150 research outputs found

    Ekowisata melalui Community Empowerment sebagai Upaya Menuju Desa Wisata

    Get PDF
    Desa Puteran Kecamatan Pagerageung yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat memiliki beragam potensi wisata seperti wisata alam, wisata sejarah, dan wisata kuliner. Oleh sebab itu, wisata di desa Puteran menawarkan ekowisata yang dapat menunjang pemandangan pegunungan dan perbukitan, hingga bumi perkemahan yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata bagi para wisatawan yang berkunjung. Namun demikian terdapat permasalahan terkait kesadaran ekowisata pada masyarakat desa Puteran.  Berdasarkan informasi yang diperoleh dari komunitas Rumah Sampah Berbasis Sekolah tidak sedikit masyarakat yang belum sadar akan pengelolaan sampah dengan baik. Selain itu, minimnya penguasaan keterampilan masyarakat dalam mengelola hasil alam, menjadikan produk olahan tidak menarik dan daya jualnya rendah. Rendahnya kemampuan  packaging pada   hasil  produk menjadikan hasil produk  tidak bertahan lama.  Solusi yang ditawarkan dari kegiatan pengabdian ini adalah Community Empowerment sebagai Upaya Penerapan Ekowisata di Desa Puteran. Community Empowerment ini bertujuan untuk menguatkan kapasitas organisasi kemasyarakatan yang dapat membangun kelembagaan ekonomi lokal yang mandiri dan produktif. Selain itu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah untuk mewujudkan ekowisata yang dapat menjadikan desa Puteran menuju desa wisata.  Metode yang digunakan adalah penerapan Enviromental Scanning (ES), Sharing Session (SS), implementasi Training Within Industri (TWI), dan   membangun system Zielobjective Oriented Project Planning (ZOPP). Hasil pengabdian ini menunjukkan respon positif dari masyarakat dengan ikut serta dalam melakukan kegiatan kerja bakti bersama dengan seluruh warga di Desa Puteran melalui community empowerment. Setelah itu, perwakilan organisasi warga melakukan kegiatan sharing session dengan pemerintahan desa sebagai bentuk interaksi dinamis dalam upata menuju desa wisata yang menerapkan ekowisata

    Determination and Comparison Pedagogical Content Knowledge of Pre-Service and In-Service Elementary School Teachers in Mathematics

    Get PDF
    The research investigates and compares pedagogical content knowledge of pre-service and in-service elementary school teachers in mathematics. The study used a quantitative method design, and the participants were 96 pre-service teachers and 80 in-service elementary school teachers. The data collected by questionnaires using 5-point Likers scala consists of content knowledge, pedagogical knowledge, and pedagogical content knowledge. The data is analyzed using a one-way ANOVA and MANOVA. The results showed that pre-service and in-service teachers showed higher levels of pedagogical content knowledge. Teachers in services scored higher in pedagogical content knowledge than pre-service teachers significantly. In-service teachers have higher scores in each of the components. Pre-service teachers have higher scores in pedagogical knowledge and pedagogical content knowledge except for content knowledge. Teacher educators need to pay attention to increased pre-service content knowledge and activating preservice teachers in elementary school as co-teacher. In-service teachers can improve their skills through educational seminars and webinars online that do not interfere with teaching time

    Pendampingan Pembuatan Bahan Ajar Elektronik bagi Guru di Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Literasi Digital

    Get PDF
    Pelaksanaan pembelajaran daring yang dinilai mendadak akibat pandemi yang melanda hampir di lebih dari 200 negara, memaksa guru untuk beralih menggunakan internet sebagai media pembelajaran bagi siswa. Minimnya panduan penggunaan teknologi dalam pembelajaran memberikan dampak terhadap proses pembelajaran khususnya di Sekolah Dasar (SD). Guru di wilayah Kecamatan Makasar, Jakarta Timur belum memiliki kesiapan dalam pembelajaran daring. Sekolah dan dinas pendidikan belum memberikan banyak pelatihan tentang penggunaan aplikasi pendukung pembelajaran daring. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan keterampilan guru SD dalam menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran dibutuhkan pelatihan pendampingan pembuatan bahan ajar elektronik. Kegiatan ini dapat meningkatkan literasi digital bagi guru SD di masa pandemi Covid-19. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran yaitu membekali  guru-guru SD dengan pengetahuan dan keterampilan dalam perancangan, pengembangan, pemanfaatan, serta penilaian terhadap pembelajaran daring. Adapun manfaat yang diharapkan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengaplikasikan hasil penelitian yang dilakukan di perguruan tinggi kepada masyarakat secara langsung dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru SD

    PENDAMPINGAN PEMBUATAN FOTO UNTUK GURU SD KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN BOGOR

    Get PDF
    The low student learning outcomes of SDN Sukamakmur Bogor District based on the analysis conducted because teachers still use the traditional approach, marked by still dominant activity while students are only as listeners and recipients of information. students only listen to the teacher's explanation and take notes or summarize the important things from the material presented. Therefore it is necessary to strive for the use of media and appropriate in the learning process, an interesting atmosphere so that students are more active in learning so that students' learning activities and outcomes increase. The approach applied to the Community Service Program is a model of empowerment through mentoring with the following steps: 1) Preparation Phase; 2) Assessment Phase; 3) Alternative Planning Phase of Programs or Activities; 4) Formulation Phase of the Action Plan; 5) Stage of Implementation (Implementation) of the Program or Activity; 6) Evaluation Phase; and 7) Termination Phase. This Community Service is carried out as an empowerment of elementary school teachers in the District of Sukamakmur, Bogor Regency, producing Photo Media that meets theoretically feasible criteria; meet the proper criteria in terms of format, content and appearance; have high applicability or are worthy of learning

    Pemberdayaan Guru Melalui Pendampingan Evaluasi Pemanfaatan Media Pembelajaran Flipchart Di SD Kecamatan Sukamakmur

    Get PDF
    Masalah berupa rendahnya hasil belajar siswa SD Kecamatan Sukamakmur berakar dari pilihan metode dan media yang digunakan guru kurang tepat dan kurang menarik, sehingga materi sulit diingat siswa. Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan pendampingan merancang, mengembangkan, memanfaatkan, dan mengevaluasi media pembelajaran Flipchart untuk Guru SD di Kecamatan Sukamakmur. Pendekatan yang ditawarkan bagi realisasi program Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah model pemberdayaan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Tahap Persiapan; 2) Tahap Asesmen; 3) Tahap Perencanaan Alternatif Program atau Kegiatan; 4) Tahap Pemformulasian Rencana Aksi; 5) Tahap Pelaksanaan (Implementasi) Program atau Kegiatan; 6) Tahap Evaluasi; serta 7) Tahap Terminasi. Pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini memang dilaksanakan sebagai upaya pemberdayaan guru SD di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, melalui kegiatan Pemberdayaan Guru Melalui Pendampingan Evaluasi Efektivitas Media Pembelajaran Flipchart ini yaitu menghasilkan Media Flipchart yang memenuhi kriteria layak secara teoritik; memenuhi kriteria layak dari segi format, isi dan tampilan; memiliki keterterapan tinggi atau layak dalam pembelajaran. Evaluasi dilakukan terhadap kegiatan pengabdian masyarakat Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, untuk melihat sejauh mana peningkatan pengetahuan dan keterampilannya tenaga pendidik dalam merancang, mengembangkan, memanfaatkan dan mengevaluasi Media Flipchart. Berdasarkan media pembelajaran yang telah dimanfaatkan oleh guru diperoleh nilai rata rata untuk kriteria Desain Pembelajaran yaitu 3.48, Penggunaan Ilustrasi yaitu 3.56, Kelengkapan Teknis yaitu 3.56, Kemudahan Navigasi yaitu 3.52, Integrasi Media yaitu 3.47, Artistik dan Estetika yaitu 3.83, Fungsi Keseluruhan yaitu 3.67. sehingga mendapatkan rata-rata keseluruhan yaitu 3.56

    PENGEMBANGAN Computer Assisted Instruction MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN KEPEKAAN ANAK TERHADAP ALAM SEKITAR

    Get PDF
    This study aimed to develop a Computer Assisted Instruction (CAI) with tutorial model, in shaping students’ sensitivity to the surrounding environment on the local content of Environmental Education which was developed to improve students’ attitudes toward the environment. If the goal of EE is concerned with changes in the attitudes, the Computer Assisted Instruction (CAI) Model Tutorial contains learning that can be taken to expose students to environmental problems that exist, then proceed with value clarification, the students are given the opportunity to assess the conditions, make a choice of available solution alternatives and determine the trouble shooting steps that are reinforced by increasing the sample by the CAI program. Therefore, its use is expected to counter environmental issues, particularly fundamental change of students’attitudes toward the environment. This study used employed the research and development method with evaluative models, and experimental research method that is used to produce a particular product in this case Computer Assisted Instruction (CAI)

    EFEKTIVITAS E-LEARNING BERBASIS EDMONDO DAN SCHOOLOGY TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MAHASIWA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIP UNJ PADA MATA KULIAH PROFESI PENDIDIKAN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran tentang peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa meliputi kemampuan dalam berpikir tingkat tinggi yang tujuannya untuk mengkaji sebuah situasi, fenomena, pertanyaan, atau masalah untuk mendapatkan sebuah hipotesis atau kesimpulan sebagai proses pengambilan keputusan secara rasional atas apa yang diyakini dan dikerjakan melalui aspek memberikan penjelasan dasar, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, membuat penjelasan lebih lanjut, strategi dan taktik pada mata kuliah Profesi Pendidikan.Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimen, dengan desain Nonequivalent (Pretest and Posttest) Control Group Design, yang terdiri dari dua kelompok penelitian yaitu kelas eksperimen yang melakukan perkuliahan e-learning berbasis Edmodo dan kelas kontrol melakukan perkuliahan e-learning berbasis Schoology. Dalam penelitian ini obyek penelitiannya adalah kemampuan berfikir kritis sedangkan unit analisisnya adalah Mahasiswa S1 program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.Hasil penelitian membuktikan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritisnya, namun kelas eksprimen (e-learning Edmodo) lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (e-learning Schoology). Pada perkuliahan yang menggunakan e-learning (baik Edmodo maupun Schoology) mahasiswa berpacu untuk menjadi seseorang yang menemukan suatu ide dalam memecahkan suatu masalah serta mampu mempertahankan pendapatnya kepada mahasiswa lain. Mahasiswa dibiasakan menguasai kemampuan berpikir kritis dari segi penafsiran, analisis, evaluasi, memilih, serta penjelasan. Mahasiswa didorong untuk menguasai kemampuan berpikir kritis sehingga pengetahuan yang telah dibangun mampu dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari

    IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU SMP DI KECAMATAN SUKAMAKMUR, KAB. BOGOR, JAWA BARAT

    Get PDF
    Di era yang serba digital, seorang guru dituntut untuk memiliki sistem pengajaran yang harus mengikuti sesuai perkembangan zamannya. Akan tetapi, pada kenyataannya yang sebenarnya terjadi ialah masih banyak guru atau tenaga pendidik yang masih belum bisa memanfaatkan teknologi digital pada saat ini. Program Studi Teknologi Pendidikan UNJ melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Judul “Implementasi Kurikulum Merdeka Dengan Memanfaatkan memanfaatkan  Motion Bagi Guru SMP Di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dengan diadakannya pengabdian kepada masyarakat, diharapkan dapat mendampingi guru agar dapat bisa membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi digital. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan dengan Blended Learning (Luring dan Daring), pada saat luring diadakan satu kali kunjungan. Kunjungan pertama yaitu pembekalan materi mengenai memanfaatkan  Motion Graphics. Untuk kegiatan daring dilakukan dengan menggunakan Google Classroom dan WhatsApp Group. Guru yang menjadi peserta media infografis mendapatkan hasil yang sangat baik dalam pendampingan dalam pemanfaatan media infografis dalam pembelajaran

    PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP FASILITAS DALAM WEB BASED LEARNING

    Get PDF
    This study aims at obtaining empirical data about student perceptions on the facilities of Indonesian web based learning at www.courses.web-bali.net developed by the Study Program of Educational Technology, School of Education, State University of Jakarta, and providing input to administrators and policy makers in its development. This study used survey methods of descriptive type. The data were collected by distributing questionnaires directly to 36 students selected as samples of 2008 academic years students who used www.courses.web-bali.net in semester 091 for Management of Information System course. Based on the data and analysis the study concluded that the student perceptions of Web Based Learning is catagorized good
    • …
    corecore