15 research outputs found

    Study of Social and Economic Welfare in the Malang City

    Get PDF
    This study aims to determine the level of community welfare, causes of welfare, and efforts made to improve the welfare of the community in Malang. Data analysis is guided by interactive data analysis model. While to know the policy strategy that can be taken by government by using SWOT analysis. The results of this study indicate that the level of welfare of the community in the city of Malang has improved quality, which is indicated by the decrease in pre-prosperous family level. This is supported by the role of government, private, and universities that contribute in the form of providing basic services (health and education) for free for indigenous people of Malang City by the government. In addition, community service programs conducted by the university, also able to improve the quality of human resources community. While the private sector contributes in the form of CSR funds that are used to increase public facilities and infrastructure development and scholarships. Keywords: social welfare, economic prosperit

    Pelatihan Penggunaan Game Edukatif dalam Pembelajaran pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi Kota/Kabupaten Blitar

    Get PDF
    Pembelajaran tumbuh dan berkembang sesuai perkembangan zaman, minat dan kenutuhan belajar siswa sudah tidak sama lagi. Kecenderungan minat belajar siswa pada game, terutama game online memaksa para guru untuk mengadopsinya menjadi bagian dari pembelajaran dalam kelas untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Dari fenomena lapangan yang ditemui, kebanyakan anggota Musyawarah guru Mata Pelajaran (MGMP) ekonomi di Blitar masih sedikit yang menggunakan kemajuan teknologi sebagai metode pengajaran. Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan dalam menjelajah internet dan mengoperasionalkan game-game pembelajaran. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini lebih berfokus pada meningkatkan kualitas pengajaran dengan meningkatkan kualitas SDM dengan menggunakan game online edukatif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pengabdi menggunakan metode sosialisasi, pelatihan dan pendampingan penggunaan game online edukatif dan penyusunan artikel ilmiah pada guru-guru ekonomi di Kota/Kabupaten Blitar. Dengan program pengabdian kepada masyarakat tentang pelatihan pengaplikasian game online edukatif ini dapat menambah wawasan, pengetahuan dan meningkatkan kinerja Guru MGMP Ekonomi Kota/Kabupaten Blitar sehingga mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar ekonomi pada siswa

    PENDEKATAN LIFE SKILL BERBASIS LESSON STUDY PADA MATA KULIAH STATISTIK INFERENSIAL

    Get PDF
    Inferential statistics require students to understand and be skilled in the advanced application of descriptive statistics in the parametric and non parametric drawings required by students to achieve competence in the formulation of models, the selection of analytical techniques and conclusions as well as the interpretation of the sample statistical test results within the scope of the development economy. The problems faced are the limited knowledge of students both in the level of concept and the direct implementation of statistical materials. Another problem found in the learning process is the lack of understanding of students both individually and in groups towards the use of statistical tools to suit the needs of the analysis. The objectives of this research are (1) to know the implementation of life skill approach based on lesson study, (2) to know the increase of positive character of student of inferential statistic through life skill approach based on Lesson Study. This research uses type of action research based on lesson study with qualitative descriptive approach. The research procedure is carried out for two cycles. Each cycle is carried out on a single subject to know the results that have been achieved by the research subject as a basis for improvement in the next cycle. Each cycle consists of three stages: plan, do, see. Based on of research, the implementation of life skill approach based on lesson study can be implemented well and able to improve the positive character of student. DOI: https://dx.doi.org/10.17977/UM014v10i12017p06

    Integrating Information Technology and Stem Learning Models in Industrial 4.0 Revolution

    Get PDF
    At present the world is entering the era of industrial revolution 4.0 which is closely related to information technology on the basis of human life (Kemenristekdikti, 2018a). With these changes, of course the world of education must also immediately respond to these changes. The steps that can be taken is by integrating information technology with innovative learning models. As a teacher in the Indonesian era 4.0 gave birth to a term known as Teacher 4.0 Challenges & Requirements. To become a 4.0 teacher must have 3 components, namely: 1) Human - Based & Didactical Challengee; 2) Organizational Challengee and 3) Technological Challengee. (Abdelrazeq, 2016). To support these competencies, one of the learning models that can be used is the STEM-based learning model. STEM Education is a combination of areas of Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) (Duran, et al., 2016). This paper aims to: 1) explain the perception of information technology and STEM learning for prospective economic teachers. 2) describes the efforts to integrate Information Technology and STEM-based Learning Models in the face of the Age of Industrial Revolution 4.0. Keywords: Industrial Revolution Era 4.0, Information Technology, and Innovative Learning Models, STEM, Teacher Competencies 4.0

    Analysis of Migrant Worker Family’s Financial Management

    Get PDF
    Worker migration is an old phenomenon. Many workers from Indonesia had migrated since 1970s, legally and illegally. According data from OECD (September, 2015) there are an estimated 215 million international migrants working in a globalised economy, the majority of whom are remitting money to their home country. Remittances are vital component of household income for families, reducing poverty and creating opportunities for investment in education and enterprise. As we know, high-income countries are the main sources of remittances. Government wants to upgrade the migrant workers financial knowledge to reduce revel tendency. But the one who arranges the remittance is the one in family member, not the migrant worker. This study tend to analyze ability to manage remittance and financial of migrant worker’s family using descriptive qualitative method based on worker migration and basic financial management theory. The results are remittances from abroad generally received 3-4 monthly. Remittances in dollars or others foreign exchange rate (for example developed countries) has huge value in rupiah because of rupiah’s exchange rate depreciation tendency. But in East Java, Indonesia, access to increase financial literacy for migrant workers family is very lack. Migrant worker’s family may have proper education and internet access but don’t improve their financial literacy. Keywords: remittance, family’s financial management, Indonesia migrant worke

    ”Wisata Hammock” Sebagai Upaya Mengembangkan Ekowisata Bedengan di Desa Selorejo Kabupaten Malang

    Get PDF
    Sektor pariwisata telah berkembang pesat, bahkan telah menjadi sektor tercepat perkembangannya dalam aktivitas ekonomi dunia. Pariwisata merupakan sektor yang diunggulkan dan dijadikan kunci penting untuk pembangunan wilayah suatu negara sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dibentuknya desa wisata yang ada di Indonesia telah menunjukkan adanya pembangunan daerah dan aktivitas ekonomi masyarakat. Namun, tidak semua daerah di Indonesia memiliki desa wisata yang mampu menopang hidup masyarakatnya. Hal tersebut juga dihadapi oleh Desa Selorejo yang berada di Kecamatan Dau Kabupaten Malang yang merupakan salah satu desa wisata di provinsi Jawa Timur. Program Pengabdian ini memiliki tujuan untuk membangun dan mengembangkan Wisata Bedengan agar dapat menambah daya tarik wisatawan melalui kegiatan pelatihan dan juga penyediaan fasilitas pendukung. Kegiatan ini diawali dengan persiapan guna untuk menyiapkan segala kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan. Kegiatan berikutnya yakni memberikan pembekalan dan pelatihan sekaligus dilakukan simulasi berdasarkan materi yang telah disampaikan. Pada tahap akhir dilakukan evaluasi bersama dengan memberikan umpan balik dari hasil pelaksanaan program ini. Secara keseluruhan, program ini mendapat respon positif dan pihak pengelola sangat antusias dan mereka berjanji akan lebih giat dan lebih bersemangat dalam mengembangkan Wisata Bedengan

    PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN DIFERENSIASI PRODUK OLAHAN SUSU SAPI DESA NGEMBAL

    Get PDF
    Abstrak: Produk olahan susu sapi di Desa Ngembal Kabupaten Malang merupakan produk unggulan yang banyak diproduksi secara mandiri oleh masyarakat. Namun, produk ini belum mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kesejahteraan masyarakat khususnya para peternak dan pelaku UMKM. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat varietas produk yang berbahan baku susu sapi segar menjadi produk yang bervariasi dan memiliki harga jual yang lebih tinggi. Pengabdian ini dilaksanakan melalui tahapan sosialisasi, pelatihan dan demonstrasi produksi. Kegiatan pelatihan diikuti secara antusias oleh para peserta yang terdiri dari peternak, pelaku UMKM produk olahan susu sapi, dan masyarakat secara umum. Melalui kegiatan pelatihan ini, pengetahuan dan kemampuan peserta pelatihan berkaitan dengan pengolahan susu, strategi diferensiasi produk dan strategi pemasaran semakin baik sehingga diharapkan mampu meningkatkan diversifikasi produk dan membuka peluang pasar baru. Abstract: Cows' milk products in Ngambat Village, Malang Regency are superior products that are produced independently by the community. However, this product has not been able to make a significant contribution to the welfare of the community, especially breeders and MSME players. This community service aims to improve community skills in making product varieties made from fresh cow's milk into varied products with higher selling prices. This service was carried out through the stages of socialization, training and production demonstrations. The training activity was followed enthusiastically by the participants consisting of breeders, MSME players for cow milk products, and the general public. Through this training activity, the knowledge and abilities of training participants related to milk processing, product differentiation strategies and marketing strategies are getting better so that it is expected to increase product diversification and open new market opportunities

    Penerapan model pemaduan Problem Based Learning dan Cooperatif Learning tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi dan ketuntasan belajar ekonomi siswa kelas X-6 SMA Negeri 5 Malang

    No full text
    Seiring dengan berjalannya waktu dan proses perubahan yang cepat dalam lingkungan pendidikan, maka hal tersebut juga berdampak pada perubahan kurikulum pendidikan saat ini, yaitu dengan diterapkannya kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada sekolah-sekolah sebagai penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yang cenderung teacher-oriented dari pada student-oriented dalam proses belajar mengajar. Untuk mengetahui tuntutan dan target dari kurikulum baru yang diterapkan pada tahun ajaran 2006, maka diperlukan strategi atau model pembelajaran yang menyenangkan dalam upaya meningkatkan pola pikir peserta didik serta potensi siswa agar berhasil dalam proses belajar mengajar. Untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar yang diharapkan, upaya atau usaha yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan cara memperhatikan siswa, menguasai materi pelajaran dan memilih metode pembelajaran yang tepat, dengan adanya penggunaan metode yang tepat proses belajar mengajar dapat memperoleh hasil yang memuaskan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran, selain itu baik murid maupun guru harus memiliki sikap kemampuan dan keterampilan yang mendukung proses belajar mengajar.Tujuan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerapan Model Pemaduan Problem Based Learning dan Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) pada siswa kelas X-6 SMA Negeri 5 Malang.(2) Mengetahui peningkatan motivasi belajar ekonomi siswa setelah diterapan Model Pemaduan Problem Based Learning dan Cooperative Learning  Tipe Teams Games Tournament (TGT) pada siswa kelas X-6 SMA Negeri 5 Malang.(3) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis ketuntasan belajar ekonomi siswa kelas X-6 SMA Negeri 5 Malang setelah diterapkan Model Pemaduan Problem Based Learning dan Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT).Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian maka penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan analisis pendekatan induktif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Alat pengumpulan data menggunakan, Soal tes, lembar observasi, lembar catatan lapangan, angket dan pedoman wawancara. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-6 SMA Negeri 5 Malang tahun ajaran 2007/2008. Data untuk motivasi belajar ekonomi siswa dapat diperoleh nilai rata-rata pada siklus pertama sebesar 80% dan pada siklus kedua meningkat menjadi 92%. Sedangkan Ketuntasan belajar ekonomi siswa juga mengalami peningkatan dimana siklus pertama rata-rata sebesar 67,6% dan pada siklus kedua menjadi sebesar 86,4%.Kesimpulan yang dapat diperoleh dari Penerapan model pemaduan PBL dan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) yaitu: (1) Penerapan Model Pemaduan Problem Based Learning dan Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) pada siswa kelas X-6 SMA Negeri 5 Malang dapat meningkatkan motivasi dan ketuntasan belajar ekonomi siswa. (2) Motivasi belajar ekonomi siswa kelas X-6 SMA Negeri 5 Malang setelah diterapan Model Pemaduan Problem Based Learning dan Cooperative Learning  Tipe Teams Games Tournament (TGT) meningkat. (3) Ketuntasan belajar ekonomi siswa kelas X-6 SMA Negeri 5 Malang setelah diterapkan Model Pemaduan Problem Based Learning dan Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) meningkat. Beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan, yaitu : (1) Guru mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 5 Malang, disarankan untuk mencoba menerapkan model pemaduan PBL dan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournamen (TGT) pada materi perilaku konsumen dan perilaku produsen dikarenakan siswa memberikan respon positif terhadap penerapan model pemaduan PBL dan  pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT). (2) Guru mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 5 Malang, diharapkan dalam menerapkan pembelajaran model pemaduan PBL dan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT)  menggunakan variasi permainan sehingga siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. (3) Guru mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 5 Malang, disarankan untuk sering memberikan tugas, sehingga dapat meningkatkan kerajinan dan kedisiplinan siswa dalam menyelesaikan tugas. (4) Dalam menerapkan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournamen (TGT), guru perlu mengatur waktu, mempersiapkan rencana kegiatan dan media yang tepat, sehingga kegiatan pembelajaran yang dilakukan dapat berlangsung secara optimal dan efesien

    The Role of Democratization and Economic Freedom on Corruption: A Case study of ASEAN

    Get PDF
    This study aims to determine the interaction effect of democracy and economic freedom on corruption in ASEAN, 2012-2021. The tool analysis used in this study is typology analysis to determine the position of each ASEAN country based on the level of Corruption, democracy, and economic freedom, and it was amplified by panel data regression with a fixed effect. Typology analysis shows that the higher the level of democracy and economic freedom, the better the Corruption Perception Index (CPI). Regression analysis also shows that when a country possesses economic freedom level below 6.25, then democracy has a negative effect on corruption. Likewise, when the level of democracy of a country is below 4.4 then a change of economic freedom will reduce the CPI instead. This corresponds to the typology analysis in which Malaysia and Singapore have levels of democracy and economic freedom over 4.4 and 6.25”on average”during 2012-2021
    corecore