83 research outputs found

    PEMBELAJARAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN DENGAN PENDEKATAN PROYEK SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN IPA DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013

    Get PDF
    Saat ini, dalam penerapan kurikulum 2013, proses pembelajaran menjadi sangat penting dilakukan. Pencapaian pendidikan dalam kurikulum 2013 berbasis proses bukan berbasis hasil. Untuk itu diperlukan berbagai model pembelajaran yang berbasis proses dalam memenuhi tujuan kurikulum 2013. Pembelajaran Menulis Laporan Pengamatan IPA dengan Pendekatan Proyek merupakan pembelajaran yang berbasis proses. Menulis laporan pengamatan dalam pembelajaran IPA dengan pendekatan proyek menjadikan IPA sebagai sebuah proses yang terekam dalam tulisan laporan pengamatan yang dilakukan peserta didik. Kegiatan menulis laporan pengamatan IPA berbasis proyek selain memotivasi menulis karya ilmiah, mampu melatih peserta didik dalam mengumpulkan dan mengolah informasi. Sehinga kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut bisa dilakukan secara optimal oleh peserta didik. Dengan demikian pembelajaran secara kontekstual dan bermakna pun tercapai

    ANALISIS STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENILAIAN KINERJA GURU PADA KURIKULUM MERDEKA DI SDN CIKARET

    Get PDF
    This study aims to analyze the principal\u27s strategy in assessing teacher performance in the implementation of the Merdeka Curriculum at SDN Cikaret. The Merdeka Curriculum is the focus of the study because it is a new innovation in the world of education in Indonesia that emphasizes relevant, inclusive, and student-oriented learning. This study uses a qualitative research method. case study approach by collecting data through in-depth interviews, observations, and analysis of related documents. The principal at SDN Cikaret has succeeded in developing a teacher performance assessment strategy that is in accordance with the principles of the Merdeka Curriculum. The development of comprehensive and relevant assessment instruments and the implementation of training programs for teachers are integral parts of this strategy. So that the implementation of this performance assessment was successfully carried out on time and the assessment results were good. Overall, this study shows the importance of the role of the principal in developing effective strategies in assessing teacher performance in the context of the Merdeka Curriculum can make a significant contribution to improving the quality of education at SDN Cikaret and supporting the realization of national education goals

    E-A-S-I (Exposure-Analogy Visual-Social Action-Impact Writing): PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LITERASI BERBASIS ANALOGI VISUAL WAYANG SUKURAGA SEBAGAI KONSTRUKSI NILAI DALAM MENULIS REFLEKTIF PADA SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    E-A-S-I (Exposure-Analogy Visual-Social Action-Impact Writing): PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LITERASI BERBASIS ANALOGI VISUAL WAYANG SUKURAGA SEBAGAI KONSTRUKSI NILAI DALAM MENULIS REFLEKTIF PADA SISWA SEKOLAH DASAR Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran literasi berbasis analogi visual Wayang Sukuraga (Exposure-Analogy Visual-Social Action-Impact Writing/EASI) sebagai konstruksi nilai dalam menulis reflektif pada peserta didik sekolah dasar. EASI mengintegrasikan media analogi visual Wayang Sukuraga dengan pembelajaran menulis reflektif untuk meningkatkan pemahaman dan pembangunan nilai dalam menulis. Belum memadainya program dalam kegiatan literasi di sekolah dasar terutama dalam kemampuan menulis peserta didik yang terintegrasi dengan nilai kearifan lokal menjadi latarbelakang penelitian ini. Sebagai solusi, penulis mengembangkan EASI dan melakukan pengujian terbatas dan efektivitas model ini pada tujuh Sekolah Dasar (SD) di Kota Sukabumi. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan yang melibatkan tahap-tahap pengembangan, validasi, dan implementasi model pembelajaran. Subjek penelitian adalah peserta didik sekolah dasar di tujuh SD di kota Sukabumi, di daerah asal Wayang Sukuraga (WS). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan tes tulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ini efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis reflektif dan membangun konstruksi nilai pada peserta didik, terutama dalam nilai-nilai kearifan lokal, nilai religius, kejujuran, keberanian, kemandirian, kerjasama, dan kerja keras. Analogi visual wayang sukuraga terbukti sebagai sarana yang efektif dalam memfasilitasi pembelajaran literasi pada peserta didik, sehingga pengembangan model pembelajaran literasi berbasis analogi visual WS dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis reflektif dan konstruksi nilai pada peserta didik SD di Kota Sukabumi. Selain itu, EASI juga efektif dalam memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan bagi peserta didik. Pengembangan model pembelajaran literasi ini memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta didik SD dalam meningkatkan keterampilan menulis reflektif dan membangun konstruksi nilai yang positif. Kata kunci: Pembelajaran Literasi, Analogi Visual, Wayang Sukuraga, Menulis Reflektif, dan Konstruksi Nilai. E-A-S-I (Exposure-Analogy-Social Action-Impact Writing): DESIGNING A LITERACY LEARNING MODEL BASED ON VISUAL ANALOGY OF WAYANG SUKURAGA AS A VALUE CONSTRUCTION IN REFLECTIVE WRITING FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENT Abstract This research aims to develop a literacy learning model based on the visual analogy of Wayang Sukuraga as a construction of values in reflective writing for elementary school students. EASI integrates the visual analogy media of Wayang Sukuraga with reflective writing learning to enhance understanding and value development in writing. The inadequate literacy programs in elementary schools, especially in students' writing abilities integrated with local wisdom values, became the background of this research. As a solution, the author developed a literacy learning model based on the visual analogy of Wayang Sukuraga and conducted a limited test and effectiveness of this model in seven elementary schools in Sukabumi City. This research used a research and development method involving the stages of development, validation, and implementation of the learning model. The research subjects were elementary school students in seven schools in Sukabumi City, in the area where Wayang Sukuraga originated. Data were collected through observation, interviews, questionnaires, and written tests. The results of the research showed that this model is effective in improving reflective writing skills and constructing values in students, especially in local wisdom values, religious values, honesty, courage, independence, cooperation, and hard work. The visual analogy of Wayang Sukuraga proved to be an effective means of facilitating literacy learning for students, so the development of a literacy learning model based on the visual analogy of Wayang Sukuraga can be an effective alternative for improving reflective writing skills and value construction in elementary school students in Sukabumi City. Furthermore, this model is also effective in facilitating a more active, creative, and enjoyable learning process for students. The development of this literacy learning model provides significant benefits for elementary school students in improving reflective writing skills and building positive value’s construction. Keywords: Literacy Learning, Visual Analogy, Sukuraga Puppetry, Reflective Writing, Value’s Constructio

    Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Model Pembelajaran Discovery Learning serta peningkatan hasil belajar Matematika pada siswa sekolah dasar.Model pembelajaran ini didasarkan pada prinsip bahwa siswa dapat belajar secara aktif melalui eksplorasi dan penemuan sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK (penelitian Tindakan kelas) yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di kelas yang dilakukan oleh guru di dalam kelas nya sendiri. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Nyalindung kecamatan Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi. Partisipan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 1V yang terdiri dari 7 siswa laki- laki dan 3 siswa perempuan. Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada tanggal 5 Juni  2023  dengan materi Keliling dan Luas Bangun Datar. Proses pembelajaran siklus I menunjukkan  peserta didik yang tuntas 64 % dengan rata-rata nilai 72. Peningkatan ini masih belum mencapai ketuntasan sehingga dilakukan siklus II. Pelaksanaan siklus II pada tanggal 12 Juni  dengan rata-rata  nilai 85 mencapai ketuntasan 100 %. Data hasil belajar diperoleh melalui tes evaluasi sebelum dan setelah tindakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran Discovery Learning menunjukan peningkatan yang lebih baik dalam pemahaman konsep matematika tentang Materi Pelajaran Keliling dan Luas Bangun Datar di Kelas IV  SD Negeri Nyalindung Tahun ajaran 2022/202

    ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASI SISWA SEKOLAH DASAR BERBASIS BEBRAS TASK

    Get PDF
    This study aims to determine the computational thinking skills of elementary school students in solving Bebras Task questions. This study used a qualitative descriptive research method with 26 students in class V A at Gunung Parang Elementary School. The data collection technique for this research used the Bebras Task written test instrument, interviews, and documentation. Data analysis used includes data reduction, display data, and drawing conclusions. The results showed that students' computational thinking skills were based on four computational thinking skills, including: (1) decomposition skills of 64.1%; (2) pattern recognition skills of 35.9%; (3) algorithmic thinking skills of 22.6%; and (4) Abstraction skills of 38.7% Keywords: Computational Thinking, Bebras Task, Elementary School ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir komputasi siswa sekolah dasar dalam menyelesaikan soal Bebras Task. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V A SDN Gunung Parang yan berjumlah 26 orang. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan instrumen tes tulis bebras task, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir komputasi siswa berdasarkan empat keterampila berpikir komputasi, diantaranya: (1) Keterampilan dekomposisi sebesar 64,1%; (2) Keterampilan pengenalan pola sebesar 35,9%: (3) Keterampilan berpikir algoritma sebesar 22,6%; dan (4) Keterampilan abstraksi sebesar 38,7% Kata Kunci: Berpikir Komputasi, Bebras Task, Sekolah Dasa

    ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASI SISWA SEKOLAH DASAR BERBASIS BEBRAS TASK

    Get PDF
    This study aims to determine the computational thinking skills of elementary school students in solving Bebras Task questions. This study used a qualitative descriptive research method with 26 students in class V A at Gunung Parang Elementary School. The data collection technique for this research used the Bebras Task written test instrument, interviews, and documentation. Data analysis used includes data reduction, display data, and drawing conclusions. The results showed that students' computational thinking skills were based on four computational thinking skills, including: (1) decomposition skills of 64.1%; (2) pattern recognition skills of 35.9%; (3) algorithmic thinking skills of 22.6%; and (4) Abstraction skills of 38.7% Keywords: Computational Thinking, Bebras Task, Elementary School ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir komputasi siswa sekolah dasar dalam menyelesaikan soal Bebras Task. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V A SDN Gunung Parang yan berjumlah 26 orang. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan instrumen tes tulis bebras task, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir komputasi siswa berdasarkan empat keterampila berpikir komputasi, diantaranya: (1) Keterampilan dekomposisi sebesar 64,1%; (2) Keterampilan pengenalan pola sebesar 35,9%: (3) Keterampilan berpikir algoritma sebesar 22,6%; dan (4) Keterampilan abstraksi sebesar 38,7% Kata Kunci: Berpikir Komputasi, Bebras Task, Sekolah Dasa

    PENGEMBANGAN E-MODUL MELUKIS CAT AIR BEBRASIS WAYANG SUKURAGA UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan dan kelayakan e-modul praktikum melukis cat air berbasis wayang sukuraga untuk mengembangakan karakter profil pelajar pancasila dengan dilatar belakangi oleh sumber belajar yang digunakan hanya berupa buku paket, Maka dari itu perlu dikembangkan modul elektronik Melukis Cat Air berbasis online. Metode yang digunakan yaitu Research and Develoment (RnD) dengan model ADDIE, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi awal, wawancara, dan kuisioner, kemudian dalam penelitian ini menggunakan angket yang diberikan kepada ahli media, materi, wayang sukuraga, dan siswa kelas IV sebagai teknik  analisis data sehingga mendapatkan penilaian dari ahli materi sebesar 93% dikategorikan “Sangat Valid”, ahli media sebesar 100% dikategorikan “Sangat Valid”, ahli wayang sukuraga sebesar 80% dikategorikan “Valid”, dan siswa kelas IV sebesar 92% dikategorikan “Sangat Baik”. Berdasarkan hal tersebut maka  E-modul Melukis Cat Air berbasis Wayang Sukuraga layak untuk dikembangkan

    PENERAPAN MEDIA KARTU PUZZLE HURUF UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MEMBACA SISWA DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
      Penelitian ini dilatarbelakangi karena pentingnya mambaca bagi siswa terutama padasiswa Sekolah Dasar. Kenyataan yang ada dilapangan berdasarkan hasil observasi pratindakan yang dilakukan peneliti pada tanggal 10 Januari 2023 menunjukan bahwa siswakelas 1B SDN di Cianjur masih banyak yang belum bisa membaca. metode yangdigunakan adalah metode penelitian tindakan kelas, hal ini karena penelitian tindakankelas merupakan penelitian yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang adadi kelas. Hasil penelitian berdasarkan 2 siklus penelitian yang dilakukan menunjukanbahwa terjadi kenaikan jumlah siswa yang lulus membaca toral dari 36 siswa jumlahsiswa lulus membaca pra siklus sebanyak 24 siswa, kemudian naik pada siklus 1 sebanyak26 siswa dan menjadi 34 siswa lulus membaca pada siklus 2. Kenaikan juga terjadi padanilai rata-rata, pada pra siklus nilai rata-rata Bahasa Indonesia mencapai 73.61 naik padasiklus 1 menjadi 79.41 dan menjadi 80 pada siklus 2. Kesimpulan pada penelitian ini yaitupenggunaan media kartu puzzel huruf dapat meningkatkan membaca dan nilai bahasaIndonesia siswa

    ANALISIS KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi video pahlawan Jendral Sudirman di kelas 4 sekolah dasar. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, karena mendalami keterampilan menceritakan kembali mengkaji permasalahan yang dibuat sebelum penulisan tetapi mengolah data dan mengalisis suatu masalah secara non numerik, pada pelaksanaanya menggunakan pedoman angket dan dokumentasi untuk melihat proses pembelajaran secara daring. Subjek penelitian menggunakan Quota sampling untuk pemilihan subjek pada penulisan ini, karena subjek yang diteliti adalah perorangan yang sudah ditentukan sesuai dengan kuota kelas yaitu kelas IV.2 sekolah dasar dan tidak meneliti banyak subjek untuk diteliti karena keterbatasan waktu penulisan. Hasil penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana keterampilan menveritakan kembali di kelas IV.2 berdasarkan indikator kelancaran mendapatkan persentase 53% dengan kategori skor baik. Pada indikator unsur cerita mendapatkan persentase 53% dengan kategori skor baik. Selanjutnya pada indikator bahasa lisan mendapatkan persentase 53%  dengan kategori skor baik. Maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan menceritakan kembali dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi video pahlawan  Jendral Sudirman   saat  pembelajaran secara daring dapat dikatakan baik

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASI PADA PELAJARAN BANGUN DATAR SISWA KELAS V

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap kemampuan berpikir komputasional pada pembelajaran bangun datar siswa kelas V semester genap SDN 01 Parakansalak tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Sampel untuk penelitian ini diambil dari dua kelas yang terdiri dari satu kelas seabgai kelas eskperimen yang menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dan satu kelas sebagai kelas kontrol yang menggunkan model pembeljaran konvensional dengan teknik Stratified Random Sampling. Analisis data dilakukan terhadap rata-rata pretest dan postest antara dua kelompok sampel. Analisis data kemampuan berpikir komputasi menunjukkan nilai sig (2-tailed)<0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Untuk mengetahui kemampuan berpikir komputasi matematika siwa penulis melakukan tes dalam bentuk uraian sebanyak 5 soal yang telah diuji validitas dan reliabilitasny
    • …
    corecore