260 research outputs found

    KIAI and ISLAMIC BANK (the Typology of Kiai Based on Their Perception and Behaviour Toward Islamic Bank)

    Full text link
    This article aims to explain the perceptions and behavior of Moslem scholars (ulama/kiai) on the coast of Central Java toward Islamic banks. It is unassailable that finding out the kiai's perception and behavior toward Islamic banks becomes unavoidable because the kiai occupies a very important position in the social structure as an agent of social change. In order to have an approriate understanding toward the perception and behavior, this study used qualitative-phenomenological approach. The main source of primary data were obtained from the kiai in Pekalongan region by using purposive sampling technique. Indepth-interview as the prominent method in gaining data was reinforced by observation method. To get validity of data, internal and external validity were performed. The former was taken through four stages, namely triangulation, emic process, member checking and prolonged time; and the latter through transferability. Data were analyzed inductively through three cronological steps, e.i. data reduction, display and conclusion drawing. Based on the perceptions and behavior of scholars toward Islamic banks, this study concludes that there are three categories of kiai. The first is an idealist compromise (kompromis-idealis) which argues that Islamic banks do not fully comply with sharia compliance yet, the use of Islamic banks is compulsory and conventional banks are not substitutes for Islamic banks. The second is a realistic compromise (kompromis realistis) which infers that Islamic banks are not fully accordance with sharia commpliance, the use of Islamic banks is not mandatory, but conventional banks are not substitutes for Islamic banks. The third is resistance (resisten) which argues that Islamic banks are not much different from conventional banks, so making use of Islamic bank is not obligation, and conventional banks substitute Islamic banks

    Analisis Finansial Dan Skema Pembiayaan Program Peremajaan, Rehabilitasi Dan Intensifikasi Cengkeh / Financial Analysis of Financing Program for Clove Rejuvenation, Rehabilitation and Intensification

    Full text link
    Cengkeh merupakan komoditas y ang digunakan untuk rempah dan bahan baku industri rokok kretek. Dalam lima tahun terakhir (2010-2014) harga cengkeh relatif baik sehingga mendorong petani untuk memperbaiki tanaman cengkeh. Hal ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan produktivitas tanaman yang saat ini relatif masih rendah. Program yang dapat digulirkan adalah peremajaan, intensifikasi, dan rehabilitasi yang di dalamnya diterapkan inovasi teknologi. Pengembangan pembiayaan untuk program tersebut dimungkinkan jika secara finansial USAhatani layak untuk dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proyeksi arus biaya, penerimaan dan kelayakan finansial USAhatani cengkeh dengan penerapan inovasi dalam rangka peremajaan, rehabilitasi, dan intensifikasi untuk meningkatkan produktivitas cengkeh serta pengembangan skema pembiayaan untuk ketiga program tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis finansial yaitu analisis nilai input dan output berdasarkan harga pasar. Data input diperoleh melalui survei USAhatani di Bogor dan Sukabumi pada akhir tahun 2014 dan referensi penerapan inovasi intensifikasi, peremajaan, dan rehabilitasi tanaman cengkeh. Data output diproyeksikan dengan data dasar yang diperoleh dari survei dengan kenaikan sesuai inovasi yang diterapkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa program peremajaan, rehabilitasi, dan intensifikasi menghasilkan arus penerimaan yang lebih besar daripada arus biaya sehingga dapat menghasilkan NPV, B/C rasio, dan IRR yang memadai. Dengan demikian ketiga program tersebut layak untuk pembiayaan eksternal melalui pembiayaan mikro. Pembiayaan diberikan untuk investasi maupun modal kerja, baik pembiayaan penuh maupun parsial

    KIAI AND ISLAMIC BANK (The Typology of Kiai Based on Their Perception and Behaviour toward Islamic Bank)

    Get PDF
    This article aims to explain the perceptions and behavior of Moslem scholars (ulama/kiai) on the coast of Central Java toward Islamic banks. It is unassailable that finding out the kiai’s perception and behavior toward Islamic banks becomes unavoidable because the kiai occupies a very important position in the social structure as an agent of social change. In order to have an approriate understanding toward the perception and behavior, this study used qualitative-phenomenological approach. The main source of primary data were obtained from the kiai in Pekalongan region by using purposive sampling technique. Indepth-interview as the prominent method in gaining data was reinforced by observation method. To get validity of data, internal and external validity were performed. The former was taken through four stages, namely triangulation, emic process, member checking and prolonged time; and the latter through transferability. Data were analyzed inductively through three cronological steps, e.i. data reduction, display and conclusion drawing. Based on the perceptions and behavior of scholars toward Islamic banks, this study concludes that there are three categories of kiai. The first is an idealist compromise (kompromis-idealis) which argues that Islamic banks do not fully comply with sharia compliance yet, the use of Islamic banks is compulsory and conventional banks are not substitutes for Islamic banks. The second is a realistic compromise (kompromis realistis) which infers that Islamic banks are not fully accordance with sharia commpliance, the use of Islamic banks is not mandatory, but conventional banks are not substitutes for Islamic banks. The third is resistance (resisten) which argues that Islamic banks are not much different from conventional banks, so making use of Islamic bank is not obligation, and conventional banks substitute Islamic banks

    ANALISIS PENEGAKAN HUKUM INSIDER TRADING DI PASAR MODAL INDONESIA

    Get PDF
    Abstrak Praktek yang sering terjadi di Pasar modal dalam bentuk Kejahatan yakni perdagangan orang dalam (Insider trading)  sudah lama terjadi, akan tetapi sangat sedikit kasus yang sampai ke pengadilan Hal ini Menimbulkan permasalahan di pasar Modal dalam Jangan panjang. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui dan menganalisis  Penyebab penegakan hukum dalam kasus Insider trading di pasar modal yang tidak pernah sampai ke pengadilan. Kegunaan penulisan ini  a.    Hasil penelitian ini diharapkan dapat merupakan sumbangan pemikiran guna menambah dan mengembangkan khasanah Ilmu Hukum khususnya yang menyangkut dengan  analisis penegakan hukum dalam insider trading di pasar modal Indonesia. b.Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sabagai bahan masukan dan saran terhadap pejabat yang berwenang atau pihak yang berkepentingan dalam menerapkan analisis penegakan hukum dalam insider trading di pasar modal Indonesia.  Tipe penulisan  dengan menggunakan, metode hukum Yuridis normatif yaitu penelitian hukum kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui berbagai faktor yang menjadi penghambat kasus insider trading bisa masuk kepengadilan dan dari hasil penelitian bisa disimpulkan bahwa 1.Dalam Hukum Pasar Modal ada beberapa kendala yang dihadapi oleh aparat penegak hukum pada proses penyelidikan  dalam membuktikan Kasus Insider Trading  yang terjadi di pasar modal Indonesia.2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal perlu diamandemen, agar bisa menjangkau pelaku kejahatan di Pasar Modal,  Insider Traidin

    Social and economic conditions of fishermen catching lobsters in the Pangandaran Coastal Area, West Java Province

    Get PDF
    This study aims to determine the socio-economic conditions of lobster fishermen at 3 stations, namely Station 1 Madasari Beach, station 2 Pantai Timur Pangandaran, station 3 Pamotan Village, Majingklak District, Pangandaran Regency, West Java Province. Data collection was carried out from October 2022 - February 2023 through field surveys. This research used a descriptive method which used 90 respondents, 30 respondents at each station. Collecting data using interview techniques, observation, questionnaires, and documentation. The results of the study show that in general the age of fishermen is between 43-52 years with a junior high school level of education who have a work experience level of 11-20 years, and more than 51% of lobster fishermen in Pangandaran waters have family dependents where in one family the number of dependents is more than 3 people. Respondent’s income at 3 stations in Pangandaran Regency ranges from 100,000 to 200,000 per day, and the total expenditure in one month is Rp. 2,000,000 to IDR 2,500,000. In general, the fishermen's houses at the 3 stations are good and livable, and some of the fishermen's children have continued their studies at a higher level, namely college. Lobster fishermen do most of their main work as fishermen, and very few have other jobs besides working as fishermen.Keywords: Lobster Fishermen; Pangandaran; Social and Economi

    ANALISIS PENEGAKAN HUKUM INSIDER TRADING DI PASAR MODAL INDONESIA

    Get PDF
    Abstrak Praktek yang sering terjadi di Pasar modal dalam bentuk Kejahatan yakni perdagangan orang dalam (Insider trading)  sudah lama terjadi, akan tetapi sangat sedikit kasus yang sampai ke pengadilan Hal ini Menimbulkan permasalahan di pasar Modal dalam Jangan panjang. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui dan menganalisis  Penyebab penegakan hukum dalam kasus Insider trading di pasar modal yang tidak pernah sampai ke pengadilan. Kegunaan penulisan ini  a.    Hasil penelitian ini diharapkan dapat merupakan sumbangan pemikiran guna menambah dan mengembangkan khasanah Ilmu Hukum khususnya yang menyangkut dengan  analisis penegakan hukum dalam insider trading di pasar modal Indonesia. b.Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sabagai bahan masukan dan saran terhadap pejabat yang berwenang atau pihak yang berkepentingan dalam menerapkan analisis penegakan hukum dalam insider trading di pasar modal Indonesia.  Tipe penulisan  dengan menggunakan, metode hukum Yuridis normatif yaitu penelitian hukum kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui berbagai faktor yang menjadi penghambat kasus insider trading bisa masuk kepengadilan dan dari hasil penelitian bisa disimpulkan bahwa 1.Dalam Hukum Pasar Modal ada beberapa kendala yang dihadapi oleh aparat penegak hukum pada proses penyelidikan  dalam membuktikan Kasus Insider Trading  yang terjadi di pasar modal Indonesia. 2.Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal perlu diamandemen, agar bisa menjangkau pelaku kejahatan di Pasar Modal,  Insider Traidin

    Mixed reality temporal bone surgical dissector: mechanical design

    Get PDF

    Strategi Pengembangan Usaha Produk Frozen Food pada UKM Dapur Icus Kecamatan Sukun Kota Malang Jawa Timur

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi faktual UKM Dapur Icus, mengidentifikasi faktor internal dan eksternal UKM Dapur Icus dan untuk merencanakan strategi pengembangan usaha UKM Dapur Icus. jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel jenuh. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Analisis kualitatif pada penelitian ini digunakan untuk menganalisis aspek teknis, aspek manajemen, aspek pemasaran, serta faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi usaha di UKM Dapur Icus. Analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis aspek finansiil UKM Dapur Icus. Hasil penelitian menunjukkan Analisis Matriks IE menghasilkan skor IFE dan EFE berada pada kuadran I. Menggunakan growth strategy atau tumbuh dan membangun

    Penerapan Model Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Dan Menyenangkan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

    Get PDF
    This research is a Classroom Action Research (PTK) which consists of Pre-cycle, Cycle I, Cycle II and Cycle III. The purpose of this study was to determine the application of the PAIKEM model can improve student learning outcomes. Each consists of planning, implementation, evaluation and reflection. Learning outcome data obtained by using tests. Analysis of the mastery test of learning outcomes in the pre-cycle reached 26.67%, in the first cycle it reached 53.33%, in the second cycle it reached 60% and in the third cycle it reached 73.33%. Based on the percentage in cycle III it can be said that it has achieved classical learning mastery. The results of the data analysis show that the application of the PAIKEM model can improve student learning outcomes. Based on the results of this research, it is suggested to the teacher that the application of the learning model is applied as an innovation in the teaching and learning process

    Pengembangan susu probiotik sebagai immunomodulator dengan kombinasi ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.)

    Get PDF
    Kombinasi susu probiotik -ekstrak daun jambu biji (1: 1) telah terbukti mempunyai efek anti bakteri penyebab diare, namun mekanisme kerjanya belum diketahui. Efek tersebut diduga berkaitan erat dengan efek antimikroba, efek astringent (tanin) dan juga efek immunomodulator dari daunjambu bijji. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas imunomodulator dengan parmneter proliferasi limfosit dan kadar TNF-a pada mench. Mencit dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu kelompok yang diberi aquadest sebagai kelompok control, kelompok yang diberi susu, kelompok yang diberi susu prebiotik, kelompok yang diberi ekstrak: daun jambu biji dan kelompok yang diberi campuran susu prebiotik dan ekstrak daun jambu biji selama 7 hari secara peroraL Setelah dikorbankan dilakukan penentuan kad.ar lNF-a dengan metode ELISA dan menentukan proliferasi limfosit dengan menghitung jumlah limfoblast dalam 200 limfosit dari eksudat limfa. Dari hasil analisa statistic diketahui bahwa pemberian ekstrak daun jambu biji dan campuran meningkatkan kadar lNF-a dalam serum mencit. Namun, hanya pemberlan ekstrak daun jambu biji yang meningkatkan proliferasi limfosit. Namun karena pada penelitian ini masih dilakukan pada 1 dosis jadi untuk selanjutnya perlu dilakukan optimasi dosis kombinasi campuran susu prebiotik dengan ekstrak daun jambu bijinya
    • …
    corecore