MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar passing sepak bola dengan metode kooperatif tipe Numbered Head Together kelas XI Asisten Keperawatan SMK Negeri 3 Merauke. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus, tiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Tempat penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 3 Merauke Jalan Kamizaun Mopah Lama. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Asisten Keperawatan SMK Negeri 3 Merauke yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam hasil belajar terdapat tiga aspek yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotor. Instrumen peneletian yang digunakan yaitu: format aspek penilaian aspek afektif, LKS, format penilaian aspek psikomotor. Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode kooperatif tipe number head together yang ditambah alat berupa bola karet dapat meningkatkan hasil belajar passing sepak bola pada siswa kelas XI Asisten Keperawatan SMK Negeri 3 Merauke, yang ditandai dengan meningkatnya pemahaman hasil belajar siswa pada tiap siklus. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu sebesar 60,54 dengan ketuntasan 32,35% yang berada pada interval 53-62 atau termasuk dalam kategori kurang baik. Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat yaitu sebesar 78,15 dengan ketuntasan 85,29% yang berada pada interval 73-82 atau termasuk dalam kategori baik

Miscellanea

Miscellane

Ke Au Hou: Instructional Design for Online Hawaiian Language Course Module

The purpose of this instructional design project was to investigate student satisfaction and to measure whether or not they learned the content so that this one complete module can possible serve as the exemplary module for all necessary modules of an entire Hawaiian language 101 online course.As technology advances, computer assisted language learning has been made available in most languages and an increasing number of universities have been offering online language classes. Second language acquisition research has advanced as well and the use of certain technology tools can assist a student with acquiring a language and can blend very well with online language classes. This could contribute to a new way of acquiring a second language and as the popularity of online classes grow, more students are appreciating the benefits of online learning. With that being said, the purpose of this instructional design project is to develop and evaluate one complete module in the Canvas learning management system that will align to chapter 3 of the Ka Lei Haʻaheo Hawaiian language teaching textbook. This paper will speak to the instructional design of this course module and the module will later be evaluated to measure student satisfaction with aesthetics as well as content learning. Results of this measurement showed improvement from the pretest to the posttest as well as very good attitudinal results. This module will serve as a reference point for further modules needed to complete an entire Hawaiian 101 course

PENGARUH KOMBINASI PAKAN BUATAN DAN CACING SUTRA (Tubifexsp) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN IKAN GABUS (Channa striata)

Permintaan konsumsi ikan gabus (Channa striata) meningkat secara signifikan di kalangan masyarakat. Hal ini tak lepas dari pemahaman masyarakat tentang manfaat ikan gabus bagi kesehatan. Kandungan albumin yang cukup tinggi merupakan daya tarik dari ikan ini.Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh perbedaan pemberian pakan buatan pelet kombinasi cacing sutera (Tubifex sp)terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan gabus. Mengevaluasi pengaruh perbedaan pemberian pakan buatan pelet kombinasi cacing sutera (Tubifex sp)terhadap pertumbuhan ikan gabus.Mengevaluasi pengaruh pemberian perbedaan pakan buatan pelet kombinasi cacing sutera (Tubifex sp) terhadap sintasan ikan gabus. Penelitian ini akan dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan dan menggunakan 30 ekor ikan pada setiap ulangan perlakuan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu : Perlakuan A : 100% Tepung Pelet Perlakuan B : 100% Cacing Sutera Perlakuan C : Kombinasi 75% Tepung Pelet dan 25% Cacing Sutera Perlakuan D : Kombinasi 50% Tepung Pelet dan 50% Cacing Sutera Perlakuan E : Kombinasi 25% Tepung Pelet dan 75% Cacing Sutera Laju pertumbuhan harian dan efisiensi pakan ikan gabus, yang terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan B yaitu pemberian pakan cacing sutra 100% yaitu sebesar masing-masing 0,73 %/hari dan 154,07 %. Sedangkan yang menggunakan pakan pellet 100% adalah sebesar 0,61%/hari dan efisiensi pakan sebesar 128,91%.Sintasan ikan gabus yang di beri pakan berupa pelet 100 %, cacing sutra100% dan kombinasi pelet dan cacing sutra adalah sebesar 100%

Jagad seni: refleksi kemanusiaan

Makalah ini menyajikan beberapa pokok pemikiran mengenai dimensi reflektif jagad seni, dan disusun ke dalam lima bagian tulisan. Bagian pertama berisi penelusuran singkat tentang istilah seni, yang dilanjutkan dengan pembahasan mengenai seni sebagai ekspresi manusia pada bagian kedua. Berikutnya, pembahasan akan berfokus pada pergelaran seni dan seni pergelaran sebagai peristiwa reflektif, dan pada bagian terakkhir akan disampaikan tinjauan mengenai tradisi, keberlanjutan dan perubahannya

Role Of Family In Implementation Of Diabetes Exercise In Type 2 Diabetes Melitus Patients

Introduction: Diabetes mellitus is a group of metabolic diseases characterized by an increase in blood glucose levels (hyperglycemia), which occurs due to abnormal insulin secretion, insulin activity and both (Brunner & Suddarth, 2014). The role of the family is needed for diabetics related to well-being and health where the family environment is a place for individuals to learn for life (Friedman, 2010). The role of the family is the most powerful indicator in giving a positive impact on the implementation of diabetes exercise which acts as a glicemic control which is controlling and regulating blood sugar levels.Objective: The aim of the study was to describe the role of families in implementing diabetes exercise in type 2 Diabetes Mellitus (DM) patients at Gayungan Health Center, Dukuh Menanggal, Surabaya.Method: The design of this study used descriptive research. The population is all families who have family members with diabetes mellitus cases with a large sample of 4O people. Sampling using the Total sampling technique The variables studied were the role of family in implementing diabetes exercise. Data collection is done by distributing questionnaires.Results: The results of the study showed that of the 40 respondents in the Gayungan Community Health Center working area in Dukuh Menanggal dated 40% the role of good family, 32.5% was sufficient, 27.5 was lacking in supporting the implementation of diabetes exerciseConclusion: The family role of almost half is in the good category. The family should play an active role in the management of diabetes exercises in family members who suffer from diabetes mellitus so that blood glucose levels can be controlled properly

The Effect of the Skin Personal Hygiene Modules as Health Education Media Against Knowledge in Prevention of Skabies

Background: Scabies is often called body lice caused by mites Sarcoptes scabei. Scabies is often overlooked because it is not life-threatening so the priority for treatment is low, but chronic and severe scabies can cause dangerous complications (Harahap, 2008). This typical boarding disease is very closely related to the culture and values that exist in the Islamic boarding school environment. The students who suffer from scabies have complaints that they often itch at night so they can disturb their rest or sleep at night.Objectives: This study aimed to the effect of the skin personal hygiene modules as health education media against knowledge in prevention of skabies in the Islamic boarding school Roudhotul Muta\u27alimin Muta\u27alimat, Jabon Sub-District, Sidoarjo District, East Java Province, Indonesia.Method: The study design was used pre-experiment (one group pretest posttest). The population is all of students who lives in the Islamic boarding school Roudhotul Muta\u27alimin Muta\u27alimat, Jabon Sub-District, Sidoarjo District, East Java Province, Indonesia, amounting to 72 students. The sample of this study was 60 students using simple random sampling. The research instruments were skin personal hygiene modules and questionnaires. Data was analyzed using the Wilcoxon Signed Ranks Test.Results: The results showed that the level of knowledge before and after being given health education using the skin personal hygiene module was an increase, based on the Wilcoxon Signed Ranks Test analysis showed a difference with a significant value p = 0,000 and significance level α<0.05.Conclusion: Health education using the skin personal hygiene module had a positive impact on increasing the knowledge of the students at the Islamic boarding school Roudhotul Muta\u27alimin Muta\u27alimat Jabon Sidoarjo. Health education through counseling can be used to maintain and improve the health of the students in preventing scabies

EDUCATION ON THE APPLICATION OF SAMAVRITTI YOGA TO ELDERLY PEOPLE SUFFERING FROM HYPERTENSION AT POSYANDU CEMPAKA PUTIH KEDUNGANYAR VILLAGE

Sepuluh masalah kesehatan lanjut usia, dimana masalah terbanyak pada Lanjut Usia adalah Penyakit Tidak Menular (PTM) antara lain hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama kardiovaskuler dimana merupakan penyebab utama dari kematian masyarakat dunia.&nbsp; Salah satu cara selama ini untuk mengatasi adalah dengan cara mengurangi konsumsi garam atau membawa ke rumah sakit bila tekanan darah tidak berkurang, Akan tetapi, bagaimana jika keluhan itu sering kambuh karena faktor psikologis yang menjadi faktor penyebabnya. &nbsp;Upaya untuk kenyamanan, pengurangan keluhan dan penurunan tekanan darah untuk lansia dengan hipertensi harus dibuatkan metode untuk memudahkan mengingat apa yang sudah diajarkan. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan alternative penanganan lansia dengan hipertensi melalui Edukasi Penerapan Samavritti Yoga Pada Lansia Yang Menderita Hipertensi. &nbsp;Subyek pengabdian ini adalah lansia yang mengalami keluhan kaki sebanyak 30 lansia, Kegiatan ini dilakukan dengan mengajarkan cara Breathing Exercise ( samavritti Yoga) pada lansia dengan hipertensi melalui pendampingan latihan bagaimana nafas yang benar, bagaimana menenangkan diri. Pendampingan pada lansia yang mengalami hipertensi dalam jangka waktu 1 bulan (juni – juli&nbsp; 2023) dengan menerapkan edukasi penerapan Samavritti yoga Untuk media edukasi pada lansia yang mengalami hipertensi. Dari kegiatan ini didapatkan perbandingan tingkat pengetahuan tentang penurunan hipertensi sebelum adanya metode edukasi dengan samavritti yoga dan setelah diberikan edukasi, terjadi kenaikan signifikan pengetahuan tentang samavritti yoga dengan nilai p=0.000 &lt; 0.05. Penerapan edukasi samavritti yoga untuk menangani hipertensi dan upaya penanganan masalah keluhan tersebut mampu menambah pengetahuan dan penurunan tekanan darah

Seni dan agama

Berbeda dari kehidupan sehari-hari yang seringkali tidak memandang penting pembedaan ketat antara seni dan agama, wacana ilmu pengetahuan memerlukan pembatasan di antara keduanya. Oleh karenanya, pada bagian ini akan diulas beberapa pemahaman dan pandangan akademisi tentang seni dan agama. Konseptualisasi dan teoretisasi seni dan agama merupakan tuntutan mutlak bagi penelitian mengenainya

Interactivity in the Performance of the Traditional Art of Bagurau Saluang Dendang Minangkabau in West Sumatera

Bagurau Saluang Dendang is a type of Minangkabau traditional music which involves the audience (pagurau) in its performance. The pagurau is not an ordinary audience but a community that has the ability to interact in the performance through pantun (poetry or verse), to express stimulation of a message and to provide a response to other messages. Bagurau Saluang Dendang is a performance of vocal music accompanied by the saluang instrument. The texts presented are lamentations about various aspects of community life, expressed spontaneously through pantun. The ability to sing pantun and interact according to the theme and situational context of the performance is the primary focus of discussion in this research. The research method used is ethnography with participant observation, and audio-visual recordings of three performances in luhak nan tigo Minangkabau, specifically in the regencies of Tanah Datar, Agam, and Lima Puluh Kota. The data analysis is carried out through the text and context of the performance, encompassing the ideas, behaviour, and material of the performance, based on cultural themes that are proposed for interaction throughout the performance. The research results show that there are two forms of interaction that take place during the performance, namely between one pendendang (singer) and another, and between the singers and groups of pagurau. The aesthetical expression of the performance is constructed on the basis of the successful interactivity between the performers and pagurau in interpreting the messages of the cultural themes communicated in the performance. Keywords: Interactivity, tradition, bagurau, and saluang dendang