1751 research outputs found
Sort by
RANCANG BANGUN APLIKASI PENGUPAHAN PEGAWAI BORONGAN BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD)
Kegiatan rutin yang dilakukan oleh Bendahara PT Sejati Tritunggal pada setiap
akhir bulan yaitu mengolah penjumlahan data upah pegawai. Proses Penjumlahan
data upah pegawai ini dihitung dengan data yang sudah disesuaikan variabel upah
di PT Sejati Tritunggal. Pada saat ini proses penjumlahan upah pegawai masih
manual menggunakan Microsoft excel sehingga dimana hal ini sering menimbulkan
kesalahan saat proses mengolah data upah. Sistem informasi pengupahan pegawai
dikembangkan untuk meminimalkan kesalahan penjumlahan data upah,
memudahkan pembuatan laporan pengupahan dan mengelola data pengupahan
pegawai dengan baik. Perancangan dan Pembangunan Sistem informasi
pengupahan pegawai dibangun dengan metode Rapid Application Development.
Menggunakan framework laravel serta MySQL sebagai basis data
STUDI PENANGGULANGAN BANJIR PERUMAHAN PUCANG INDAH SIDOARJO
Sistem drainase yang dikelola dan dipelihara dengan baik dapat menjalankan fungsinya secara maksimal. Tapi tentu saja Banyak pembangunan perumahan yang tidak memperhatikan sistem drainase sehingga dapat menimbulkan masalah seperti banjir. Kondisi tersebut terjadi di Perumahan Pucang Indah. Perumahan Pucang Indah terletak di kabupaten Sidoarjo secara keseluruhan mempunyai luasan sebesar 116.167 m2 atau 11,6 hektar. Permasalahan yang terjadi di Perumahan Pucang Indah adalah terdapat genangan setinggi 30 cm dikarenakan kapasitas saluran eksesting yang ada tidak mampu menampung debit banjir yang terjadi. Oleh sebab itu diharapkan dengan adanya penelitian ini maka dapat memberikan desain alternative sebagai Langkah mengurangi kerugian yang dirasakan masyarakat yang terkena langsung akibat banjir yang terjadi setiap tahunnya. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data curah hujan harian pada stasiun hujan sumput dengan lama pengamatan 10 tahun yaitu periode tahun 2013 – 2022. Dalam pembagian Cathment Area Das Pucang Indah dibagi menjadi 4 bagian. Dalam perhitungan distribusi hujan rancangan menggunakan metode log pearson III. Pada perhitungan debit banjir rencana menggunakan metode rasional didapatkan debit Cathment area 1 sebesar 0,406 m3/dtk, Cathment area 2 sebesar 0,507 m3/dtk, Cathment area 3 sebesar 0,290 m3/dtk, Cathment area 4 sebesar 0,326 m3/dtk. Dilakukan pengecekan kapasitas saluran eksesting agar mengetahui kapasitas maksimal yang dapat ditampung oleh saluran yang ada didapatkan debit saluran Cathment Area 1 sebesar 0,034 m3/dtk, Cathment Area 2 sebesar 0,037 m3/dtk, Cathment Area 3 sebesar 0,054 m3/dtk, Cathment Area 4 sebesar 0,040 m3/dtk. 3. Sistem pengendalian banjir yang dilakukan adalah dengan membuat saluran baru yaitu saluran sekunder dan saluran primer untuk mengatasi limpasan yang tidak tertampung pada penampang yang mengalami luapan sehingga mampu menampung debit banjir rencana yang mengalir dengan kapasitas saluran sekunder area 1 sebesar 1,125 m3/dtk, saluran sekunder area 2 sebesar 1,206 m3/dtk, saluran sekunder area 3 sebesar 1,340 m3/dtk, saluran sekunder area 4 sebesar 1,240 m3/dtk, dan saluran primer sebesar 4.310 m3/dtk. Dengan dimensi pada saluran sekunder berukuran 80 cm x 100 cm dan pada saluran primer berukuran 150 cm x 150 cm
Kata Kunci : Log Pearson III, Rasional, Eksesting, Cathment Area, Primer
PENGEMBANGAN APLIKASI PENDETEKSI HURUF ABJAD SIBI PADA APLIKASI MOBILE MENGGUNAKAN METODE AGILE
Pengembangan Aplikasi Pendeteksi Huruf Abjad SIBI pada Aplikasi
Mobile Menggunakan Metode Agile merupakan respons terhadap kesulitan
komunikasi antara individu tunawicara dan masyarakat umum. Dalam menghadapi
tantangan ini, penelitian menggunakan teknologi Computer Vision untuk
mengenali gerakan tangan dan tubuh dalam bahasa isyarat. Dengan fokus pada
implementasi praktis melalui pendekatan Agile, penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dalam pengumpulan data, termasuk wawancara dengan ahli
bahasa isyarat dan pengguna, serta pengujian aplikasi di lingkungan sekitar.
Hasilnya menunjukkan bahwa aplikasi memiliki kinerja yang baik dengan akurasi
terjemahan sebesar 85.2%, namun masih mengalami kesulitan dalam mendeteksi
pose tangan yang mirip. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menggunakan
Binary Image Segmentation untuk memperbaiki proses pengenalan pose tangan.
Kata kunci: Aplikasi Mobile, Computer Vision, Bahasa Isyarat, Abjad SIBI,
Metode Agil
ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN LITERASI KEUANGAN, TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN GENERASI Z KOTA SURABAYA TERHADAP FENOMENA THE POWER OF MARKETPLACE
Pada penelitian yang dilakukan oleh (Wardani et al., 2022) menyatakan bahwa fenomena the power of marketplace hadir menjadi momok bagi generasi z dalam proses pengendalian keuangan dan cenderung impulse bersamaan dengan hasil survei yang dilakukan oleh otoritas jasa keuangan menunjukan indeks literasi keuangan masyarakat sebesar 38,03%. Dengan adanya fenomena, hasil survei dan hasil penelitian terdahulu tersebutlah peneliti ingin mengetahui pengaruh tingkat kematangan literasi keuangan pada fenomena the power of marketplace dengan menambah faktor pengaruh tingkat pendidikan dan pendapatan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian pemetaan tingkat literasi keuangan serta acuan untuk meningkatkan kualitas financial planned generasi z melalui program literasi keuangan yang sedang digaungkan oleh pemerintah saat ini. Generasi Z di Kota Surabaya sebanyak 0,03 % dari total generasi z yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu peneliti menjadikan generasi z sebagai subjek penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian kuatitatif. Dalam menentukan jumlah minimal sampel, peneliti menggunakan rumus slovin. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukan tingkat kematangan literasi keuangan dan tingkat pendidikan berpengaruh signifikan pada fenomena the power of marketpace, tingkat pendapatan tidak berpengaruh pada fenomena the power of marketpace, serta menunjukan tingkat kematangan literasi keuangan dan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap fenomena the power of marketplace sebesar 35,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel independen lainnya.
Kata Kunci: the power of marketplace, tingkat kematangan literasi keuangan, tingkat pendidikan, tingkat pendapata
PENGEMBANGAN UI UX PADA APLIKASI KELOLA HR BERBASIS MOBILE DENGAN MENGGUNAKAN METODE DESIGN THINKING
Sumber daya manusia atau Human Resource (HR) merupakan salah satu
concern yang penting dalam dunia pekerjaan. Dikatakan penting dikarenakan
Human Resource (HR) ini diharuskan stabil. Salah satu komponennya adalah
lembur, menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 35 Tahun 2001,
disebutkan bahwa lembur bisa dilakukan paling banyak 4 jam dalam 1 hari dan 18
jam dalam satu minggu. Maka dari itu, perlu sebuah aplikasi dengan tampilan
informasi yang informatif untuk mengelola salah satu komponen tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki tampilan aplikasi kelola HR existing
agar lebih informatif dan memenuhi kebetuhan HR yang belum tersedia. Dibantu
dengan metode Design Thinking, dimana pendekatannya mengutamakan aspek
keluhan sekaligus kebutuhan pengguna. Dan tentunya telah menghadirkan solusi
untuk tampilan desain aplikasi sesuai kebutuhan yang sebelumnya telah melalui
tahapan evaluasi. Hasil Guerilla Testing menyimpulkan bahwa tampilan aplikasi
yang dibuat telah memenuhi kebutuhan dan mengatasi masalah-masalah yang
muncul sebelumnya.
Kata Kunci: Human Resource, Lembur, Design Thinking, Guerilla Testing
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN GEDUNG PUSAT LAYANAN HAJI DAN UMROH TERPADU (PLHUT) KOTA PROBOLINGGO)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya penambahan bangunan baru dan peningkatan fasilitas layanan haji dan umroh jadi perlu Pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kota Probolinggo. Berdasarkan pengamatan di lapangan masih banyak pekerja yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Dalam kegiatan konstruksi, selalu ada kemungkinan kecelakaan-kecelakaan selalu dapat terjadi karena berbagai sebab untuk meminimalisir kasus kecelakaan kerja, dibutuhkan tindakan mengurangi atau mencegah terjadinya kecelakaan dengan menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC).
Pada penelitian ini identifikasi bahaya terdapat 15 variabel dimana hasil dari penilaian risiko pada variabel 1 (kejatuhan/tertimpa peralatan saat kerja) dan variabel 4 (jatuh/terpeleset pada lubang galian pondasi) dengan skala risiko sedang (medium risk) sebesar 13,33%. Untuk variabel lainnya termasuk dalam skala risiko rendah (low risk) sebesar 86,67%. Pengendalian Administratif, seperti mencegah pekerja dari kejenuhan, kelelahan dan kehilangan konsentrasi karena kerja lembur dan pengendalian menggunakan APD harus diterapkan pada setiap proses pekerjaan.
Kata Kunci : HIRARC, Pengendalian, AP
DETEKSI DINI PENYAKIT TUBERKOLOSIS (TBC) DENGAN SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER (STUDI KASUS: PUSKESMAS WONOKROMO SURABAYA)
Metode Dempster-Shafer (DS) adalah suatu metode dalam teori kepercayaan
yang digunakan untuk mengatasi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.
Sistem pakar yang memanfaatkan metode Dempster-Shafer dapat digunakan untuk
mendiagnosis penyakit tuberkolosis (TBC). Penerapan metode Dempster-Shafer
dalam sistem pakar untuk TBC memerlukan pemahaman yang baik tentang domain
medis dan kemampuan dalam menggabungkan bukti dari berbagai sumber dengan
benar. Selain itu, kolaborasi dengan ahli medis dalam pengembangan sistem ini
akan meningkatkan keakuratan dan kebermanfaatan sistem pakar tersebut. Pada
Puskesmas Wonokromo penggunaan website untuk mendiagnosa penyakit
tuberkolosis masih terbilang kurang, maka dari itu penggunaan website ini
bertujuan dapat membantu mesyarakat untuk lebih mengetahui penyakit
tuberkolosis. Dalam proses perancangan sistem ini menggunakan user interface,
dan dilengkapi dengan html, css, boostrap, dan java script. Hasil penelitian ini
adalah aplikasi sistem pakar berbasis website dengan menggunakan metode
dempster shafer berbasis website, dan mampu mengatasi permasalahan yang ada di
Puskesmas Wonokromo. Hasil pengujian blackbox menunjukkan bahwa
konfigurasi modul berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan user.
Kata kunci: Tuberkolosis, Dempster shafer, Sistem pakar, Blackbo
PENGARUH MOTIVASI KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPETENSI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BORRE CAFE & RESTO SURABAYA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Motivasi kerja, Budaya organisasi, dan Kompetensi kerja terhadap kinerja karyawan Borre Cafe & Resto Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang mana sumber datanya diambil melalui penyebaran kuesioner (angket). Data ini diambil dari populasi karyawan Borre Cafe & Resto Surabaya yang berjumlah 32 orang. Untuk menentukan jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh yakni sejumlah populasi karyawann di Borre Cafe & Resto surabaya yang berjumlah 32 orang. Hasil penyebaran kuesioner tersebut diolah menggunakan Teknik analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS. Hasil uji parsial pada variabel Budaya Organisasi (X2) tingkat signifikan sebesar 0,000 0,050 artinya tidak signifikan dan Kompetensi Kerja berhubungan tidak signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan, dan uji simultan di ketahui nilai signifikan sebesar 0,000 <0,050 maka di artikan Motivasi Kerja (X1), Budaya Organisasi (X2), dan Kompetensi Kerja (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Nilai Koefisiensi Determinasi R2 sebesar 74,2% diartikan kinerja karyawan motivasi kerja (X1), budaya organisasi (X2), dan kompetensi kerja (X3), sedangkan sisa nya 25,8% merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel Motivasi Kerja, Budaya Organisasi, Kompetensi kerja berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Karyawan Borre Cafe & Resto Surabaya
Kata Kunci : Sumber Daya Manusia, Motivasi Kerja, Budaya Organisasi, Kompetensi Kerja, Kinerja Karyawan, Borre Cafe & Resto Surabaya
STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN BATU KAPUR UNTUK MENINGKATKAN NILAI CBR (Studi Kasus : Kawasan Wisata Cangar)
Tanah dasar merupakan bagian terpenting pada suatu pembangunan dalam bidang konstruksi baik itu jalan, gedung, ataupun jembatan. Menjaga kestabilan tanah, khususnya perkuatan tanah dibutuhkan perhatian lebih.
Tanah lempung lokasi Cangar merupakan tanah subur yang berada didataran tinggi. Dalam perencanaan pembangunan didaerah tersebut perlu dilakukan pengujian tanah laboratirium untuk mengetahui sifatnya dan daya dukung perkerasan tanahnya. Cara memverifikasi memaksimalkan daya dukung perkersan tanah dengan mencampurkan 20% batu kapur dengan metode pengujian compaction modified dan CBR laboratorium.
Berdasarkan pengujian CBR tanah lempung asli dya dukung mencapai 22,4%, dan Setelah dicampur 20% batu kapur nilai daya dukung CBR 26,4%. Kepadatan maksimum (Maximum Dry Density/MDD) tanah lempung 0,99 gram/cm³ dan setelah dicampur batu kapur MDD menjadi 1,24 gram/cm³.
Kata kunci : CBR laboratorium, pemadatan tanah (compaction), tanah lempung, batu kapur
PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI GLAYEM DI KABUPATEN INDRAMAYU
Pantai Glayem berada di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat
merupakan destinasi wisata yang memiliki pemasalahan Erosi Pantai. Untuk
menanggulangi erosi dipantai glayem tersebut maka di bangun bangunan pantai
dalam bentuk groin. Groin yang sudah terbangun di Pantai Glayem berbahan kubus
beton. Penataan kubus beton secara acak dinilai kurang estetik sehingga perlu
adanya altematif desain groin yang berbeda. Pada penelitian ini peneliti mencoba
desain altematif menggunakan bahan yang berbeda dengan mengacu data yang
sama.
Metode penelitian yang digunakan yaitu menganalisa data eksisting untuk
memperhitungkan design altematif dan anggaran biaya. Perhitungan yang
digunakan perencanaan groin altematif adala perhitungan kondisi gelombang
direncana lokasi pemecah gelombang, penentuan elevasi puncak pemecah
gelombang, berat butir lapis lindung, jumlah batu lindung. Dari metode perhitungan
tersebut didapatkan type groin dengan bahan batu alam dengan berat lapis lindung
0,37 ton pada bagian lapis luar, dengan tebal I,l9 m. Bagian lapis tengan 37 kg
dengan tebal 0,55 m. Elevasi groin menjadi +3.645m. Design alternatif groin
dengan bahan batu cocok untuk bangunan pengaman pantai didaerah wisata karena
estetik dan juga dari segi rencana anggaran biaya desain alternatif membutuhkan
biaya Rp.6.855.348.346,50 dimana ini lebih efisien Rp.1.010.135.083,50 dari
desain existing. Tetapi pada pantai glayem ini tidak menggunakan batu dikarenakan
lokasi quarry yangjauh dari lokasi peke{aan.
Kata kunci : Pantai Glayem, Groin, Alternati