58 research outputs found

    PENERAPAN METODE LOGIKA FUZZY DALAM PERHITUNGAN STATUS GIZI DAN POLA KONSUMSI IBU HAMIL PADA SMARTPHONE ANDROID

    Get PDF
    Status gizi adalah suatu keadaan yang diakibatkan oleh status keseimbangan antara antara jumlah asupan gizi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi biologis seperti pertumbuhan fisik, perkembangan, aktivitas, pemeliharan kesehatan, dan lainnya. Agar memudahkan ibu hamil memantau status gizi dan pola konsumsi maka perlu adanya suatu sistem yang dapat memudahkan ibu hamil untuk menggunakan maka sistem dibuat pada smartphone android. Hasil uji program dilakukan selama 20 pengujian untuk status gizi, dimana pengujian tersebut menggunakan metode logika fuzzy, sembilan belas diantaranya sesuai dengan perhitungan rumus Indeks Massa Tubuh dengan nilai validasi = 95%. Hasil uji program dilakukan selama 15 pengujian untuk pola konsumsi, dimana pengujian tersebut menggunakan metode logika fuzzy, 8 diantaranya sesuai dengan perhitungan rumus Angka Kecukupan Gizi Individu dengan nilai validasi = 53%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa system dapat digunakan untuk perhitungan status gizi, sedangkan untuk perhitungan pola konsumsi ibu hamil sistem belum layak digunakan

    PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL TERHADAP KEBERADAAN HUTAN DIKLAT SISIMENI SANAM DI DESA SILLU KECAMATAN FATULEU KABUPATEN KUPANG

    Get PDF
    Hutan Diklat Sisimeni Sanam merupakan suatu areal hutan yang diperuntukan sebagai sarana dan prasarana praktek dalam rangka mendukung kegiatan diklat kehutanan serta sebagai laboratorium alam untuk mengembangkan ilmu pengetahun dan teknologi (Iptek) di bidang kehutanan. Kawasan Hutan Diklat Sisimeni sanam (RTK.185) Pulau Timor secara keseluruhan telah disahkan sebagai kawasan hutan tetap pada tanggal 25 September 1982 oleh MenteriPertanian u.b. Direktur Jendral Kehutanan dengan fungsi sebagai hutan produksi terbatas, sehingga kawasan hutan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum. Dalam Permenhut No. 44 tahun 2012, tentang pengukuhan kawasan hutan dilakukan melalui tahapan penunjukan kawasan hutan, penataan batas kawasan hutan serta penetapan kawasan hutan. Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Diklat Sisimeni sanam telah ditetapkan melalui Keputusan MenteriKehutanan No. SK. 367/Menhut-II/2009 dengan luas ± 2.973,20 ha dan panjang 37,94 km. Sebelum ditunjuk sebagai kawasan hutan pendidikan dan pelatihan berstatus sebagai Register Tanah Kehutanan (RTK) 185 kelompok hutan Sisimeni Sanam, dikelola sebagai Hutan Produksi oleh RPH Camplong, BKPH Camplong, CDK Kupang. Kurangnya sosialisasi dan komunikasi dari pihak pengelola dengan masyarakat Desa Sillu, mengakibatkan kurangnya pemahaman danwawasan masyarakat tentang Keberadaan Hutan Diklat Sisimeni Sanam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap, persepsi, perilaku mayarakat lokal terhadap keberadaan Hutan Diklat Sisimeni Sanam dan untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Hutan Diklat Sisimeni Sanam. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penduduk sekitar kawasan Hutan Diklat Sisimeni Sanam yang berjumlah 91 jiwa, dengan penentuannya menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sikap dan partisipasi masyarakat terhadap Hutan Diklat Sisimeni Sanam di Desa Sillu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur tergolong pada kategori baik (60.93% dan 79,08%), sedangkan tingkat persepsi dan perilaku mayarakat lokal terhadap keberadaan Hutan Diklat Sisimeni Sanam tergolong pada kategori netral (50,92% dan 52,59%)

    POTENSI INTERAKSI OBAT PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DAN HIPERTENSI DI INSTALASI FARMASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) dr. GUNAWAN MANGUNKUSUMO PERIODE JANUARI – DESEMBER 2021

    Get PDF
    DM tipe II komplikasi hipertensi dalam pengobatannya mengakibatkan polifarmasi dan interaksi obat yang merugikan terapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian interaksi obat pasien komplikasi DM tipe II dengan hipertensi berdasarkan karakteristik, tingkat keparahan dan mekanisme interaksi obat di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Umum Daerah (RSUD) dr. Gunawan Mangunkusumo. Metode : Non eksperimental dengan pendekatan deskriptif berdasarkan data sekunder menggunakan data Rekam medik. Rancangan penelitian total sampling, total sampel 72. Analisis menggunakan pedoman. Medscape dan drugbank online. Penelitian ini dilakukan Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Gunawan Mangunkusumo periode Januari – Desember 2021. Hasil : Berdasarkan jenis kelamin paling banyak pasien perempuan umur 60 - 70 tahun sebanyak 47 pasien (65%), sedangkan laki - laki umur 50 – 60 tahun sebanyak 25 pasien (35%). Berdasarkan umur paling banyak pada umur 61 - 70 tahun sebanyak 34 pasien dengan persentase 47% dimana pada umur ini merupakan umur pada masa lansia akhir, selanjutnya pada umur 51 - 60 tahun sebanyak 28 (39%) pasien dan umur 40 - 50 tahun sebanyak 10 (14%) pasien. Dari 72 pasien ditemukan kemungkinan interaksi obat pada 45 pasien (62%) dengan tingkat keparahan minor sebanyak 17 (24%) pasien, moderat sebanyak 28 (39%) pasien dan interaksi yang tidak di ketahui 27 (37%). Jumlah mekanisme interaksi farmakodinamik sebanyak 45 pasien (62%) dan mekanisme interaksi obat yang tidak diketahui sebanyak 27 pasien (37%). Kesimpulan : Dari 72 pasien terdapat 45 pasien (62%) pasien DM komplikasi hipertensi menunjukan adanya potensi kejadian interaksi dengan mekanisme secara farmakodinamik

    ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS

    Get PDF
    The Timor Raya street that connects Kupang City to the district of Kupang has a high risk level of traffic accidents. The aims of this study are to find out the accidents rate and to spot the black sites on Timor Raya road at KM 02 – KM 11 of Kupang City, Nusa Tenggara Timur Province. The data of the traffic accidents in 2009 to 2011 were taken from Bhayangkara Hospital of Kupang City. To calculate the accident rates, the Equivalent Accident Number (EAN) method was applied, and to determine the black sites, the BKA (Batas Kontrol Atas) method and the Upper Control Limit (UCL) method were used. The results of the analysis showed that the KM 07 (EAN = 288) and KM 08 (EAN = 249) were identified as black sites because their accident rates EAN were higher than the limit control of BKA and UCL, where on the KM 07 BKA=142, UCL=141 and KM 08 BKA=142, UCL=139

    Management, worker responses and an enterprise trade union in transition

    Get PDF
    We examine management and labour process changes in a Moldovan factory to examine their impact on the trade union and to test the utility of institutionalist approaches. Changes in management structures and work organisation have hollowed out key legacies, notably the ‘labour collective’ and informal bargaining, and evoked resistance from workers. The union is disconnected from worker resistance and is faced with major issues concerning its role. We conceptualise it as a ‘suspended institution’

    Nilai budaya dalam sastra lisan sabu

    No full text

    Nilai budaya : dalam sastra lisan sabu

    No full text
    xii, 136 p.; 21 cm

    Nilai budaya: dalam sastra lisan Sabu

    No full text
    xii+136hlm.;21c

    Long-term residual effects of biochar from tobacco scraps on red spinach (Amaranthus tricolor) growth in Entisols: a five-year field experiment with urea fertilizer addition

    No full text
    The residual effects of biochar doses on Entisols after five years of application have not received attention. However, there is an assumption that the positive effects of biochar can last longer in the soil. Therefore, field experiments were carried out in polybags to assess the residual impact of applying biochar doses in the fifth year and the addition of urea fertilizer on the growth of red spinach (Amaranthus tricolor) in Entisol. The growing media used in this study was a medium previously used for five years containing biochar in Entisols. This study used a 2-factor randomized block design consisting of residual doses of biochar (3 levels) and the addition of urea fertilizer (2 levels). There was no interaction between biochar and N fertilizer. Application of biochar at a dose of 500 g/polybag gave a better follow-up effect than 250 g/polybag on the growth of red spinach in the fifth year. Chlorophyll content increased with N fertilization. Applying biochar in the fifth year and N fertilization positively impacted the growth of red spinach in Entisol. Spinach yield increased 30% at the remaining dose of biochar 500 g/polybag and 52% with N fertilization. Within five years, using higher doses of biochar and adding urea will result in better growth of red spinach in Entisol
    • …
    corecore