389 research outputs found

    ANALISIS KEPRIBADIAN TERHADAP PERENCANAAN KEUANGAN PRIBADI DITINJAU DARI PERSPEKTIF GENDER PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

    Get PDF
    Perencanaan keuangan menjadi perhatian banyak peneliti karena pengetahuan ini mampu memberikan pedoman bagi seseorang untuk merealisasikan tujuan hidupnya. Perencanaan yang dilakukan lebih dini hasilnya akan lebih baik, oleh karena itu peneliti beruapaya untuk mengeksplorasi bagaimana para dewasa lajang melakukan perencanaan keuangan dalam hidupnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan tujuan untuk mengumpulkan data melalui keusioner. Penelitian ini membahas tentang pengaruh dari kepribadian dan gender terhadap perencanaan keuangan pribadi dalam mengelola keuangannya, dimana datanya diperoleh dari jawaban dari responden. Berdasarkan dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa para responden mengelola keuangannya. Faktor kepribadian mempengaruhi perencanaan keuangan pribadi karena mereka mempunyai tujuan keuangan masing-masing yang bebeda pada setiapa masing-masing individu, sedangkan faktor gender tidak mempengaruhi karena hampir setiap responden mengelola perencanaan keuangannya. Keywords: Perencanaan Keuangan, Kepribadian, Gender, Dewasa Lajan

    PERKEMBANGAN HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) KOTA BANDA ACEH TAHUN 1962-1998

    Get PDF
    ABSTRAK Kurniawan, Andi. 2017. Perkembangan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota BandaAceh tahun 1962-1998. Skripsi, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1) Dr. Husaini, MA., (2) Drs. Zainal Abidin, M.Si. Kata kunci: Perkembangan, HMI dan Kota Banda AcehHimpunan Mahasiswa Islam merupakan organisasi mahasiswa pertama yang berazaskan Islam setelah Indonesia merdeka. Penelitian ini berupaya mengungkapkan latarbelakang berdiri sampai perkembangan serta hambatan Himpunan Mahasiswa IslamCabang Banda Aceh dari tahun 1962-1998. Secara khusus penelitian ini bertujuanmendeskripsikan (1) Latar belakang terbentuknya Himpunan Mahasiswa Islam di BandaAceh dan (2) Perkembangan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banda Aceh dari1962-1998 serta (3) Hambatan bagi kemajuan tercapainya tujuan organisasi HimpunanMahasiswa Islam (HMI). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif danmetode sejarah yaitu penentuan persoalan pokok atau tema penelitian, Heuristik ataupengumpulan sumber, Verifikasi atau kritik sumber, Interpretasi atau penafsiran, danHistoriografi atau penulisan sejarah. Data penelitian ini bersumber dari wawancaraalumni HMI yang pernah menjabat Ketua Umum HMI Cabang Banda Aceh besertakader-kader HMI. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasidan studi pustaka. Agar data hasil wawancara dapat terpercaya, peneliti menggunakanalat perekam berupa alat tulis dan media elektronik tape recorder dan kamera. Berdasarkan hasil analisis data, temuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagaiberikut, (1) HMI Kota Banda Aceh merupakan salah satu cabang tingkat kabupaten dankota dari Pengurus Besar HMI di Jakarta. (2) organisasi Himpunan Mahasiswa Islam lahir untuk menampung segala aspirasi umat Islam di perguruan tinggi yang menerapkan sistem Barat yang mengarah kepada sekularisme dan mengabaikan peranagama dan ajarannya. (3) HMI dalam mencapai tujuan organisasi terus melakukanperkaderan melalui jenjang training Latihan Kader I (Basic Training), Latihan Kader II(Intermediate Training) dan Latihan Kader III (Advance Training) sertamenyumbangkan kader-kadernya menjadi pemimpin di lembaga internal kampus. Simpulan penelitian ini adalah (1) HMI Cabang Banda Aceh berdiri pada tahun1962 setelah berdirinya Perguruan Tinggi Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh.Ketua Umum HMI Cabang Banda Aceh pertama yaitu Sayed Hasan Baabud. (2)Perkembangan Himpunan Mahsiswa Islam Kota Banda Aceh terus mengalamiperkembangan baik pengkaderan maupun dalam segi berjalannya roda organisasi. (3)HMI Cabang Banda Aceh juga banyak mengalami hambatan baik segi sarana danprasarana yang dimiliki maupun tekanan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. i

    PASAR IKAN HIGIENIS DI BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKPASAR IKAN HIGIENIS DI BANDA ACEHOlehANDI KURNIAWAN0904104010072Kota Banda Aceh sebagai Ibukota Provinsi Aceh dengan jumlah penduduk219.659 jiwa, dan memiliki potensi sebagai daerah konsumsi utama hasil perikanan dengan tingkat produksi perikanan laut mencapai 6.106,8 ton/tahun yang dipasarkan segar (marketing fresh) dari jumlah hasil tangkapan 6.462,2 ton/tahun. Dalam upaya pengembangan sektor perikanan, Pemerintah dan Dinas kelautan Aceh juga berusaha terus meningkatkan berbagai fasilitas perikanan secara bertahap hingga akhirnya nanti akan menjadi sebuah pusat perikanan bertaraf Internasional. Dalam hal ini pemerintah akan mengembangkan kawasan atau lahan diLampulo untuk menyediakan fasiltas perikanan dengan pembangunan pertokoan dan mall perikanan. Dengan demikian, perlu adanya perencanaan dan perancangan sebuah Pasar Ikan Higienis di Banda Aceh. Pasar Ikan Higienis ini diharapkan sebagai pasar modern khusus perikanan yang dirancang sebagai pusat perdagangan hasil perikanan dengan standar mutu produk yang higienitas, baik higienitas bahan pangan serta sanitasi lingkungan dengan standar kebersihan tinggi serta menjadi pusat sistem informasi pemasaran ikan sehingga masyarakat dan pedagang yang datang ke Pasar Ikan Higienis ini selain disebabkan efisien, pasar yang bersih, pelayanan yang baik, serta mendapatkan informasi perikanan, juga tersedia fasilitas yang menarik.Kata Kunci : Pasar, Ikan, Higienis, Kota Banda Ace

    Penentuan Jumlah Minimal Line Of Resolution Dalam Spektrum Vibrasi Untuk Pengukuran Rutin Vibrasi

    Get PDF
    Resolution of vibration spectrum is one of that affect the accuracy of vibration analysis result. This study was conducted to determine the most effective minimum line of resolution (LOR) for determining the target resolution in separating two close peaks. Several parameter settings like Fmax and LOR are used to measure the spectrum of a model rotor. The results of this study indicate that with 3 LORs in the separating frequency, the spectrum is quite detailed in separating two close peaks. This experimental study resulted a simple calculation in determining the minimum amount of LOR for routine vibration measurements.      ABSTRAK Salah satu hal yang berpengaruh terhadap ketepatan analisa data vibrasi adalah resolusi grafik spektrum vibrasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah minimal line of resolution (LOR) yang paling efektif untuk menentukan target resolusi dalam memisahkan dua buah peak yang berdekatan. Beberapa setting parameter seperti Fmax dan LOR digunakan untuk melakukan pengukuran spektrum dari suatu rotor model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan 3 buah LOR dalam separating frequency, spektrum yang dihasilkan yang cukup detail dalam memisahkan dua buah peak yang berdekatan. Studi eksperimen ini menghasilkan perhitungan sederhana dalam penenentuan jumlah minimal LOR untuk pengukuran rutin vibrasi.   &nbsp

    PENGGUNAAN TEKNOLOGI DRONE SEBAGAI ALAT BANTU PENGAMANAN (PENGAWASAN) PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN TERBUKA KENDAL

    Get PDF
    Pelaksanaan pengamanan dalam Lapas dan Rutan sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor. 33 Tahun 2015. Dimana jabatan Menteri hingga Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) wajib menyelenggarakan pengamanan di setiap UPT masing-masing. Sistem keamanan dalam Lapas pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan secara terencana, terarah, dan sistematis untuk mewujudkan kehidupan dan penghidupan yang teratur, aman, dan tentram guna menjamin terselenggaranya kegiatan pembinaan narapidana, dan meningkatkan pelayanan masyarakat dalam rangka pencapaian tujuan pemasayarakatan. Lapas terbuka merupakan bagian Lapas dengan Minimum Security memiliki bentuk bangunan yang berbeda dari Lapas lainnya. Oleh sebab itu, peneliti berusaha memanfaatkan penggunaan drone sebagai alat bantu pengamanan (pengawasan) di Lapas Terbuka Kendal supaya dapat lebih efektif dan optimal dalam pelaksanaan pengamanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Proses pengambilan data dengan wawancara dan uji coba pelaksanaan langsung di lapangan, dengan menggunakan teori pengamanan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Lapas Terbuka Kendal, menunjukkan bahwa penggunaan drone sebagai alat bantu pengamanan (pengawasan) di Lapas Terbuka Kendal sangat efektif dan membantu pekerjaan pegawai dalam melakukan kontrol wilayah di Lapas Tersebu

    Analisis Strategi Peningkatan Semangat Bela Negara Anggota Gerakan Pramuka Melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Get PDF
    Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGS) sebagai agenda global tentu saja menjadi tanggungjawab setiap negara. Pelaksanaan pembangunan berkelanjutan penting untuk dilaksanakan karena kondisi ketidaksinambungan pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup terjadi. Pelaksanaan SDGs di Indonesia dapat dilakukan melalui instansi pemerintahan dan organisasi. Salah satu organisasi yang dapat melaksanakan program-program global adalah Gerakan Pramuka. Sebagai wujud tanggungjawab kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan janji pramuka, maka dalam proses peningkatan semangat bela negara anggota pramuka dapat dilakukan dengan pendidikan kepramukaan yang berlandaskan pada program global seperti SDGs. Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SDGs sebagai strategi dalam meningkatkan semangat bela negara dengan indikator ends, ways, dan means merupakan hal penting yang dapat digunakan dalam meningkatkan semangat bela negara anggota pramuka. Ends atau tujuan dari Gerakan Pramuka yaitu membantu pemerintah dalam pembentukan dan pembinaan watak/karakter anggota pramuka dalam menjalankan kehidupan di bumi dan memiliki keterampilan dan ketahanan diri untuk dapat menjaga alam semesta dari kerusakan dan ancaman lainnya sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai bela negara. Ways yang digunakan yaitu menyelaraskan kurikulum pendidikan kepramukaan dengan program-program SDGs. Means yang digunakan yaitu meningkatkan kapasitas SDM anggota dewasa dan anggota muda Gerakan Pramuka serta melaksanakan kegiatan-kegiatan kepramukaan yang mengarah kepada program-program SDGs. Proses peningkatkan semangat bela negara anggota pramuka memiliki faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan strategi SDGs diantaranya yaitu budaya organisai, struktur organisasi, dan sumber daya organisasi

    PERLAKUAN KHUSUS TERHADAP NARAPIDANA RISIKO TINGGI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN

    Get PDF
    System pemasyarakatan saat ini yang telah dilaksanakan untuk membentuk narapidana (WBP) untuk menjadi seorang manusia yang seutuhnya, menyadari seluruh perbuatanya yang telah dilakukan, serta membenahi diri dan tidak akan melakukan pengulangan tindak kejahatan yang melanggar hukum sehingga bisa disambut kembali di dalam masyarakat, serta ikut berpartisipasi di dalam sebuah pembangunan, dapat menyambung hidup secara positif sebagai seorang WNI dengan penuh rasa tanggung jawab.  Metode  yang  akan  di  pakai  oleh  penulis  adalah  metode  penelitian  yang  bersifat diskriptif  kualitatif,  disini  penulis  ingin  mengajak  untuk  menggambarkan  sebuah  gagasan kedalam sebuah kejadian yang muncul. Disini lapas sebagai tempat pembinaan narapidana tersebut agar dapat menjadikan lapas sebagai lembaga yang secara langsung maupun tidak langsung mampu membuat peningkatan penilaian yang baik untuk narapidana melalui program pembinaan yang telah ada di lapas, untuk bertujuan narapidana setelah bebas kelak akan memiliki bekal untuk bersosiali di kehidupan masyarakat. Sebuah asesmen kebutuhan narapidana adalah sebuah tolak ukur penilaian untuk dapat mengetahui sebuah kebutuhan apa saja yang dibutuhkan, dan harus diciptakan. Kebutuhan program pembinaan atau pembimbingan yang akan di berikan kepada narapidana harus sesuai dengan minat bakat dan kemampuan Hal tersebut dirasa perlu agar sesuai dan tidak sia-sia,makan di butuhkan asesemen kebutuhan bagi narapidana resiko tinggi diantaranya kurangnya sosialisasi, kuranganya SDM yang terlatih, dan fasilitas yang memadai

    Pengaruh Looseness Terhadap Vibrasi Peralatan Yang Mengalami Unbalance Dan Misalignment

    Get PDF
    Looseness occurs in almost all machines and can changes the vibration of the machine. In this paper, experiments were conducted by using two sets of rotor model to observe the effects of looseness on vibration values and patterns on the spectrum of unbalance and misalignment conditions. Rotor model 1 was used to simulate unbalance condition by adding mass to the disk, while rotor model 2 was used to simulate misalignment by changing the position of the bearing housings. Looseness condition was achieved by loosening the bearing housing bolts. The result of vibration observations in unbalance machine showed that looseness changed the overall value and peak values of vibration spectrum. While in machine which has shaft misalignment condition, looseness changed the vibration patterns on the spectrum
    corecore