13 research outputs found

    Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Pemasok Menggunakan Super Decision Di CV Indo Teknik Perkasa

    Get PDF
    CV Indo Teknik Perkasa has not had decision support system for supplier choice, therefore in doing supplier choice is still done manually. The title of final assignment report is ” Decision Support System for Supplier Choice by Using Super Decisions in CV Indo Teknik Perkasa” purposes to create decision support system for supplier using aplication of Super Decisions and AHP method which can help the process of supplier choice correctly. The result that can be reached is the system is able to count comparison score by using AHP method and it can show the comparison chart result. In conclusion, the system that has been created can be used in doing the supplier choice and it is suggested to CV Indo Teknik Perkasa to use the decision support system for supplier choice in doing the correct supplier choice in order to be not done manually anymore

    SIFAT FISIK WAFER RANSUM KOMPLIT SAPI BALI YANG DITAMBAHKAN MAHKOTA NANAS (ANANAS COMOSUS L. MERR) DENGAN LAMA PENYIMPANAN BERBEDA

    Get PDF
    Wafer adalah pakan sumber serat alami yang banyak dimanfaatkan untuk bahan pakan ternak dalam proses pembuatannya mengalami pemadatan dengan tekanan dan pemanasan. Penambahan mahkota nanas ini di harapkan mampu mempertahankan kualitas fisik wafer. Tujuan dari penelitian ini untuk memanfaatkan tepung mahkota nanas sebagai bahan pakan alternatif dalam meningkatkan sifat fisik wafer. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai November 2018 di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri 4 perlakuan; yakni Tanpa penyimpanan (A0), Masa penyimpanan 14 hari (A1), Masa penyimpanan 28 hari (A2) dan Masa penyimpanan 42 hari (A3) dengan masing-masing 5 ulangan. Parameter yang diukur adalah warna, aroma, tekstur, daya serap air (%) dan kerapatan (g/cm3). Penyimpanan dari beberapa masa simpan dalam wafer ransum komplit dapat mempertahankan sifat fisik wafer ransum komplit. Hasil penelitian menunjukan penyimpanan terbaik adalah masa simpan selama 14 hari, dengan warna coklat muda (2,67), aroma khas molases (2,81), tekstur kasar dan padat (3,04), kerapatan sangat rapat (2,81) gr/cm3 dan daya serap air lama penyerap (0,70%) Kata Kunci: Lama penyimpanan, mahkota nanas, sifat fisik, wafer

    PRA Desain Pabrik Bioetanol dari Nira Batang Sorghum

    Full text link
    - Etanol merupakan salah satu bahan kimia yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia misalnya digunakan sebagai bahan baku industri turunan alkohol. Akan tetapi etanol yang dapat dimanfaatkan sebagai campuran bahan bakar harus mempunyai grade sebesar 99,5-100% volume, grade tersebut mutlak karena jika berkadar di bawah 90%, mesin tidak dapat menyala karena kandungan airnya terlampau tinggi. Bioetanol dengan kadar kemurnian 95% masih layak dimanfaatkan sebagai bahan bakar motor. Hanya saja, dengan kadar kemurnian itu perlu penambahan zat antikorosif pada tangki bahan bakar agar tidak menimbulkan karat. Salah satu bahan baku yang dimanfaatkan untuk produksi bioetanol adalah sorghum karena memiliki kadar glukosa yang cukup tinggi. Bioetanol dapat diperoleh dengan proses fermentasi yang melibatkan mikroorganisme. Pra desain pabrik bioetanol dari batang sorghum ini menggunakan proses fermentasi. Batang sorghum digiling dalam roll mill dan ditambahkan air sehingga menghasilkan nira. Adapun mikroorganisme yang digunakan adalah Saccharomyces cereviceae. Bakteri ini mampu mengurai gula tanpa kehadiran oksigen dan menghasilkan etanol dan karbondioksida. Konsumsi premium pada 2017 diperkirakan sebesar 63.052.915 kL/tahun. Proses pembuatan bioetanol ini berlangsung secara kontinyu, 24 jam/hari dan 330 hari/tahun dengan perencanaan sebagai berikut, Kapasitas produksi : 355.916,41 kL/tahun, Bahan baku : 5.000.000 ton/tahun. Pabrik bioetanol ini akan didirikan di Sukoharjo pada tahun 2017. Berdasarkan analisa ekonomi yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: Internal Rate of Return : 36 % per tahun, Pay Out Time : 4.09 tahun, dan BEP : 25.13

    Pra Desain Pabrik Bioetanol Dari Nira Batang Sorghum

    Get PDF
    Abstrak- Etanol merupakan salah satu bahan kimia yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia misalnya digunakan sebagai bahan baku industri turunan alkohol. Akan tetapi etanol yang dapat dimanfaatkan sebagai campuran bahan bakar harus mempunyai grade sebesar 99,5-100% volume, grade tersebut mutlak karena jika berkadar di bawah 90%, mesin tidak dapat menyala karena kandungan airnya terlampau tinggi. Bioetanol dengan kadar kemurnian 95% masih layak dimanfaatkan sebagai bahan bakar motor. Hanya saja, dengan kadar kemurnian itu perlu penambahan zat antikorosif pada tangki bahan bakar agar tidak menimbulkan karat. Salah satu bahan baku yang dimanfaatkan untuk produksi bioetanol adalah sorghum karena memiliki kadar glukosa yang cukup tinggi. Bioetanol dapat diperoleh dengan proses fermentasi yang melibatkan mikroorganisme. Pra desain pabrik bioetanol dari batang sorghum ini menggunakan proses fermentasi. Batang sorghum digiling dalam roll mill dan ditambahkan air sehingga menghasilkan nira. Adapun mikroorganisme yang digunakan adalah Saccharomyces cereviceae. Bakteri ini mampu mengurai gula tanpa kehadiran oksigen dan menghasilkan etanol dan karbondioksida. Konsumsi premium pada 2017 diperkirakan sebesar 63.052.915 kL/tahun. Proses pembuatan bioetanol ini berlangsung secara kontinyu, 24 jam/hari dan 330 hari/tahun dengan perencanaan sebagai berikut, Kapasitas produksi : 355.916,41 kL/tahun, Bahan baku : 5.000.000 ton/tahun. Pabrik bioetanol ini akan didirikan di Sukoharjo pada tahun 2017. Berdasarkan analisa ekonomi yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: Internal Rate of Return : 36 % per tahun, Pay Out Time : 4.09 tahun, dan BEP : 25.13

    A Translation Shift Analysis On Verb Phrase In Hunger Games 2 (Catching Fire) Subtitling By Erick Jiwono

    Get PDF
    The research is to identify the translation shift in Hunger Games 2: Catching Fire and to describe the accuracy of translation. The research type is qualitative research. The writer collects the data by watching the movie of “Hunger Game 2” and its subtitle, taking notes of the subtitle, collecting the data which include the verb phrase, and coding the data and determining the translation shift. Primary data sources in this research consist of data collected from Hunger Game 2 Movie and its subtitle in English and Indonesian. Secondary data is from books, internet, online journals, note, dictionary. The coding data used by the data validity which make the data valid. The techniques of analyzing data are analyzing the form of translation shift in the verb phrase, describing the accurateness of the translation to the theory of translation shift, and making conclusion and suggestion. The results of the research are: 1) the translation shift divided into two types, there are level shift and structure shift. There are 63 data or 36,41 % verb phrase translated into verb. 15 data or 8,67% of verb phrase translated into adjective. 8 data or 4,62 % of verb phrase translated into adverb. 11 data or 6,35 verb phrase translated into noun. There is only one datum from verb phrase translated into preposition. The percentage of verb phrase that involved in level shift is 56,64 % of the whole data. From 173 data, it is found that 48 or 27,74 % belong to structure shift. And in level shift, there are 16 data or 9,2 % of verb phrase translated into adjective phrase. 8 data or 4,62 % of verb phrase translated into adverb phrase. 9 data or 5,20 5of verb phrases translated into noun phrase. 13 data or 7,51 of verb phrases are not translated. 2 data or 1,15 % of negative verb phrase translated into positive. 2) The result of the analysis of the accurateness translation are 101 data or 58.38% as accurate translation, 49 data or 28.32 % as less accurate translation, and 23 data or 13.29% as not accurate translation. Keywords: shift, accurateness, verb phrase, translatio

    Pra Desain Pabrik Bioetanol Dari Nira Batang Sorghum

    Get PDF
    Etanol merupakan salah satu bahan kimia yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia misalnya digunakan sebagai bahan baku industri turunan alkohol. Akan tetapi etanol yang dapat dimanfaatkan sebagai campuran bahan bakar harus mempunyai grade sebesar 99,5-100% volume, grade tersebut mutlak karena jika berkadar di bawah 90%, mesin tidak dapat menyala karena kandungan airnya terlampau tinggi. Bioetanol dengan kadar kemurnian 95% masih layak dimanfaatkan sebagai bahan bakar motor. Hanya saja, dengan kadar kemurnian itu perlu penambahan zat antikorosif pada tangki bahan bakar agar tidak menimbulkan karat. Salah satu bahan baku yang dimanfaatkan untuk produksi bioetanol adalah sorghum karena memiliki kadar glukosa yang cukup tinggi. Bioetanol dapat diperoleh dengan proses fermentasi yang melibatkan mikroorganisme. Pra desain pabrik bioetanol dari batang sorghum ini menggunakan proses fermentasi. Batang sorghum digiling dalam roll mill dan ditambahkan air sehingga menghasilkan nira. Adapun mikroorganisme yang digunakan adalah Saccharomyces cereviceae. Bakteri ini mampu mengurai gula tanpa kehadiran oksigen dan menghasilkan etanol dan karbondioksida. Konsumsi premium pada 2017 diperkirakan sebesar 63.052.915 kL/tahun. Proses pembuatan bioetanol ini berlangsung secara kontinyu, 24 jam/hari dan 330 hari/tahun dengan perencanaan sebagai berikut, Kapasitas produksi : 355.916,41 kL/tahun, Bahan baku : 5.000.000 ton/tahun. Pabrik bioetanol ini akan didirikan di Sukoharjo pada tahun 2017. Berdasarkan analisa ekonomi yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: Internal Rate of Return : 36 %  per tahun, Pay Out Time : 4.09  tahun, dan BEP : 25.13 %

    Pra Desain Pabrik Bioetanol Dari Nira Batang Sorghum

    No full text
    Abstrak- Etanol merupakan salah satu bahan kimia yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia misalnya digunakan sebagai bahan baku industri turunan alkohol. Akan tetapi etanol yang dapat dimanfaatkan sebagai campuran bahan bakar harus mempunyai grade sebesar 99,5-100% volume, grade tersebut mutlak karena jika berkadar di bawah 90%, mesin tidak dapat menyala karena kandungan airnya terlampau tinggi. Bioetanol dengan kadar kemurnian 95% masih layak dimanfaatkan sebagai bahan bakar motor. Hanya saja, dengan kadar kemurnian itu perlu penambahan zat antikorosif pada tangki bahan bakar agar tidak menimbulkan karat. Salah satu bahan baku yang dimanfaatkan untuk produksi bioetanol adalah sorghum karena memiliki kadar glukosa yang cukup tinggi. Bioetanol dapat diperoleh dengan proses fermentasi yang melibatkan mikroorganisme. Pra desain pabrik bioetanol dari batang sorghum ini menggunakan proses fermentasi. Batang sorghum digiling dalam roll mill dan ditambahkan air sehingga menghasilkan nira. Adapun mikroorganisme yang digunakan adalah Saccharomyces cereviceae. Bakteri ini mampu mengurai gula tanpa kehadiran oksigen dan menghasilkan etanol dan karbondioksida. Konsumsi premium pada 2017 diperkirakan sebesar 63.052.915 kL/tahun. Proses pembuatan bioetanol ini berlangsung secara kontinyu, 24 jam/hari dan 330 hari/tahun dengan perencanaan sebagai berikut, Kapasitas produksi : 355.916,41 kL/tahun, Bahan baku : 5.000.000 ton/tahun. Pabrik bioetanol ini akan didirikan di Sukoharjo pada tahun 2017. Berdasarkan analisa ekonomi yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: Internal Rate of Return : 36 % per tahun, Pay Out Time : 4.09 tahun, dan BEP : 25.13

    Easy approach to synthesize N/P/K co-doped porous carbon microfibers from cane molasses as a high performance supercapacitor electrode material

    Get PDF
    In this study, we demonstrate a simple and low cost method to synthesize N/P/K co doped porous carbon microfibers (CMFs) from a sugar-rich byproduct (cane molasses) as the precursor material. A two step method for the synthesis of N/P/K codoped porous CMFs involving electrospinning of precursor material followed by simple carbonization at various temperatures (773.15–1173.15 K) was successfully applied. The N/P/K codoped porous CMFs exhibited high specific surface area (~580 m2 g1) and hierarchical porous structure. The potential application of N/P/K codoped porous CMFs as supercapacitor electrodes was investigated in a two electrode configuration employing aqueous K2SO4 solution and ionic liquids/acetonitrile (ILs/ACN) mixtures as the electrolytes. A series of electrochemical measurements include cyclic voltammetry, galvanostatic charge discharge and cycling durability all confirmed that the CMF 1073.15 supercapacitor exhibited good electrochemical performance with a specific capacitance of 171.8 F g1 at a current load of 1 A g1 measured in 1.5 M tetraethylammonium tetra fluoroborate (TEABF4)/ACN electrolyte, which can be charged and discharged up to a cell potential of 3.0 V. The specific energy density and power density of 53.7 W h kg1 and 0.84 kW kg1 were achieved. Furthermore, the CMF 1073.15 supercapacitor showed excellent cycling performance with capacitance retention of nearly 91% after 2500 charge discharge cycles, characterizing its electrochemical robustness and stable capacitive performanc

    Prarencana pabrik methyltetrahydrofuran (MTHF) dari levulinic acid (LA) kapasitas produksi : 60.904,404 ton/tahun

    Get PDF
    MTHF merupakan produk yang dapat digunakan untuk campuran bahan bakar yang dapat diperbaharui. Produk ini belum diproduksi di dalam negeri sehingga memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan Proses pembuatan MTHF dari LA ini adalah dengan menggunakan proses hidrogenasi dimana LA dan hidrogen akan direaksikan pada reaktor hidrogenasi pada suhu 221oC dan tekanan 100 bar dengan bantuan katalis Pd-Re/C. Setelah itu, produk yang dihasilkan dialirkan menuju dekanter untuk memisahkan sebagian besar MTHF. Hal ini dilakukan sebelum dilakukan pemurnian MTHF di kolom distilasi sehingga dapat dihasilkan MTHF dengan kemurnian yang tinggi yaitu 99%. Selain itu, pada proses hidrogenasi, dihasilkan produk samping berupa GVL dan pentanol yang cukup banyak sehingga dilakukan proses pemurnian menggunakan kolom distilasi sehingga dapat meningkatkan kemurnian GVL dan pentanol yang masih memiliki nilai jual cukup tinggi di pasaran. Ringkasan penjelasan Pabrik methyltetrahydrofuran (MTHF) dari levulinic acid (LA) dengan kapasitas produksi 60.904,404 ton/tahun adalah sebagai berikut: Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) Kapasitas produksi : 60.904,404 ton MTHF / tahun Hari Kerja Efektif : 330 hari/tahun Sistem Operasi : Kontinyu Masa Konstruksi : 2 Tahun Waktu mulai beroperasi : Tahun 2017 Bahan Baku : 101.243.340 kg levulinic acid / tahun Produk • MTHF : 60.904.404 kg/tahun • GVL : 7.745.760 kg/tahun • Pentanol : 6.934.276 kg/tahun Utilitas • Air Pendingin : 10.416.35 m3/hari • Air Sanitasi : 8,78 m3/hari • Listrik terpasang : 438,49 kW • Industrial Diesel Oil : 4,28 m3/tahun • Natural Gas : 16.731.709 m3/tahun Jumlah tenaga kerja : 166 orang Lokasi Pabrik : Jalan Bojonegara, Pulo Ampel, Serang, Banten Luas Pabrik : 27.125 m2 Dari hasil analisa ekonomi yang telah dilakukan didapatkan: • Rate of Return Investment (ROR) sebelum pajak : 19,37 % • Rate of Return Investment (ROR) setelah pajak : 13,82% • Rate of Equity (ROE) sebelum pajak : 32,07% • Rate of Equity (ROE) setelah pajak : 19,05% • Pay Out Time (POT) sebelum pajak : 5 tahun 11 hari • Pay Out Time (POT) setelah pajak : 5 tahun 11 bulan 20 hari • Break Even Point (BEP) : 46,75

    Pra Desain Pabrik Bioetanol Dari Nira Batang Sorghum

    No full text
    Etanol merupakan salah satu bahan kimia yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia misalnya digunakan sebagai bahan baku industri turunan alkohol. Akan tetapi etanol yang dapat dimanfaatkan sebagai campuran bahan bakar harus mempunyai grade sebesar 99,5-100% volume, grade tersebut mutlak karena jika berkadar di bawah 90%, mesin tidak dapat menyala karena kandungan airnya terlampau tinggi. Bioetanol dengan kadar kemurnian 95% masih layak dimanfaatkan sebagai bahan bakar motor. Hanya saja, dengan kadar kemurnian itu perlu penambahan zat antikorosif pada tangki bahan bakar agar tidak menimbulkan karat. Salah satu bahan baku yang dimanfaatkan untuk produksi bioetanol adalah sorghum karena memiliki kadar glukosa yang cukup tinggi. Bioetanol dapat diperoleh dengan proses fermentasi yang melibatkan mikroorganisme. Pra desain pabrik bioetanol dari batang sorghum ini menggunakan proses fermentasi. Batang sorghum digiling dalam roll mill dan ditambahkan air sehingga menghasilkan nira. Adapun mikroorganisme yang digunakan adalah Saccharomyces cereviceae. Bakteri ini mampu mengurai gula tanpa kehadiran oksigen dan menghasilkan etanol dan karbondioksida. Konsumsi premium pada 2017 diperkirakan sebesar 63.052.915 kL/tahun. Proses pembuatan bioetanol ini berlangsung secara kontinyu, 24 jam/hari dan 330 hari/tahun dengan perencanaan sebagai berikut, Kapasitas produksi : 355.916,41 kL/tahun, Bahan baku : 5.000.000 ton/tahun. Pabrik bioetanol ini akan didirikan di Sukoharjo pada tahun 2017. Berdasarkan analisa ekonomi yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: Internal Rate of Return : 36 %  per tahun, Pay Out Time : 4.09  tahun, dan BEP : 25.13 %
    corecore