secara digital sebagai solusi jangka panjang untuk menghindari masalah tersebut. Saran untuk universitas dapat menambahkan materi mata kuliah strategy digital communication yang berfokus pada platform yang berbentuk aplikasi

Perancangan Strategi Komunikasi Pemasaran UMKM melalui Buku Foto "Perempuan Pejuang"

Perempuan berkontribusi besar terhadap perekonomian keluarga dan Indonesia melalui karyanya sebagai UMKM. Walaupun dapat berkontribusi besar, produktivitas mereka masih sangat rendah karena terhambatnya oleh rendahnya literasi keuangan, gagap terhadap teknologi, dan stigma negatif pada perempuan. Buku ini akan menceritakan perjuangan dan harapan perempuan dalam mengelola usaha dengan segala hambatan dan stigma yang mereka miliki. Landasan teori yang GLJXQDNDQGDODPSHUDQFDQJDQNDU\DEXNXIRWR³3HUHPSXDQ3HMXDQJ´\DLWXVWUDWHJL komunikasi pemasaran sosial dan komunikasi visual. Proses perancangannya memiliki beberapa tahap yaitu pra-produksi, produksi, dan pasca produksi dengan menggunakan metode design thinking untuk pembuatan karya komunikasi visual. Diharapkan karya ini dapat memotivasi perempuan dalam mengembangkan usaha ditengah perjuangannya melawan stigma negatif dan pada akhirnya produktivitas UMKM perempuan akan meningkat secara nasional

Novel imaging and quality assurance techniques for ion beam therapy: a Monte Carlo study

Ion beams exhibit a finite and well defined range in matter together with an “inverted” depth-dose profile, the so-called Bragg peak. These favourable physical properties may enable superior tumour-dose conformality for high precision radiation therapy. On the other hand, they introduce the issue of sensitivity to range uncertainties in ion beam therapy. Although these uncertainties are typically taken into account when planning the treatment, correct delivery of the intended ion beam range has to be assured to prevent undesired underdosage of the tumour or overdosage of critical structures outside the target volume. Therefore, it is necessary to define dedicated Quality Assurance procedures to enable in-vivo range verification before or during therapeutic irradiation. For these purposes, Monte Carlo transport codes are very useful tools to support the development of novel imaging modalities for ion beam therapy. In the present work, we present calculations performed with the FLUKA Monte Carlo code and preliminary experimental studies

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA, SISTEM PENGHARGAAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KARYA AGUNG SAWITA PADANG LAWAS SUMATERA UTARA

ABSTRAK PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA, SISTEM PENGHARGAAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KARYA AGUNG SAWITA KABUPATEN PADANG LAWAS SUMATERA UTARA OLEH: SITI MAIRANI HASIBUAN 11770323575 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management,Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Penghargaan, dan Sistem Informasi Akuntansi Manajemen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen tengah dari PT. Karya Agung Sawita. Populasi dalam penelitian adalah seluruh karyawan yang berjumlah 110 karyawan pada PT.Karya Agung Sawit Teknik penentuan sampel menggunakan sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini 32 sampel yang mengisi kuesioner sebagai bahan pengujian data. Teknik analisis yang digunakan analisis regresi linear berganda dan diolah menggunakan SmartPLS 3.3.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel (a) Total Quality Management tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja manajerial dengan nilai t-statistik 1,306 dan P-Value 0,192, (b) Sistem Pengukuran Kinerja tidak berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial dengan nilai tstatistik 1,387 dan P-Value 0,166, (c) Sistem Penghargaan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja manajerial dengan nilai t-statistik 1,472 dan PValue 0,142, dan (d) Sistem Informasi Akuntansi Manajemen berpengaruh positi signifikan terhadap kinerja manajerial dengan nilai t-statistik 2,400 dan P- Value 0,017. Kata Kunci : Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Penghargaan, Sistem Informasi Akuntansi Manajemen dan Kinerja Manajeria

Diamond detectors for dose and instantaneous dose‐rate measurements for ultra‐high dose‐rate scanned helium ion beams

Background The possible emergence of the FLASH effect—the sparing of normal tissue while maintaining tumor control—after irradiations at dose-rates exceeding several tens of Gy per second, has recently spurred a surge of studies attempting to characterize and rationalize the phenomenon. Investigating and reporting the dose and instantaneous dose-rate of ultra-high dose-rate (UHDR) particle radiotherapy beams is crucial for understanding and assessing the FLASH effect, towards pre-clinical application and quality assurance programs. Purpose The purpose of the present work is to investigate a novel diamond-based detector system for dose and instantaneous dose-rate measurements in UHDR particle beams. Methods Two types of diamond detectors, a microDiamond (PTW 60019) and a diamond detector prototype specifically designed for operation in UHDR beams (flashDiamond), and two different readout electronic chains, were investigated for absorbed dose and instantaneous dose-rate measurements. The detectors were irradiated with a helium beam of 145.7 MeV/u under conventional and UHDR delivery. Dose-rate delivery records by the monitoring ionization chamber and diamond detectors were studied for single spot irradiations. Dose linearity at 5 cm depth and in-depth dose response from 2 to 16 cm were investigated for both measurement chains and both detectors in a water tank. Measurements with cylindrical and plane-parallel ionization chambers as well as Monte-Carlo simulations were performed for comparisons. Results Diamond detectors allowed for recording the temporal structure of the beam, in good agreement with the one obtained by the monitoring ionization chamber. A better time resolution of the order of few μs was observed as compared to the approximately 50 μs of the monitoring ionization chamber. Both diamonds detectors show an excellent linearity response in both delivery modalities. Dose values derived by integrating the measured instantaneous dose-rates are in very good agreement with the ones obtained by the standard electrometer readings. Bragg peak curves confirmed the consistency of the charge measurements by the two systems. Conclusions The proposed novel dosimetric system allows for a detailed investigation of the temporal evolution of UHDR beams. As a result, reliable and accurate determinations of dose and instantaneous dose-rate are possible, both required for a comprehensive characterization of UHDR beams and relevant for FLASH effect assessment in clinical treatments