Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap kemampuan berpikir komputasional pada pembelajaran bangun datar siswa kelas V semester genap SDN 01 Parakansalak tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Sampel untuk penelitian ini diambil dari dua kelas yang terdiri dari satu kelas seabgai kelas eskperimen yang menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dan satu kelas sebagai kelas kontrol yang menggunkan model pembeljaran konvensional dengan teknik Stratified Random Sampling. Analisis data dilakukan terhadap rata-rata pretest dan postest antara dua kelompok sampel. Analisis data kemampuan berpikir komputasi menunjukkan nilai sig (2-tailed)&lt;0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Untuk mengetahui kemampuan berpikir komputasi matematika siwa penulis melakukan tes dalam bentuk uraian sebanyak 5 soal yang telah diuji validitas dan reliabilitasny

Dyah Lyesmaya

Luthfi Hamdani Maula

Pranata, Ariyani

English

Journal Universitas Pasundan

Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,  ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950  Volume 09 Nomor 01, Maret 2024  3142  PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASI PADA PELAJARAN BANGUN DATAR SISWA KELAS V   1Ariyani Yeri Pranata, 2 Dyah Lyesmaya, 3Luthfi Hamdani Maula 1,2PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi, 3SDN 01 Parakansalak 1aryn.yp018@ummi.ac, 2@ummi.ac.id  ABSTRACT  This research aims to determine the effect of the Project Based Learning learning model on computational thinking skills in learning to build data for class V students in the even semester of SDN 01 Parakansalak for the 2023/2024 academic year. This research uses a quasi-experimental method. The samples for this research were taken from two classes consisting of one class as an experimental class which used the Project Based Learning (PJBL) learning model and one class as a control class which used a conventional learning model with the Stratified Random Sampling technique. Data analysis was carried out on the pretest and posttest averages between the two sample groups. Analysis of computational thinking ability data shows a sig (2-tailed) value <0.05 so that H0 is rejected and H1 is accepted. To determine students' mathematical computational thinking abilities, the author carried out a test in the form of understanding of 5 questions whose validity and reliability were tested.  Keywords: PJBL Learning Model, Computational Thinking, Flat Building  ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap kemampuan berpikir komputasional pada pembelajaran bangun datar siswa kelas V semester genap SDN 01 Parakansalak tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Sampel untuk penelitian ini diambil dari dua kelas yang terdiri dari satu kelas seabgai kelas eskperimen yang menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dan satu kelas sebagai kelas kontrol yang menggunkan model pembeljaran konvensional dengan teknik Stratified Random Sampling. Analisis data dilakukan terhadap rata-rata pretest dan postest antara dua kelompok sampel. Analisis data kemampuan berpikir komputasi menunjukkan nilai sig (2-tailed)<0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Untuk mengetahui kemampuan berpikir komputasi matematika siwa penulis melakukan tes dalam bentuk uraian sebanyak 5 soal yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.  Kata Kunci: Model Pembelajaran PJBL, Berpikir Komputasi, Bangun Datar  A. Pendahuluan    Pada saat ini, kita hidup di abad 21 dimana kehidupan manusia dipengaruhi oleh berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan teknologi itu sendiri menghasilkan mesin yang canggih seperti mobil, Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,  ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950  Volume 09 Nomor 01, Maret 2024  3143  motor, pesawat terbang, televisi dan lain sebagainya sehingga memudahkan hidup manusia di lingkungannya. Tidak lepas dari itu, alat-alat tersebut juga dapat menimbulkan hal yang tidak kita inginkan, yang dapat merusak dan membayakan hidup manusia itu sendiri. Diikuti dengan perkembangan ilmu pengetahuan, dimana masifnya informasi berbasis internet berpengaruh pada perubahan cara berpikir manusia. Oleh sebab itu, seperti yang dikatakan (Yadav et al., 2017) (dalam Cahyadriyana & Richardo, 2020) Dunia pendidikan abad ke-21 perlu dipersiapkan agar kurikulum dan pengajaran dapat ditingkatkan dan siswa memiliki kemampuan untuk menggunakan keterampilan berpikir komputasional, atau “Computational Thinking,” untuk berhasil dalam skala global. Sesuai dengan hadist, “Utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi” yang artinya: “tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat”. (HR. Abd Bar)   Matematika merupakan salah satu pelajaran dasar yang diajarkan secara formal kepada siswa Sekolah Dasar (SD). Matematika dipertimbangkan sebagai salah satu mata pelajaran penting yang menjadi indikator tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan pembelajaran keterampilan berpikir logis. Secara konseptual, mengajar mata pelajaran matematika diajarkan secara terstruktur mengikuti tahapan pengembangan kognisi siswa di sekolah. Salah satu mata pelajaran dasar yang diajarkan kepada siswa di Sekolah Dasar (SD) secara formal adalah matematika. Sebagai salah satu mata pelajaran yang paling penting untuk dipelajari, matematika berfungsi sebagai indicator tingkat kemampuan siswa dalam menangani keterampilan yang melibatkan logika. Secara konseptual, pengajaran matematika secara terstruktur mengikuti tahapan peningkatan kemampuan kognitif siswa di kelas. Kebiasaan siswa dalam pembelajaran matematika terkesan menghapal rumus, oleh karena itu ketika dihadapkan pada pembelajaran berbasis masalah, mereka akan mengalami kesulitan dalam mempelajarinya. Sayangnya pembelajaran dengan cara seperti ini akan membuat siswa kurang antusias dan pasif dalam mengembangkan cara berpikirnya Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,  ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950  Volume 09 Nomor 01, Maret 2024  3144  ketika menyelesaikan masalah Matematika. Namun banyak pula siswa yang beranggapan bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang sulit dipelajari, bahkan tidak sedikit dari mereka yang menghindari dalam memahami pembelajaran Matematika tersebut. Hal ini mengakibatkan siswa belum sepenuhnya memahami konsep Matematika yang sesuai dengan hubungan atau pola masalah.    Dalam kehidupan sehari-hari, matematika membantu siswa belajar bagaimana bersikap dan menarik kesimpulan. Penalaran matematis membantu siswa untuk memecahkan masalah dengan lebih mudah dengan memberikan solusi yang logis dan sistematis, sehingga penyelesaian masalah menjadi lebih mudah. Serangkaian proses matematis sangat berguna dalam membantu siswa belajar bagaimana menjadi pemikir kritis. Fase ini meliputi observasi, penarikan kesimpulan, menantang hipotesis, mencari analogi, dan terakhir merumuskan teori. Selain itu, matematika dikaitkan dengan struktur dan simbol, sehingga anak dapat memahami konsep dengan lebih baik. Simbol berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima informasi. Proses pengumpulan informasi ini akan membentuk konsep atau ide yang diterima siswa dan cara melihat sejauh mana pemahaman yang diterima siswa Nasiba, 2022 dalam penelitian (Muspita Asi, 2023).    Berdasarkan hasil pengamatan penulis di SDN 01 Parakansalak  terungkap bahwa kemampuan berpikir komputasi itu masih belum dikenal atau awam terhadap istilah tersebut, hal tersebut dapat dilihat dari pedoman wawancara guru yang dilontarkan oleh penulis kepada guru sewaktu melakukan observasi awal.    Asingnya istilah kemampuan berpikir komputasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain kurang updatenya guru dalam mencari ilmu baru dan selalu menggunakan metode ceramah yang cenderung lebih berfokus pada guru. Menurut Mahmud, (2020) kesesuaian guru dalam memilih model pembelajaran berpengaruh terhadap kemajuan belajar siswa. Oleh karena itu, pemilihan pendekatan pengajaran yang tepat sangatlah penting dalam proses pembelajaran. Model Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,  ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950  Volume 09 Nomor 01, Maret 2024  3145  pembelajaran yang dirancang dengan baik akan menjadikan pembelajaran lebih efektif dan mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.    Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk menerapkan berpikir komputasi adalah PJBL (Project Based Learning). Berpikir komputasi pada abad 21 ini dianggap seabagai suatu kemampuan yang penting diberbagai bidang menurut Hershkovitz, dalam penelitian (Widiawati Nanda, 2022). PJBL merupakan proses pembelajaran yang memusatkan siswa terhadap masalah, sehingga dapat mendorong dan memotivasi siswa untuk memperlajari konsep-konsep dan prinsip-prinsip pokok secara langsung sebagai pengalaman nyata (Fitriyah Anis, 2021). Dengan model ini siswa diharapkan mampu mengidentifikasi pertanyaan yang timbul akibat adanya masalah pada persoalan Matematika khususnya mata pelajaran bangun datar dan juga mampu menyelesaikan persoalan tersebut dengan menerapkan konsep pada materi Matematika yang telah dipelajari.    Model pembelajaran PJBL ini sangat cocok diterapkan untuk semua mata pelajaran, termasuk pelajaran Matematika karena memiliki kaitan erat antara keduanya dengan berupaya membuat siswa agar lebih aktif dan tertarik pada saat menyelesaikan masalah pembelajaran Matematika. Siswa juga menjadi lebih kritis dalam menuntaskan tugasnya.   Berdasarkan permasalah diatas, maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti “Pengaruh Model PJBL (Project Based Learning) Terhadap Kemampuan Berpikir Komputasi Pada Pembelajaran Bangun Datar Siswa Kelas V”.  B. Metode Penelitian  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen. Berupa pemberian perlakuan dengan model pembelajaran Projcet Based Learning kemudian di analisis pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir komputasi siswa. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan dua kelas yaitu satu sebagai kelas eksperimen yang menerapkan pembelajaran dengan model pembelajaran Project Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,  ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950  Volume 09 Nomor 01, Maret 2024  3146  Based Learning dan satu kelas sebagai kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah Desa Parakansalak yang terdiri dari 5 sekolah yaitu SDN 1 Parakansalak, SDN 2 Parakansalak, SDN Parakansalak 4, SDN Cikupa dan SDN lebaksari. Sampel penelitian ini adalah SDN 1 Parakansalak kelas V A sebagai kelas eksperimen dengan mendapat perlakuan dan V B sebagai kelas kontrol sebagai pembanding.  Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data antara lain berupa teknik pokok yang digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir komputasi matematika siswa adalah dengan teknik tes dalam bentuk soal uraian. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan data yang berbentuk angka atau nilai mengenai hasil pretest dan postest matematika kemampuan berpikir komputasi siswa yang bertujuan untuk menguji kebenaran hipotesis dari sejumlah soal yang harus dijawab siswa untuk menegetahui hasil yang terlebih dahulu dilakukan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji daya tingkat kesukaran dan uji daya pembeda. Teknik pengujian hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji-t dengan uji prasyarat analisis (uji normalitas dan uji homogenitas).  C.Hasil Penelitian dan Pembahasan   Dalam penerapan model pembelajaran Project Based Learning pada kelas eksperimen, menunjukkan pembelajaran dengan membuat proyek. Dalam pelaksanaan pembuatan proyek tersebut, siswa kelas eskperimen mendapat kesempatan untuk bereksplorasi. Penelitian ini telah dilakukan di SDN 01 Parakansalak pada tanggal 05-09 Februari 2024. Penelitian berjalan sesuai dengan Modul Ajar dimana dalam pelaksanaanya melibatkan seluruh siswa kelas V yang terdiri dari Hasil Analisis Pretest Postest Kls Eks Kls Kontrol Kls Eks Kls Kontrol N 25 25 25 25 Rata-rata 45,8 30,8  78,4  70,8  STDEV 6,403 7,45 6,726  6,873  Mod 45 35 75 65 Med 45 30 75 70 Maks 55 45 90 85 Min 30 20 65 60 Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,  ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950  Volume 09 Nomor 01, Maret 2024  3147  dua rombel yaitu kelas A sebagai kelas eskperimen dan kelas B sebagai kelas kontrol. Pada awal pelaksanaan pembelajaran, dilakukan test awal (pretest) untuk mengetahui kemampuan awal siswa dengan menggunakan 10 soal uraian dari setiap soal mewakili indikator kemampuan berpikir komputasi, lalu di akhir diberikan lagi tes akhir (postest) untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir komputasi. Berikut ini disajikan data rekapitulasi hasil dari pretest dan postest dari kelas eskperimen dan kelas kontrol. Adapaun hasil penelitian sebagai berikut:  Berdasarkan tabel di atas, rata-rata postest pada kelas eksperimen 78,4 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata postest kelas kontrol dengan nilai 70,8. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Project Based Leraning terhadap kemampuan berpikir komputasi pada pembelajaran bangun datar siswa kelas V yang dibuktikan melalui uji prasyarat parametrik.   Hakikat pada pelaksanaan proyek pada kelas eskperimen merupakan kolaboratif, kerja sama dan berperan aktif, sehingga mulai terbiasa kelompok siswa merencanakan, membangun konsep, aktif serta kritis baik dalam mencari maupun mengumpulkan informasi. Secara tidak langsung siswa kelas eksperimen juga berlatih untuk mengembangkan keterampilan komunikasi serta pengalaman belajar dalam membuat alokasi waktu untuk menyelesaikan tugas. Tentunya pembelajaran akan lebih menyenangkan bagi siswa dan berpusat pada siswa karena siswalah yang merencanakan hingga penemuan konsep dalam karya tulisnya sebagai hasil dari proyek kelompol siswa kemudia dipresentasikan di depan kelas dan ditanggapi oleh siswa lainnya.   Keadaan berlainan terlihat pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional dimana pada kelas kontrol yang masih berpusat pada guru. Siswa kurang ikut serta untuk merencanakan permasalahan pemecahan masalah secara mandiri. Siswa juga masih terlihat kebingungan jika diberikan masalah yang berbeda dengan pembahasan yang telah dicontohkan. Maka dapat disimpulkan pembelajaran kelas kontrol lebih pasif dibandingkan dengan kelas eskperimen.  Secara singkat dan jelas uraikan hasil yang diperoleh dan dilengkapi Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,  ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950  Volume 09 Nomor 01, Maret 2024  3148  dengan pembahasan yang mengupas tentang hasil yang telah didapatkan dengan teori pendukung yang digunakan. kesimpulan yaitu ada pengaruh dari model pembelajaran Project Based Learning terhadap kemampuan berpikir komputasi pada pembelajaran bangun datar siswa kelas V semester genap SDN Parakansalak 01 tahun ajaran 2023/2024. Adapun perolehan rata-rata kemampuan berpikir komputasi siswa kelas eskperimen 78,4 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas kontrol dengan nilai 70,8. Data uji t menunjukkan perbedaan signifikansi p = 0,00 atau p < 0,05 sehiangga dapat penulis simpulkan H0 ditolak dan H1 diterima.   D. Kesimpulan  Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran seabgai berikut: 1. Perlu adanya pembiasaan pembelajaran praktik terlebih berbasik proyek agar siswa tidak merasa kebingungan atau kesulitan pada saat diterapkannya model pembelajaran Poject Based Learning ini. 2. Penulis hanya melakuka penelitian pada satu mata pelajaran yaitu Matematika dengan pokok bahasan bnagun datar, diharapkan kepada peneliti selanjutnya jika akan melaksanakan penelitian dilakukan pada mata pelajaran atau pokok bahasan yang berbeda dan dapat membandingkan dengan model pembelajaran yang lain  DAFTAR PUSTAKA Haerullah. Ade dan Hasan. Said (2017). Model & Pendekatan Pembelajaran Inovatif. Jl. Ki Pemanahan – Kampung Jagangrejo, Lintas Nalar, CV Arikunto S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Ed. Rev 20). Rineka Cipta. Creswell, J. W. (2012). Educational Research Planning, conducting and evaluating quantitative research. M. Wing Jeannette. (2006). Wing 2006. Musfiqon Muhammad. (2015). Pendekatan pembelajaran saintifik. S Azwar. (2013). Metode Penelitian/Saifuddin Azwar, Pustaka Belajar. 

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASI PADA PELAJARAN BANGUN DATAR SISWA KELAS V

https://journal.unpas.ac.id/index.php/pendas/article/download/12721/5562

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASI PADA PELAJARAN BANGUN DATAR SISWA KELAS V

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

Journal Universitas Pasundan