Pengaruh Kualitas Layanan Jasa Konstruksi Terhadap Kepuasan Mitra Kerja PT. Sejahtera Intercon Palembang

This study was conducted to analyze the effect of quality construction services to the satisfaction of partners PT. Sejahtera Intercon Palembang, to see the variable quality of services are most dominant in influencing satisfaction partner PT. Sejahtera Intercon Palembang, and to know how much influence the variable Reliability, Assurance, Tangible, Empathy and Responsiveness to the satisfaction of partners if done together. This research is a case study and the sample used in this study are partners PT. Sejahtera Intecon Palembang as many as 100 people, divided into 2 parts: 30 responders in the office and 70 responders in the field, and the sampling technique used was purposive sampling technique. Data analysis techniques used are validity, reliability test and linear regression. These results indicate that the variable Reliability, Responsiveness, Assurance and Empathy significantly affect partner satisfaction PT. Sejahtera Intercon Palembang, while variable Tangible not significantly affect the satisfaction of partners PT. Sejahtera Intercon Palembang

Anteseden Pemberdayaan Dan Keterlibatan Karyawan Terhadap Efektivitas Lingkungan Kerja Pada Jasa Layanan Kesehatan DKI Jakarta Utara

Tujuan penelitian ini mengkaji pengaruh variabel anteseden Pemberdayaan dan Keterlibatan Karyawan pada industri jasa layanan kesehatan, Keterlibatan dan Efektivitas Kerja Karyawan, serta perbedaan perbandingan hubungan antara karyawan lulusan baru dengan karyawan berpengalaman. Khusus mengenai kondisi karyawan, diperlukan USAha manajemen untuk mempertahankan karyawan yang baik dengan memastikan lingkungan kerja yang menarik bagi karyawan. Sangatlah penting pengaruh pengalaman bekerja dan perbedaan generasi yang dapat memengaruhi faktor pekerjaan dalam interaksi perilaku kerja. Penelitian ini menggunakan metode analisis data hasil survei dengan membandingkan pola hubungan antarvariabel dari kedua kelompok sebagai berikut: 185 responden dengan 2 tahun pascakelulusan dan 294 responden berpengalaman kerja lebih dari 2 tahun. Hasil penelitian dengan analisis SEM menunjukkan kecocokan model teoritis penelitian. Keterlibatan kerja secara signifikan memediasi hubungan Pemberdayaan dan Efektivitas Kerja, meskipun pengaruh keterlibatan pada efektivitas kerja secara signifikan lebih kuat untuk karyawan berpengalaman. Keterlibatan kerja merupakan mekanisme penting dalam Pemberdayaan yang memengaruhi Efektivitas Kerja, akan tetapi kurang berpengaruh signifikan terhadap Efektivitas Kerja karyawan lulusan baru dari pemberdayaan. Implikasi hasil penelitian adalah manajemen harus menyadari peranan Pemberdayaan dalam meningkatkan Keterlibatan dan Efektivitas Kerja serta pengaruh perbedaan antara karyawan lulusan baru dengan karyawan berpengalaman

Soy sauce and its umami taste: a link from the past to current situation.

Soy sauce taste has become a focus of umami taste research. Umami taste is a 5th basic taste, which is associated to a palatable and pleasurable taste of food. Soy sauce has been used as an umami seasoning since the ancient time in Asia. The complex fermentation process occurred to soy beans, as the raw material in the soy sauce production, gives a distinct delicious taste. The recent investigation on Japanese and Indonesian soy sauces revealed that this taste is primarily due to umami components which have molecular weights lower than 500 Da. Free amino acids are the low molecular compounds that have an important role to the taste, in the presence of sodium salt. The intense umami taste found in the soy sauces may also be a result from the interaction between umami components and other tastants. Small peptides are also present, but have very low, almost undetected umami taste intensities investigated in their fractions

Antioxidant Activity of Skimmed Cow and Soy Milks Fermented by Lactic Isolates of Kefir Granules

Background and Objective: The proteolytic system of lactic acid bacteria hydrolyzes milk protein into several peptides, including those with antioxidative activities. The aim of this study was to assess antioxidant activities in cow and soy milks fermented by Lacticaseibacillus rhamnosus BD2, Lentilactobacillus kefiri YK4 and Lentilactobacillus kefiri JK17 previously isolated from kefir granules and their correlations with the peptide contents. Material and Methods: Reconstitutes of skimmed cow and soy milks were fermented by the highlighted isolates at 37 ℃ for 0, 24, 48 and 72 h. Fermented products were analyzed for the isolates, pH, total titratable acidity, antioxidant activity (% radical 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil inhibition and antioxidant capacity expressed in µg AAE.ml-1 whey) and total peptides. Fermented skimmed cow and soy milks with the highest antioxidant activity were then partially fractionated using molecular filters of 10 and 3 kDa. Fractions with the highest activity were analyzed further for peptide identification. Statistical analysis was carried out using one-way analysis of variance and Duncan multiple range tests (p≤0.05) using SPSS software v.16.0. Results and Conclusion: All isolates were able to grow in reconstituted skimmed cow and soy milks, while total count of reached to 9 log CFU.ml-1 with significant (p≤0.05) increases in titratable acidity and total peptides and decreased pH. Growth of the three isolates was mildly slower in soy milk than in skimmed cow milk. The maximum antioxidant activities were seen after 72-h fermentation of cow and soy milks. No differences were observed in antioxidant activity of cow milk fermented by the three isolates; however, Lacticaseibacillus rhamnosus BD2 produced the highest antioxidant activity in soy milk. In general, increases in antioxidant activities correlated with increases in the peptide contents. Fraction of less than 3 kDa of the two milks fermented by Lacticaseibacillus rhamnosus BD2 showed the highest antioxidant activity. Analyses of peptides present in these fractions using high resolution LC-MS/MS and in silico identification of peptides with antioxidant activity have been reported in this study. The present study suggests that the three isolates can be used as starter cultures in fermenting cow and soy milks to increase their antioxidant activities. Peptides with molecular weight of less than 3 kDa play key roles in antioxidant activity. Conflict of interest: The authors declare no conflict of interest

Pengaruh Self Skill Awareness,Entrepreneurial Resources, Network and Parent Support terhadap Entrepreneurial Self Efficacy dengan Implikasinya terhadap Entrepreneurial Intentions

Tingkat kewirausahaan di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara- negara tetangga di Asia Tenggara. Tingkat kewirausahaan Indonesia tercatat masih berada di angka 3,47%, di bawah Singapura hampir mencapai 9% atau Malaysia dan Thailand yang hampir mencapai 5% (Hadisuria, 2020). UMKM sejatinya merupakan salah satu ujung tombak untuk mendukung perekonomian Indonesia. Untuk memenangkan persaingan di masa pandemi, pelaku UMKM perlu berinovasi dalam memproduksi barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis pengaruh antara Entrepreneurial Self-Efficacy, Self-Skill Awareness, Entrepreneurial Resources, Entrepreneurial Networks dan Entrepreneurial Parent Support terhadap Entrepreneurial Self-Efficacy dengan implikasinya terhadap Entrepreneurial Intentions. Penelitian ini penting karena Tingkat kewirausahaan di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara sehingga menarik untuk diteliti faktor apakah yang mempengaruhinya. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akhir strata 1 Universitas Multimedia Nusantara dan juga Universitas ternama lainnya di Indonesia. Pemilihan sampel dalam populasi ini menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara dan Universitas ternama lainnya di Indonesia yang memiliki minat kewirausahaan dan bersedia mengisi kuesioner. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 150 responden. Penelitian iniomenggunakan metodeopenyebaran kuesioner secara personal melalui googleiform. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan software tools SmartPLS. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Entrepreneurial Self-Efficacy berpengaruh positif terhadap Entrepreneurial Intentions, Self-Skill Awareness, Entrepreneurial Resources, Entrepreneurial Networks berpengaruh positif terhadap Entrepreneurial Self- Efficacy dan Entrepreneurial Parent Support tidak berpengaruh signifikan terhadap Entrepreneurial Self-Efficacy. Orisinalitas pada penelitian ini yaitu menganalisis hubungan terkait dengan Entrepreneurial Self- Efficacy. Implementasi penelitian ini menyatakan bahwa mahasiswa berkeinginan untuk lebih mandiri dan memiliki usaha sendiri, berpengaruh dengan intensi mahasiswa menjadi entrepreneur

Peran Digitalization terhadap Produktivitas PT Cipta Harmoni Lestari

Sebagai perusahaan RRE (Residential Real Estate) berspesialis pada pengembangan lini properti di indonesia yang sudah berdiri sejak 2015, PT Cipta Harmoni Lestari ingin mengembangkan perusahaannya dengan melakukan Digitalization atau digitalisasi, yaitu perusahaan ingin mensistemasikan perusahaan dengan digital bukan lagi dengan cara tradisional dalam mengelola perusahaan nya. Dalam melakukan pengembangan bisnisnya, PT Cipta Harmoni Lestari dibantu oleh para karyawan HR membuat dan mendigitalisasikan hampir seluruh berkas yang ada. PT Cipta Harmoni Lestari lalu merestrukturisasikan berkas digital agar dapat disimpan sebagai database perusahaan dalam menjalankan aktifitasnya. Sebagai salah satu mahasiswa yang terpilih sebagai Human Resources Administrator, penulis mendapatkan pembelajaran tentang peranan Digitalisasi di PT Cipta Harmoni Lestari dan bagaimana praktek langsungnya dalam dunia kerja nyata. Proses kerjanya dimulai dari: (1) Kick off, Pembekalan Magang, dan Induction Company; (2) Data Entry; (3) New System Database; (4) Filing system; (5) Final System. Pada akhir magang, penulis menyiapkan database system yang sudah dibuat oleh tim HR untuk dipresentasikan kepada Direksi perusahaan