358 research outputs found

    Prarancangan Pabrik Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar Dan Metanol Kapasitas 15.000 Ton/Tahun

    Get PDF
    Peningkatan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari dan akan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Namun laju konsumsi BBM tersebut diperparah dengan semakin menurunnya produksi minyak bumi dalam negeri. Sebuah fakta menyatakan bahwa Indonesia telah menajdi net importir minyak dari tahun 2005. Kenaikan harga minyak mentah dunia akhir-akhir ini juga memberikan dampak yang besar bagi perekonomian nasional. Salah satu solusi untuk menanggulangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil adalah dengan mendirikan pabrik biodiesel dari minyak jarak pagar dan metanol dengan kapasitas 15.000 ton per tahun yang direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun. Proses pembuatan biodiesel dari minyak jarak pagar dan metanol dilakukan dengan proses transesterifikasi dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB). Pada reaktor ini reaksi berlangsung pada fase cair-cair, reversible, eksotermis, non adiabatic, isotermal pada suhu umpan 60C, tekanan 1 atm dan menghasilkan konversi sebesar 72,8047%. Dari kondisi tersebut maka pabrik ini digolongkan pabrik beresiko rendah karena kondisi operasi pada tekanan atmosferis. Kebutuhan minyak jarak untuk pabrik ini sebanyak 2.671,5471 kg per jam dan kebutuhan metanol sebanyak 574,1185 kg per jam. Produk berupa metil ester (biodiesel) sebanyak 1.893,9394 kg per jam. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air sebesar 3.764,0383 liter per jam yang diperoleh dari air sungai Kambaniru, penyediaan saturated steam sebesar 2.947,2258 kg per jam, kebutuhan udara tekan sebesar 69,0336 m3 per jam, kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan sebuah generator set sebesar 600 kW sebagai cadangan, bahan bakar sebanyak 1,9142 liter per jam. Pabrik ini didirikan di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur dengan luas tanah 15.000 m2 dan jumlah karyawan 106 orang. Pabrik biodiesel ini menggunakan modal tetap sebesar Rp.108.850.422.741,57 dan modal kerja sebesar Rp.34.210.262.200,69. Dari analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp.42.303.316.551,29 per tahun setelah dipotong pajak 30% keuntungan mencapai Rp.29.612.321.585,91 per tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 38,86% dan setelah pajak 27,20%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 2 tahun dan setelah pajak 2,7 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 46,64%, Shut Down Point (SDP) sebesar 29,22%, Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 47,20%. Dari data analisis kelayakan di atas dapat disimpulkan, bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan. Namun masih belum optimal karena masih ada bahan baku yang terbuang, sehingga perlu adanya pengoptimasian lebih lanjut

    Pemanfaatan Bioretensi Buatan Sebagai Upaya Pengelolaan Air Hujan Untuk Peningkatan Kualitas Air

    Get PDF
    Water treatment priority water resources that are approved for air retention, Increased peak flow and improved water quality with regard to nutrients, pollutants, heavy metals and sediments. Bioretensi system is one alternative in improving air quality from rainwater runoff and reducing peak loads which also reduces runoff volume due to rain water.Management of urban water resources must be adapted to local conditions and sustainable. Bioretensi is a local infiltration media consisting of mixed soil and vegetation to absorb and manage rainwater so that it does not direct to the air body. The study was approved by the experimental research carried out with further research namely Bucket Bioretensi Design, installation, and testing. Some of the tests conducted on Bucket Bioretensi are rainwater quality testing, studying the level of infiltration by comparing the volume of inflows when opening a biretensi box and the volume of exits after going through a Bucket Bioretency. Bioretensi Bucket is made from used jerry cans with a capacity of 20 liters with dimensions of 27cm x 23cm x 37cm. Material obtained from high density polyethylene HDPE.  After experimenting with Bucket Bioretensi I produced 25% of the volume of air coming out, so 75% of the air received into the Bucket Bioretency system. Water coming out of the Bucket Bioretensi will visit the laboratory to test the air quality

    THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY AND READING COMPREHENSION OF THE ELEVENTH GRADE STUDENTS OF SMAN 5 PALU

    Get PDF
    The purpose of this research is to find out the correlation betweenstudents’ vocabulary mastery and reading comprehension of the eleventhgrade students of SMAN 5 Palu. Twenty eight (28) students were chosenas the sample using purposive sampling method which was class XI IPA6. The data were collected by tests and were analysed statistically. Allthe data gained in this research were analyzed by using the formulationof Pearson Product Moment Correlation and also supported by theprogram of IBM SPSS Statistic Version 21. According to the result ofthe analysis and statistical calculation, it was found that rcounted was0.399 and rtable was 0.388 with the significance level of 0.05 and degreeof freedom (df) was 26.By comparing the values of rcountedand rtable, itcan be obtained that rcounted was higher than rtable. It means thealternative hypothesis (Ha) is accepted and there is a positive correlationbetween students’ vocabulary mastery and reading comprehension.Keywords: correlation; vocabulary mastery; and readingcomprehension. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antarapenguasaan kosakata dengan pemahaman nmembaca siswa kelassebelas di SMAN 5 Palu. Dua puluh delapan (28) siswa dipilih sebagaisampel menggunakan metode purposive sample yaitu kelas XI Ipa 6.Data-data dikumpulkan melalui test dan dianalisis secara statistik.Seluruh data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan rumusdari Pearson Product Moment Correlation dan didukung juga olehprogram IBM SPSS Statistik versi 21. Menurut hasil dari analisis danperhitungan statistik, didapatkan bahwa nilai adalah 0.399 dan adalah 0.388 dengan derajat significant 0.05 dan degree offreedom (df) adalah 26. Dari perbandingan nilai dan ,ditemukan bahwa lebih tinggi dari . Itu artinya hipotesisalternatif (Ha) diterima dan terdapat korelasi positif antara penguasaankosakata dan pemahaman membaca siswa.Kata kunci: correlation; vocabulary mastery; and readingcomprehension

    Disaster Prone Areas and Stunting Prevalence in Indonesia: Ecological Study of 34 Provinces

    Get PDF
    Indonesia has a high intensity of disaster events. The prevalence of under-five stunting in Indonesia is also high. One of the targets of the Ministry of Health's Medium-Term Development Plan for 2020-2024 is to reduce stunting in children by 14% in 2024. This study aims to look at the relationship between disaster risk and the prevalence of stunting in 34 provinces in Indonesia. The study design uses an ecological study approach sourced from 2021 Indonesian Disaster Risk Index (IRBI), 2021 Indonesian Nutritional Status Survey (SSGI), 2018 Basic Health Research and 2021 National Socioeconomic Survey (Susenas). We conducted spatial analysis, scatter plots, pearson correlation test and multivariable linear regression. From the results, we found that the higher the risk of disaster, increase the tendency for the prevalence of under-five stunting. It was concluded that disaster risk has a positive relationship with the prevalence of under-five stunting in Indonesia. We suggest that disaster management program can be considered to reduce stunting in Indonesia

    Proses Kreatif Seniman Rupa

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam mengenai proses kreatif yang dimiliki oleh seniman rupa dan bagaimana seniman menciptakan dan mengembangkan gagasan baru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan penelitian ini berjumlah lima orang seniman rupa. Seluruh partisipan penelitian ini diambil melalui teknik purposive sampling dengan bantuan key person. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Analisis Fenomenologis Interpretatif (AFI). Hasil Penelitian ini mengemukakan lima temabesar yaitu motivasi menjadi seniman, memilih dan menjalani seniman sebagai profesi, pengalaman mendapatkan dan mengolah ide, mengerjakan karya, dan menciptakan dan mengembangkan gagasan baru. Tema pertama menjelaskan motivasi-motivasi apa saja yang mendasari partisipan menjadi seorang seniman rupa. Tema kedua menjelaskan bagaimana seniman mengawali, mempelajari, dan menjalani kehidupan di bidang seni rupa. Tema ketiga menjelaskan tentang cara seniman mendapatkan ide, sumber ide yang diperoleh, dan cara mengolah ide. Tema keempat menjelaskan bagaimana seniman mengerjakan karyanya, penghayatan terhadap karya, hingga penyelesaian akhir pada karya. Tema kelima menjelaskan tentang bagaimana seniman terus melakukan pembaruan terhadap karyanya dilihat dari bentuk karya, gaya melukis, cara mempublikasikan karya, keterlibatan di kegiatan seni, dan refleksi dari masyarakat terhadap karya. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa partisipan memiliki proses kreatif yang berbeda-beda untuk menghasilkan karya yang dilatarbelakangi oleh penemuan awalnya terhadap seni rupa, cara memperoleh dan mengolah ide, mengerjakan karya, dan cara menciptakan serta mengembangkan gagasan baru.   Kata Kunci: Proses kreatif, seniman rup

    EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SAMPAH (LIMBAH) ( Studi kasus pada siswa kelas X SMK Negeri 15 Bandung )

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektifitas dan mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan pendekatan Jelajah Alam Sekitar terhadap pemahaman siswa pada materi sampah (limbah). Penelitian ini menggunakan metode true eksperimen dengan desain Posttest Only Control group. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negri 15 Bandung, sampel yang digunakan adalah kelas X AP 4 dan X PS 4 dengan jumlah masing-masing 32 orang siswa. Instrument penelitian digunakan adalah tes kemampuan yang mengukur ranah kognitif berupa 30 soal pilihan ganda. Dari hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 80,47 sedangkan kelas kontrol sebesar 68,28. Setelah dilakukan penelitian, peneliti melanjutkan dengan uji-t dan diperoleh dengan hasil uji-t signifikasi 0,000 < α (0,05), maka terima H1 yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar serta pemahaman siswa. Selain ranah kognitif diukur juga ranah afektif dan psikomotor. Ranah afektif yaitu penilaian minat siswa terhadap mata pelajaran PLH diperoleh nilai rata-rata 92,43% dengan kriteria sangat baik serta ranah psikomotor sebesar 8,53 % dengan kriteria baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model Jelajah Alam Sekitar efektif diterapkan pada pembelajaran pada materi sampah (limbah). Kata Kunci : Jelajah Alam Sekitar, Efektif, Pemahaman sisw

    PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA 19 BUMI SILIWANGI BANDUNG

    Get PDF
    Judul penelitian ini adalah pengaruh kompetensi profesional guru dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi di SMA 19 Bumi Siliwangi Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar, seberapa besar pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar dan seberapa besar pengaruh secara simultan kompetensi profesional guru dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menggunakan pendekatan asosiatif kausal. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, dokumentasi dan studi pustaka dengan teknik pengolahan data uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas data, korelasi, analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi simultan, dan koefisien determinasi parsial dengan menggunakan program SPSS 21.0 for windows. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan sampel jenuh (penelitian sensus), yaitu siswa kelas x ips, xi ips dan xii ips SMA 19 Bumi Siliwangi Bandung semester II tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 85 siswa. Dilihat dari hasil pengolahan data terdapat korelasi antara variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y sebesar 0,646 itu berarti korelasi tersebut sangat kuat, regresi linear berganda sebesar Y=4,820+0,552x1+0,490+e, koefisien determinasi atau R 2 sebesar 89,4%. Terdapat pengaruh yang signifikan dari kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar siswa sebesar 47,94%, terdapat pengaruh yang signifikan dari fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa sebesar 41,48% dan terdapat pengaruh yang signifikan dari kompetensi profesional guru dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa sebesar 89,4%. dan sisanya sebesar 10,6% merupakan variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terbukti ada pengaruh antara kompetensi profesional guru dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi di SMA 19 Bumi Siliwangi Bandung. Sebagai akhir penelitian penulis menyampaikan saran kepada guru agar meningkatkan kompetensi profesionalnya dan memanfaatkan fasilitas belajar untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, dan untuk sekolah agar memberi kesempatan kepada para guru supaya meningkatkan kompetensi profesionalnya. Kata Kunci : Kompetensi Profesional Guru, Fasilitas Belajar, Hasil Belajar Siswa

    PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PENGGUNA NARKOBA DI POLDA JATENG

    Get PDF
    In overcoming the enforcement of Criminal Law Against Drug Users In Central Java Police. The problems studied are: Criminal law policy contained in the Narcotics Act and Psychotropic Act in the prevention of narcotics and psychotropic crime, Law enforcement against the perpetrators of narcotic crime and psychotropic in Central Java Police, Efforts to overcome drug crime in Central Java Police. know and analyze the criminal law policy as well as the perpetrators as stated in Narcotics Law and Psychotropic Law in Central Java Regional Police. The results of a trial or conspiracy to commit Narcotics and Narcotics Precursor as stipulated in the narcotics law with the same imprisonment as a person committing a crime or violation of the provisions of this narcotic law, for example an experiment to provide narcotics class 1, shall be subject to imprisonment of a minimum of 4 (four) years and a maximum of 12 (twelve) years and a fine of at least Rp800.000.000,00 (eight hundred million rupiah) and a maximum of Rp8,000,000,000.00 (eight billion rupiah ). While law enforcement with non-penal efforts focus more on preventive properties (prevention / penangkalan / penegindalian) before the crime occurred. Given that non-penal crime prevention efforts are more of a preventive measure for the occurrence of crime, the main target is the conducive factors causing the crime. The effort of prevention, Police of Central Java, includes: Prevention efforts, prevention efforts and obstacles faced by Central Java Police According to AKBP Sunarto, SH that efforts to overcome narcotics abuse have obstacles and obstacles in the rehabilitation of drug addicts where there is no place that can accommodate victims of narcotics abuse to do rehabilitation in the city of Semarang.Keywords: Law Enforcement, Drug User
    • …
    corecore