91 research outputs found

    PENGARUH KEPEMIMPINAN KHARISMATIK KYAI (H. HASANAIN YAHYA) TERHADAP LOYALITAS USTAD DI PONDOK PESANTREN JAGASATRU KOTA CIREBON

    Get PDF
    SAMSUL MA’ARIF : NIM: 14111110084 PENGARUH KEPEMIMPINAN KHARISMATIK KYAI (H. HASANANIN YAHYA) TERHADAP LOYALITAS USTADZ DI PONDOK PESANTREN JAGASATRU KOTA CIREBON Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitasaktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Kharisma diartikan “keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya” atau atribut kepemimpinan yang didasarkan atas kualitas kepribadian individu. Menurut Saiful Akhyar Lubis, menyatakan bahwa “Kyai adalah tokoh sentral dalam suatu pondok pesantren, maju mundurnya pondok pesantren ditentukan oleh wibawa dan kharisma sang kyai. Loyalitas berasal dari kata dasar “loyal” yang berarti setia atau patuh, loyalitas berarti mengikuti dengan patuh dan setia terhadap seseorang atau system/peraturan. Istilah loyalitas ini sering di definisikan bahwa seseorang akan disebut loyal atau memiliki loyalitas yang tinggi jika mau mengikuti apa yang diperintahkan. Kata orang (orang Jawa) “guru” adalah singkatan dari ungkapan “digugu lan ditiru”. Artinya, guru adalah orang yang harus ditaati dan diikuti. Penelitian yang dilakukan di Pondok Pesantren Jagasatru Kota Cirebon bertujuan untuk memperoleh data tentang pengaruh kepemimpinan kharismatik kyai (H. Hasanain Yahya) terhadap loyalitas ustadz, dan untuk mengetahui loyalitas ustadz yang diberikan kepada kyai. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teknik-teknik sebagai berikut : (1) teknik pengumpulan data. Adapun teknik-tekniknya adalah : a. Observasi, b. Wawancara, c. Penyebaran angket. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan rumus korelasi pearson product moment (PPM). Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa : hasil perhitungan koefisien korelasi dengan nilai 0,281. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa pengaruh kepemimpinan kyai terhadap pembentukan loyalitas ustadz di Pondok Pesantren Jagasatru Kota Cirebon, variabel x 93,5%, variabel y 96,5%, rxy 0,281, kd 7,89

    UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAME EDUCATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI MTs HASBUR RACHMAN ALIF DESA LENGKONG WETAN KABUPATEN MAJALENGKA

    Get PDF
    ASEP SAMSUL MA'ARIF : Berdasarkan Observasiawal di kelas VII MTs Hasbur Rachman Alif terlihat proses pembelajaran IPS masih menggunakan media spidol dan papan tulis. Sehingga banyak siswa yang kurang memperhatikan guru pada saat proses pembelajaran., Hal ini berakibat pada kejenuhan dan kebosanan yang berdampak pada hasil belajar siswa yang kurang dari KKM yang diterapkan di MTs Hasbur Rachman Alif yakni 70. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran dengan menggunakan media Game Education pada mata pelajaran IPS Terpadu, aktivitas siswa dan kinerja guru dengan pembelajaran dengan menggunakan media Game Education, dan mengetahui motivasi belajar siswa sebelum dan setelah diterapkannya pembelajaran dengan menggunakan media Game education pada mata pelajaran IPS Terpadu di MTs Hasbur Rachman Alif. Pembelajaran dengan menggunakan media Game Education menekankan motivasi siswa untuk berpikir kritis dan menuangkan. Hal ini memudahkan siswa untuk mengakses materi IPS yang banyak dimanapun, serta mempemudah daya ingat siswa tentang apayatgtelah didapatkan selama proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (pTK) yang dilaksanakan selama tiga siklus. Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Hasbur Rachman Alif sebanyak 31 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Pembelajaran dengan menggunakan media Game Education dapat meningkatkan motivasi belajar siswa hal ini terlihat dari hasil tes yang telah dilakukan selama tiga siklus, dimana pada pratindakan (pretes) nilai sebesar 65,25 dan ketuntasan belajar 25 yo, siklus I nilai rata-rata sebesar 76,75 dan ketuntasan_ belajar siswa sebesar 65,5%o siklus II nilai rata-rata siswa 85,75 dan nilai ketuntasan belajar sebesar 90% siklus III dengan nilai rata-rata 92,25 dan ketuntasan belajar mengalami peningkatanya itu 97,5yo. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media Game Education merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu di MTs Hasbur Rachman Alif. Kata Kunci: Game Education, MotivasiBelajar, PTK

    Operasional Hermeneutika Sebagai Mitra Penafsiran Alqur’an

    Get PDF
    Hermeneutika tidak hanya melihat teks, tetapi berusaha menggali makna lebih dalam dengan mempertimbangkan horizon yang melingkupi sebuah teks dan tiga hal mendasar; teks, konteks, dan kontekstualisasi. Dalam asumsi hermeneutik untuk mendapatkan pemahaman yang utuh dari sebuah teks, maka teks tidak bisa langsung diterima begitu saja, melainkan  perlu dicermati bahkan dicurigai.  Disini, menjadi  menarik untuk dicermati ketika yang menjadi objek kajian adalah Alqur’an; bagaimana jika hermeneutika dalam memahami Alqur’an, mengandaikan mungkin saja terjadi kekeliruan karena dalam sejarah kodifikasi Alqur’an terjadi pembakaran mushaf-mushaf yang berbeda, bisa jadi dalam mushaf yang berbeda itulah teks yang benar, dan dalam teks Alqur’an kita dewasa ini terdapat kekeliruan, dengan demikian hal penting dalam memahami Alqur’an adalah menangkap pesan ideal moral bukan fanatik terhadap teksnya. Deskriptif-analitis dipilih dalam kajian ini untuk mendapatkan gambaran komprehensif dan analisis kritis sebagai upaya memetakan konsep berikut kesimpulan solutif. Sebagai hasil kajian; hermeneutika perlu didudukkan dengan serius. Perlu etika yang jelas ketika hermeneutika ambil bagian sebagai mitra penafsiran Alqur’an; upaya penggalian makna dan kontekstualisasi pesan-pesan Alqur’an harus senantiasa dilakukan tanpa mengabaikan aspek keotientikan dan ke Ilahiahan Alqur’an

    Revealing the Mystery of Death in Adat: A Factual Study of Sudden Death in Kedang

    Get PDF
    This paper discusses the persisting Kedangese “indigenous religion” of Lembata. It begins with the discussion of a case of sudden death through which responses of the Kedangese are analyzed. Responses of Kedangese to the case of sudden death consist of ritual, consultation with ancestors, and animal sacrifice. The three kinds of responses show the characteristics of Kedangese worldview. Their worldview characterizes “inter-subjective” cosmology, an understanding that “subject” is not limited to human beings, but extends to non-human beings. Relations between the two are then “inter-subjective”, as opposed to “subject-object” relations. This paper finally argues that “inter-subjective” cosmology characterizes Kedangese indigenous religion, different from world religions

    TRADISI BACAAN SIRAH NABAWI “AL-BARZANJI” PADA ACARA AQIQAH MENURUT HUKUM ISLAM

    Get PDF
    Penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara bacaan sirah nabawi al-barzanji dengan pelaksanaan aqiqah, serta mengetahui Hukum Bacaan Sirah Nabawi Al-Barzanji pada Upacara Aqiqah menurut Hukum Islam. 1) Korelasi antara bacaan sirah nabawi al-barzanji dengan pelaksanaan aqiqah, adalah pertama, membaca shalawat Nabi Muhammad saw. Membaca shalawat adalah merupakan perintah dari Allah swt. Kedua, Doa. Doa merupakan suatu hal yang wajib bagi manusia. Didalam acara aqiqah ada doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah swt. Ketiga, mengandung sejarah Nabi Muhammad saw. Dimana pembacaan barzanji bukan hanya membacakan syair. Namun, didalamnya terdapat sejarah lahir dan dianggat menjadi rasul. 2) Hukum bacaan sirah nabawi al-barzanji pada upacara aqiqah menurut hukum Islam.  Pembacaan barzanji memang tidak perna dilakukan oleh baginda Nabi Muhammad saw dan tidak ditemukannya suatu perintah atau larangan pada setiap ritual kegamaan yang tidak bertentangan dengan agama. Pembacaan barzanji saat acara aqiqah sebagian ulama mengatakan hukumnya mubah (boleh)

    Tinjauan hukum Islam terhadap praktik pemberian uang dalam proses pengurusan jenazah di Desa Trimulyo Kecamatan Kayen Kabupaten Pati

    Get PDF
    Praktik pemberian uang dalam proses pengurusan jenazah di Desa Trimulyo Kecamatan Kayen Kabupaten Pati merupakan adat kebiasaan yang dilakukan warga masyarakat disetiap ada yang meninggal dunia. Pemberian uang menjadi hal yang harus ada, seakan-akan menjadi kewajiban. Dilihat dari semua proses pemakaman jenazah pasti dapat kita temui pemberian uang dalam proses pengurusan jenazah. Dalam praktinya pemberian uang dalam proses pengurusan jenazah diberikan kepada semua warga yang ikut membantu mengurus jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, Khataman Al-Qur’an, Menyolatkan Jenazah dan memakamkan jenazah. Kalaupun tidak ada pemberian uang dalam pengurusan jenazah, pasti nanti keluarga yang ditinggalkan merasa kurang nyaman, dan aka nada dampak tersendiri dikalangan masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Praktik Pemberian Uang Dalam Proses Pengurusan Jenazah di Desa Trimulyo Kecamatan Kayen Kabupaten Pati, sekaligus menganalisa dalam koridor Hukum Islam. Metode penelitian yang digunakn untuk mempelajari suatu insiden atau peristiwa dengan jalab menganalisis dan memperdalam fakta yang ada menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Dari hasil penelitian, praktik pemberian uang dalam proses pengurusan jenazah di Desa Trimulyo Kecamatan Kayen Kabupaten Pati, yang mana ada beberapa klasifikasi sebagai berikut: pemberian uang memandikan dan mengkafani jenazah merupakan sebagai bentuk Ujrah atau upah. Pemberian uang Khataman Al-Qur’an dan menyolatkan jenazah merupakan bentuk pemberian hadiah atau bisyarah. Dan pemberian uang untuk pemakaman jenazah yang diberikan kepada tukang gali kubur termasuk pemberian Ujrah atau upah. Pemberian uang dalam pengurusan jenazah secara global termasuk dalam ujrah, yang mana telah memenuhi ketentuan dalam hal rukun dan syarat, dan tidak bertentangan dengan Hukum Islam. Jika dilihat dari praktik pemberian uang dalam proses pengurusan jenazah yang terjadi, umumnya dilakukan atas dasar tolong menolong. Dimana kedua belah pihak saling terbantu, pihak Musta’jir (yang diberi uang) meskipun jumlah yang diberikan tidak seberapa, tapi adanya itu bermanfaat bagi mereka. Apalagi Musta’jir telah meluangkan waktu dan meninggalkan pekerjaannya untuk membantu dalam pengurusan jenazah. sedangkan bagi Mu’jir, sangat terbantudengan adanya Musta’jir, karena tidak mungkin pihak keluarga bisa melakukan pengurusan jenazah sendirian, mulai dari memandikan jenazah, mengkafani, menshalatkan sampai memakamkan jenazah. selain itu ditinjau maslahah mengenai niat pemberian uang dalam proses pengurusan jenazah, sumber uang, dan dampak yang ditimbulkan adanya pemberian tersebut. Bagi orang yang mampu pemberian uang dalam proses pengurusan jenazah ini dihukumi Mubah (Boleh). Akan tetapi berbeda apabila jenazah merupakan kategori masyarakat yang kurang mampu, maka hukumnya Makruh

    Strategi bisnis produk gula aren di Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan

    Get PDF
    Terdapat sebuah komoditas yang dihasilkan dari perkebunan salah satunya adalah Aren. Aren dapat diolah menjadi bahan yang penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya pengolahan aren menjadi gula merah. Berawal dari sinilah peneliti ingin mengatahui bagaimana strategi bisnis yang digunakan untuk mengembangkan produknya, dan bagaimanakah kendala yang dihadapi mereka dalam upaya melakukan mengembangkan produknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi bersaing yang digunakan oleh petani gula Aren dalam mengembangkan produknya, dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam menjalin kerjasama untuk mengembangkan produknya. Penelitian ini merupakan penelitian studi lapangan dengan atau dengan kata lain penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu analisis data yang diujikan bukan dalam bentuk angka-angka melainkan dalam bentuk laporan uraiandeskriptif dengan pola pikir induktif. Observasi, wawancara, dan dokumentasi adalah sebagai bahan untuk pengumpulan data. Yang menjadi sunjek dari penelitian ini ialah para petanu gula Aren yang masih aktif dalam memproduksi gula yang sudah dipilih berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang dijalankan oleh petani Gula Aren adalah strategi defernsiasi, dimana mereka melakukan sebuah pembeda agar produk yang produksi memiliki daya Tarik tersendiri sehingga menjadikan konsumen memiliki sensitifitas khusus terhadap produknya. Kemudian kendala yang dihadapi ialah kurangnya sebuah kekonsistenan dalam memproduksi sebuah produk. ABSTRACT There is a commodity produced from plantations, one of which is Aren. Palm sugar can be processed into important ingredients in meeting people's needs, one of which is the processing of palm sugar into brown sugar. Starting from here researchers want to know how the business strategies used to develop their products, and how the obstacles they face in an effort to develop their products. This study aims to find out how the competitive strategies used by palm sugar farmers in developing their products, and to determine the obstacles faced in establishing cooperation to develop their products. This research is a field study with or in other words qualitative research. This study uses a descriptive qualitative approach, namely the analysis of the data tested not in the form of numbers but in the form of descriptive description reports with inductive thought patterns. Observations, interviews, and documentation are material for data collection. The gossip of this research is the sugar palm farmers who are still active in producing sugar that has been selected based on specified criteria. The results showed that the strategy carried out by palm sugar farmers was a strategy of defernation, where they made a distinction so that products that produced products had their own appeal so that consumers had a special sensitivity to their products. Then the obstacle faced is the lack of consistency in producing a product

    Relasi Agama dan Politik Menurut Rawls

    Get PDF
    The sections fall into some sections. The first one isintroduction to Rawls theoretical issues on politics especially onwhat is called PR. The misconceptions of Rawls thought held bysome religious believers will be dealt with explicitly. I will, then,try to explain that Rawls reflective equilibrium leaves room fordistinctively religious beliefs based on faith and religions. And, theoverlapping consensus which is crucial Rawls later thought. Based on this explanation above I come to second sectionthat deals with Indonesia’s political issues that is related toPancasila as a common ground. The issue is mainly on therelationship between religion and state in a highly diversitybackground especially diversity in religions. This section isremarkably important to see various ideologies took dialecticalprocess in its historical footprints. And, I come to third section. In this way, I will produce thepossibility of Pancasila as PR. Some frequent critical questionsresponding PR from the opposing groups will also be answeredclearly. In the final section, then, I try to give the explanation onreligion, as a comprehensive doctrine, should play a role inpolitical arena that in the light of Rawls’ PR.

    Analisis perhitungan Sistem Bagi Hasil pada Tabungan Mudharabah: Studi pada BRI Syariah Cab. Malang

    Get PDF
    ABSTRAK Dengan Menjamurnya bank syariah dengan sistem bagi hasilnya banyak menimbulkan kekhawatiran bank-bank konvesional sehingga banyak bank-bank konvensional membuka unit syariah, Bank BRI Syariah Cabang malang sebagai financial intermediary atau lembaga perantara keuangan harus melakukan mekanisme pengumpulan dan penyaluran dana secara seimbang, sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, Pada prinsipnya, bank menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannnya kepada masyarakat, dengan misi meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dengan menabung di bank BRI Syariah relatif lebih aman ditinjau dari perspektif Islam, karena akan mendapatkan keuntungan atau bagi hasil yang dihasilkan dari bisnis yang halal. Dengan sistem bagi hasil ini, baik pihak bank maupun nasabah terhindar dari keuntungan yang bersifat ribawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mekanisme transaksi serta mengetahui perhitungan bagi hasil pada tabungan mudharabah yang diterapkan oleh BRI Syariah cabang malang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan teknik observasi, wawancara atau interview, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem transaksi Tabungan Mudharabah di BRI Syariah Cabang Malang menggunakan akad mudharabah mutlaqah, dengan cara Nasabah datang dan disambut petugas, menuju meja pengisian slip nasabah mengisi slip setoran petugas mengantar nasabah ke teller kemudian nasabah menyerahkan slip setoran, buku tabungan serta uang ke teller, teller memeriksa slip, buku tabungan serta uang setelah itu teller memasukan setoran ke saldo teller mengentri slip serta buku tabungan dan teller menyerahkan slip serta buku tabungan ke nasabah. Dan Sistem bagi hasil yang diterapkan BRI Syariah Cabang Malang pada tabungan mudharabah adalah mengacu pada prinsip revenue sharing, artinya bank BRI Syariah memperoleh pendapatan dari debitur (orang yang melakukan pembiayaan) dan BRI Syariah langsung mendistribusikan kepada Shahibul maal melalui bagi hasil yang telah disepakati bersama terus dipotong biaya-biaya operasional. ABSTRACT The existence of Islamic banks in the system for the profit sharing has worried conventional banks that make of them many open Syariah units. BRI Syariah Bank of Malang Branch as a financial intermediary or financial intermediary institution must do balaneed collection and distribution mechanisms. in accordance with the provided rules. Principlly banks collect fund from public in the form of savings and distributes it to the community, with the mission of improving the standard of living of people. Saving money in the BRI Syariah is relatively more safe in term of the Syariah perspective, because it will gust benefit the benefit is valid. By using this sharing system, both the banks and can besaved from ribawi profits. The objektive of this study is to describe the mechanism of the transaction and to know the calculation for profit sharing in savings mudaraba applied by BRI Syariah Branch of Malang. In this study the author uses a descriptive qualitative type of research that aims to describe the technique of observation, interview or interviews, and documentation. From the research it can be concluded that the transaction system savings in BRI Syariah Mudharabah Malang Branch using mudaraba akad mutlaqah, wellcomed by a bank effec who geets customers and accounpany, to the table filling the slip deposit slip to fill customer's staff to deliver customer and the customer handed to the teller the deposit slip , passbook and money them the, teller checked the slip, passbook and money after entering the teller to balance teller deposit slips and book mengentri savings and teller and handed the slip to the customer's savings book. Profit-sharing system that is applied BRI Syariah Branch mudaraba Malang in the is based on the principle of revenue sharing which means BRI Syariah banks earn income from the debtor (person who does the financing) and directly distribute Sharia BRI to Shahibul Maal through the results agreed on reducing operational costs

    النحت المعاصرة والاستفاداة منه في تعليم المفردات اللغة العربية لغير الناطقين بها

    Get PDF
    This research aims to have three parts: knowledge of sculpture in general, knowledge of contemporary sculpture in Arabic language vocabulary used in several modern scientific terms, and knowledge of the benefits of sculpture in teaching Arabic language vocabulary to non-native speakers. Research Methodology What researchers use is the qualitative approach, which is research that aims to find phenomena, and the research design is descriptive design, which is research that aims to describe or visualize the phenomena that occur, whether natural or artificial, and the results of this research are considered more important for teachers to know Teaching methods with good vocabulary, including certainty, publication, abbreviation, review, settlement, and construction, which is called sculpting, until the learning process reaches the hand
    corecore