274 research outputs found

    ANALISIS ANOMALI KALENDER DI PASAR SAHAM INDONESIA DENGAN STOCHASTIC DOMINANCE

    Get PDF
    Nur Laela, 2015. ANALISIS ANOMALI KALENDER DI PASAR SAHAM INDONESIA DENGAN STOCHASTIC DOMINANCE . Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret. Return adalah keuntungan yang diperoleh oleh investor atas saham yang telah diinvestasikan pada pasar saham. Kejadian atau peristiwa yang tidak diantisipasi dan dapat memberikan peluang investor untuk memperoleh abnormal return yang terjadi pada interval kalender dikenal sebagai anomali kalender. Adanya anomali kalender membuat pelaku pasar harus berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk membeli atau menjual saham dengan tepat. Untuk mengetahui return yang dominan yaitu nilai return yang lebih tinggi pada masing-masing hari atau minggu dapat dilakukan perbandingan menggunakan metode stochastic dominance. Stochastic dominance merupakan metode untuk membandingkan dua distribusi, yaitu suatu distribusi tertentu lebih dominan dari distribusi yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis anomali kalender dengan melakukan perbandingan pada return harian dan mingguan di pasar saham Indonesia dengan menggunakan metode stochastic dominance. Data yang digunakan adalah data harga penutupan IHSG antara Januari 2009 sampai Desember 2013. Dalam penelitian ini digunakan dua uji stochastic dominance yaitu dengan membandingkan probabilitas kumulatif dari return (stochastic dominance 1) dan melakukan uji hipotesis menggunakan statistik uji Davidson dan Duclos (stochastic dominance 2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa return pada hari Rabu dan Jumat mendominasi hari lainnya sehingga return pada hari Rabu dan Jumat cenderung lebih tinggi dari hari lainnya. Return pada minggu ke-2 mendominasi minggu lainnya sehingga return pada minggu ke-2 cenderung lebih tinggi dari minggu lainnya. Kata kunci: return, anomali kalender, stochastic dominanc

    Penggunaan Media Jarimatika Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini

    Get PDF
    Pemberian perhatian lebih pada anak usia dini merupakan salah satu bentuk perhatian, termasuk memberikan pendidikan baik secara langsung maupun melalui lembaga pendidikan anak usia dini. Setiap anak memiliki aspek perkembangan yang berbeda-beda, beberapa aspek yang harus dicapai antara nilai-nilai agama dan moral, keterampilan motorik fisik, kognitif, sosial emosional, bahasa dan seni, aspek perkembangan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah aspek kognitif . pengembangan. Efektivitas hasil selanjutnya dalam penggunaan alat edukasi Jarimatika telah diterapkan dengan baik sesuai pengamatan langsung dan dapat dikatakan “terlaksana”. Hasil penggunaan alat bermain edukasi Jarimatika untuk meningkatkan keterampilan berhitung anak usia dini diperoleh selama penelitian

    Peningkatan Kompetensi Membaca Teks Bahasa Arab Melalui Metode Qiraah Mata Pelajaran Bahasa Arab di MTsN 2 Kota Surabaya

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode qiraah dalam meningkatkan kompetensi siswa dalam membaca teks bahasa arab pada 32 siswa kelas IX-E di MTs Negeri 2 Kota Surabaya, pada semester gasal, tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kompetensi membaca siswa diperoleh melalui beberapa kegiatan, yaitu: 1) mendemonstrasikan membaca, mengucapkan  huruf, kata (mufrodat), kalimat dan frase secara nyaring dan berulang-ulang; 2) pembiasaan membaca Al-Quran (tadarus) dengan pantauan guru; 3) setoran hafalan. Kemampuan membaca siswa terhadap teks berbahasa arab mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II rata-rata 28 persen, 53.58% dengan kriteria baik, 38.46% dalam kriteria sangat baik, dan 7.69% dalam kriteria kurang baik. Metode Qiraah dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca teks berbahasa Arab.Kata kunci: Kompetensi Membaca Teks Bahasa Arab, Metode Qiraa

    NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM EKSTRAKURIKULER KARAWITAN DAN TARI DI SMK MA'ARIF 1 KROYA CILACAP

    Get PDF
    Kemajuan dan perkembangan teknologi pada saat ini membawa pengaruh besar pada norma-norma dan sistem nilai masyarakat. Perilaku manusia pada suatu organisasi, struktur keluarga, mobilitas masyarakat, maupun kebijakan pemerintah berangsur-angsur mulai memudar. Dengan adanya hal tersebut, perlu ditanamkan pada anak nilai-nilai pendidikan Islam yang benar sebagai benteng dalam menghadapi arus negatif saat ini. Dalam usahanya tersebut, lembaga pendidikan berperan penting mewujudkan dengan berbagai cara, diantaranya melalui kegiatan ekstrakurikuler yakni ekstrakurikuler karawitan dan tari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam dalam ekstrakurikuler karawitan dan tari di SMK Ma’arif 1 Kroya Cilacap. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif (deskriptif). Metode pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dengan hasil penelitian yaitu nilai-nilai pendidikan Islam dalam kegiatan ekstrakurikuler karawitan dan tari antara lain: nilai aqidah, nilai ibadah, nilai akhlak, dan nilai sosial kemasyarakatan. Nilai-nilai pendidikan Islam tersebut ditemukan melalui kegiatan latihan ekstrakurikuler secara rutin, kemudian melalui tembang lagu, dan terakhir iringan sendratari, yang mengajarkan siswa baik secara langsung maupun tersirat dalam membentuk nilai-nilai pendidikan Islam dalam kegiatan ekstrakurikuler karawitan dan tari

    Peningkatan Skill Pelaku Usaha Kopi di Sukoharjo dengan Pelatihan Uji Sensori dan Teknik Seduhan Kopi

    Get PDF
    Sensory Skill is a skill that must be owned by a barista or coffee brewer. Sensory Skills are skills for analyzing and characterizing coffee that involve the senses of taste, sight and smell. This skill is important because a barista is required to be able to brew and serve coffee with a distinctive taste and according to the wishes of the customer. Various characters and flavors of coffee that can be produced. The same coffee will produce different flavor characters with different brewing techniques. That is the uniqueness of coffee. So that the skill of brewing coffee is as important as the skill of testing the taste of coffee. In this activity, the 2 activities were combined in the form of a competition. So that the participants can immediately put into practice the exercises they have acquired. A total of 32 participants took part in the coffee brewing competition which is a form of practicing coffee brewing techniques. A total of 52 participants took part in the training activities. The brewing results were then tested and assessed based on preference involving 3 trainees and 2 trained panelists. As a result of this activity, the participants not only knew but also practiced coffee brewing techniques as well as coffee sensory skills. In addition, the 3 best participants in terms of brewing coffee were obtained.   ABSTRAK                 Skill Sensori merupakan salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang barista atau penyeduh kopi. Skill Sensori yaitu skill untuk menganalisis, mengkarakterisasi kopi yang melibatkan indra perasa, penglihatan dan penciuman. Skill tersebut penting karena seorang barista dituntut mampu untuk menyeduh dan menyajikan kopi dengan citarasa khas dan sesuai dengan keinginan customer. Beragam karakter dan citara kopi yang dapat dihasilkan. Satu kopi yang sama akan menghasilkan karakter citarasa berbeda dengan teknik seduhan yang berbeda. Itulah keunikan dari kopi. Sehingga skill menyeduh kopi sama pentingnya dengan skill menguji citarasa kopi. Pada kegiatan ini dikombinasikan 2 kegiatan tadi dalam bentuk lomba. Sehingga para peserta bisa langsung mempraktekkan latihan yang sudah diperolehnya. Sebanyak 32 peserta ikut dalam lomba menyeduh kopi yag merupakan bentuk dari praktek teknik menyeduh kopi. Total peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan sebanyak 52 peserta. Hasil seduhan kemudian diuji dan dinilai berdasarkan kesukaan yang melibatkan 3 peserta pelatihan dan 2 orang panelis terlatih. Hasil kegiatan tersebut, peserta tidak hanya mengetahui sekaligus juga mempraktekkan teknik seduhan kopi juga skill sensori kopi. Selain itu, diperoleh 3 peserta terbaik dalam hal menyeduh kopi

    KONTRIBUSI COPING STRATEGY TERHADAP KETERBUKAAN DIRI: Studi Deskriptif pada Mahasiswa Semester 1 Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2016/2017

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecenderungan keterbukaan diri, coping strategy, dan kontribusi coping strategy terhadap keterbukaan diri pada mahasiswa semester 1 Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi penelitian adalah mahasiswa semester 1 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2016/2017. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan keterbukaan diri pada mahasiswa semester 1 berada pada kategori cukup terbuka dengan persentase sebesar 64,70%. Kecenderungan coping strategy pada mahasiswa semester 1 menunjukkan sebanyak 83,53% mahasiswa menggunakan Engagement Coping Strategy. Terdapat kontribusi coping strategy terhadap keterbukaan diri mahasiswa semester 1 Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2016/2017 sebesar 29,70%. Rekomendasi penelitian ditujukan kepada diri peneliti, mahasiswa semester 1, dosen pembimbing akademik, dan peneliti selanjutnya. Kata kunci: Coping Strategy, Keterbukaan Diri, Mahasiswa semester 1. This study aimed to describe the tendency of self-disclosure, coping strategy, and contribute coping strategy against self-disclosure in the first semester students Guidance and Counseling Program Studies, Faculty of Education, University of Indonesia Education Academic Year 2016/2017. The method used is descriptive method. The study population is the first semester students Guidance and Counseling Program Indonesia University of Education Academic Year 2016/2017. The results showed the tendency of self-disclosure in the first semester students are in fairly open category with a percentage of 64.70%. While the tendency coping strategy at the beginning of the student show as much as 83.53% or as many as 71 people of the total population of 85 people choose Engagement Coping Strategy and amounted to 16.47% or as many as 14 people of the total population of 85 people choose disengagement Coping Strategy. There is a significant contribution of a coping strategy against self-disclosure. The amount of the contribution coping strategy against self-disclosure is 29.70% and the remaining 70.30% influenced or caused by other factors not disclosed in this study. Recommendations addressed to self study researchers, students of the 1st semester, academic lecturers, and further research. Keywords: Coping Strategy, Openness Self, First Semester Student

    POLA PEWARISAN NILAI-NILAI SOSIAL DAN BUDAYA DALAM UPACARA ADAT SEREN TAUN : Studi Kasus Pada Masyarakat Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan

    Get PDF
    . In the globalization era that still growing, enabling the proliferation values of new social and cultures to growing slowly and will shift the existing values that maintained a long time ago. In this case, the indigenous people and ordinary people who are lived in the environment that has a unique culture which is traditional Ceremonycalled Seren Taun in District Cigugur Kuningan should be able to continue to pass on social and culturevalues that already exists and continues this to still grow. This study uses a case study with a qualitative approach and data obtained from observation, interviews, document study, field notes and literature studies were analyzed by data reduction, data analysis, and conclusions. The results of the study showed that the social and cultural values in Seren Taun ceremonial are have a religious values, mutual cooperation value, and have the value of togetherness; each implementation is more festive and increasing public enthusiasm; processes or stages of Seren Taun ceremonial takes place according to the existing rules; inheritance process conducted by the indigenous people and the society people to learn this culture to a children, especially. Keywords: Inheritance, Social and CultureValues, Seren Taun, Society People of Cigugur Pola Pewarisan Nilai-Nilai Sosial dan Budaya Dalam Upacara Adat Seren Taun. Perkembangan zaman yang terus berkembang di era globalisasi saat ini memungkinkan pada maraknya nilai-nilai sosial dan budaya baru yang tumbuh secara perlahan akan menggeser nilai-nilai yang sudah ada dan terpelihara sejak dahulu. Dalam hal ini masyarakat adat, dan masyarakat biasa yang berada di lingkungan yang memiliki kebudayaan unik yakni tradisi Upacara Adat Seren Taun di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan seharusnya dapat terus mewariskan nilai-nilai sosial dan budaya yang sudah ada dan terus berkembang. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan data diperoleh dari observasi, wawancara, studi dokumentasi, catatan lapangan dan studi literatur yang dianalisis dengan cara reduksi data, analisis data, dan kesimpulan. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa nilai-nilai sosial dan budaya upacara adat seren taun adalah nilai religi, nilai gotong royong, dan nilai kebersamaan; perkembangan semakin meriah tiap pelaksanaannya dan antusiasme masyarakat yang semakin meningkat; proses atau tahapan upacara adat seren taun berlangsung sesuai dengan kebiasaan dan aturan yang berlaku ; proses pewarisan dilakukan oleh warga adat dan masyarakat khususnya kepada anak-anak

    CAPAIAN UNGGAHAN KONTEN AKUN INSTAGRAM GEMBIRA LOKA ZOO (GLZOO) YOGYAKARTA TERHADAP ONLINE ENGAGEMENT PADA MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    The tourism sector is one of the sectors that was hardest hit when the Covid-19 pandemic hit Indonesia. Tourist visits during the Covid-19 pandemic decreased dramatically. To overcome this situation, serious efforts are needed to keep tourist destinations in demand by visitors, including the case study of Gembira Loka Zoo (GLZoo) Yogyakarta. One of the efforts taken by GLZoo managers is through social media, such as Instagram, in order to maintain the brand awareness of GLZoo as a tourist destination. Tourist destinations that are closely related to social media, in which there is a term that has an important meaning and role, namely online engagement which is a psychological response from social media users (Instagram). Online engagement aims to see how much the uploads on Instagram social media have achieved. This paper uses a qualitative descriptive research method, namely finding a fact with the correct interpretation. Hopefully, with marketing communication using Instagram, it is so that brand awareness in the minds of consumers is maintained, the final goal is of course the top of mind stage. In addition, to get maximum engagements, the GLZoo Instagram account manager seems to have to pay attention to several factors: 1). type of content, 2) upload time, 3) caption, and 4) hashtags. So, when tourists have thoughts of wanting to travel in a category that suits GLZoo, the first thing that tourists remember is GLZoo spontaneously without any assistance or stimulus. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terpukul saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Kunjungan wisatawan saat masa pandemi Covid-19 menurun drastis. Melihat kondisi tersebut, dibutuhkan upaya untuk tetap menjaga agar destinasi wisata tetap diminati oleh para pengunjung, yang dalam tulisan ini penulis mengambil studi kasus Gembira Loka Zoo (GLZoo) Yogyakarta. Salah satu upaya yang ditempuh oleh pengelola GLZoo agar para pengunjung tetap mengingatnya adalah melalui media sosial yang dalam tulisan ini adalah Instagram. Hal ini supaya brand awareness GLZoo sebagai destinasi wisata tetap terjaga, tetap mengenali dan teringat  dibenak masyakarat. Destinasi wisata yang erat kaitannya dengan media sosial, di dalam nya terdapat satu istilah yang memiliki makna dan peran penting yaitu Online engagement yang merupakan respon psikologis dari pengguna media sosial (Instagram) yang dikelompokkan sebagai tindakan interaktif, antara  pengguna media sosial dengan akun destinasi wisata. Online engagement bertujuan untuk melihat seberapa besar capaian dari unggahan-unggahan di media sosial Instagram. Tulisan ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu pencarian suatu fakta dengan interpretasi yang tepat. Diharapkan, dengan komunikasi pemasaran menggunakan Instagram adalah supaya brand awareness di benak konsumen tetap terjaga, tujuan akhir tentunya adalah pada tahapan top of mind. Selain itu, untuk mendapatkan engagements yang maksimal, pengelola akun Instagram GLZoo nampaknya harus memperhatikan beberapa faktor: 1). jenis konten, 2) waktu upload, 3) caption, dan 4) hashtags. Sehingga ketika wisatawan mempunyai pikiran ingin berwisata dengan kategori yang sesuai dengan GLZoo maka yang pertama kali diingat dibenak wisatawan adalah GLZoo secara spontan tanpa harus diberikan bantuan atau stimulus

    Telaah Framing Debat Capres dalam Perspektif Pemilih Muda (Analisis Persepsi dan Preferensi Pemilih Muda pada Pemilu 2024)

    Get PDF
    Presidential debates are a vital tool in the democratic process, particularly in providing information to voters and aiding them in making decisions. However, the manner in which presidential debates are conducted can impact their effectiveness. Framing is the process of assigning meaning or explanations to an event or issue. The objective of this research is to examine how young voters perceive presidential debates from their perspective. The study utilizes a qualitative descriptive method involving interviews, observations, and literature review. Findings reveal that young voters tend to view presidential debates based on issues relevant to their lives, such as democracy, education, and employment. Overall, this research indicates that young voters tend to frame presidential debates based on issues pertinent to their lives. Additionally, young voters also tend to assess presidential debates based on the candidates' ability to respond to questions and convey their presented vision and mission. Furthermore, young voters also tend to evaluate presidential debates based on the candidates' ability to fulfill their desires. The results of this research will significantly impact future presidential debates. Presidential debates should align with the information needs of young voters and capture their attention. Key words: presidential debates, framing, young voters, 2024 election

    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

    Get PDF
    Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK N 6 Purworejo bertujuan untuk : 1) Mendapatkan informasi, pengetahuan dan memperluas wawasan dalam kegiatan Pra PPL, 2) Mendapatkan pengetahuan pembelajaran dalam persiapan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), 3) Mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), 4) Mengikuti kegiatan sekolah selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Tanggal 15 Juli 2016, mahasiswa mulai melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Kegiatan yang dilakukan pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terdiri dari kegiatan pra PPL, persiapan PPL, pelaksanaan PPL dan kegiatan persekolahan. Kegiatan Pra PPL meliputi: sosialisasi, koordinasi, observasi potensi pengembangan sekolah, observasi proses pembelajaran dan kegiatan manajerial, identifikasi dan infentarisasi permasalahan, penentuan program kerja dan penyusunan proposal kegiatan, diskusi dengan guru dan dosen pembimbing. Persiapan PPL yang dilaksanakan di SMK N 6 Purworejo dimulai dengan pembekalan PPL, micro teaching dan observasi langsung di SMK N 6 Purworejo. Pelaksanaan program PPL meliputi penyusunan RPP, pembuatan media pembelajaran sampai dengan evaluasi pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan dalam PPL adalah praktik mengajar pada program keahlian Busana Butik dengan mata pelajaran Memberikan Pelayanan Secara Prima kepada Pelanggan (cc) . Pembelajaran yang dilakukan menggunakan metode ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan dengan tambahan menggunakan media power point serta evaluasi. Pelaksanaan praktik PPL dimulai dari tanggal 15 Juli sampai dengan 15 September 2016. Pelaksanaan PPL dilaksanakan di SMK N 6 Purworejo yang berlokasi di Wareng, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah selama 2 bulan. Pada praktik mengajar mahasiswa berkesempatan untuk mengajar siswa kelas X Busana Butik 1dan X Busana Butik 2 untuk mata pelajaranMemberikan Pelayanan Secara Prima Kepada Pelanggan (cc). Sebelum mahasiswa melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan silabus, lembar evaluasi, lembar penilaian, media pembelajaran berupa power point dan materi yang akan disampaikan dalam bentuk handout/jobsheet yang telah dikonsultasikan kepada guru pembimbing. Mahasiswa melaksanakan praktik mengajar selama 8 minggu dengan jadwal mengajar X Busana butik 2 hari senin dan X Busana Butik 1 hari rabu. Mengikui pendampingan guru mengajar setiap hari senin sampai jum’at. Kegiatan lain yang dilaksanakan upacara bendera setiap hari Senin serta pendampingan kegiatan HUT ke 71 RI dan pendampingan idul adha
    corecore