19 research outputs found

    Language Learning or Language Education? Reviving Teachers’ Moral Exemplary Function

    Get PDF
    Abstract: English teaching is not only simply devoted to make students to master language contents. More than that, teachers may infuse moral values like politeness, respect, and honesty during the teaching and learning process. This preliminary case study explored teacher’s perception to their moral exemplary function and how they play their role as a moral agent in the classroom. Through interviews with two English teachers, it is revealed that teachers regard the exemplary function is crucial for students’ moral development. Teachers could actualize their role as moral model by showing good attitude in speaking and behave properly in front of students.Key Words: character building, English language teaching, role model Abstrak: Pembelajaran bahasa Ingris tidak sesederhana mengajarkan konten bahasa kepada siswa. Lebih dari tu, seorang guru bahasa inggris seharusnya juga menyampaikan nilai moral yang melandasai penggunaan bahasa seperti norma kesopanan, menghargai, dan juga kejujuran. Penelitian studi kasus ini bertujuan untuk memahami persepsi guru bahasa inggris tentang peluang mereka menjadi menjadi teladan bagi siswa dan bagaimana guru mencontohkan nilai moral kepada siswa. Dari data interview, diketahui jika guru meganggap bahwa dengan menjadi contoh yang baik, mereka bisa mendorong pembentukan karakter siswa. Bukan hanya ucapan, sikap dan tingkah laku adalah dua hal penting untuk bisa mewujudkan peran guru sebagai teladan bagi siswa.Kata kunci: pendidikan karakter, pembelajaran bahasa, role mode

    EVALUASI LAYANAN SURABAYA SINGLE WINDOW (SSW) PADA UNIT PELAYANAN TERPADU SATU ATAP (UPTSA) KOTA SURABAYA

    Get PDF
    Pelayanan publik di Indonesia menjadi hal penting yang harus diberikan oleh pemerintahan pusat maupun daerah kepada masyarakat yang dituangkan dalam kebijakan khususnya pelayanan perizinan. Di tengah berkembangnya era reformasi banyak masyarakat yang semakin cerdas dan kebutuhan yang diperlukan semakin meningkat, mendorong pemerintah harus banyak mengeluarkan sebuah kebijakan terkait inovasi di dalam pelayanan publik. Hal tersebut telah menjadi tugas pemerintah daerah dalam pemenuhan terkait pelayanan publik. Salah satunya Kota Surabaya yang mengeluarkan kebijakan e-Government yaitu inovasi pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) Kota Surabaya, inovasi tersebut adalah Surabaya Single Window (SSW). SSW ini merupakan sistem pelayanan dalam bidang perizinan. Tujuan dari sistem ini adalah untuk mempersingkat waktu pelayanan dan pengecekan data serta persyaratan di Kota Surabaya. Setelah dilaksanakan dan berjalan beberapa tahun, maka perlu dilakukan perbaikan dengan mempertimbangkan evaluasi yang telah didapatkan baik dari masyarakat atau organisasi pemerintah yang lainnya. Jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian yaitu metode studi pustaka. Fokus penelitian menggunakan enam kriteria evaluasi yaitu 1) Efektivitas, 2) Efisiensi, 3) Kecukupan, 4) Perataan, 5) Responsivitas, dan 6) Ketepatan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan SSW ini sudah sangat baik namun masih terdapat kelemahan dan kekurangan yang muncul di setiap tahun pelaksanaan seperti tidak semua pelayanan perizinan dapat di akses melalui website SSW. Maka dari itu peneliti menyarankan agar tetap memperbaiki kekurangan program SSW ini dengan alternatif penyempurnaan untuk program SSW. Selain itu unit pelaksana pelayanan SSW juga harus meningkatkan kinerja program SSW guna meminimalisir kesalahan yang akan muncul. Kata Kunci : Evaluasi, Surabaya Single Window (SSW), Pelayanan Perizinan     Services in Indonesia important things that must provided by central and regional governments to community as outlined in policies especially licensing services. In midst the development of reform era many people are getting smarter and needs are increasing, encouraging the government to issue a lot policies related to innovation in public services. This has become duty of local governments in fulfilling public services. One of them is city of Surabaya which issued an e-Government policy, namely public service innovation implemented by UPTSA of City Surabaya, this innovation is Surabaya Single Window (SSW). SSW is a service system in licensing sector. Purpose of system to shorten service time and check data and requirements in city of Surabaya. After being implemented and running for several years, it necessary to make improvements by considering the evaluations that have been obtained either from community or other government organizations. This research was conducted using descriptive research with research method, namely literature study method. Focus of study used 6 evaluation criteria, namely 1)Effectiveness, 2)Efficiency, 3)Adequacy, 4)Smoothness, 5)Responsiveness, and 6)Accuracy. Results of study conclude the implementation of SSW has been very good but there are still weaknesses and shortcomings that arise in each year of implementation such as not all licensing services can be accessed through SSW website. Therefore, the researcher suggests that we continue to improve shortcomings of SSW with alternative improvements to SSW program. In addition, SSW service implementation unit must also improve the performance SSW program in order to minimize errors that will arise. Keywords: Evaluation, Surabaya Single Window (SSW), licensing services

    PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DI SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; (1) proses pengelolaan perpustakaan digital; (2) hambatan yang terjadi dalam pengelolaan perpustakaan digital; (3) upaya mengatasi hambatan pengelolaan perpustakaan digital di SMA Negeri 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala perpustakaan dan pegawai teknologi dan informasi SMA Negeri 1 Yogyakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber dan metode. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan model analisa interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut; (1) Proses pengelolaan perpustakaan digital di SMA Negeri 1 Yogyakarta efektif dalam perencanaan, pendanaan dan anggaran, pengelolaan koleksi digital, pengelolaan fasilitas serta pemantauan dan evaluasi. Proses pengelolaan perpustakaan digital yang belum efektif adalah pengelolaan sumber daya manusia karena keterbatasan jumlah pegawai perpustakaan; (2) Hambatan internal yang terjadi adalah keterbatasan sumber daya manusia sedangkan hambatan eksternal yang terjadi adalah gangguan virus yang menyerang sistem dan koleksi digital yang ada didalamnya; (3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan internal adalah dengan membuat tim perpustakaan digital yang bertugas untuk mengelola konten. Anggotanya adalah karyawan sekolah yang mempunyai kelebihan dalam bidang teknologi, informasi, koordinasi, evaluasi dan perbaikan. Sedangkan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan eksternal yang terjadi adalah dengan cara menyalin data cadangan secara rutin agar jika terkena virus masih mempunyai salinan data yang terserang dan melakukan pengecekan agar virus tidak menyerang ke bagian lain selain file, misalkan sistem ibra yang dipakai perpustakaan digital

    PENINGKATAN KREATIVITAS TARI MELALUI PENCIPTAAN RAGAM GERAK TARI KREASI PADA SISWA KELAS VIII SMPN1 KAPUAS MURUNG

    Get PDF
    Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan meningkatkan kreativitas pembelejaran tari melalui penciptaan ragam gerak tari kreasi sehingga pembelajaran seni tari di SMPN 1 Kapuas Murung meningkat kreativitasnya. Penilitian Tindakan Kelas ini dilaksanan Oktober 2020 sampai dengan November 2020 dalam 3 siklus. Siklus I, II, dan III eksplorasi gerak tari untuk meningkatkan kreativitas masing-masing siklus. Tahapannya (1) perencanaan, (2) implementasi tindakan, (3) monitoring, (4) evaluasi dan refleksi. Penerapan Penciptaan Ragam Gerak Tari Kreasi yaitu : persiapan, penyampaian materi, praktek, dan penampilan hasil. Setiap tatap muka terdiri atas beberapa sesi imitatif, kerja kelompok, bebas, dan penampilan hasil. Hasil Penelitian ini sebagai berikut: (a) siswa mengikuti pembelajaran dengan baik sampai akhir siklus, (b) Aktivitas pembelajaran meningkat ditandai dengan antusias siswa dengan baik dan kerja kelompok yang kompak, (c) Kreativitas siswa meningkat ditandai dengan eksplorasi gerak dan mencoba memakai rangsang eksplorasi, sehingga diakhir siklus siswa mampu menampilkan gerak hasil eksplorasi dan menggabungkannya menjadi sebuah ragam yang ditata menjadi bentuk tari, (d) Meningkatnya percaya diri, siswa berani menampilkan hasil belajarnya pada setiap pertemuan, (e) Penerapan eksplorasi gerak membuat proses pembelajaran tidak monoton sehingga menyenangkan. Dari hasil angket diketahui bahwa siswa senang dengan pendekatan pembelajaran yang ditetapkan yakni Penciptaan Ragam Gerak Tari Kreasi.Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan meningkatkan kreativitas pembelejaran tari melaluipenciptaan ragam gerak tari kreasi sehingga pembelajaran seni tari di SMPN 1 KapuasMurung meningkat kreativitasnya. Penilitian Tindakan Kelas ini dilaksanan Oktober 2020sampai dengan November 2020 dalam 3 siklus. Siklus I, II, dan III eksplorasi gerak tari untukmeningkatkan kreativitas masing-masing siklus. Tahapannya (1) perencanaan, (2)implementasi tindakan, (3) monitoring, (4) evaluasi dan refleksi. Penerapan PenciptaanRagam Gerak Tari Kreasi yaitu : persiapan, penyampaian materi, praktek, dan penampilanhasil. Setiap tatap muka terdiri atas beberapa sesi imitatif, kerja kelompok, bebas, danpenampilan hasil. Hasil Penelitian ini sebagai berikut: (a) siswa mengikuti pembelajarandengan baik sampai akhir siklus, (b) Aktivitas pembelajaran meningkat ditandai denganantusias siswa dengan baik dan kerja kelompok yang kompak, (c) Kreativitas siswameningkat ditandai dengan eksplorasi gerak dan mencoba memakai rangsang eksplorasi,sehingga diakhir siklus siswa mampu menampilkan gerak hasil eksplorasi danmenggabungkannya menjadi sebuah ragam yang ditata menjadi bentuk tari, (d) Meningkatnyapercaya diri, siswa berani menampilkan hasil belajarnya pada setiap pertemuan, (e) Penerapaneksplorasi gerak membuat proses pembelajaran tidak monoton sehingga menyenangkan. Darihasil angket diketahui bahwa siswa senang dengan pendekatan pembelajaran yang ditetapkanyakni Penciptaan Ragam Gerak Tari Kreasi

    Bayah Natural Zeolites to Upgrade the Quality of Bio Crude Oil from Empty Fruit Bunch Pyrolysis

    Get PDF
    Currently, the fuel oil for transportation and industry is produced mostly from fossil fuels. Because fossil fuels are a limited resource, biomass could be an alternative resource. Empty fruit bunch (EFB) is biomass waste from fresh fruit bunch processing in palm oil mills. EFB can be converted to bio-crude oil through pyrolysis at temperatures from 400 to 600 °C. The quality of bio-crude oil must be upgraded due to its high oxygen content. Esterification of bio-crude oil potentially improves the quality of bio-crude oil by using zeolite as catalyst. The purpose of this research was to investigate the properties of Bayah natural zeolites for upgrading the quality of bio-crude oil from EFB pyrolysis. Bayah natural zeolite was activated using various NaOH concentrations. Characterization of the natural zeolites was performed by using X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscope-energy dispersive X-ray (SEM-EDX), and nitrogen physisorption. The optimum ratio of Si/Al of the modified Bayah natural zeolites was 3.91. The surface area of the parent was initially 19 m2/g and increased significantly to 150 m2/g after treatment with 0.4 M NaOH solution. The application of the activated zeolites for bio-crude oil esterification successfully decreased the total acid number

    THE IMPACT OF NON TIDAL SWAMP LAND CONVERSION ON CHANGES OF FARMERS’ INCOME IN SOUTH SUMATRA PROVINCE, INDONESIA

    Get PDF
    The construction of the Kayu Agung-Palembang-Betung (abbreviated as Kapal Betung) toll road has an impact on changes in the income of rice farmers. The aim of this research was to analyze the changes of farmers’ income after converting their non-tidal swamp land to toll road. The research method used in this study is the survey method. In this study the random sampling method used by incidentally. The samples were 60 persons. There was a change in farmers' income before and after converting their rice fields. The livelihoods of post-conversion farmers also experience an increase in the variety of occupations. Even though the value of farmers' income after conversion of paddy fields has increased; but this condition needs special attention for policy makers, because of the decreasing number of farmers who will have an impact on national food sovereignty

    IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN LINGKARAN DALAM PELATIHAN CALON GURU GEOGRAFI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi penerapan pendekatan pembelajaran hiburan dalam pelatihan Geografi Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia. Pendekatan kuantitatif dengan desain survei menggunakan kuesioner digunakan penelitian ini. Sampel penelitian dari 137 calon guru geografi yang terdiri dari mahasiswa semester enam dan tujuh. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Variabel penelitian yang terdiri dari analisis deskriptif (rata-rata, persentase) dan analisis inferensi (korelasi Pearson dan multiple regrasi linear) digunakan untuk menjawab setiap pertanyaan penelitian. Analisis menunjukkan bahwa semua variabel mencapai tingkat pengetahuan yang tinggi (M = 4.35, SP=0.55), kesiapan (M=4.16, SP=0.58), keterampilan (M=4.13, SP=0.57) dan implementasi (M=4.05, SP = 0.66). Dalam menguji hubungan semua variabel, analisis korelasi Pearson mengungkapkan korelasi positif yang signifikan antara semua variabel pengetahuan, kesiapan dan keterampilan dalam pelaksanaan pendekatan PdPc Geographed of knowledge (r = 0.589, P =.000), kesiapan (r= 0.619, P =.000), keterampilan (r = 0,784, P = .000). Selain itu, analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa dua variabel prediktor, yaitu pengetahuan guru dan kesiapan guru berkontribusi persentase tinggi kesiapan 41.9 persen (R2 = 0,383, F = 0,000). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa guru yang dilatih memiliki tingkat pengetahuan, kesiapan, dan keterampilan yang baik dalam menerapkan pendekatan hiburan. Temuan penelitian ini dapat digunakan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia untuk menyoroti kebijakan atau kebijakan menggunakan pendidikan sebagai inovasi baru dalam PdPc. dalam membuat PdPc kurang membosankan dan lebih menarik

    ANALISIS EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PERDA NO. 09 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI PASAR PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA BENGKULU

    No full text
    Skripsi ini berjudul “Analisis Efektivitas Pelaksanaan Perda No. 09 Tahun 1999 Tentang Retribusi Pasar Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu”. Iplementasi kebijakan merupakan suatu hal yang sangat penting setelah suatu kebijakan selesai dirumuskan. Implementasai kebijakan dalam penelitian ini yaitu implementasi Perda No. 09 Tahun 1999 Tentang Retribusi Pasar yang dijalankan oleh bidang pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu. Selama kurang lebih 10 tahun pelaksanaannya, Perda No. 09 Tahun 1999 Tentang retribusi pasar belum dapat dikatakan sebuah produk kebijakan yang berhasil, karena selama kurang lebih 10 tahun pelaksanaannya target dan realisasi retribusi pasar tidak pernah mencapai target yang telah ditetapkan. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui mendapatkan data dan selanjutnya mendeskripsikan tentang efektivitas pelaksanaan Perda No. 09 Tahun 1999 Tentang Retribusi Pasar pada Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif (deskriptif kualitatif). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan sasaran penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan). Jumlah informan dan responden dalam penelitian ini berjumlah 14 orang yaitu dari kalangan pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu dan pedagang yang terlibat langsung dalam proses pendaftaran, pembayaran dan penagihan retribusi pasar. Aspek-aspek yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kepatuhan terhadap prosedur/peraturan (complience) dan ketepatan tujuan/hasil(result) yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan indikator penelitian yaitu ketepatan prosedur pendaftaran subjek dan objek retribusi pasar, ketepatan prosedur pembayaran dan penagihan retribusi pasar, ketepatan prosedur dalam pembuatan laporan bulanan retribusi pasar dan ketepatan tujuan pencapaian target dan realisasi retribusi pasar. Dari hasil penelitian dilapangan dapat diketahui bahwa dari keempat indikator penelitian yang ada, hanya ada 2 (dua) indikator yang dapat dikatakan efektif yaitu ketepatan prosedur pendaftaran subjek dan objek retribusi pasar dan ketepatan prosedur pembuatan laporan bulanan retribusi pasar, sedangkan indikator dalam ketepatan pembayaran dan penagihan retribusi pasar dan indikator ketepatan tujuan pencapain target dan realisasi retribusi pasar belum dapat dikatakan efektif, hal ini disebabkan banyaknya kendala-kendala yang dialami oleh petugas dilapangan dalam menjalankan tugasnya yaitu menerapkan prosedur dan aturan yang ada. Ketidaktahuan petugas tentang prosedur dan aturan yang ada yaitu Perda No. 09 Tahun 1999 Tentang Retribusi Pasar di Kota Bengkulu dan ketidakefekifan petugas dilapangan pada akhirnya berdampak pada tidak tercapainya target dan realisasi retribusi pasar yang ada di Kota Bengkulu

    Comparison of Feature Selection Methods for DDoS Attacks on Software Defined Networks using Filter-Based, Wrapper-Based and Embedded-Based

    No full text
    The development of internet technology is growing very rapidly. Moreover, keeping internet users protected from cyberattacks is part of the security challenges. Distributed Denial of Service (DDoS) is a real attack that continues to grow. DDoS attacks have become one of the most difficult attacks to detect and mitigate appropriately. Software Defined Network (SDN) architecture is a novel network management and a new concept of the infrastructure network. A controller is a single point of failure in SDN, which is the most dangerous of various attacks because the attacker can take control of the controller so that it can control all network traffic. Various detection and mitigation methods have been offered, but not many consider the capacity of the SDN controller. In this research, we propose a feature selection method for DDoS attacks. This research aims to select the most important features of DDoS attacks on SDN so that the detection of DDoS on SDN can be lightweight and early. This research uses a dataset [1] generated by a Mininet emulator. The simulation runs for benign TCP, UDP, and ICMP traffic and malicious traffic, which is the collection of TCP SYN attacks, UDP Flood attacks, and ICMP attacks. A total of 23 features are available in the dataset, some are extracted from the switches, and others are calculated. By using three methods, filter-based, wrapper-based, and embedded-based, we get consistent results where the pktcount feature is the highest feature importance of DDoS attacks on SDN
    corecore