PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM PEMENUHAN PENERIMAAN PAJAK (SURVEY PADA KPP PRATAMA SURABAYA GENTENG)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam pemenuhan penerimaan pajak pada KPP Pratama Surabaya Genteng. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan penyebaran angket. Riset dimulai sejak tanggal 22 Desember 2013 sampai dengan 22 Januari 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah Seksi Pemeriksaan dan Kelompok Jabatan Fungsional yang berukuran 13 orang. Metode analisis data menggunakan Partial Least Square dengan bantuan software smartPLS 2.0 for windows. Adapun hasil penelitian adalah pemeriksaan pajak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan koefisien sebesar 0,917 dimana nilai T-Statistic = 78,25 lebih besar dari nilai Z α = 0,05 (5%) = 1,96. Dari nilai R Square, dapat diketahui nilai Q2 = 1 – (1-0,8411) = 0,84 sehingga dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan pajak mampu menjelaskan fenomena kepatuhan wajib pajak sebesar 84% dan sisanya 15,89% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata kunci: pemeriksaan pajak, kepatuhan Wajib Paja

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII C SMP Negeri 2 Lembang

Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan yang terjadi di kelas VII C SMPN 2 Lembang yaitu rendahnya kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Hal tersebut disebabkan karena kurang melibatkan siswa serta kurangnya minat siswa pada pembelajaran IPS. berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan perbaikan yang membuat siswa dapat terlibat langsung sehingga siswa dapat belajar secara mandiri pada pembelajaran IPS. Sehingga peneliti memilih Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian model Kemmis & Taggart (1988) yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penerapan model discovery learning dalam menngkatkan kemandirianbelajar siswa dapat dikatakan berhasil setelah melalui tiga siklus. Berhasilnya penelitian ini dilihat dari adanya peningkatan kemandirian belajar siswa yang ditunjukkan melalui perkembangan aspek atau beberapa indikator dari kepercayaan diri siswa, disiplin, inisiatif, tanggung jawab serta bagaimana siswa dapat menghargai waktu. Seluruh aspek dari indikator tersebut mengalami peningkatan dari siklus 1 memperoleh predikat “Cukup”, Kemudian siklus kedua mengalami peningkatan menjadi predikat “Baik”, dan siklus ketiga mengalami peningkatan yang termasuk kedalam predikat “Baik”. Pada penelitian ini kendala yang dirasakan yaitu sulitnya mengatur alokasi waktu dengan langkah pembelajaran yang banyak, sulitnya mendisiplinkan siswa pada saat kegiatan observasi dilapangan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning sangat efektif untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran IPS.----------The background of the research was a problem happened in VII C class of SMPN 2 Lembang, which was the lack of students’ independence in social sciences learning. It was caused by the lack of students’ engagement and students’ interest on social sciences subject. Based on the problem, the improvement in social sciences learning which engage the students directly is necessary, so that the students can learn independently in social sciences learning. Kemmis & Taggart model (1988) of classroom action research was chosen as the design of the research. It involved planning, acting, observing, and reflecting which were done in three cycles. The implementation can be said successful after three cycles. The successful of the research can be seen from the enhancement of students’ learning independence through the growth aspect or some indicators of students’ self-reliant, discipline, initiative, and responsibility as well as how the students esteeming time. All the aspects of those indicators have enhanced from “Enough” citation in the first cycle. Then, the second cycle have enhanced to a “Good” citation and the third cycle have enhanced to a “Good” citation as well. During the research, the most felt constrain was the arrangement of time allocation and a lot of learning steps, as well as disciplining students during the observation at the field. The research found that the implementation of discovery learning model is effective to enhance the students’ learning independence in social sciences learning

Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Aneka Industri

Corporate Social Responsibility merupakan bentuk dari pertanggungjawaban perusahaan atas aktivitas operasionalnya yang memberi dampak kepada lingkungan hidup maupun lingkungan sosial. Perusahaan yang mengungkapkan informasi Corporate Social Responsibility di dalam laporan keuangan maupun laporan tahunan menunjukkan bahwa perusahaan telah berkontribusi dalam melestarikan lingkungan hidup dan menjaga hubungan sosial. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil menunjukkan bahwa Tipe Industri tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR, Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR, Kepemilikan Publik tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR

Kajian Metode Empiris Untuk Menghitung Debit Banjir Sungai Negara Di Ruas Kecamatan Sungai Pandan (Alabio)

Sungai Negara adalah salah satu sungai di propinsi Kalimantan Selatan yangmempunyai luas daerah aliran sungai (DAS) sebesar 3.921 km². Di sungai ini sering terjadibanjir yang banyak menyebabkan banyak kerugian. Oleh karena itu diperlukan adanyaperhitungan debit banjir untuk mengetahui nilai debit banjir rencana di Sungai Negara.Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh penyimpangan nilai debit banjir rencanadari metode empiris dengan data debit terukur sungai sehingga perlu adanya kajianketelitian untuk mendapatkan debit banjir rencana yang sesuai dengan keadaaansebenarnya di lapangan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan melakukananalisis terhadap data curah hujan untuk mendapatkan debit banjir pada daerah aliranSungai Negara dengan Metode Rasional, metode Der Weduwen dan metode Haspersserta melakukan analisis frekuensi terhadap data debit terukur.Hasil perhitungan data curah hujan menggunakan metode Rasional, metode DerWeduwen dan metode Haspers terhadap nilai analisis frekuensi data debit terukurdidapatkan bahwa penyimpangan terkecil terjadi terhadap metode Der Weduwen yaitusebesar 38.28% untuk kala ulang 2 tahun, 36.47% untuk kala ulang 5 tahun, 36.04% untukkala ulang 10 tahun, 35.96% untuk kala ulang 20 tahun, 36.17% untuk kala ulang 50 tahundan 36.50% untuk kala ulang 100 tahun. Oleh karena itu, metode Der Weduwen dapatdigunakan sebagai acuan untuk dalam perhitungan debit banjir rencana untukmerencanakan penanggulangan bencana banjir di Sungai Negar

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA (Studi Deskriptif di SMK Negeri Manonjaya Tahun Ajaran 2019/2020)

Pada kehidupan yang penuh persaingan, siswa perlu mempunyai tekad yang kuat untuk dapat beradaptasi dengan situasi. Siswa memerlukan motivasi yang tinggi untuk meraih keberhasilan. Siswa berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai prestasi. Motivasi berprestasi merupakan hal utama dalam meraih kesuksesan. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan motivasi berprestasi siswa kelas X SMK Negeri Manonjaya Tahun Ajaran 2019/2020 yang layak untuk diterapkan menurut pertimbangan pakar dan praktisi Bimbingan dan Konseling. Data diungkap menggunakan instrumen motif berprestasi yang dikembangkan oleh Sudaryat Nurdin Akhmad dan Nandang Budiman (2005) berdasar pada teori McClelland.. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai motivasi berprestasi siswa kelas X SMK. Data yang terkumpul diklasifikasikan menurut sifat, jenis, atau kondisinya dan sesudah lengkap kemudian dibuat kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan gambaran motivasi berprestasi siswa kelas X SMK Negeri Manonjaya berada pada kategori rendah sekali dan menjadi dasar pengembangan program layanan bimbingan dan konseling. In a full competition of life, students need to have a strong determination to adapt to all situations. Students need high motivation for achievement. Students have to serious efforts to achieve achievements. Achievement motivation is the main thing in achieving success. The purpose of this research is to produce a guidance and counseling program to increase the achievement motivation of grade X students in SMK Negeri Manonjaya 2019/2020 which is feasible to applied according to the consideration of experts and practitioners of Guidance and Counseling. Data revealed using the achievement motive instrument developed by Sudaryat Nurdin Akhmad and Nandang Budiman (2005) based on McClelland's theory. This research method uses descriptive method that aims to make a draft or description systematically, factually and accurately regarding the achievement motivation of grade X students SMK. The data collected is classified according to its nature, type, or condition and then made. This research resulted a description of the achievement motivation of grade X SMK Negeri Manonjaya in the low category and becomes the basic for developing guidance and counseling programs

Pengembangan Potensi Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Menjadi Universitas Riset melalui Pembentukan Kelompok Riset – Tinjauan Literatur

Various universities founded as research universities in the 19th century conducted research that assisted the progress of various fields in European and American countries. Research universities/research-based universities are characterized by the presence of research activities in the Tri Dharma of Higher Education. Several universities in Indonesia have declared themselves to be research universities, and others are in the process of doing so. Research universities must meet various indicators, all of which stem from research activities. The purpose of this paper is to investigate and compare the readiness of Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) to become a research university. One method for achieving these goals is the formation of research groups. This essay uses a narrative review design. A UWKS is a private university founded in 1981 in Surabaya, East Java. A long track record of research since its establishment is sufficient provision to prepare it to become a research university. This is also supported by the university's academic community and the foundation that manages it, when viewed from the vision, mission, and objectives. The formation of various research groups could be the start of the development of research universities. They will enable lecturers to produce targeted outputs as indicators of research performance, such as research groups for early detection of chronic degenerative diseases based on specific Indonesian polymorphisms. The paper's conclusion was that UWKS has the potential to become a research university based on its track record. The formation of many research groups is one way to accomplish this

Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Aneka Industri

Corporate Social Responsibility merupakan bentuk dari pertanggungjawaban perusahaan atas aktivitas operasionalnya yang memberi dampak kepada lingkungan hidup maupun lingkungan sosial. Perusahaan yang mengungkapkan informasi Corporate Social Responsibility di dalam laporan keuangan maupun laporan tahunan menunjukkan bahwa perusahaan telah berkontribusi dalam melestarikan lingkungan hidup dan menjaga hubungan sosial. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil menunjukkan bahwa Tipe Industri tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR, Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR, Kepemilikan Publik tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR

Technology adoption on online learning during Covid-19 pandemic: implementation of technology acceptance model (TAM)

Individual behavior in technology adoption can be predicted by perception and belief. Implementing TAM, this study aims to analyze the behavioral teaching staff in using Google Apps for online learning. This study examined the effect of perceived usefulness, perceived ease of use, and user training and support on behavioral intention to use technology. We analyzed 108 samples using SPSS Process Model 4 and Model 15 to examine the mediation effect and moderated mediation effect. Our results show that perceived usefulness is confirmed to mediate the perceived ease of use behavioral intention to use technology. However, moderated mediation effect is not supported. This study contributed to advance the empirical evidence on the implications of TAM in analyzing technology adoption