ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU SIMPATI (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang)

Penelitian ini merupakan penelitian bersifat survey yaitu riset diadakan untuk memperoleh fakta-fakta tentang gejala-gejala atas permasalahan yang timbul. Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Menggunakan Kartu Simpati (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang).”. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh faktor bauran pemasaran dan faktor pribadi terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan kartu Simpati. Dan untuk mengetahui faktor bauran pemasaran dan faktor pribadi manakah yang paling mempengaruhi konsumen dalam menggunakan kartu Simpati. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelitian ini untuk memecahkan masalah adalah dengan proses uji validitas, uji reliabilitas, dan analisis faktor. Analisis faktor dapat dilakukan melalui beberapa langkah yaitu Menyusun Matrik Korelasi, Metode Ekstraksi dalam Analisis Faktor, Rotasi Faktor, Interprestasi Faktor, Menentukan Ketepatan Model Analisis Faktor atau Model Fit. Hasil perhitungan dengan menggunakan model analisis faktor adalah variabel yang terpilih ternyata terekstraksi 6 faktor saja yang mempengaruhi perilaku mahasiswa dalam menggunakan kartu Simpati. Ke enam faktor tersebut adalah keistimewaan dan bentuk kegiatan Simpati, ketersediaan produk dan gaya hidup konsumen, keunggulan dan ketersediaan fasilitas, waktu penyampaian pulsa, jarak counter dengan tempat tinggal, dan sinyal kuat. Ke enam faktor tersebut mempunyai nilai prosentase of variance > 1, maka ke enam faktor tersebut mempengaruhi variabel perilaku mahasiswa dalam menggunakan kartu Simpati. Dari enam faktor tersebut, faktor yang paling kuat berpengaruh adalah faktor keistimewaan dan bentuk kegiatan Simpati yang mempunyai faktor pendukung keistimewaan feature, harga yang ditawarkan relatif murah, tarif pulsa relatif murah, bintang iklan, hadiah atau undian, mengikuti SimPATI zone untuk menyalurkan hobi, dan mengikuti SimPATI Zone untuk mencari hiburan. Hasil tersebut dibuktikan dengan nilai eugenvalue pada faktor tersebut sebesar 3,566 dengan prosentase of variance 20,979 merupakana nilai terbesar dibandingkan ke lima faktor yang lain

Prevalence of gestational diabetes and associated maternal and neonatal complications in a fast-developing community: global comparisons

Abdulbari Bener1,2, Najah M Saleh3, Abdulla Al-Hamaq41Department of Medical Statistics and Epidemiology, Hamad Medical Corporation, Hamad General Hospital, Department of Public Health and Medical Education, Weill Cornell Medical College, Qatar; 2Department of Evidence for Population Health Unit, School of Epidemiology and Health Sciences, University of Manchester, Manchester, UK; 3Department of Obstetrics and Gynecology, Women's Hospital, Hamad Medical Corporation, Qatar; 4Qatar Diabetes Association and Qatar Foundation, QatarBackground: The prevalence of gestational diabetes (GDM) is increasing all over the world. Hence, the impact of GDM on maternal and infant health is an important topic of research. No study has been conducted in Qatar to evaluate the outcome of pregnancies complicated by diabetes mellitus.Objective: The aim of the study was to determine the prevalence of GDM, compare the maternal–neonatal complications among women with GDM and non-GDM pregnant women, and investigate the risk factors and potential outcomes associated with GDM.Design: This is a prospective cohort study.Setting: The survey was carried out at the antenatal clinics of the Women's Hospital, Qatar.Subjects and methods: A representative sample of 2056 pregnant women who attended the antenatal clinics of the Women's Hospital were surveyed during the period from the first week of January 2010 to April 2011. From this sample, 1608 women (78.2%) expressed their consent to participate in the study. Questionnaires were administered to pregnant women who were seeking antenatal care at this urban hospital. The questionnaire covered variables related to sociodemographic factors, family history, medical history, maternal complications, and neonatal outcome.Results: The prevalence of GDM in Qatar was 16.3%. Women with GDM were significantly higher in the age group of 35–45 years (45%; P = 0.001). Family history of diabetes (31.7%; P < 0.001), increased parity (55.3%; P = 0.004), and obesity (59.2%; P < 0.001) were determinants of GDM in pregnant women. Maternal complications like pregnancy-induced hypertension (19.1% vs 10.3%; P <0.001), pre-eclampsia (7.3% vs 3.8%; P = 0.012), antepartum hemorrhage (19.2% vs 14.6%; P = 0.05), and cesarean (27.9% vs 12.4%; P < 0.001) were significantly higher in GDM women. Neonates were at increased risk of preterm birth (12.6% vs 8.3%; P = 0.03), macrosomia (10.3% vs 5.9%; P = 0.01), and birth trauma (8% vs 3%; P < 0.001).Conclusion: The study findings revealed that GDM was higher in women in Qatar and that they were at increased risk of developing maternal and neonatal complications. Obesity emerged as an essential risk factor for subsequent GDM. The advanced maternal age, low monthly income, family history of diabetes, and obesity were the main significant risk factors for GDM.Keywords: gestational diabetes, obstetric risks, macrosomic, Qata

Basins and Cultivated Lands Recharge Evaluation on The Basis of Experimental & Mathematical Analysis in Hashimiya-Iraq

القياسات الرياضية والحقلية والدراسة المختبرية المعتمدة لتققيم صلاحية الاشكال الرياضية ضمنها نموذج هورتن في حساب الترشيح وهي معادلة الطاقة والمتعددة والمختلطة . العمل شمل قياسات الترشيح لمنطقة الهاشمية الواقعة وسط العراق والتي قسمت الى تسعة قطاعات اداريةهي الجربوعية ،الهاشمية ،النويدرة ،الطبرة ،ااسادة ،الزينية ،اج3،الفياضية والتياس.الدراسة الحالية أثبتت أن معادلة الطاقة هي الافضل حيث يصل معامل الارتباط 0.996 بينما للمتعددة والمختلطة وهورتن 0.947،0.958 و0.84 على التوالي. من الجدير بالذكر ، ان نموذج هورتن يعرض ترشيح اوطأ بعد الساعتين.عمق الترشيح الحقيقيي في الطبقة الحاملة التحت سطحية حسبت بالاعتماد على النماذج الحقلية والفحوصات المختبرية لنسيج التكوين الجيولوجي لتحديد المسامية لمنطقة الهاشمية.A mathematical, field measurements and laboratorial study was adopted to evaluate the validity of many mathematical forms including Horton Model for estimating infiltration rate and infiltration potential, they are; power, polynomial and mixed formulas. The work composed of infiltration field measurements for Hashyimia Region located in the middle of Iraq which for simplicity and accuracy is divided into nine administration agricultural sectors namely as; Jerboeyia, Hashyimia, Niwedra, Tebra, Sada, Zineyia, H3, Fayadhiya, and Bazul sectors. The current study proved that the power formula is the best fit to the measuring data than polynomial, mixed and Horton models since the power formula offers 0.996 correlation factor whereas polynomial, mixed and Horton offer 0.947, 0.958 and 0.84 respectively. It is worth to mention that in all cases Horton Model offers less infiltration potential after 2hrs since infiltration process is starte

Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL): Analisis Pengetahuan Dan Perilaku Santri

: This research was aimed to describe the knowledge and behavior of students related toSustainableReserveFoodGarden Program (SRFGP). The research was conducted in June 2016 at Miftahul Ma'arif Islamic Boarding House Central Lombok. The type of this research is descriptive quantitative. Sample were collected through Purpossive Sampling technique. The number of respondents were 26 students. The result showed that the knowledge and behaviour of students related to SRFGP were very low, 26,4% and 5,8%, respectively. We need further action to improve the knowledge and behavior to implement SRFGP in environment preservation and awareness

Pengembangan Booklet Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) untuk Santri Ekopesantren Lombok Tengah

This research was aimed to result of Sustainable Reserve Food Garden Program (SRFGP) booklet learning media for ecopesantren students are (1) arrange SRFGP booklet for senior high school students in boading house, (2) to test feasibility of SRFGP booklet trough test the validity by material expert, media expert, and environment practitioner, (3) to test practically of SRFGP booklet trough students responses. Research method is consists of developmental research a model of ADDIE that have 5 phases are Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate. The result showed that material validation from material expert reaches 67.04% to the category of very valid. Validation results of media expert are 93.30% to the category of very valid. Environment practitioner validated it results 88.33% to the category of very valid, students responses to the booklet in small group trials results 98.82% to the category of very valid. The conclusion of this research SRFGP booklet is feasible and practice to implement for learning media for ecopesantren students in central Lombok.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran booklet program Kawasan Rumah Pangan Lestari untuk santri ekopesantren, yaitu (1) menyusun booklet KRPL untuk santri MA Pondok Pesantren, (2) menguji kelayakan booklet KRPL melalui uji validasi oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi lingkungan, dan (3) menguji kepraktisan booklet KRPL melalui uji coba pendahuluan oleh santri. Metode penelitian ini ialah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan booklet dari ahli media sebesar 93,3% dengan kategori sangat valid, ahli materi sebesar 67% dengan kategori cukup valid, dan ahli praktisi lingkungan sebesar 88,3% dengan kategori sangat valid, dan uji pendahuluan sebesar 98,9% dengan kategori sangat valid. Kesimpulan dari penelitian ini ialah booklet KRPL sangat layak dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran santri di Ecopesantren Lombok Tengah

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PPKn (Studi Quasi Esperimen Kelas VIII MTsN 9 Majalengka)

Pada kondisi covid-19 pembelajaran dilakukan secara jarak jauh (PJJ). Peserta didik berada di zona nyaman membuat mereka melakukan apapun sendiri dan tidak lagi memperdulikan kolaborasi maupun gotong royong. Dampak dari pembelajaran daring adalah peserta didik menjadi kurang aktif dalam pembelajaran dan minimnya interaksi antar peserta didik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) keterampilan kolaborasi peserta didik di kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran Quick on The Draw dalam pembelajaran PPKn, (2) keterampilan kolaborasi peserta didik di kelas kontrol yang tidak meggunakan metode pembelajaran Quick on The Draw dalam pembelajaran PPKn, (3) menganalisis perbedaan keterampilan kolaborasi peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pembelajaran PPKn, (4) menguji efektivitas metode Quick on The Draw terhadap keterampilan kolaborasi peserta didik dalam pembelajaran PPKn. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik kelas VIII MTsN 9 Majalengka tahun ajaran 2021/2022 berjumlah 127 orang. Sampel penelitian menggunakan teknik class random sampling, yang mengambil sampel dua kelompok peserta didik yaitu kelas VIII A (kelas kontrol) dan kelas VIII C (kelas eksperimen). Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen tipe nonequivalent control group design. Pengumpulan data menggunakan test (pretest- posttest) dan angket. Analisis data menggunakan uji paired sample t-Tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterampilan kolaborasi peserta didik kelas eksperimen metode pembelajaran quick on the draw dalam pembelajaran PPKn mengalami peningkatan dengan signifikansi yang dikategorikan peningkatan tinggi, (2) keterampilan kolaborasi peserta didik kelas kontrol yang tidak menggunakan metode pembelajaran quick on the draw dalam pembelajaran PPKn hasilnya tidak terdapat perbedaan keterampilan kolaborasi peserta didik sebelum dan setelah menggunakan metode ceramah di kelas kontrol pada mata pelajaran PPKn, (3) terdapat perbedaan keterampilan kolaborasi yang signifikan antara kelas eksperimen yaitu 0,61 termasuk kategori sedang dan 0,05 untuk kelas kontrol termasuk kategori rendah dalam pembelajaran PPKn, (4) berdasarkan hasil effect size sebesar 7,622 > 0,8 termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukan bahwa efektivitas penggunaan metode quick on the draw berinterpretasi tinggi terhadap keterampilan kolaborasi peserta didik dalam pembelajaran PPKn. Kata Kunci: Keterampilan Kolaborasi, Quick On The Draw, Pembelajaran PPKn

PENGARUH PENDEKATAN ACTIVE LEARNING DENGAN METODE QUIZ TEAM DALAM PPKn TERHADAP KETERAMPILAN KERJASAMA PESERTA DIDIK : Studi Quasi Eksperimen Terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Bandung

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui adanya perbedaan peningkatan keterampilan kerjasama peserta didik pada mata pelajaran PPKn dengan menerapkan pendekatan Active Learning metode quiz team. Peserta didik yang dihadapi guru saat ini merupakan generasi milenial yang tidak asing lagi dengan dunia digital. Peserta didik sudah terbiasa dengan arus informasi dan teknologi. Mengingat tantangan yang besar tersebut guru harus meng-upgrade kompetensi dalam menghadapi era pendidikan. Untuk mengatasi terjadinya proses pembelajaran yang membosankan serta kurangnya minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran maka keterampilan kerjasama pada peserta didik perlu untuk ditingkatkan dan dikembangkan salah satu caranya dengan menerapkan pendekatan Active Learning dengan metode quiz team. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan metode penelitiannya menggunakan metode eksperimen quasi dengan teknik analisis data uji paired sample test dan uji t. Populasi penelitian sebanyak 270 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan peserta didik kelas VIII-A dan VIII-D yan masing-masing sebanyak 30 orang dengan desain kelompok kontrol non ekuivalen. Teknik dalam pengumpulan data menggunakan instrumen angket, observasi serta dokumentasi Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan keterampilan kerja sama peserta didik antara sebelum dan sesudah melakukan treatment pada kelas eksperimen, tidak terdapat peberdaan keterampilan kerja sama peserta didik antara sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran dengan metode konvensional pada kelas kontrol dan terdapat perbedaan pada keterampilan kerja sama peserta didik antara sebelum dan sesudah melakukan treatment menggunakan metode pembelajaran quiz team di kelas eksperimen dengan keterampilan kerja sama peserta didik antara sebelum dan sesudah menggunakan model ceramah di kelas kontrol. Sehingga penggunaan metode quiz team terbukti lebih efektif dan hasilnya memberikan pengaruh baik dalam perkembangan keterampilan pada kerjasama peserta didik. Kata Kunci: Pembelajaran Aktif, Quiz Team, Keterampilan Kerjasama

Exudative Diabetic Maculopathy Treated By Frequancy Doubled Nd: Yag Laser (532nm)

Background: Diabetic maculopathy means involvement of the macula by edema and exudates or ischemia which is the most common cause of visual impairment in diabetic patients, particularly those with type 2diabetes. Objective: The literatures are rich in publications of these regards, nevertheless the works in general were not systematic, not enough details regarding procedures and dose parameters in using laser for treatment are mentioned. "In the present work, an attempt to build a systematic procedure regarding dose parameters, application parameters and laser safety." Methods: A frequency doubled Nd: YAG laser was used to treat all eyes included in this study with diabetic maculopathy. Forty eyes of twenty five non insulin dependent diabetic Iraqi patients were evaluated, sixteen males and nine females. Their ages were 42- 76 years, all of them from patients attending ophthalmic out-patient department in the medical city. Results: Maculopathy regressed in 38/40 of the treated eyes, unchanged in 2/40 eyes and no one was deteriorated. Visual acuity improved in 6/40 of the treated eyes by at least two lines of Snellen's chart while it stabilized in other 34/40. Conclusion: Exudative diabetic maculopathy is responsible for reduction in vision and even legal blindness in many patients. Close regular follow up and early laser treatment of eyes with maculopathy is significant in stabilization of vision and reducing the rate of visual loss

A Study Of Corrosion Behavior Of Low Carbon Steel In Acidic And Basic Washing Water Of Crude Oil Solution At Different Temperatures

The corrosion behavior of low carbon steel in washing water of crude oil solution has been studied potentiostatically at five temperatures in the range ( 303 –343 )K, at pH ( 4 ) and at pH (4,6,7,9,11 ) at (343K)..The corrosion potential shifted to more negative values with increasing temperature and the corrosion current density increased with increasing temperature, the corrosion current density (icorr) decreased with increasing pH in the rang ( 4 – 7 ) and it increased with increasing pH in the rang ( 9 – 11 ) at ( 343 K ), while the corrosion potential generally variation with increasing pH in the rang (4-11)at(343K. From the general results for this study can be seen that thermodynamic and kinetic function were also calculated (?G, ?S, ?H and Ea

Student Tolerance through Religious Moderation Values in Aswaja Courses

The purpose of this study is to describe the process of internalisation of religious moderation values in Aswaja course and its implication on students' tolerance attitude. This research is included in research that uses a phenomenological approach using qualitative research. This approach requires a number of assumptions that are different from the way used to approach people's behaviour with the intention of finding "facts" or "causes". Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The results of this study resulted in four strategies for internalising the values of religious moderation in the learning process of Aswaja courses at KH. A. Wahab Hasbullah University, among others; Learning planning in which there are topics regarding the prevention of radicalism, the use of constructive-based presentation methods in the learning process and evaluation of field assignments. The impact on the dominance of mutual respect between students with each other, students understand the existence of differences in scientific opinions that are furu'iyyah and ushuliyah and understand how to react to them