Pengaruh pembelajaran home visit pada masa pandemi terhadap kemampuan membaca suku kata serderhana Siswa Kelompok B di TK Nurul Huda Benjeng Gresik

Penelitian ini berjudul Pengaruh Pembelajaran Home visit Pada Masa Pandemi Terhadap Kemampuan Membaca Suku Kata Sederhana Siswa Kelompok B Di Tk Nurul Huda Benjeng-Gresik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan membaca terlebih pada kemampuan membaca suku kata sederhana bagi anak usia dini di masa pembelajaran kelas daring. Dan berangkat dari permasalahan tersebut observasi dilakukan di TK Nurul Huda Kacangan Benjeng Gresik. Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh bahwa siswa kelompok B TK Nurul Huda kemampuannya masih kurang dalam membaca suku kata sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana pemahaman home visit di TK Nurul Huda (2) Bagaimana kemampuan membaca suku kata sederhana siswa kelompok B di TK Nurul Huda (3) Bagaimana pengaruh pembelajaran home visit terhadap kemampuan membaca suku kata sederhana siswa kelompok B di TK Nurul Huda. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif pre-eksperimental design tipe one group pretest-posttest. Pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan analisis. Subyek penelitian terdiri dari 19 anak/responden. Dan teknik analisis yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji T-Independent. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat Pengaruh Pembelajaran Home visit Pada Masa Pandemi Terhadap Kemampuan Membaca Suku Kata Sederhana Siswa Kelompok B Di Tk Nurul Huda Benjeng-Gresik. Hasil tersebut dibuktikan dengan hasil uji hipotesis uji T-Independent dengan bantuan SPSS, Asymp sig (2-tailed) < 0,05, maka terdapat pengaruh

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBANTUAN GAMIFIKASI TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HOTS) KELAS X PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA

ABSTRAK PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBANTU GAMIFIKASI TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HOTS) KELAS X PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA OLEH ARDE MAGARETA Rendahnya keterampilan berpikir tingkat tinggi HOTS peserta didik yang dilihat dari hasil pra penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Way Tuba disebapkan karena peserta didik belum memiliki kemapuan dalam mengukur serta mengolah pola berpikirnya. Keterampilan berpikir tingkat tinggi HOTS peserta didik kurang dikembangkan sehingga diperlukan inovasi baru dalam belajar biologi untuk mengembangkan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Model pembelajaran blended learning berbantu gamifikasi merupakan suatu alternatif pembelajaran yang melibatkan peserta didik melalui permainan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran blended learning berbantu gamifikasi terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) kelas X pembelajaran biologi di SMA Negeri 1 Way Tuba. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan desain penelitian Pre-tes – Post-test. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X.IPA.1 sebagai kelas Eksperimen dan X.IPA.2 sebagai kelas Kontrol, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berupa soal Esay untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi HOTS selanjutnya diukur dengan menggunakan uji hipotesis yaitu uji t independent. Hasil dari penelitian menunjukan rata-rata post-test kelas eksperimen lebih tinggi dari pada niali post-test kelas kontrol Hal ini terbukti dari rata-rata nilai Post-test kelas eksperimen yang lebih besar 82,86, sedangkan kelas kontrol 72,91 uji t-independent diperoleh yakni sebesar 10,51 > 1,994 dengan taraf signifikan 5% (0,05) artinya diterima. Nilai sig (2-tailed) sebesar 0,00 <0,05 artinya, terdapat pengaruh model pembelajaran blended learning berbantu gamifikasi terhadap HOTS peserta didik. Kata kunci : Blended Learning, Gamifikasi, Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS

Penyuluhan Tentang Malaria Di Desa Bintang Meriah Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang

Unit pengabdian masyarakat universitas sari mutiara indonesia sebagai lembaga yang tidak hanya memainkan peranannya sebagai ‘’ agent of change’’ dan bersikap kritis terhadap suatu dinamika kehidupan masyarakat sekitar, terutama di luar kampus yang dalam hal ini adalah masyakat yang juga merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat itu sendiri. Tujuan dan manfaat kegiatan antara lain meningkatkan pemahaman,kemampuan dan motivasi ibu tentang penyakit malaria, praktek pelaksaan kegiatan pengabdian: penyuluhan pelatihan komunikasi kepada ibu tempat kegiatan dilaksaan di kantor lurah pencurbatu waktu kegiatan dilakukan selama 2 (dua) hari mulai tanggal 19 Oktober 2019 s/d 20 Oktober 2019. Kesimpulan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan rencana, dan sambutan yang baik dari lurah staff, dan masyarakat di desa bintang meriah kecamatan pancurbatu kabupaten deli serdang kegiatan ini memberikan wacana baru bagi para ibu-ibu untuk dapat menyebarluaskan informasi kesehatan tantang penyakit malaria, penularan dan pencegahan kepada keluarga, teman dan juga masyarakat sekitar. Saran kegiatan ini hendaknya dapat dilakukan untuk setiap masyarakat lainnya baik di desa bintang meriah maupun masyarakat sekitar yang mempunyai kondisi lingkunga yang kondusif bagi nyamuk anopheles sebagai penyebab penyakit malaria, hasil kegiatan masih perlu di kembangkan agar kerjasamanya dengan masyarakat dan lintas sektor serta program dapat lebih meningkat

Effects of a computerized decision support system on care planning for pressure ulcers and malnutrition in nursing homes: An intervention study

Author's accepted version (post-print).Background: Nursing documentation is essential for facilitating the flow of information to guarantee continuity, quality and safety in care. High-quality nursing documentation is frequently lacking; the implementation of computerized decision support systems is expected to improve clinical practice and nursing documentation. Aim: The present study aimed at investigate the effects of a computerized decision support system and an educational program as intervention strategies for improved nursing documentation practice on pressure ulcers and malnutrition in nursing homes. Design, setting and participants: An intervention study with two intervention groups and one control group was used. Fifteen nursing homes in southern Norway were included. A convenience sample of electronic healthcare records from 46 units was included. Inclusion criteria were records with presence of pressure ulcers and/or malnutrition. The residents were assessed before and after an intervention of a computerized decision support system in the electronic healthcare records. Data were collected through a review of 150 records before (2007) and 141 records after the intervention (2009). Methods: The nurses in intervention group 1 were offered educational sessions and were trained to use the computerized decision support system, which they used for eight months in 2008 and 2009. The nurses in intervention group 2 were offered the same educational program but did not use the computerized decision support system. The nurses in the control group were not subject to any intervention. The resident records were examined for the completeness and comprehensiveness of the documentation of pressure ulcers and malnutrition with three data collection forms and the data were analyzed with non-parametric statistics. Results: The implementation of the computerized decision support system and the educational program resulted in a more complete and comprehensive documentation of pressure ulcer- and malnutrition-related nursing assessments and nursing interventions. Conclusion: This study provides evidence that the computerized decision support system and an educational program as implementation strategies had a positive influence on nursing documentation practice.acceptedVersio

Pembuatan Perangkat Lunak Cal Ruang Vektor Pada Mata Kuliah Aljabar Linier

Ruang Vektor merupakan salah satu materi yang terdapat pada matakuliah Aljabar Linier yang diajarkan pada mahasiswa Universitas Surabaya jurusan informatika Berdasarkan dari kuesioner yang telah dibagikan kepada mahasiswa sebelum tugas akhir ini dibuat , didapatkan sebuah kesimpulan bahwa mahasiswa membutuhkan bantuan berupa suatu media untuk pembelajaran materi Ruang Vektor. Faktor waktu merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh bagi mahasiswa dalam memahami materi Ruang Vektor. Kurangnya waktu belajar di kelas, juga berpengaruh dengan latihan soal beserta penyelesaiannya yang didapatkan mahasiswa Dengan adanya permasalahan tersebut maka perangkat lunak CAL Ruang Vektor dibuat, untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari materi Ruang Vektor. CAL merupakan sebuah media pembelajaran yang menggunakan komputer sebagai alat bantu. Ruang Vektor adalah materi yang diajarkan kepada mahasiswa yang membahas tentang Ruang Vektor Riil, Sub Ruang, Bebas Linier, Basis dan Dimensi juga Ruang Penyelesaian Sistem Homogen. Dari kuesioner yang telah dibagikan kepada mahasiswa dapat dianalisa akan kebutuhan sistem yang diperlukan dalam pembuatan perangkat lunak CAL Ruang Vektor. Kesimpulan yang didapat dari analisa kebutuhan sistem tersebut yaitu sistem yang dapat membantu user dalam memahami materi Ruang Vektor, sistem yang berisi latihan soal yang disertai dengan penyelesaiannya agar user dapat mengetahui jalan penyelesaian soal tersebut, sistem yang berisi evaluasi soal yang dilengkapi dengan sistem waktu dan grafik pemahaman agar user dapat mengetahui kemampuan user dalam memahami materi Ruang Vektor. Setelah kebutuhan sistem, tahap berikutnya adalah mendesain sistem tersebut kemudian mengimplementasikannya ke dalam perangkat multimedia. Proses uji coba dan evaluasi dilakukan setelah program selesai dibuat. Uji coba dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap verifikasi dan tahap validasi. Pada tahap verifikasi dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh fasilitas yang ada dan memastikan bahwa program yang telah dibuat bebas dari kesalahan. Sedangkan dalam tahap validasi dilakukan pemeriksaan program, apakah program yang dibuat sudah mencapai tujuan. Tahap ini dilakukan dengan menunjukkan kepada pengajar kemudian memberikan sedikit tanya jawab seputar fasilitas program untuk mengetahui apakah program ini sudah layak diberikan kepada mahasiswa, sedangkan kepada mahasiswa program diperlihatkan oleh pengajar di kelas yang sedang mempelajari mata kuliah Aljabar Linier, kemudian dilakukan penyebaran kuesioner kepada mahasiswa tersebut untuk mengetahui pendapat mahasiswa mahasiswa dengan program yang telah dibuat. Dari kuesioner yang telah dibagikan di kelas, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa perangkat lunak CAL Ruang Vektor pada mata kuliah Aljabar Linier dapat menyajikan materi dengan pembahasan per sub materi dengan jelas. Dan mahasiswa dapat memahami materi tersebut dengan baik. Sedangkan saran untuk pengembangan perangkat lunak yaitu membuat perangkat lunak CAL Ruang Vektor ke dalam aplikasi berbasis web supaya pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan

ANALISIS PENGARUH PERIKLANAN DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK PADA KONSUMEN INDOMIE

ANALISIS PENGARUH PERIKLANAN DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK PADA KONSUMEN INDOMIE

Increasing digitalization is associated with anxiety and depression: A Google Ngram analysis

The prevalence of anxiety disorders and depression are rising worldwide. Studies investigating risk factors on a societal level leading to these rises are so far limited to social-economic status, social capital, and unemployment, while most such studies rely on self-reports to investigate these factors. Therefore, our study aims to evaluate the impact of an additional factor on a societal level, namely digitalization, by using a linguistic big data approach. We extend related work by using the Google Books Ngram Viewer (Google Ngram) to retrieve and adjust word frequencies from a large corpus of books (8 million books or 6 percent of all books ever published) and to subsequently investigate word changes in terms of anxiety disorders, depression, and digitalization. Our analyses comprise and compare data from six languages, British English, German, Spanish, Russian, French, and Italian. We also retrieved word frequencies for the control construct "religion". Our results show an increase in word frequency for anxiety, depression, and digitalization over the last 50 years (r = .79 to .89, p < .001), a significant correlation between the frequency of anxiety and depression words (r = .98, p < .001), a significant correlation between the frequency of anxiety and digitalization words (r = .81, p < .001), and a significant correlation between the frequency of depression and anxiety words (r = .81, p < .001). For the control construct religion, we found no significant correlations for word frequency over the last 50 years and no significant correlation between the frequency of anxiety and depression words. Our results showed a negative correlation between the frequency of depression and religion words (r = -.25, p < .05). We also improved the method by excluding terms with double meanings detected by 73 independent native speakers. Implications for future research and professional and clinical implications of these findings are discussed. Copyright:ISSN:1932-620

Effects of a computerized decision support system on care planning for pressure ulcers and malnutrition in nursing homes: An intervention study

Background: Nursing documentation is essential for facilitating the flow of information to guarantee continuity, quality and safety in care. High-quality nursing documentation is frequently lacking; the implementation of computerized decision support systems is expected to improve clinical practice and nursing documentation. Aim: The present study aimed at investigate the effects of a computerized decision support system and an educational program as intervention strategies for improved nursing documentation practice on pressure ulcers and malnutrition in nursing homes. Design, setting and participants: An intervention study with two intervention groups and one control group was used. Fifteen nursing homes in southern Norway were included. A convenience sample of electronic healthcare records from 46 units was included. Inclusion criteria were records with presence of pressure ulcers and/or malnutrition. The residents were assessed before and after an intervention of a computerized decision support system in the electronic healthcare records. Data were collected through a review of 150 records before (2007) and 141 records after the intervention (2009). Methods: The nurses in intervention group 1 were offered educational sessions and were trained to use the computerized decision support system, which they used for eight months in 2008 and 2009. The nurses in intervention group 2 were offered the same educational program but did not use the computerized decision support system. The nurses in the control group were not subject to any intervention. The resident records were examined for the completeness and comprehensiveness of the documentation of pressure ulcers and malnutrition with three data collection forms and the data were analyzed with non-parametric statistics. Results: The implementation of the computerized decision support system and the educational program resulted in a more complete and comprehensive documentation of pressure ulcer- and malnutrition-related nursing assessments and nursing interventions. Conclusion: This study provides evidence that the computerized decision support system and an educational program as implementation strategies had a positive influence on nursing documentation practice

Zum Konzept der Illokutionshierarchie

Gülich E, Meyer-Hermann R, Brandt M, Rosengren I. Zum Konzept der Illokutionshierarchie. In: Rosengren I, ed. Sprache Und Pragmatik/3.1982. Lunder germanistische Forschungen. Vol 52. Stockholm: Almqvist &amp; Wiksell; 1983: 245-261