4,522 research outputs found
UJI TOKSISITAS BERBAGAI JENIS DAN KONSENTRASI DETERJEN TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN INSANG DAN MORTALITAS IKAN MAS (Cyprinus carpio)
Toxicity is toxic relative character related with its potential to cause negative effect for living creature. Water pollution is the entrance of living creature, element, energy, and another component in water by human activity so that the water quality decreased into certain level which caused the water couldnât function as the general function. The research purpose is to find out the influence of various kind and concentrate of detergent to gills corruptness and mortality of gold fish (Cyprinus carpio), to find out the detergent brand which has the highest level to gold fish gills corruptness and mortality, beside, the research aimed to find out the influence of combination of kind and concentrate of detergent to the corruption of fish gills and mortality of gold fish. The research was true experimental research. The experiment design used complete random design with 20 treatments, they were four kinds of detergents and each of detergent has 0.08 mg/L, 0.04 g/L, 0.07 g/L, 0.10 g/L, 0.13 g/L concentrates. While 4 detergents used were Attack, Rinso, Wings biru, dan Krim ekonomi. Sampling technique used to Simple Random Sampling. Research indicator was the level of fish gills corruption and mortality of gold fish.. Data analysis used two way ANAVA continued with Duncanâs Test 1%. According to two way ANAVA test, there showed that there is influence of detergent kind and concentrate to the level of gills corruptness and mortality of Gold fish (Cyprinus carpio). From the Duncanâs Test 1%, concentrate of Wings Biru brand 0.13 g/L had the highest influence to the level of gills corruptness and mortality of gold fish. Attack Detergent concentrate 0.008 had the smallest influence
After the "License Raj": Economic Liberalization and Aggregate Private Investment in India
Using three alternative models that incorporate the behavior of both credit constrained and unconstrained firms in a theoretically consistent manner, this paper presents evidence on the effects of economic liberalization of 1991 in India. Two robust conclusions emerge from the estimation of the investment function by ARDL approach. First, the response of private investment with respect to the relative cost of capital has increased at least five times after the dismantling of the License Raj. Second, the evidence implies a significant improvement in the technological efficiency of the firms after the liberalization. In contrast, no robust conclusion can be drawn about the severity of the credit constraint faced by the private sector following the liberalization.Private Investment, India, Economic Liberalization, ARDL
GAMBARAN CD4 PADA BERBAGAI STADIUM KLINIS HIV/AIDS DENGAN INFEKSI OPORTUNISTIK TUBERKULOSIS DAN NON TUBERKULOSIS DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
Human Immunodeficiency Virus (HIV) /Acquired Immune Deficiency Syndrome(AIDS) menyebabkan penderitaan terhadap umat manusia di seluruh dunia. HIVmerupakan retrovirus yang menginfeksi sistem imun manusia. Kerusakan imunitaspada pasien HIV / AIDS ditandai turunnya kadar CD4 pasien sehingga timbul infeksioportunistik yang menyebabkan kematian. Infeksi oportunistik muncul berbedabeda,tergantung dari derajat immunosupresi, dan frekuensi infeksi oportunistik yangada di lingkungan. Iklim tropis di Indonesia menyebabkan Mycobacteriumtuberkulosis berkembang dengan baik dan menjadi penyebab kematian tertinggi padakasus AIDS di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran CD4pada berbagai stadium klinis HIV/AIDS dengan infeksi oportunistik (IO)tuberkulosis dan non-tuberkulosis di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenispenelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan cross sectional. Data dalampenelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medis pasienHIV/AIDS dalam periode Januari 2011 - Desember 2015 di RSUD dr. ZainoelAbidin Banda Aceh. Jumlah sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi adalah135 orang, dengan 63 kasus dengan IO tuberkulosis, 33 kasus IO non-tuberkulosisdan 39 kasus tanpa IO. Berdasarkan penelitian didapatkan kadar CD4 terbanyak padakada
PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN Dl SMU PURAGABAYA BANDUNG : Studi Kaji Tindak Tahun 2000 - 2001
Salah satu yang dapat dilakukan dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan adalah memanfaatkan peluang sebaik-baiknya, khususnya
mengoptimalkan kemampuan manajerial persekolahan. Kemampuan manajerial
persekolahan, bersifat praktik operasional secara tepat, cermat, dan
berkesinambungan. yang mengarah pada kinerja sekolah. Praktik manajemen sekolah, akan terjadi jika seluruh komponen dalam
sistem sebelumnya ditetapkan patok duga yang dapat diukur secara sistemtis
dan berkesinambungan secara terbuka. Patok duga tersebut, dapat merujuk
pada standar pelayanan sekolah yang ditetapkan, atau dapat disebut sebagai
Benchmarking. "Benchmaring merupakan proses pengukuran yang sistematis
dan berkesinambungan; proses mengukur dan membandingkan secara
sinambung atas proses-proses suatu organisasi dengan personil yang akan
membantu upaya organisasi tersebut memperbaiki kinerjanya".
Selain merupakan proses pengukuran yang sistematis terutama
menghasilkan tolok ukur kinerja komparatif, juga menggambarkan cara mencapai
kinerja nyata. Artinya praktek-praktek yang terukur dibandingkan dengan patok
duga sebagai penentu keberhasilan (enablers). Jadi Benchmarking melahirkan
dua jenis hasil yakni; (i) tolok ukur kinerja komparatif; (ii) faktor penentu
(enablers). Hakikat dari benchmarking adalah persoalan penilaian mutu melalui
pendekatan proses kerjasama, pendekatan terpadu, atas dan bawah, kemitraan
dan partisipasi. Bertolak dari uraian tersebut, maka dalam penelitian ini dirumuskan
masalahnya sebagai berikut:
"Sejauhmana pengaruh pengawasan internal, dan iklim organisasi sekolah
terhadap peningkatan kualitas pelayanan Pendidikan di SMU Puragabaya
Bandung" Untuk lebih terfokusnya masalah penelitian, maka dijabarkan melalui
pertanyaan sebagai berikut : (1) Bagaimana profit sekolah ditinjau dari hasil
pengawasan penetapan patok duga saat ini?; (2) Faktor-faktor apa yang diduga
menjadi hambatan dan dukungan penerapan patok duga pelayanan pendidikan
sekolah saat ini; (3) Berapa besar pengaruh pengawasan internal, dan iklim
organisasi terhadap peningkatan kualitas pelayanan pendidikan kepada siswa.
Hasil Pengujian Hipotesis ternyata dapat dibuktikan dengan uji regresi sebesar:
Y =4.025 +0,945 X, +0,030 X2 +s
Pengawasan internal dan iklim organisasi sekolah bertambah sebesar satu unit,
dengan rata-rata peningkatan kualitas pelayanan pendidikan kepada siswa
bertambah sebesar 0,945 dan 0,030 unit. Dengan demikian pengawasan internal
dan iklim organisasi sekolah merupakan faktor yang memberikan pengaruh
terhadap kualitas pelayanan Pendidikan kepada siswa.
Jika -t(1.y2 â) < t < (1_v4 a) maka hipotesis "terdapat pengaruh pengawasan internal
dan iklim organisasi terhadap kualitas pelayanan Pendidikan dapat diterima
Motif Masyarakat Pembaca Tabloid POSMO ( Studi Deskriptif Motif Masyarakat Surabaya Membaca Tabloid Posmo)
ABSTRAKSI
M. IMAM MUKLAS. Motif Masyarakat Pembaca Tabloid POSMO ( Studi
Deskriptif Motif Masyarakat Surabaya Membaca Tabloid Posmo)
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana motif
masyarakat Surabaya pembaca tabloid Posmo. Tabloid posmo merupakan
tabloid khusus yang membahas berbagai hal mengenai klenik. Tabloid posmo
mengupas berbagai hal, fenomena, peristiwa maupun kejadian di liat dari sudut
pandang mistik maupun klenik. Tabloid posmo berisikan kolom kontak batin,
off print, majelis gaib posmo, laput, sufi, pakuwon, alternatif, lapsus, horoskop,
bali, muhibah, serat, pasugihan, kejawen, pakeliran, meditasi, pasundan dan
iklan. Dari penelitian ini dapat diketahui bagaimana motif masyarakat
Surabaya dengan indikator tinggi, sedang dan rendah terhadap tabloid Posmo.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah model uses and
gratifications menunjukkan bahwa yang menjadi permasalahan utama
bukanlah bagaimana media mengubah sikap dan perilaku khalayak, tetapi
bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak.
pengklasifikasian motif digunakan kategori motif Blumler yaitu :Motif Cognitif
(kebutuhan akan informasi) Motif Diversi (hiburan), Motif Identititas Personal
(Personal Identity)
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Populasi penelitian ini adalah masyarakat Surabaya yang pernah membaca
tabloid Posmo dengan batasan usia responden adalah 30 tahun sampai 70 tahun
Teknik sampling dalam penelitian ini adalah teknik non probability sampling
yaitu purposive sampling. Orang yang menjadi sampel dalam penelitian diseleksi atas
dasar kriteria-kriteria tertentu berdasarkan tujuan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif kognitif responden
membaca tabloid Posmo mempunyai prosentase cukup tinggi diantara motif
yang lainnya. Hasil ini mempunyai relevansi dengan karakter budaya dari
masyarakat Surabaya yang masih ingin mengetahui tentang mistik dan klenik
Kata kunci : Motif, Masyarakat, Tabloid Posm
KAMPANYE SOSIAL BAHAYA HY PERSOMNIA. Wika M Imam : 116010035
Hypersomnia adalah penyakit tidur yang menyebabkan penderitanya mengalami
tidur berlebih namun selalu mengantuk di siang hari.
P
enyakit
ini bisa menyebabkan
berbagai dampak, mulai dari gangguan konsentrasi, penyakit dalam, hingga kematian.
S
angat
penting untuk
mengetahui apa itu hypersomnia. M
engingat sedikitnya
informasi
mengenai hypersomnia,
maka dari itu
kampanye sosial mengenai bahaya hypersomnia
dibuat.
kampanye inibertujuan agar masyarakat l
ebih waspada dan memperhatikan pola
tidurnya. Mahasiswa yang berdomisili di Kota Bandung adalah target utama dari
kampanye ini. Gaya hidup dan tugas kuliah membuat mahasiswa rawan dengan
terjangkit
hypersomnia
.
K
ampanye
ini berisi informasi mengenai definisi hypersomnia, penyebab,
dampak, solusi, dan pemahaman seputar pola
tidur
. Penilitian ini menggunakan metode
kualitatif dan teknik purposive sa
mpling.
D
ata
-
data yang diperlukan pada penelitian ini,
diperoleh melalui pembelajaran literatur, observasi, pembagian kuesioner serta
analisisnya, serta narasumber yang berprofesi sebagai Dokter ahli penyakit tidur.
Pada
kesimpulannya, masyarakat harus lebih was
pada terhad
ap
pola tidurnya, karena tidur
lama bukan solusi untuk mengurangi rasa
lelah dan kantuk.
Kata Kunci: Informasi,
Kampanye, Hyper
somni
Tanggap Tiga Varietas Kedelai Sebagai Tanaman Sela Di Perkebunan Karet Tbm 1 Terhadap Pemberian Rhizobium
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan produksi tiga varietas kedelai (Glycine max (L) Merril.) pada gawangan tanaman karet (Hevea Brasiliensis Muell) TBM 1. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penelitian Sungei Putih dengan ketinggian tempat ± 80 m dpl, pada bulan Agustus - November 2014 dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah varietas IPB 1, Wilis, Anjasmoro dan faktor kedua adalah Rhizobium (kerapatan 109g atau ml/tanaman) dan tanpa Rhizobium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 2-5 (MST), jumlah daun umur 2- 3 (MST), total luas daun, cabang produktif, berat basah akar, berat kering akar, dan berat 100 biji/Plot. Inokulum rhizobium berpengaruh nyata terhadap cabang produktif, dan total luas daun. Interaksi perbedaan varietas dengan inokulasi rhizobium belum berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK DENGAN METODE GALLERY WALK SISWA KELAS VIII MTs PARMIATUWASSAâADAH SAMBIREJO TIMUR TAHUN AJARAN 2019/2020
This study aims to determine whether the learning process using the Gallery Walk learning method can improve student learning outcomes of Aqidah Akhlak students of class VIII MTs Parmiatu Wassa'adah Sambirejo Timur in the Academic Year2019/2020. This research method is Classroom Action Research (CAR) which is carried out in 2 cycles, in each cycle consisting of four stages, namely; planning, action, observation, and reflection. Data collection techniques in this study used observation and test techniques.The results of this study indicate that the Gallery Walk method can improve student learning outcomes from the value of completeness in the pre-cycle the percentage shows 34.62%. While in the first cycle student achievement showed 61.54% and followed later in the second cycle as much as 100%. The average value of learning outcomes in the pre-cycle is 64.81, while in the first cycle it is 70.96 and to be 87.1. in the second cycle. Thus the results of the study conclude that the application of the Gallery Walk learning method can improve the learning outcomes of class VIII students in the Aqidah Akhlak subject of MTs Parmiatu Wassa'adah Sambirejo Timur students in the Academic Year  2019/2020
PENGARUH BIOURINE SAPI DAN DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill).
The purpose of this study was to determine the influence of concentration biourine cow and SP-36 fertilizer application on the growth and yield of soybean (Glycine max (L.) Merrill). This research was conducted in the village of Karang Sambigalih Sugio District of Lamongan. This study uses a randomized block design (RAK) factorial design with three replications, consisting of two factors: the concentration of cattle biourine (B) and fertilizer SP-36 (P). Concentration factor biourine cattle consisted of three treatments, namely: the concentration of cattle biourine 1: 5 L of water (B1), the concentration of cattle biourine 1: 10 L of water (B2); Concentration biourine cow 1: 15 Lair (B3). Factors kinds of fertilizers SP-36 consists of three levels: SP-3675 Fertilizer kg-1 (P1), Fertilizer SP-36100 kg-1 (P2) and SP-36 fertilizer 125 kg-1 (P3). Indicators of growth and production observed included: plant height, leaf area, leaf area index, plant dry weight, the weight of pods wet, heavy dry pods, weight of dry seeds per plant samples, the weight of dry beans per experimental plot, and weight 1000biji dry per plot trial. The conclusion of this study that the highest production on the best treatment combination biourine concentration of cattle in the ratio 1: 5 liters of water and fertilizer SP-36 125 kg-1 (BIP3)
PENGARUH JUMLAH BENIH PERLUBANG DAN INTERVAL PEMBERIAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glicine Max (L.) Merrill).
East Java province is the hub of the soy producers in Indonesia the average dropped 1.2 tonnes/ha and the production reaches 33% of the total national production. the productivity figures are too high than the average national productivity 1.1 ton/ha. but to meet soybean self-sufficiency of 1.8 tons/ha, East Java still needs to improve the produktifitasnya of 0.6 tons/ha. This research aims to find out how big the influence range of number of seed and fertilizer NPK fertilization intervals range of Phonska against growth and production of soybean plant. This research was carried out in the village of Lebak Adi Sub Sugio, Lamongan. Height 4 meters above sea level. Research using the method of Random Design Group (RAK) factorial which is composed of two factors. Factor I namely soybean Seed perlubang (B) B1 = 1, among others, seeds per hole; B2 = 2 seeds per hole and B3 = 3 seeds per hole. While the Factor II i.e. fertilizing (F) Intervals with 3 level among other F1 = 15 days once (4 times fertilization); F2 = 20 days once (three times, fertilization); F3 = 30 days (2 times fertilization). Data observations analyzed by Fisher test (test-F) on levels 5% and 1%, if there is a real difference with Real Different trials of the smallest (Least Significant DifferenceTest) on Levels 5% Test. Research results can be concluded that 1) there is a high independent interaction on the plant, number of leaves, stem diameter, number of branches, number of flowers, number of pods, the weight of 1000 seeds dry, dry seed weight perpetak; 2) combination the best treatment on the number one seed perlubang and frequency of fertilizing four times (B1F1)
- âŠ