99 research outputs found

    METODE PELAKSANAAN PRESTRESSED POST-TENSION PADA PRECAST CONCRETE I GIRDER JEMBATAN BARU KRUENG CUT

    Get PDF
    Jembatan merupakan salah satu sarana transportasi yang berfungsi sebagai penghubung antara satu daerah dengan daerah lainnya yang dipisahkan oleh sungai, lembah dan lain-lain. Konstruksi beton prategang umum digunakan sebagai Girder jembatan. yang telah melalui tahap perencanaan dianggap mampu menerima beban struktur dan lebih ekonomis dengan sistem pratekan/prategang untuk mengubah beton yang getas menjadi bahan yang elastis. Pada dasarnya ada 2 macam metode pemberian gaya prategang yaitu Pratarik (Pre-Tension method) dan Pascatarik (Post-tension method). Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui secara langsung Metode Pelaksanaan Prestressed pada precast concrete I Girder pada Proyek Jembatan Baru (Penggandaan) Krueng Cut Banda Aceh. Salah satu-nya adalah pelaksanaan erection yaitu memindahkan segemental Girder dari stock ke pierhead Jembatan. Dengan menggunakan beberapa metode seperti launching gantry (Electric truss control system), traveller (cast in site). Pada tinjauan ini menggunakan alat pengangkut yaitu mobile crane yang dikalibrasi dengan rangkaian Perancah sebagai penompang segmental Girder agar tidak terjadi keruntuhan. Kemudian dilanjutkan proses stressing yaitu pemberian gaya prategang pada PCI agar menjadi kesatuan. Dengan lintasan garis lengkung inti tendon yang memiliki spesifikasi yaitu Jacking force 75% Ultimate tensile strenght, (UTS) 18700 kgf, standar ASTM A 416-99, grade 270 low relaxation strand (Kabel baja mutu tinggi) yang berdiameter 12,7 mm (Tendon), yang mengacu pada RSNI T-02-2004, serta alat penegangan menggunakan Jack ZPE 200 (Hidraulic pump VSL) yang masing-masing tendon ditarik dengan tahapan awal, antara dan akhir, yaitu penegangan tidak dilakukan langsung 100% dengan perimbangan (balancing) saat proses penarikan gaya berlangsung yang diperkuat oleh angkur ujung (stressing one end). Kemudian Pekerjaan dilanjutkan dengan Epoxy yaitu memberikan lapisan perekat pada sambungan siar segmental girder agar tidak terjadinya bahaya korosi pada material penampang dalam PCI girder, kemudian Grouting (Finishing) yaitu memasukkan cairan zat addictive pada lubang intlet dan outlet pada Penampang PCI Girder dan tidak kalah penting dalam semua lingkup pekerjaan adalah Traffic management agar tidak terjadi kepadatan di areal konstruksi dengan membuat skema, schedule, serta simbol-simbol safety lalu lintas.Kata kunci : Beton prategang, PC I girder, stressing PCI girder, erection PCI girder

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERMEDIA E-MODUL PADA PESERTA DIDIK SMKN 2 BOJONEGORO

    Get PDF
    The purpose of this research is to enhance students' critical thinking skills using the Problem Based Learning (PBL) model with Electronic Modules (E-modules) in the subject of Pancasila Education, specifically focusing on the topic of Rights and Responsibilities as School Citizens, Community Members, and Citizens of the Nation. This study is a Classroom Action Research conducted in two cycles, each consisting of four stages: action planning, implementation, data collection, and reflection. The research subjects were 36 male students from class X-TKRO-1 at SMKN 2 Bojonegoro. Data was collected through tests and observations, and the data analysis used descriptive statistical analysis techniques. The research findings indicate that the implementation of the PBL model with e-modules can improve students' critical thinking skills, as evidenced by the improvement in each indicator. The number of students with good critical thinking skills increased from the first cycle to the second cycle, with 11.1% in the excellent category, 22.2% in the good category, 27.8% in the satisfactory category, and 5.5% in the poor category

    TINJAUAN HARMONI PADA KARYA MUSIK “STRESSOR”

    Get PDF
    Karya musik “Stressor” ditulis berdasarkan latar belakang pengalaman pribadi komposer yaitu situasi/ keadaan lingkungan yang tidak baik mengakibatkan suasana hati komposer terganggu, sehingga mengharuskan komposer untuk beradaptasi melawan sitausi yang merisaukan dan membingungkan hingga pada suatu waktu keadaan berubah menjadi baik. Karya ini diciptakan sebagai wadah ekspresi diri untuk mengungkapkan suasana yang dialami komposer pada saat proses penulisan.Karya musik “Stressor” diungkap melalui beberapa teori diantaranya tentang Stress (gangguan) sebagai ide utama dalam landasan mengenai isi. Teori musik juga membantu dalam perwujudan penyusunan notasi sehingga membentuk susunan nada menjadi harmoni akord. Karya musik ini merupakan jenis karya programatik musik, mempunyai urutan alur cerita tentang kondisi lingkungan berubah-ubah yang mempengaruhi suasana hati komposer. Komposer meninjau berdasarkan fokus karya musik ini yaitu berpijak pada harmoni, meliputi progres akord yang disusun membentuk beberapa nuansa sebagai penggambaran suasana pada alur cerita. Komposer terinspirasi oleh salah satu scene/ adegan dalam sebuah film berjudul “Heart” dan beberapa karya musik dari komposer diantaranya Joe Hisaishi, Ennio Morricone, dan Nobou Uematsu. Karya musik ini mempunyai format orkestra yaitu jumlah pemain 43 orang dengan divisi instrumen string, woodwind, brass, dan perkusi.Karya musik “Stressor” menggunakan tangga nada yang beragam, pola melodi sederhana dan progress akor yang sederhana. Susunan nada, melodi, ritme serta harmoni dikemas dalam format orkestra. Karya seni musik ini menggunakan tangga nada diatonis, terdapat modulasi, altrasi, perubahan tempo, serta dinamika untuk menggambarkan situasi yang dimaksudkan oleh komposer. Keunggulan karya musik ini yaitu modulasi yang tidak terasa, penerapan progres akord VI-V-IV pada tangga nada yang berbeda termasuk altrasi, progres akord naik berkala dengan interval 1-11/2.Kata Kunci : Stressor, Komposer, Programatik, Harmoni

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERMEDIA E-MODUL PADA PESERTA DIDIK SMKN 2 BOJONEGORO

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampua berpikir kritis peserta didik dengan memakai model Problem Based Learning (PBL) bermedia Electronic Modul (E-modul) pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila materi Hak Dan Kewajiban Sebagai Warga Sekolah, Warga Masyarakat dan Warga Negara. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan, pengumpulan data dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X-TKRO-1 SMKN 2 Bojonegoro yang berjumlah 36 anak laki-laki. Data di dapatkan dari tes dan observasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL bermedia e-modul dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang dibuktikan dari adanya peningkatan pada setiap indikator. Jumlah peserta didik yang memiliki keterampilan berpikir kritis meningkat dari siklus I ke siklus II pada kategori sangat baik 11,1 %, kategori baik 22,2 %. Kategori cukup 27,8 %, dan kategori kurang 5,5 %

    Efektivitas Pembelajaran Fisika Berbantu Google Classroom sebagai Learning Management System (LMS) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Karangrayung

    Get PDF
    This study aims to determine the effectiveness of learning physics assisted by Google Classroom as a Learning Management System (LMS) to improve critical thinking skills of class XI students of SMA Negeri 1 Karangrayung. This research is an experimental study with a Quasi Experimental Design, in the form of Non Equivalent Control Group Design. The population in this study were students of class XI IPA SMA Negeri 1 Karangrayung as many as 180 students. The sample used in this study were 2 classes totaling 72 students who were determined using the Cluster Random Sampling technique. The instrument used is a test instrument that has been adapted to indicators of critical thinking skills. Before the test instrument is used in research, the instrument has been validated and is suitable for use. The results of data analysis showed that there was an increase in students' critical thinking skills in the experimental class compared to the control class. This is evidenced by the average value of the experimental class 83.36 which is classified as very high, while the control class is 66.14 which is classified as moderate. In the right side t-test analysis, the results of  >  are 10.606 > 1.147 and P < 0.05, then  is rejected and  is accepted. This means that Google Classroom-assisted learning as a LMS is effective for improving critical thinking skills of class XI students of SMA Negeri 1 Karangrayung.Keywords: Critical Thinking Skill, Google Classroom, Learning Management System (LMS

    STUDI EVALUASI KEPATUHAN WAJIB PAJAK SEBELUM DAN SESUDAH PENGGUNAAN DROPBOX DALAM PELAPORAN SPT TAHUNAN DI KPP PRATAMA PONOROGO

    Get PDF
    RINGKASAN Dewasa ini peranan perpajakan semakin penting dalam pembiayaan negara. Peran serta masyarakat berupa kepatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan mutlak diperlukan. Direktorat Jenderal Pajak selaku otoritas perpajakan di Indonesia berusaha memberikan pelayanan yang berkualitas dan kemudahan bagi Wajib Pajak selaku konsumen bidang perpajakan. Kemudahan yang dimaksud adalah penggunaan dropbox dalam penyampaian SPT Tahunan guna mendorong peningkatan kepatuhan Wajib Pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris perbedaan tingkat kepatuhan Wajib Pajak yang tidak melakukan pekerjaan bebas, Wajib Pajak usahawan dan Wajib Pajak badan yang terdaftar di KPP Pratama Ponorogo sebelum dan sesudah penggunaan dropbox dalam pelaporan SPT Tahunan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa jumlah SPT dan jumlah Wajib Pajak dari Tahun 2003 sampai dengan Tahun 2012. Analisis data menggunakan uji beda dua rata-rata sampel independen secara manual dan program SPSS 16.0 for windows. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kepatuhan Wajib Pajak yang tidak melakukan pekerjaan bebas dan Wajib pajak usahawan setelah penggunaan dropbox dalam penyampaian SPT Tahunan sedangkan pada Wajib Pajak badan tidak terdapat perbedaan. Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah kemudahan berupa fasilitas dropbox sangat membantu dan dimanfaatkan dengan baik oleh Wajib Pajak yang tidak melakukan pekerjaan bebas dan Wajib Pajak usahawan. Hal tersebut tidak berlaku bagi Wajib Pajak badan yang cenderung tetap secara proporsi antara yang menyampaikan dan yang tidak menyampaikan SPT Tahunan. Hal tersebut dikarenakan ada Wajib Pajak badan yang sudah memiliki struktur tersendiri yang mengurusi perpajakan, tetapi ada juga Wajib Pajak badan tertentu yang belum. Kata kunci : penggunaan dropbox dalam penyampaian SPT Tahunan, tingkat kepatuhan Wajib Paja

    USULAN PEMASARAN PRODUK GAWANG BAJU MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QFD (Studi Kasus: UKM AVANDI TEKNIK)

    Get PDF
                                                                                    ABSTRAKMasalah yang dihadapi Avandi Teknik UKM adalah munculnya pesaing di bidang yang sama dan memasarkan produknya di bidang pemasaran yang sama. Dapat mengetahui kondisi lingkungan internal serta eksternal UKM berdasarkan analisis SWOT, menentukan atribut yang diprioritaskan pelanggan dan respon teknis yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk menggunakan metode QFD, dan menentukan rekomendasi strategis saat ini. penggunaan metode SWOT (advantages, advantage, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan Quality Function Deployment (QFD). Dari hasil matriks SWOT terlihat bahwa UKM cukup kuat dalam mengembangkan usaha ini serta mempunyai banyak peluang untuk terus berkembang. Akan tetapi, adanya ancaman serta kekurangan menjadi faktor yang perlu diperhatikan oleh pemilik untuk mengembangkan bisnis ini melalui berbagai strategi. Tampilan hasil tabel UKM untuk menggunakan Cara Grow and Build (Tumbuh dan Bina). Di strategi ini biasanya memakai pengembangan produk dan pengembangan pasar sedangkan hasil dari QFD menunjukan bahwa prioritas dari konsumen yang perlu diperbaiki terlebih dahulu ialah desain produk dengan bobot (0,378). Manfaat dalam penelitian ini yaitu Mengetahui keadaan lingkungan internal dan eksternal UKM, Mengetahui apa  yang diinginkan oleh pelanggan dan untuk meningkatkan kualitas produk, Dan Mengetahui usulan strategi untuk UKM kedepanya. Kata Kunci:  Kualitas, Produk, Matriks SWOT, Quality Function Deployment (QFD), UKM Avandi Teknik  
    corecore