91 research outputs found

    ANALISIS RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHISM DNA (RAPD) CIPLUKAN (Physalis angulata; SOLANACEAE) DI BANDUNG DAN SEKITARNYA

    Get PDF
    Physalis angulata merupakan tumbuhan dari suku Solanaceae yang dikenal dengan nama “Ciplukan”. Tumbuhan Ciplukan di negara tropis dan subtropis telah banyak dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat untuk mengobati beberapa penyakit, karena mengandung senyawa aktif flavonoid, alkaloid, dan jenis steroid seperti physalin, withanolides, dan carotenoids. Untuk pemanfaatan Ciplukan secara optimal, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui variasi genetik yang dapat memengaruhi kandungan senyawa kimia Ciplukan tersebut. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis variasi genetik pada lima populasi Ciplukan di Kota Bandung dan sekitarnya. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi variasi genetik pada populasi Ciplukan untuk mempermudah akses masyarakat dalam memanfaatkan tumbuhan Ciplukan khususnya di Bandung dan umumnya di Indonesia. Analisis variasi genetik yang dilakukan adalah RAPD dengan menggunakan Primer OPB-10 dan OPB-12. Data RAPD kemudian diolah menggunakan analisis klaster dengan pendekatan fenetik menggunakan UPGMA (Unweight Pair Group Method with Arithmetic Average) dan PCA (Principal Component Analysis). Terdapat 23 sampel individu Ciplukan dari lima populasi di sekitar Kota Bandung. Analisis fenetik dan PCA menunjukkan terbentuknya empat kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari individu-individu yang berasal dari lokasi yang berbeda. Hal tersebut menunjukkan bahwa kelima populasi memiliki variasi genetik yang seragam. Selain itu, analisis aliran gen menunjukkan nilai Nm = 0,8877 dan menandakan aliran gen yang terjadi antar populasi Ciplukan cukup tinggi. Aliran gen yang cukup tinggi disebabkan oleh proses penyerbukan Ciplukan yang termasuk cross-pollination dan sifat self-incompatibility yang dimilikinya, sehingga menyebabkan tingkat pertukaran materi genetik lebih tinggi dan terjadinya homogenasi genetik.;---Physalis angulata is a species of Solanaceae family that well known as “Ciplukan”. This plant in tropical and subtropical country has been utilized as popular medicine for treat variety of diseases, cause it contains several active compounds such as flavonoid, alkaloid, and steroids such as physalin, withanolides, and carotenoids. For Ciplukan optimal utilization, a study to determine the genetic variation that can affect the chemichal compounds was needed. Therefore, the aim of this study was to analyze the genetic variation in five population of Ciplukan arounds Bandung. This study was expected to inform the genetic variation of Ciplukan population and facilitate people an easy access to utilize Ciplukan especially in Bandung and Indonesia in general. The analysis of genetic variation was by RAPD marker using OPB-10 and OPB-12 primer. The data then processed using cluster analysis with fenetic approach namely UPGMA (Unweight Pair Group Method with Arithmetic Average) dan PCA (Principal Component Analysis). There are 23 individual sample from five population of Ciplukan arounds Bandung. Fenetic analysis and PCA showed the formation of four groups which each groups consist of individuals with different location origins. This indicates that the fifth of population has a uniform/homogen genetic variation. In addition, the analysis of gene flow showed the Nm = 0,8877 and indicates the gene flow that occurs between population is fairly high. The fairly high gene flow in Ciplukan caused by its pollination process that classified as cross-pollination and its self-incompatibility, so it cause the level of genetic information is higher and caused the genetic homogenization

    ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM NOVEL MENAK JINGGO SEKAR KEDATON KARYA LANGIT KRESNA HARIADI (Kajian Sosiologi Sastra, Nilai Pendidikan Karakter, dan Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra di SMA)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan aspek sosial budaya masyarakat Kerajaan Majapahit yang terungkap dalam novel Menak Jinggo Sekar Kedaton karya LKH., (2) mendeskripsikan dan menjelaskan tanggapan pembaca di daerah Banyuwangi dan Surakarta terhadap novel Menak Jinggo Sekar Kedaton Karya LKH, (3) mendeskripsikan dan menjelaskan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Menak Jinggo Sekar Kedaton Karya LKH, dan (4) mendeskripsikan dan menjelaskan relevansi novel Menak Jinggo Sekar Kedaton Karya LKH dengan Pembelajaran Sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan metode content analysis (analisis isi). Kegiatan yang dilakukan adalah membaca, mencermati, menafsirkan, dan menganalisis novel Menak Jinggo Sekar Kedaton karya LKH. Sumber data dalam penelitian ini adalah: (1) teks, novel Menak Jinggo Sekar Kedaton karya LKH; (2) catatan lapangan hasil wawancara yang terdiri atas dua bagian, yaitu bagian deskripsi dan bagian refleksi; (3) tanggapan pembaca terhadap novel Menak Jinggo Sekar Kedaton karya LKH dan (4) buku-buku literatur yang relevan. Teknik pengumpulan data dengan analisis dokumen dan wawancara secara mendalam. Trianggulasi dilakukan dengan trianggulasi sumber, metode, dan teori dengan pengecekan data dokumen dan hasil wawancara untuk mendapatkan simpulan yang sama. Data tersebut diperoleh dengan mengkaji novel Menak Jinggo Sekar Kedaton karya LKH melalui analisis isi, yaitu melakukan penafsiran terhadap teks untuk dipahami isinya. Teknik cuplikan yang digunakan adalah purposive sampling, sampel mewakili informasinya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif yang meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa (1) aspek sosial budaya masyarakat Majapahit yang terungkap dalam novel meliputi: a) sistem religi, yakni kepercayaan agama Hindu dan Budha. Sistem nilai dan pandangan hidup, yakni berani mengucap sumpah, Hamukti Palapa. Upacara keagamaan yang terungkap yaitu Abiseka, Srada, Upacara Pitra Yadnya (Ngaben), Upacara keagamaan Pahargyan; b) sistem kemasyarakatan, terdiri dari sistem kekerabatan, assosiasi dan pekumpulan masyarakat, dan sistem kenegaraan; c) sistem pengetahuan terdiri dari pengetahuan musim, flora dan fauna, waktu, ruang, dan bilangan, dan perilaku antar sesama manusia; d) sistem bahasa, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan Jawa Kuno; e) sistem kesenian yaitu lukis dan gambar, tata rias, bagunan, seni musik, dan kesusastraan; f) sistem mata pencaharian meliputi: bercocok tanam atau bertani, pegawai atau petugas pemerintah, nelayan atau perikanan; g) sistem peralatan hidup meliputi: alat transportasi, peralatan komunikasi, bentuk peralatan konsumsi dalam bentuk wadah, pakaian dan perhiasan, tempat berlindung dan perumahan, dan senjata; (2) tanggapan pembaca di daerah Banyuwangi dan Surakarta memberikan kontribusi yang positif dan menambah wawasan; (3) nilai pendidikan karakter yang terungkap yaitu 11 nilai; dan (4) memiliki relevansi terhadap pembelajaran sastra di SM

    Pengembangan Media Vending Machine dalam Pembelajaran Teks Negosiasi pada Siswa Kelas X SMA Ta’miriyah Surabaya

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan pembelajaran teks negosiasi di SMA Ta’miriyah Surabaya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) proses pengembangan media vending machine dalam pembelajaran teks negosiasi pada siswa kelas X SMA, 2) kualitas media vending machine dalam pembelajaran teks negosiasi pada siswa kelas X SMA berdasarkan tiga aspek kualitas, yaitu kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan media vending machine. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4-D Thiagarajan yang terdiri dari tiga tahap, yaitu (1) pendefinisian (define), (2) perancangan (desaign), (3) pengembangan (develope). Penelitian ini menghasilkan media vending machine dalam pembelajaran teks negosiasi kelas X SMA, proses pengembangan media dan kualitas media. Media vending machine diujicobakan sebanyak dua kali, yaitu pada uji coba terbatas dan uji coba luas. Hasil penelitian ini meliputi 1) proses pengembangan media menggunakan model pengembangan 4D Thiagarajan, 2) kualitas pengembangan media vending machine dalam pembelajaran teks negosiasi pada siswa kelas X di SMA Ta’miriyah Surabaya, berdasarkan tiga aspek, yaitu kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. Kevalidan media vending machine dilihat dari penilaian tiga validator ahli dengan persentase keseluruhan 93,4%, yang tergolong dalam media yang “sangat valid”. Keefektifan media vending machine dilihat dari hasil belajar siswa, pengamatan aktivitas guru dan pengamatan aktivitas siswa dengan hasil persentase 87%, yang tergolong dalam kualifikasi “sangat efektif”. Kepraktisan media vending machine dilihat berdasarkan angket respons siswa dengan persentase 81% yang tergolong dalam kualifikasi “sangat praktis”. Berdasarkan hasil rekapitulasi, dapat diketahui bahwa jumlah persentase tiga aspek kualitas media mendapat persentase 87% dengan nilai 261,4, sehingga dapat diketahui bahwa media vending machine tergolong dalam media yang “sangat berkualitas”. Kata Kunci: pengembangan, media vending machine¸ teks negosias

    PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGGUNAAN LABORATORIUM SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMKN 2 BALEENDAH (Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas XII di SMKN 2 Baleendah Kabupaten Bandung)

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, rumusan masalah umum dalam penelitian ini adalah "Bagaimana persepsi siswa terhadap penggunaan laboratorium sebagai sumber belajar di SMKN 2 Baleendah?". Secara lebih khusus, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan: (1) Persepsi siswa terhadap intensitas penggunaan laboratorium sebagai sumber belajar di SMKN 2 Baleendah, (2) Persepsi siswa terhadap sumber daya laboratorium di SMKN 2 Baleendah, dan (3) Tingkat kepuasan siswa terhadap intensitas penggunaan dan sumber daya laboratorium di SMKN 2 Baleendah Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilakukan karena melihat adanya kesenjangan - kesenjangan dalam hal penggunaan laboratorium sebagai sumber belajar, seperti dilansir dari laman wawasanpendidikan.com, kesenjangan dari segi intensitas penggunaan laboratorium yang masih kurang, hingga sumber daya dalam laboratorium yang seringkali membuat persepsi siswa terhadap pembelajaran di laboratorium menjadi kurang optimal. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMKN 2 Baleendah Tahun Ajaran 2019/2020 yang berjumlah 522 orang siswa dengan sampel berjumlah 104 orang responden yang ditentukan menggunakan teknik Cluster Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket dalam bentuk Google Form. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini yaitu menggunakan validitas isi, dan validitas empiris. Uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach’s. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantatif dengan menganalisis dan mendeskripsikan data melalui pengukuran nilai sentral rerata ideal (mean ideal) dan standar deviasi ideal. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persepsi siswa terhadap intensitas penggunaan laboratorium sebagai sumber belajar di SMKN 2 Baleendah termasuk dalam kategori “positif”, (2) Persepsi siswa terhadap sumber daya laboratorium di SMKN 2 Baleendah masuk kedalam kategori “positif”, (3) Secara keseluruhan, tingkat kepuasan siswa terhadap intensitas penggunaan dan sumber daya laboratorium di SMKN 2 Baleendah berada dalam kategori “memuaskan”. Kata Kunci: Persepsi Siswa, Penggunaan Laboratorium, Sumber Belajar ABSTRACT Linda Wulandari Nurul Ihsani (1603463). The Perception of student towards the laboratory usage as a learning resources at Baleendah 2 Vocational High School (Descriptive Study on 12th Grade Students at Baleendah 2 Vocational High School of Bandung District) Thesis. Department of Curriculum and Educational Technology, Faculty of Education, Indonesia University of Education, 2020. This research is a descriptive quantitative research. The general problem formulation of this research was "How is the perception of students towards the laboratory usage as a learning resources in Baleendah 2 Vocational High School?". More specifically, the aims of this study are to analyze and to describe: (1) Student perception of the intensiy toward the laboratory usage as learning resources in Baleendah 2 Vocational High School, (2) Student perceptions about laboratory resources in Baleendah 2 Vocational High School, (3) The student satisfaction levels about the intensity of the laboratory usage and about the laboratory resources in Baleendah 2 Vocational High School. This research was conducted because there's so much gaps in terms of the laboratory usage as a learning resources, as quoted from wawasanpendidikan.com's page, the gaps are such as the intensity towards the laboratory usage which is still bad, and laboratory's resources that often make student perceptions about laboratory learning to be less than optimal. The population of this study is all 12th grade students of Baleendah 2 Vocational High School 2019/2020 which amounted to 522 students, with 104 samples of respondent which determined by using Cluster Sampling Technique. Data collecting technique that use in this research using Google Form questionnaire. Validity test of this instrument research using validity of the content and validity empirical. Reliability test of this instrument research using Alpha Cronbarch's technique. Analysis of data that used in this study is quantitative descriptive technique through the measurement of the central value of the ideal average (mean ideal) and the ideal standard deviation. The finding result of this study show that: (1) Student perceptions towards the intensity of laboratory usage as a learning resources in Baleendah 2 Vocational High School are included in the "positive" category. (2) Student perceptions toward the Baleendah 2 Vocational High School laboratory resources are in "positive" category. (3) Generally, the student satisfactions level about the intensity of the use and laboratory resources in Baleendah 2 Vocational High School are in the "satisfied" category. Keywords: Student perceptions, Laboratory usage, learning resource

    Potensi Ekstrak Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) dalam Menghambat Bakteri Patogen (E. sakazakii, S. typi, dan L. monocytogenes)

    Get PDF
    Kirinyuh (Chromolaena odorata) is one of the wild plants found that is difficult to eradicate because it has a high defense, so this plants is considered a weed plant that is detrimental to farmers and planters. However, the kirinyuh plant has the potential to be developed as an antibacterial. One of the natural ingredients that show pharmacological effects is flavonoids. This study aims to determine the antibacterial activity, and the effective concentration of kirinyuh extract in inhibiting the growth of Enterobacter sakazakii, Salmonellla typi, and Listeria monocytogenes bacteria.  To get the extract used extraction method by maceration of immersion using 96% ethanol as solvent. The concentration of kirinyuh extract used was 20%, 40%, 60%, 80%, and 100%. While the positive control was used Ampicillin and negative control was used ethanol 96%, and for testing the antibacterial activity was carried out using the well difsusion method. The results of the antibacterial activity test were analyzed using ANOVA with a 95% confidance level and continued with Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the extract concentrations of 20%, 40%, 60%, 80%, and 100% had given inhibitory activity to the growth of the test bacteria.  At a concentration of 100%, kirinyuh extract was more effective as an antibacterial against bacteria Enterobacter sakazakii, Salmonella typi, and Listeria monocytogenes bacteria compared to other concentrations. The increase in the concentration of kirinyuh extract showed the larger the diameter of the inhibition zone for bacterial growth. The results of the inhibitory power test of kirinyuh extract against bacteria Enterobacter sakazakii with an average value of the inhibition zone of 6,66 mm, and against Salmonella typi the average value of the inhibition xone was 4,83 mm, and Listeria moncytogenes with an average value of 5, 60 mm.Kirinyuh (Chromolaena odorata) merupakan salah satu jenis tanaman liar yang sulit untuk diberantas karena memiliki pertahanan tinggi, sehingga tanaman ini dianggap sebagai tanaman gulma yang merugikan para petani dan pekebun.  Akan tetapi tanaman kirinyuh memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai antibakteri. Salah satu kandungan alaminya yang menunjukkan efek farmakologi adalah flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri, dan konsentrasi efektif ekstrak kirinyuh dalam menghambat pertumbuhan bakteri Enterobacter sakazakii, Salmonella typi, dan Listeria moncytogenes. Untuk mendapatkan ekstrak digunakan metode ekstraksi dengan cara maserasi atau perendaman menggunakan pelarut etanol 96%. Konsentrasi ekstrak kirinyuh yang digunakan adalah 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Sedangkan kontrol positif digunakan Ampisilin, dan kontrol negatif etanol 96% serta untuk pengujian aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi sumur. Hasil uji aktivitas antibakteri dianalisis dengan menggunakan ANOVA tingkat kepercayaan sebesar 95% dan dilanjutkan dengan uji Duncan‘s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% telah memberikan aktivitas penghambatan pertumbuhan bakteri uji. Pada konsentrasi 100% ekstrak kirinyuh lebih efektif sebagai antibakteri terhadap bakteri Enterobacter sakazakii, Salmonella typi, dan Listeria moncytogenes dibandingkan dengan variasi konsentrasi lainnya. Peningkatan konsentrasi ekstrak kirinyuh menunjukkan semakin besar diameter zona hambat pertumbuhan bakteri. Hasil uji daya hambat dari ekstrak kirinyuh terhadap bakteri Enterobacter sakazakii dengan nilai rata - rata zona hambat sebesar 6,66 mm, dan terhadap bakteri Salmonella typi nilai rata - rata zona hambat sebesar 4,83 mm, serta bakteri Listeria moncytogenes dengan nilai rata - rata sebesar 5,60 mm.  &nbsp

    Organizational Citizenship Behavior in the Construction of Islamic Boarding School: A Structural Model

    Get PDF
    Problems of organizational citizenship behavior among academics, especially teachers in Islamic Boarding Schools, are underrepresented in previous studies. This research was conducted at Islamic Boarding Schools in Kuningan in the context of organizational quality. This study aims to determine the influence of Employee Engagement and Job satisfaction on Organization Citizenship Behavior through Job Organization commitment as an intervening variable. This study includes a type of comparative causal research with a quantitative approach using questionnaires to 130 respondents. The result shows that Employee Engagement and Job satisfaction have a significant effect on Organization Commitment. Employee Engagement, Job Satisfaction, and Organization Commitment have a significant effect on Organizational Citizenship Behavior

    PENGARUH BELANJA PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN DI KOTA BATU TAHUN 2017-2020

    Get PDF
    The purpose of this study is to determine the effect of government spending on poverty and unemployment in Batu City from 2017 to 2020. The type of research method used is quantitative research using simple linear regression consisting of classical assumption tests and hypothesis testing and processed with SPSS 16.0. The results of this study indicate that government spending has a significant effect on poverty and government spending also affects unemployment in Batu City in 2017 – 2020.Keywords: Regional Expenditure, Poverty, Unemploymen

    Argument Structure in Essays Written by Class VIII Students of SMP Muhammadiyah 1 Kartasura

    Get PDF
    The purpose of this study was to analyze the argument structure of the exposition text in the essays written by students. This research is a type of qualitative research with a qualitative descriptive research. The data in this study is the structure of the argument in the exposition text written by students of SMP. The data analysis method is the  structural analysis  and  content analysis method. The results of this study indicate that there is no exposition text written by students with a complete structure. Argument structure contained in the student's exposition includes the qualifier structure (qualification) in 3 texts, backing (support) is found in 3 texts, claims (claims) are in 1 text, data (data) is in 3 texts.Kata kunci: Argument structure, short story, exposition tex

    Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Penghindaran Pajak (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2017)

    Get PDF
    This research aims to test the influence of profitability and size of the company with tax evasion. The population taken as the object of this research is as many as 13 companies in the automotive subsector Manufacturing Company with sampling method namely purposive sampling, so that the number of observations acquired as many as 9 companies. The results showed that the company's profitability and size were simultaneously influential against tax evasion. The partial profitability has no effect on tax evasion, and the company size partially affects the tax evasion on the automotive sub-sector manufacturing company listed on the Indonesia Stock exchange period of 2012-2017
    • …
    corecore