295 research outputs found

    PENGARUH PENGGUNAAN E-TAX DAN E-FILING TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA BATAM

    Get PDF
    Tax revenues play an important role in supporting the government to improve people's welfare through the construction of public facilities. Therefore, the government always tries to increase tax revenues from year to year. One of the improvements isstheeuseeoffinformationnanddcommunicationntechnologyyby using the e-tax system andde-filing. Research using the e-tax system and e-filing on tax in the pre-batam primary school by taking a sample of 100 taxpayers, using. Data analysis method uses descriptive techniques. Variable taxpayer compliance (Y) has a constant value of 6.196 tax-payer compliancce, thissfigure indicatess if the e-filling system (X1) and e-tax system (X2) is 0, then the value of tax compliance (Y) the constant value of 6.196 has a positive and significant effect. The e-filing system variable (X1) has a regression coefficient of 0.367 etax so that the increase in the variable e-filing system is 1 unit, then the value of the tax compliance variable will increase by 0.367 e-tax units with other variables considered constant. This shows the positive relationship between e-filing system and tax payment compliance and e-filing system variable (X1) has e-filing system regression coefficient variable of 0.50 e-filing so that the e-filing system incrementing variable is 1 unit, variable value taxpayer compliance will increase by 0.505 with other variables considere

    Perancangan Pola Desain E-Learning

    Get PDF
    Pihak yang membutuhkan maupun yang sedang mengembangkan sebuah sistem manajemen pembelajaran seperti sekolah, Lembaga pendidikan untuk mendukung proses belajar mengajar dengan efektif dan efisien, serta dapat diakses dari berbagai perangkat desktop ataupun mobile. Dalam pengembangannya dibantu oleh pihak developer dan desainer. Namun, saat ini terdapat kesenjangan pemahaman diantara ketiga belah pihak terkait perancangan antarmuka dengan struktur yang responsif. Hal tersebut dapat berdampak pada terhambatnya proses pengembangan sistem secara keseluruhan yang kemudian mengakibatkan tidak terpenuhinya ekspektasi pengalaman pengguna yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang pola desain yang ada pada aplikasi sistem manajemen pembelajaran. Kemudian dilakukan pengembangan komponen dari pola desain tersebut agar dapat digunakan kembali (Reusable). Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahapan utama meliputi pengidentifikasian, pengembangan, dan pengujian. pengidentifikasian berisikan identifikasi kebutuhan variasi struktur, tampilan, dan aktivitas pengguna pada aplikasi untuk menggali pola desain. Kemudian, dilakukan pengklasifikasian untuk memudahkan dalam perancangan dan pembuatan struktur informasi dari pola desain. Pada tahap pengembangan, komponen dari pola desain antarmuka tersebut dikembangkan menggunakan HTML dan Tailwind CSS. Tahap terakhir adalah pengujian yang dilakukan dengan membangun halaman template menggunakan komponen responsif yang telah dikembangkan. Hasil dari penelitian tugas akhir ini berupa rancangan modul pola desain antarmuka dan data katalog terstruktur komponen responsif penunjangnya

    PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Study Kasus Pada Konveksi Roysentoso Collection Yogyakarta)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan, harga dan lokasi terhadap kepuasan pelanggan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampling Insidental. Sampel dalam penelitian ini adalah 36 orang pelanggan dari Konveksi Roysantoso Yogyakarta dan kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan analisis data secara kuantitatif. Analisis Kuantitatif meliputi: uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi berganda, pengujian hipotesis melalui uji t dan uji F, serta analisis koefisien determinasi (R ). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: variabel Kepuasan 2 Pelanggan (Y), variabel Kualitas Pelayanan (X1), variabel Harga (X2), dan variabel Lokasi (X3). Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa dua variabel independen yaitu Kualitas Pelayanan (X1) dan Harga (X2) yang diteliti terbukti berpengaruh positif secara parsial terhadap variabel dependen Kepuasan Pelanggan (Y), sedangkan variabel indenpenden Lokasi (X3) menunjukkan bahwa yang diteliti tidak berpengaruh positif secara parsial terhadap variabel dependen (Y). Kemudian melalui uji F dapat diketahui bahwa ketiga variabel independen yang diteliti secara simultan berpengaruh terhadap variasi dependen Kepuasan Pelanggan. Angka R Square sebesar 0,440 menunjukkan bahwa 44.0% variabel Kepuasan Pelanggan dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen dalam persamaan regresi. Sedangkan sisanya sebesar 56.0% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Harga, Lokasi dan Kepuasan Pelanggan

    PERANCANGAN APLIKASI PERAMALAN STOK GUDANG MENGGUNAKAN METODE MOVING AVERAGE

    Get PDF
    This study aims to design a warehouse stock forecasting application using the moving average method with a 3 month moving average value. Stock forecasting is done to balance the stock in the warehouse so that it is not excessive and not less, Sale of good sold is on target and consumers don’t switch to competitors which result in losses to the company. Moving Average method used in this study due to sales data have a random pattern. The first step in calculating the Moving Average method in designing the system is to take sales data from 12 months before the forecasting period. Next, calculate forecasting using data of 3 months. As results, we will note the smallest Mean Absolute Percent Error (MAPE) and the moving average every month. Forecasting with smallest MAPE value will be shown to system users. The final result of this system design is that the moving average method can be used to predict the stock of goods, but not all forecasting has good results because of the large amount of data and varied patterns. Therefore, in every forecasting must be include forecast error for consideration of decision makingPenelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi peramcalam stok gudang dengan menggunakan metode moving average. dengan nilai rata–rata bergerak 3 bulan. Peramalan stok dilakukan untuk menyeimbangkan stok yang berada di gudang sehingga tidak berlebih dan tidak kurang, penjualan barang tepat sasaran dan konsumen tidak lari ke kompetitor yang mengakibatkan kerugian pada perusahaan. Metode Moving Average digunakan pada penelitian ini karena data penjualan memiliki pola acak. Tahap pertama dalam penghitungan metode Moving Average dalam perancangan sistem yang dibuat adalah mengambil data penjualan dari 12 bulan sebelum periode peramalan. Dilanjutkan dengan menghitung peramalan dengan menggunakan data 3 bulan. Dari semua penghitungan, akan dicatat nilai Mean Absolut Percent Error (MAPE) terkecil dan nilai rata-rata bergerak setiap bulan. Peramalan yang memiliki MAPE terkecil akan ditunjukkan kepada pengguna sistem. Hasil akhir perancangan sistem ini adalah bahwa metode moving average dapat digunakan untuk meramalkan stok barang, tetapi tidak semua peramalan memiliki hasil yang baik karena datanya yang banyak dan pola yang bervariasi. Oleh karena itu, pada setiap peramalan juga dicantumkan perkiraan error peramalan untuk pertimbangan pengambilan keputusan

    Decision Support System Peramalan Permintaan Layanan Kecantikan dengan Single Exponential Smoothing dan Simple Moving Average

    Get PDF
    Permasalahan dalam menentukan keputusan strategi pemasaran dan manajemen persediaan sering terjadi pada setiap perusahaan. Pada penyedia layanan kecantikan permasalahan ini mengakibatkan penimbunan persediaan bahan treatment. Hal ini disebabkan oleh tidak rasionalnya keputusan decision maker dalam manajemen persediaan, terlalu ambisi dalam memenuhi permintaan sebanyak-banyaknya, sedangkan gairah pelanggan sedang mengalami lesu kemudian bertolak belakang dengan tawaran penyedia layanan kecantikan. Efek penimbunan bahan treatment dapat mengancam kualitas bahan treatment kemudian berimbas pada kerugian perusahaan. Adapun hal yang dapat mencegah penimbunan terjadi adalah pengetahuan peramalan permintaan. Pengetahuan peramalan permintaan dapat memberikan informasi tentang estimasi permintaan pelanggan pada masa depan. Kemudian decision maker dapat membuat keputusan terbaik dalam manajemen persediaan secara efisien, sehingga aplikasi pendukung keputusan sangat dibutuhkan. Data permintaan merupakan time-series dengan pola horizontal, sehingga metode peramalan yang digunakan adalah Simple Moving Average dan Single Exponential Smoothing. Aplikasi pendukung keputusan ini berbasis web aplikasi dengan bahasa pemrograman PHP orientasi objek dan framework tambahan Laravel. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapati bahwa metode Simple Moving Average dan Single Exponential Smoothing dengan nilai interval=2 dan nilai alpha=0.2 dapat menghasilkan nilai akurasi peramalan RMSE paling baik. Dan juga didapati bahwa metode Simple Moving Average lebih unggul pada peramalan permintaan BB Glow Platinum, Eyelash Single, dan Facial Acne

    STUDI TENTANG KESIAPAN PEMERINTAH DAERAH KOTA PADANG DALAM MENERAPKAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

    Get PDF
    Perubahan paradigma telah terjadi dalam manajemen keuangnn daerah. Perubahan itu semakin diperjelas oleh lahirnya tripartite perundang-undangan (UU. No.17 tahun 2003 UU No.1 tahun 2004 dan UU No.15 tahun 2004). Yang kemudian disusul dengan lahirnya PP No. 24 tahun 2005 tentang standar akuntansi pemerintahan. Studi ini meneliti tentang kesrapan pemerintah dacrah kota Padang dalam menerapkan Sandar Akuntansi Pemerintahan Daerah, Penelitian ini menggunakan metode.suwei. Metode survei terdiri dari dua oarayaifri kuisioner (perhnyaan tertulis) dan wawancara (pertanyaan lisan). Sumber data, pada penelitian ini berasal dad jawaban responden yang di peroleh molalui kuisioner dan wawancara- Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala dikafomi dengan bobot jawaban responden safu (1) unhrk jawaban YA dan nol (0) untuk jawaban Tidak. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis persentase (%) dengan menggunakan uji validities dan uji reliabilities, Yang telah diproses dengnn menggunakan program spss.ver 13

    IMPLEMENTASI METODE AHP UNTUK REKOMENDASI PEMILIHAN MEREK GITAR AKUISTIK TERBAIK

    Get PDF
    Gitar adalah salah satu alat musik yang sederhana namun banyak ditemukan dan digunakan dalam segala bidang.Seiring dengan perkembangan teknologi,gitar memiliki berbagai jenis merek, bentuk, dan desain.Permasalahan yang sering terjadi adalah memilih gitar sesuai dengan keinginan dan kemampuan kita.Tujuan penelitian iniadalah menentukan alternatif produk gitar berjenis akustik elektrik terbaik yang sesuaidengan keinginan, kebutuhan, dan anggaran konsumen, sehingga konsumen dapatmemperoleh produk dengan spesifikasi terbaik sesuai dengan kriteria danalternatif yang telah dipilih melalui tahapan metode Analytic Hierarchy Process(AHP).Kriteria-kriteria yang diambil untuk pengukuran adalah keunikan bentuk, suara, senar, ukuran, bahan, dan harga.Alternastif-alternatif merek gitar yang dimasukkan dalam sistem adalah gitar berjenis akustik elektrik dengan merek ESP, Fender, Gibson, Ibanez, Martin & Co., dan Yamaha.Metodologi yang digunakan adalah identifikasi masalah, pengumpulan data, perhitungan manual, analisa sistem, desain sistem, pembangunan aplikasi, pengujian sistem, dan pelaporan.Teknik pengambilan data yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara dan observasi langsung ke lapangan, dimana gitar dijual.Desain aplikasi dirancang dengan menggunakan UML dan pengujian yang digunakan adalah blackbox.Aplikasi yang dibangun ini adalah aplikasi yang memudahkan pengguna untuk mencari jenis gitar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna.Kedepannya, aplikasi ini dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan jenis gitar yang lain selain gitar akuistik, seperti gitar listrik. Kata kunci : AnalyticHierarchyProcess (AHP), Sistem Pendukung Keputusan,Gitar Akustik Elektrik, We

    PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY-INQUIRY DAN LEARNING STATRS WITH A QUESTION (LSQ) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA (Pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil MTs. Darun Ni’am Tahun Ajaran 2011/2012)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji: (1) perbedaan efek antara strategi Discovery-Inquiry dan Learning Starts with a Question (LSQ) dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika, (2) perbedaan efek motivasi belajar siswa (tinggi, sedang, rendah) terhadap prestasi belajar matematika, (3) efek interaksi antara strategi pembelajaran (Discovery-Inquiry dan Learning Starts with a Question) dan tingkat motivasi belajar siswa (tinggi, sedang, rendah) terhadap prestasi belajar matematika. Populasi dalam penelitian adalah semua siswa kelas VII semester ganjil MTs. Darun Ni’am tahun ajaran 2011/2012. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket sebagai metode pokok dan dokumentasi sebagai metode bantu. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Dari hasil penelitian pad

    PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURROHMAN AL-BURHANY PURWAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini menelaah peran pondok pesantren dan kemandirian santri, permasalahan penelitian adalah bagaimana peran pondok pesantren dalam meningkatkan kemandirian santri. Berangkat dari keberbedaan santri-santri dan dengan asal keluarga yang berbeda-beda pula, maka sikap kemandiriannya pun akan berbeda tergantung bagaimana kelurga dalam mendidiknya. maka ada kewajiban dari Pondok Pesantren dalam meningkatkan kemandirian santri  tersebut, agar mereka dapat hidup dan tinggal jauh dari orangtuanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi Pondok Pesantren Nurrohman Al-Burhany Purwakarta, untuk mengetahui bagaimana peran Pondok Pesantren dalam meningkatkan kemandirian santrinya di Pondok Pesantren Nurrohman Al-Burhany Purwakarta dan juga untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam meningkatkan kemandirian santri di pondok pesantren Nurrohman Al-Burhany Purwakarta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep PLS, Santri, Pondok Pesantren, Tipologi Pondok Pesantren dan Kemandirian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun yang menjadi populasi penelitiannya adalah pondok pesantren Nurrohman Al-Burhany Purwakarta dan sampelnya adalah 3 guru dan 3 pengurus dan 7 santri. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pondok Pesantren mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kemandirian santri, dalam hal ini dapat terlihat dari perbedaan antara awal pertama masuk pondok pesantren dan setelah lama tinggal dipondok pesantren. Sikap kemandirian santri ditunjukan dengan selalu melaksanakan kewajiban piketnya, santri dapat disiplin dan tepat waktu, dan tidak tergantung pada orang lain. Â

    PERBANDINGAN PEMBELAJARAN ANTARA SISWA SMP TERBUKA DENGAN SISWA SMP REGULER PADA MATA PELAJARAN IPS : Studi Deskriptif pada Siswa SMP Terbuka Ngamprah dan SMPN 1 Ngamprah

    Get PDF
    Pembelajaran adalah aktivitas mencari kebenaran, menggunakan kebenaran, dan mengembangkannya untuk kepentingan pemenuhan kehidupan manusia, pembelajaran juga dilaksanakan untuk membantu siswa dalam mempermudah proses belajarnya agar mendapatkan hasil belajar yang diinginkan. Adanya program pembelajaran dalam suatu inovasi pendidikan harus melihat bagaimana ketercapaian hasil belajar yang dicapai setelah proses belajar berlangsung. Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaaan pembelajaran antara siswa SMP terbuka dan SMP reguler pada mata pelajaran IPS, sedangkan tujuan khusus yakni untuk memperoleh data dilihat dari: 1) motivasi belajar siswa. 2) kemandirian belajar siswa. 3) hasil belajar siswa (nilai ulangan harian I, nilai ulangan harian II, ujian tengah semester). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif studi komparatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Ngamprah yang didalamnya termasuk siswa SMP terbuka yang berjumlah total 382 siswa. Teknik sampling yang digunakan ialah cluster sample. Instrumen yang digunakan adalah angket, studi dokumentasi, dan observasi sebagai pendukung. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t dua sampel. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat perbedaan dilihat dari motivasi belajar dan kemandirian belajar, serta tidak terdapat perbedaan hasil belajar dilihat dari nilai ulangan harian I, nilai ulangan harian II, dan ujian tengah semester. Berdasarkan rumusan tujuan khusus dapat kesimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa SMP terbuka dengan siswa SMP regular dilihat dari aspek motivasi belajar siswa dan aspek kemandirian belajar siswa serta tidak terdapat perdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa SMP terbuka dengan siswa SMP regular dilihat dari pengetahuan materi IPS. Berdasarkan kesimpulan tersebut bahwa motivasi belajar dan kemandirian belajar lebih tinggi tidak menentukan hasil belajar yang lebih tinggi pula. Saran peneliti bagi sekolah yaitu hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai informasi untuk terus meningkatkan motivasi dan kemandirian belajar siswa agar meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci: pembelajaran, hasil belajar, SMP terbuka, SMP reguler, motivasi belajar, kemandirian belajar. Learning is the activity of searching for the truth , using the truth , and to develop it for the benefit of the fulfillment of human life , learning is also implemented to help students in facilitating the process of learning in order to obtain the desired the result of learning. Program of learning in innovation of education should see how the result of learning which reached after process of learning. General purpose in this research is to knowing the different about learning between student Junior High School of Terbuka and Student Junior High School of Reguler refer to social sciences meanwhile the particular purpose is to obtain data refer to: 1) student’s learning motivation. 2) student’s self learning. 3) student’s learning outcome (exam score I, exam score II, mid test semester). The approach of research which is used quantitative approach with expost facto methods. Population of research is students in the eighth grade at Junior High School of Ngamprah 1, included student of High School of Terbuka as many as 382 students. The sampling technique is the cluster sample. The instruments which are used questionnaire, study documentation and observation as support. The data were analysed by using dependent sign test. The result of research shows that the different of refer to learning motivation and self of learning, and there was no different result of learning refer to exam score I, exam score II, and mid test semester. The conclusion is; There was significant differentiation between student of a Junior High School of Terbuka and Junior high school of reguler refer to student’s learning motivation and student’s self of learning and there was no significant differentation result of learning between student of Junior High School of Terbuka and student of Junior high school of reguler in the subject of social sciences. Based on the conclusion more motivation dan self learning didn’t make better learning outcome. Result of this research can be able to use as information for increase student motivation and self of learning to increase students’ learning outcome. Keyword: learning, learning outcome, junior high school of Terbuka, junior high school of reguler, learning motivation, self learning
    • …
    corecore