9 research outputs found

    UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NHT (Numbered Heads Together)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajran NHT (Numbered Heads Together) pada materi struktur atom kelas X di SMA Negeri 02 Batang. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran NHT (Numbered Heads Together), sedangkan pada kelompok kontrol menggunakanmodel pembelajaran ceramah. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) dan variabel terikatnya yaitu prestasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini mencakup siswa kelas X MIA 1 dan X MIA 3 SMA Negeri 02 BatangĀ  yang berjumlah 72 siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan uji pengaruh dari kedua kelas. Hasil penelitian terbukti terdapat peningkatkan prestasi belajar siswamenggunakan model pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) yang dibuktikan dengan harga r sebesar 0,978. Berdasarkan pernyataan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model NHT (Numbered Heads Together) terhadap upaya peningkatan prestasi belajar kimia siswa pada materi struktur atom kelas X SMA Negeri 02 Batang. Kata kunci: NHT (Numbered Heads Together), prestasi belajar, pembelajaran kimia, struktur ato

    Pengaruh Penggunaan Alat Perangkap Lemak (Grease Trap) Terhadap Penurunan Kadar Cod Pengolahan Air Limbah Domestik

    Get PDF
    Pencemaran lingkungan adalah salah satu faktor penyebab rusaknya lingkungan. Air limbah adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industri maupun tempattempat umum lainya dan pada umumnya mengandung zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan, Salah satu upaya untuk mengelola lingkungan adalah pengolahan air limbah domestik dengan metode filtrasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan grease trap terhadap pengolahan limbah cair FOG dan pengaruh hasil COD yang didapatkan. Pada penelitian ini menggunakan alat berupa Grease trap. Penelitian ini menggunakan tiga variasi konsentrasi yaitu (200; 600; 1000 ppm). Dengan waktu tinggal sebanyak (0,5; 4,25; 8 jam). Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan grease trap menunjukkan penggunaan alat grease trap untuk menurunkan konsentrasi minyak dari air limbah dapat dibuktikan, namun kurang efisien untuk menurunkan konsentrasi kadar COD. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial Analisis COD. Pada tabel Anova RAL Faktorial F tabel menggunakan dua variasi sebesar 0,05 dan 0,01. Pada tabel anova yang didapatkan diketahui bahwa nilai F hit lebih kecil daripada nilai F tabel sehingga dapat dinyatakan berbeda atau berpengaruh tidak nyata

    Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di kelurahan Purwosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro

    Get PDF
    Desa Purwosari merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar 162,682 Ha dengan batas sebelah utara yaitu sungai bengawan solo, sebelah selatan yaitu Desa Grebegan dan Desa Sumengko, sebelah timur yaitu Desa Kalitidu, serta sebelah barat yaitu Desa Talok. Penduduk Desa Purwosari sebesar 4.749 jiwa yang terdiri dari 2.343 jiwa penduduk laki- laki dan 2.406 jiwa penduduk perempuan dengan jumlah KK sebanyak 1.195 KK. Pekerjaan penduduk Desa Purwosari didominasi oleh petani dan mayoritas tingkat pendidikan lulusan sekolah menengah atas. Desa Purwosari mempunyai lima masalah berdasarkan analisis data yang telah dikumpulkan. Masalah tersebut diantaranya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada balita, kepersertaan BPJS, diare pada balita, gizi kurang, dan demam berdarah (DBD). Setelah itu, prioritas masalah diperoleh dari hasil USG kepada kader posyandu, perangkat desa serta mahasiswa. USG menghasilkan prioritas masalah yaitu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada balita. Penggalian penyebab masalah dan alternatif solusi dilakukan dengan menggunakan metode metaplan terhadap ibu pada balita. Kemudian, pencarian akar masalah menggunakan metode problem tree. Akar masalah yang didapatkan digunakan untuk membuat alternatif solusi. Ada empat alternatif solusi yang kemudian diprioritaskan menggukan metode MEER (Metodologi, Efektif, Efisien, Relevansi). Prioritas pertama dari hasil metode MEER adalah program NGGASAK. Program Nggarap Sampah Bareng Purwosari, kuy (NGGASAK) terdiri dari tiga sub kegiatan yang terdiri dari pengenalan bank sampah dan pembentukan pengurus dari bank sampah, pengolahan sampah anorganik yang menghasilkan ecobrick berbentuk pot bunga, dan pengolahan sampah organik yang menghasilkan pakan ternak. Hasil evaluasi beberapa kegiatan yang dilakukan pada program NGGASAK yaitu progran ini cukup efektif dilakukan karena tercapainya indikator pada setiap kegiatan. Pencapaian indikator pada kegiatan pertama program NGGASAK yaitu terbentuknya kepengurusan untuk bank sampah dan Terbentuknya kepengurusan bank sampah Terbentuknya kesepakatan dengan penandatanganan kesepakatan pihak desa dengaang pengurus bank sampah dan Sebanyak 50% Kepala keluarga RT 1 RW 1 Dusun ii Korgan berpartisipasi dalam kegiatan bank sampah meliputi kegiatan pemilahan, penyetoran, penimbangan dan pengepakan sampah. Pencapaian indikator pada kegiatan kedua program NGGASAK yaitu meningkatnya pengetahuan masyarakat sebesar 75% terkait pemanfaatan sampah organik menjadi pakan ternak dan sebesar 50% dari masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan sampah organik. Pencapaian indikator pada kegiatan ketiga program NGGASAK yaitu meningkatnya pengetahuan masyarakat sebesar 75% terkait pemanfaatan sampah anorganik menjadi ecobrick dan sebesar 50% dari sasaran masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan sampah organik

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI MIPA MAN 3 MAGETAN

    No full text
    ABSTRAK Skripsi dengan judul ā€œPengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Kemandirian dan Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Materi Sistem Koloid Kelas XI MIPA MAN 3 Magetanā€ ini ditulis oleh Anisa Nur Khasanah, NIM. 12212193005, pembimbing Dra. Umy Zahroh, M.Kes., Ph.D. Kata Kunci: blended learning, kemandirian, hasil belajar, sistem koloid Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemandirian yang dimiliki oleh siswa. Saat pembelajaran kelompok, siswa cenderung mengandalkan salah satu teman kelompoknya yang pandai dikarenakan kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki oleh siswa dalam mengerjakan soal tersebut. Selain itu hasil belajar siswa pada materi sistem koloid ā‰¤ Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Hal tersebut dikarenakan siswa cenderung menggunakan cara hafalan untuk memahami materi tersebut. Penggunaan cara yang kurang tepat dalam mempelajari materi dapat menimbulkan beberapa kendala dalam pembelajaran seperti, seringkali mengantuk saat jam pelajaran berlangsung. Guru perlu melakukan suatu inovasi dalam bidang pendidikan, salah satunya adalah dengan menggunakan model pembelajaran blended learning. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran blended learning tehadap kemandirian belajar siswa pada materi sistem koloid kelas XI MIPA MAN 3 Magetan, 2) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada materi sistem koloid kelas XI MIPA MAN 3 Magetan, 3) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap kemandirian dan hasil belajar kimia siswa pada materi sistem koloid kelas XI MIPA MAN 3 Magetan. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan desain non-equivalent control post-test grup design. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol dan kelas XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dengan masing-masing siswa sejumlah 21 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling purposive. Pengumpulan data hasil belajar menggunakan instrumen tes sebanyak 20 soal pilihan ganda. Data kemandirian diperoleh dari instrumen angket yang terdiri dari 6 indikator dengan skala likert. Analisis data menggunakan uji independent sample t-test dan uji manova. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa 1) model pembelajaran blended learning berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, 2) model pembelajaran blended learning berpengaruh terhadap hasil belajar kimia siswa pada materi sistem koloid, dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05, 3) model pembelajaran blended learning berpengaruh terhadap kemandirian dan hasil belajar kimia siswa pada materi sistem koloid, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian blended learning efektif digunakan dalam pembelajaran

    Gambaran Tingkat Kejadian Nyeri Muskuloskeletal pada Mahasiswa Keperawatan

    No full text
    Activities or work attitudes carried out by nursing students as well as nurses work in hospitals can affect the normal function of the tissue of the musculoskeletal system which is characterized by pain or aches in some parts of the body because the body is widely used to move perform various activities. The activities carried out by nursing students are very diverse such as lifting patients, moving patients, caring for wounds, and others. This study aims to determine the description of the incidence of musculoskeletal pain in nursing students. This research is a quantitative descriptif surveiy, research instrument in the form of Nordic Body Map (NBM) questionnaire. The sampling technique used is total sampling. Respondents in this study were 120 nursing students. The results of this study showed that some respondents (80.8%) experienced mild musculoskeletal pain, 10.8% of respondents were moderate pain, and 7.6% were very painful. Most students experience mild pain in the body part including the upper neck, left shoulder, lower back, waist, left calf, and right. the results of the study, it is necessary to prevent pain in nursing students with physical activity that can stretch the muscles. Keyword : Nursing Student, Muskuloskeletal Pain, Nordic Body Ma

    ASUHAN KEPERAWATAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION (ORIF) DI RSUD DR. SOESELO KABUPATEN TEGAL

    No full text
    ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN POST OPERASI OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION (ORIF)DI RSUD dr. SOESELO KABUPATEN TEGALAnisa Nur Kholifah1, Dwi Uswatun Khasanah2, 1Mahasiswa program studi D III Keperawatan Tegal, 2Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi D III Keperawatan TegalEmail : [email protected] Belakang : Fraktur merupakan suatu patahan pada struktur tulang karena trauma langsung maupun tidak langsung. Salah satu tindakan untuk menangani fraktur yaitu dengan reduksi terbuka dan pemasangan fiksasi internal (ORIF). Tindakan invasive pembedahan ini dapat menyebabkan masalah nyeri akut. Nyeri akut adalah nyeri yang dirasakan dengan onset mendadak kurang dari 3 bulan. Asuhan keperawatan yang dapat dilakukan bisa berupa tindakan farmakologi dengan pemberian obat analgesik dan nonfarmakologi dengan terapi relaksasi menggenggam jari dan terapi mendengarkan murattal asmaul husna.Tujuan : Karya tulis ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien post operasi ORIF dengan masalah nyeri akut di Ruang Mawar 2 RSUD dr. Soeselo Kabupaten TegalMetoda : Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan studi kasus dan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Sampling yang digunakan meliputi 2 pasien post operasi ORIF.Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan manajemen nyeri selama 3 hari masalah nyeri akut teratasi. Hasil evaluasi keluhan nyeri berkurang dan skala nyeri berkurang pada P1 dari skala 6 menjadi skala 3, dan P2 dari skala 7 menjadi skala 4. Diharapkan pasien dan keluarga dapat melakukan tindakan untuk mengatasi nyeri secara mandiri dengan cara yang mudah seperti terapi relaksasi menggenggam jari dan mendengar murattal asmaul husna.Kata kunci : Fraktur, Nyeri akut, Post operasi ORI

    Urgensi Teknologi Pendidikan Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daring

    No full text
    During the covid-19 pandemic as it is today, it has changed many sectors of human life, including the education sector. Many schools are reducing activities at school or even completely closing schools, only doing distance learning. Therefore, with distance learning, adequate technology and competent human resources are needed. This study aims to find out what educational technology is, how technology plays a role in education, what are the obstacles in implementing educational technology and how to use technology in schools, especially during the covid-19 pandemic. In this study, the author uses qualitative methods (library studies and interviews), in collecting data the author looks for several sources of reading that are in accordance with the topic of discussion, both from the internet, online journals and books. Then the author conducted an interview with one of the teachers at SDN Bojong through a virtual forum. From the results of the interview, it can be seen that the use of technology at SDN Bojong has not been effective, there are still many obstacles or obstacles in its implementation. However, educators continue to strive for the best in the use of technology so that they can help students in the learning process, so that students feel comfortable. In the learning process, SDN Bojong utilizes Google Classroom, Google Meet, Zom, Powerpoint and Youtube applications as learning media. And using Google Form and Quzziz as a medium for student evaluation.&nbsp;Pada masa pandemi covid-19 seperti saat ini telah merubah banyak sector kehidupan manusia, termasuk sektor pendidikan. Banyak sekolah yang mengurangi kegiatan di sekolah atau bahkan sepenuhnya menutup sekolah, hanya melakukan pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu, dengan adanya pembelajaran jarak jauh maka dibutuhkan teknologi yang memadai serta sumber daya manusia yang memiliki kompetensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa itu teknologi pendidikan, bagaimana teknologi berperan dalam pendidikan, apa saja kendala dalam penerapan teknologi pendidikan serta bagaimana pemanfaatan teknologi di sekolah terutama pada mas pandemi covid-19. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif (studi pustaka dan wawancara), dalam pengumpulandata penulis mecari beberapa sumber bacaan yang sesuai dengan topik pembahasan, baik itu dari internet, jurnal online maupun buku. Kemudian penulis melakukan wawancara kepada salah satu guru di SDN Bojong melalui forum virtual. Dari hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa pemnafaatan teknologi di SDN Bojong beleum efektif, masih banyak kendala atau hambatan dalam pelaksanaanya. Namun para pendidik tetap mengupayakan yang terbaik dalam pemanfaatan teknologi agar dapa membantu siswa dalam proses pembelajaran, sehingga siswa merasa nyaman. Dalam proses pembelajaran SDN Bojong memanfaatkan aplikasi Google Clasroom, Google Meet, Zom, Powerpoint serta Youtube sebgai media pembelajaran. Dan menggunakan Google Form dan Quzziz sebagai media evaluasi siswa

    Pengabdian Masyarakat POPABES (Pondok Pesantren Bebas Scabies) pada Santriwan dan Santriwati di Pondok Pesantren

    No full text
    Penyakit scabies merupakan penyakit kulit yang dapat di temui hampir di setiap pondok pesantren dan dianggap sebagai penyakit yang tidak berbahaya. Di Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, terdapat 14.798 pondok pesantren dengan prevalensi skabies cukup tinggi. Hal yang mendukung terjadinya penularan skabies salah satunya adalah PHBS di sekolah (pesantren) santri yang kurang baik.Kegiatan pemberdayaan masyarakat di Pondok Pesantren Al-Muhajirin dilkakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan santriwandan santriwati. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan pemberian pendidikan kesehatan (pre test dan post test ), pelatihan buku saku dan pembuatan advokasi tentang jadwal bersih-bersih kamar, melaksanakan kegiatan PHBS yang mencakup seluruh santriwati &amp; santriwan yang ada di pondok pesantren Al-Muhajirin Loa janan. Berdasarkan hasil dari analisis spss dengan uji Tā€“Test Independent didapatkan P-value = 0.000 &lt; 0.05 yang berarti ada perbedaan pengetahuan antara pre test dan post test kegiatan pendidikan kesehatan tentang PHBS Sekolah (Pondok Pesantren) dan Scabies.Selain itu, hasil dari pelatihan buku saku dapat mengurangi resiko penyakit skabies dan meningkatkan kebersihan diri pada santriwan &amp; santriwati di Pondok Pesantren Al-Muhajirin. Oleh karena itu kegiatan pemberdayaan masyarakat di lingkungan Pondok Pesantren tentang Scabies dapat meningkatkan derajat kesehatan santriwan &amp; santriwati di lingkungan Pondok Pesantren
    corecore