268 research outputs found
Implementasi Pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an di Kelas III MI Tsamrotul Huda II Jatirogo Bonang Demak
Baca tulis al-Qur’an merupakan salah satu bagian mata pelajaran pendidikan agama Islam yang perlu diajarkan dengan tujuan agar anak dapat membaca dan menulis al-Qur’an dengan benar dan lancar. Asas ini nampaknya tidak mengecualikan kasus bagaimana umat ini bisa kokoh dalam akidah maupun dalam syari’ah dan memiliki kesadaran dalam berakhlakul karimah, ternyata kokohnya syari’ah dalam agama dapat dikenali, difahami, diajarkan, dan diwariskan juga melalui membaca.
Penelitian bertujuan : 1) Untuk mengetahui strategi pembelajaran baca tulis al-Qur’an, 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di kelas III MI Tsamrotul Huda II Jatirogo Bonang Demak Tahun pelajaran 2011-2012.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, penelitian bermaksud untuk memahami tentang apa yang dialami subjek penelitian pada suatu konteks khusus. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Selanjutnya pengolahan data menggunakan tiga langkah utama dalam penelitian, yaitu: Data Reduction (reduksi data), Data Display (penyajian data), Conclusion Drawing / Verification data (menyimpulkan data).
Data Reduction (Reduksi data) dipergunakan untuk menganalisa atau mengolah data. Data Display (penyajian data) dipergunakan untuk mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya. Conclusion Drawing / Verification dipergunakan untuk menarik kesimpulan dari hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) strategi pembelajaran baca tulis al-Qur’an yang dilaksanakan di kelas III MI Tsamrotul Huda II Jatirogo dilaksanakan dengan beberapa metode, diantaranya metode ceramah, latihan, dan tanya jawab. Media yang digunakan yaitu menggunakan media cetak seperti buku bacaan, dan materi pembelajaran, diantaranya bacaan Nun mati dan Tanwin, bacaan Nun dan Mim Tasydid, dan Al Qomariyah dan Al Syamsyiyah. 2) Faktor–faktor yang mempengaruhi pembelajaran baca tulis Al-Qur’an terdapat dalam diri siswa yaitu adanya faktor yang ada dalam diri siswa yaitu faktor psikis dan faktor fisik dan juga faktor yang datang dari luar siswa seperti faktor pengatur proses belajar di sekolah dan sosial di sekola
PENERAPAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA SMA PADA KONSEP SISTEM KOORDINASI
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan masih rendahnya penguasaan konsep dan perubahan konseptual siswa dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji peningkatan penguasaan konsep dan perubahan konseptual siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan learning cycle, serta ada atau tidaknya hubungan antara kemampuan-kemampuan tersebut. Metode yang digunakan adalah weak experiment dengan desain The One-Group Pretest-Postest Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa salah satu SMA swasta di kabupaten Sukabumi Jawa Barat, sedangkan sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes penguasaan konsep menggunakan tes pilihan ganda, tes perubahan konseptual menggunakan tes diagnostik dengan pendekatan tree-tier test dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Model learning cycle dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata penguasaan konsep pada 29,75 (pretest), 62,5 (posttest) dan N-gain 0,46 (sedang); (2) Model learning cycle dapat meningkatkan perubahan konseptual siswa sesuai hasil uji McNemar pada tiap subkonsep dan uji signifikansi perubahan konseptual Wilcoxon terdapat perbedaan yang signifikan jumlah konsepsi siswa yang sesuai dengan kriteria ilmiah setelah posttest; (3) Pembelajaran ini memberikan dampak positif untuk meningkatkan penguasaan konsep dan perubahan konseptual siswa. (4) Penerapan learning cycle mendapatkan respon positif dari siswa.
Kata Kunci: Learning Cycle, Penguasaan Konsep, Perubahan Konseptual, Miskonsepsi, Tree-tier test, Sistem Koordinasi.
This research is motivated by the problems in the low mastery of concepts and conceptual change in the students' learning. The purpose of this study was to examine the increasing mastery of concepts and conceptual change of students who get learning with learning cycle and whether there is any relationship between these abilities. The method used is weak experiment with the design of The One-group pretest-posttest design. The study population was all students private SMA Sukabumi district in West Java, while the sample is determined by purposive sampling technique. The instrument used consisted of a test mastering the concept of using a multiple-choice test, test conceptual change using a diagnostic test with a tree-tier approach test, and questionnaire responses of students. The results showed that, (1) Model cycle learning can improve students' mastery of concepts. The results showed an average mastery of concepts at 29.75 ( pretest ) , 62.5 ( posttest ) and N -gain 0.46 ( medium category ) ; (2) The learning cycle model can improve students' conceptual change according to the results of each subconcepts McNemar test and the Wilcoxon test the significance of conceptual change there is a significant difference conceptions number of students according to scientific criteria after posttest ; (3) These lessons provide a positive impact to improve the mastery of concepts and conceptual change at students. (4) The application of learning cycle to get a positive response from the students
Keywords: Learning Cycle, Concepts Understanding, Conceptual Change, Misconceptions, Tree-tier test, Coordination System
Teknik Reinforcement Positif Untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Kasus Skizofrenia
Abstrak. Skizofrenia merupakan kumpulan gejala berupa gangguan isi dan bentuk pikiran, persepsi, kesulitan berfikir dengan benar, memahami dan menerima realita, emosi/perasaan, perilaku dan hubungan interpersonal. Studi ini meneliti teknik reinforcement positif untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial pada pasien skizofrenia. Subjek laki-laki berumur 39 tahun didiagnosis gangguan skizofrenia. Subjek mengalami kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain disebabkan pengalaman tidak menyenangkan yang dialami subjek. Asesmen menggunakan wawancara dan obeservasi serta pemberian alat tes psikologi. Penelitian ini menggunakan studi kasus. Intervensi diberikan sebanyak lima sesi. Intervensi yang diberikan adalah teknik reinforcement positif dengan tujuan intervensi meningkatkan interaksi sosial. Hasil intervensi memperlihatkan dampak positif pada diri subjek. Hal ini terlihat dari perubahan perilaku subjek yang sudah dapat menyapa, berkenalan, dan berbicara dengan orang lain. Â Kata kunci: Reinforcement positif, Interaksi sosial, skizofreni
PERENCANAAN KURIKULUM SDIT AL-YASMIN 2 KOTA BOGOR PASCA PANDEMI COVID-19
As the times progress, it is also necessary to improve the quality of education in Indonesia, especially at the basic education level which is the first foundation for children in formal education. The Integrated Islamic School is a model educational institution that seeks to combine general knowledge and religious knowledge in one curriculum package. Thus, it is necessary to have a good understanding of curriculum management, especially in planning so that the goals of SDIT Al-Yasmin 2 Bogor City can be achieved. The method used in this study uses a qualitative descriptive approach. The results of the study show that in planning this curriculum, the institution involves the school principal, teachers, three deputy principals, school staff and school committees/guardians of students. In addition, there are school supervisors from the education office and heads of foundations as resource persons. This is done to meet all the needs of the community, especially those involved in the institution. The curriculum planning is carried out to determine graduation standards, the material studied and ways to develop students so that they are able to adapt to the changing times that are getting faster.Keywords: Planning, Curriculum, Integrated Islamic Elementary Schoo
Pengaruh Metode Pembelajaran Round Robin Brainstorming (RRB) Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung Paciran Lamongan
This research was motivated by the lack of involvement of class VII students at SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung Paciran Lamongan in teaching and learning activities, which had an impact on low learning outcomes, so there was a need for a solution, namely the use of one learning method, namely the Round Robin Brainstorming learning method. The aim of this research is to determine whether there is an influence of the Round Robin Brainstorming learning method on the learning outcomes of Islamic religious education for class VII students at SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung Paciran Lamongan. This research used a one group pre test-post test design approach, data analysis was quantitative, parametric statistics and the sample size was 106 students. Data were collected using student activity observation sheets and pre-test and post-test questions. The collected data was analyzed using validity tests, reliability tests, normality tests, homogeneity tests, product moment correlation tests, significance tests and coefficient of determination. Based on the results of product moment correlation calculations and significance tests using the t test with a significance level of 5%, the comparison results were 0.734 > 0.1909, which means rcount > rtable so that H0 is rejected and H1 is accepted, and the calculation of the coefficient of determination shows that the correlation percentage value of variable on variable Y is 53.88% and 46.12% is influenced by other factors not studied in this research. So it can be concluded that there is an influence of the Round Robin Brainstorming learning method on the learning outcomes of Islamic religious education for class VII students at SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung Paciran Lamongan
POLA PREFERENSI PENDIDIKAN PRASEKOLAH
Abstrak
Pemilihan lembaga pendidikan yang baik pada jenjang pendidikan prasekolah yang dilakukan oleh orang tua sering kali dijadikan acuan dalam pemilihan lembaga pendidikan pada jenjang selanjutnya. Hal ini dikarenakan keberadaan dari lembaga pendidikan tersebut yang berada dibawah naungan salah satu organisasi dari dua organisasi keagamaan yakni Nahdlotul ulama dan Muhammadiyah. Penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan tetang rasionalisasi dari para orang tua dalam memilihkan lembaga pendidikan yang baik bagi anak-anakya. Penelitian ini dilakukan di desa solokuro, kecamatan solokuro kabupeten lamongan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Tindakan Sosial Max Weber dan Teori Pilihan Rasional James S. Coleman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz. Subyek penelitian dipilih dengan menggunakan tehnik purposive dimana setiap subyek penelitian telah memeliki kriteria tertentu sesuai dengan tema penelitian. yang menjadi subyek adalah orang tua yang memiliki anak pada usia prasekoalh serta memilihkan lembaga pendidikan prasekolah yang berada pada naungan organisasi keagamaan, baik Nahdlotul Ulama ataupun Muhammadiyah. Hasil dari penelitian ini adalah dapat diketahui bahwa alasan yang mempengaruhi pilihan orang tua dalam memilih lembaga pendidikan prasekolah terdiri terdapat tiga hal. Pertama, latar belakang organisasi keagamaan yang dimiliki oleh seorang suami. Kedua, latar belakang pendidikan orang tua. Serta yang ketiga adalah pengaruh lingkungan baik lingkungan keluarga maupun lingkungan tempat tinggal.
Kata kunci: Pendidikan Prasekolah, Rasionalisasi, Organisasi Keagamaan
Abstract
The selection of good educational institutions in preschool education by parents is often used as a reference in the selection of educational institutions at the next level. This is because the existence of that institution under the auspices of one of the organizations of the two religious organizations and clergy, that are Nahdlotul Ulama and Muhammadiyah. This study intends to explain the rationale neighbour of the parents in the educational institutions choose good for children. The research was conducted in the village Solokuro, Lamongan, East Java. The theory used in this study is the theory of Social Action Max Weber and the Theory of Rational Choice James S. Coleman. This study used qualitative methods with Alfred Schutz's phenomenological approach. Subjects were selected using purposive sampling technique in which each study subjects had to own a certain criteria in accordance with the theme of the study. This subject is a parent who has a child at the age of pre-school and choose a preschool educational institution located in the shade of religious organizations, both Nahdlotul Ulama or Muhammadiyah. The results of this study is to note that the reasons that affect parental choice in selecting a preschool educational institutions, there are three things consist. First, the background of the religious organization which is owned by a husband. Second, parents' educational background. As well as the third is environmental influences both the family and neighborhood.
Keywords: Preschool Education, Rationalitation, Religius Organization.
 
The Relationship Between Emotional Maturity and Altruism In Covid-19 Volunteers
Altruism is a positive and necessary characteristic especially during crisis condition; Covid-19 pandemic being one of the example. A degree of altruism is needed to mobilize people to help each other by providing necessary care. Voluteers of Covid-19 pandemic, especially, have been driven to provide help and crisis-related actions by alleviating the suffering of others on a voluntary basis without expecting anything in return. In the midst of global anxiety toward the disease, Covid-19 volunteers from over the world still provide necessary assistance and support to Covid-19 patients and related community impacted by the pandemic. Studies have identified factors influencing altruism, which are: emphaty, mood, emotional maturity, situational and personal characteristics. This study aims to contribute to the discussion of altruism in the context of Covid-19 pandemic, by examining relationship between emotional maturity and altruism in Covid-19 volunteers in East Java, Indonesia. The subject of this research are Covid-19 volunteers who were based in East java and who work either in hospitals that handle Covid-19 patients or those who provide pro-bono services within the Covid-19 crisis intervention framework in the country. A total sample of 125 volunteers were taken using purposive sampling technique. This research utilizes non-experimental quantitative method with a correlational approach. The questionnaire-based data collection technique was presented in the form of a Likert scale consisting of an altruism scale, and a scale of emotional maturity. Hypothesis testing was carried out by Pearson’s product moment analysis techniques. The result of the analysis showed that there was a significant relationship between emotional maturity and altruism.Keywords: Altruism, emotional maturity, volunteer, Covid-19 pandemi
PENDIDIKAN POLITIK KEBANGSAAN DAN POLITIK ISLAM DALAM KURIKULUM MADRASAH ALIYAH MASA ORDE BARU
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tarik menarik negara dan agama dalam kurikulum Madrasah Aliyah masa Orde Baru. Analisis dilakukan terhadap pokok bahasan dari empat mata pelajaran yang tampak nyata mengandung muatan politik kebangsaan dan dua mata pelajaran yang sarat dengan muatan politik keislaman, serta perkembangan masing-masing pokok bahasan dalam empat bentuk kurikulum Madrasah Aliyah sepanjang masa Orde Baru. Penelitian kualitatif strukturalisme ini berusaha menemukan tentang pola-pola yang terbentuk dari hubungan atau tarik menarik ini. Dari kajian ini penulis menyimpulkan bahwa Madrasah Aliyah pada masa Orde Baru mengajarkan muatan politik nasionalisme lebih banyak daripada materi pendidikan politik Islam.Abstract: Political Education of Nationalism and Islamic Politics in the Curriculum of Madrasah Aliyah in the New Order Era. This research aims at analizing relations between state and religion in the curriculum of Madrasah Aliyah in the New Order Era. The study focuses on components from four subjects that include contents of nation politics and two subject instructions that include matters of Islam politics. In this qualitative structuralism study, the author concludes on the patterns formed by such interaction. The author also maintains that Madrasah Aliyah in the New Order Era provided more on the politics of nationalism rather than those of subjects of education of Islamic politics.Kata Kunci: kurikulum, kebangsaan, Islam, politi
- …