807 research outputs found

    PENATAAN ORGANISASI PUSAT PERAGAAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DENGAN PENDEKATAN TEORI MINTZBERG

    Get PDF
    Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK) adalah  science center atau wahana  pembudayaan Iptek non formal untuk masyarakat umum khususnya peserta didik melalui media alat peraga sentuh-mainkan (hands-on interactive) dan pendidikan sains (educational program). PP-IPTEK berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), status kelembagaannya adalah satuan kerja yang berada dilingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta manajemen keuangannya menerapkan pengelolaan keuangan yang fleksibel dengan menonjolkan  produktivitas, efisiensi dan efektivitas atau dikenal dengan istilah Badan Layanan Umum. Upaya PP-IPTEK dalam membudayakan Iptek belum optimal karena dihadapkan pada kondisi keterbatasan kapasitas serta beban kerja yang belum ditunjang oleh struktur organisasi yang ada saat ini.  PP-IPTEK sebagai enterprise the goverment perlu melakukan upaya pembaharuan penataan organisasi dengan memasukkan unsur pengembangan layanan untuk meningkatkan koordinasi dan kemitraan strategis agar PP-IPTEK senantiasa dapat mengakomodasi perkembangan Iptek, kebutuhan masyarakat serta pembudayaan Iptek yang merata keseluruh wilayah di Indonesia. Penataan organisasi menggunakan analisa  konfigurasi organisasi dari teori HenryMintzberg. Hasil analisis bahwa struktur organisasi model machine bureaucrazi dari Henry Mintzberg dapat diimplementasikan untuk penataan organisasi PP-IPTEK yang baru, mengingat model tersebut dianggap cocok dan relevan dengan kultur birokrasi di Indonesia serta dapat mengakomodasi peningkatan  pengembangan layanan, penguatan kerjasama dan kemitraan strategis dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) PP-IPTEK

    Kewenangan Kejaksaan Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Pasca MoU Dengan Kementrian Dalam Negeri dan Kepolisian Republik Indonesia

    Get PDF
    Lembaga Kejaksaan merupakan lembaga pemerintah yang melaksanakan kekuasaan negara khususnya dibidang penuntutan. Kejaksaan menjalankan kekuasaan negara merdeka, utamanya pelaksanaan tugas dan wewenang pada bidang penuntutan serta melaksanakan tugas dan wewenang pada bidang penyidikan serta penuntutan perkara tindak pidana korupsi dan juga Pelanggaran Hak Asasi Manusia berat juga kewenangan lain yang berdasarkan Undang-undang. Seperti kita ketahui Korupsi dianggap sebagai kejahatan luar biasa dan karena itu dianggap sebagai “beyondthelaw” karena melibatkan penjahat ekonomi tingkat tinggi dan birokrasi tingkat tinggi, termasuk birokrat ekonomi dan birokrat pemerintahan. Membuktikan kejahatan korupsi yang melibatkan kekuasaan sangat sulit. Dalam mengatasi kejahatan korupsi ini maka kementrian dalam negri melakukan MoU dengan Kejaksaan Agung dan Kepolisian, Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui serta menganalisis bentuk Implementasi perjanjian kerja sama antara  Kementerian Dalam Negeri, Polisi Republik Indonesia, dan Kejaksaan Agung dalam penanganan indikasi tindak pidana korupsi di pemerintahan daerah Lahat dengan penelitian yang bersifat deskriptif analitis, yaitu penelitian yang tidak hanya menggambarkan permasalahan saja, Pengumpulan data dengan cara deskriptif ini adalah metode pendekatan yang dilakukan melalui pendekatan secara yuridis normatif, yaitu mengkaji dan menelaah aspek hukum, Hasil penelitian MoU yang sudah di sepakati ini mengurangi kewenangan jaksa Lahat dalam penyelidikan kasus korupsi yang di laporkan masyarakat dan juga bertentangan dengan hirarki perundang-undangan serta Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi dan juga bertentangan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Kejaksaan Republik Indonesia. &nbsp

    Hubungan Antara Persepsi Kesesuaian Tarif Kapitasi dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan Kepuasan Kerja Dokter Praktik Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kota Semarang Tahun 2014

    Get PDF
    Salah satu fasilitas kesehatan tingkat primer dalam pelayanan berjenjang dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah praktek dokter. Sesuai dengan Permenkes No. 69 Tahun 2013 ditetapkan tarif kapitasi untuk Praktek Dokter adalah Rp. 10.000,-. Dari hasil survei awal melalui wawancara dengan 5 orang dokter praktik peserta BPJS Kesehatan yang dilaksanakan pada tanggal 14 sampai dengan 16 Mei 2014 didapatkan hasil 60 % responden masih merasa belum puas dengan tarif kapitasi yang ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan persepsi dokter tentang kesesuaian tarif kapitasi dalam program JKN dengan tingkat kepuasan kerja Dokter Praktik Peserta BPJS Kesehatan di Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan cross sectional, dan teknik sampling proporsi random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan angket menggunakan instrumen berupa kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 24,4 % dokter masih mempersepsikan tarif kapitasi yang ditetapkan kurang sesuai dan 48,8 % dokter merasa kurang puas dengan tarif kapitasi yang ditetapkan. Ada hubungan antara persepsi kesesuaian tarif kapitasi dalam program JKN dengan kepuasan kerja dokter praktik BPJS Kesehatan di Kota Semarang (p value = 0,000). Saran dari peneliti adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Semarang perlu melakukan evaluasi terhadap tarif kapitasi yang ditetapkan karena sesuai dengan temuan dalam penelitian ini yang menunjukkan bahwa masih ada dokter praktik BPJS Kesehatan yang merasa bahwa tarif kapitasi belum sesuai

    KORÉLASI ANTARA KAMAMPUH MACA JEUNG KAMAMPUH NULIS ÉSÉY SISWA KELAS XII SMK NEGERI 5 BANDUNG TAUN AJAR 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan menulis esey. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Sumber data dalam penelitian ini yaitu hasil tes membaca pemahaman dan hasil tes menulis esey siswa kelas XII KA SMK Negeri 5 Bandung tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 30 siswa. Teknik penelitian yang digunakan yaitu teknik tes. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar soal tes atau tes tulis dan wacana dalam bentuk esey. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) kemampuan membaca siswa tergolong baik dengan rata-rata nilai 74,33, (2) kemampun menulis esey siswa tergolong baik dengan rata-rata nilai 72,8, (3) dari hasil uji koefisien korelasi, penelitian ini menghasilkan nilai koefisien korelasi yang signifikan dengan angka 0,99 (korelasi tinggi), karena rhitung=0,99 lebih besar dari rtabél=0,463, (4) dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung (37,127) > ttabél (1,70), hal ini menyatakan bahwa hipotesis kerja (Ha) diterima, (5) dari hasil uji determinasi, diketahui sebanyak 98,01% kemampuan menulis esey dipengaruhi oleh kemampuan membaca pemahaman dan 1,99% dipengaruhi oleh faktor lain selain kemampuan membaca pemahaman. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada korelasi yang signifikan antara kemampuan membaca dengan kemampuan menulis esey siswa kelas XII SMK Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014. Kata Kunci: kamampuh maca, kamampuh nulis éséy. The goal of this research is to find out relationship between reading comprehension ability and writing essay ability. The method used in this research is descriptive correlational method. The source of the data in this research is the result of students’ reading comprehension test and students’ writing essay test in SMK Negeri 5 Bandung grade XII KA school year 2013/2014. The number of the students are 30 students. The research technique used in this research is test technique and the instrument used is worksheet or written test and essay. Based on the research, the conclusion is that: (1) students’ reading ability is classified as good with the average value 74,33, (2) students’ writing essay ability is classified as good with the average value 72,8, (3) drawn from the result of correlation coefficient test, this research results significant correlation coefficient value which is 0,99 (high correlation), because rcount=0,99 is greater than rtable=0,463, (4) drawn from the result of the hipothesis test, tcount (37,127) > ttable (1,70), this shows that the alternative hypothesis (H1) is accepted, (5) the determination test pictures that the writing essay ability is 98,01% affected by reading comprehension ability and the rest (1,99%) is affected by other factors. Therefore, the conclusion that can be drawn from this research is that there is correlation between students’ reading comprehension ability and writing essay ability in SMK Negeri 5 Bandung grade XII KA school year 2013/2014. Keywords: reading comprehension ability and writing essay ability

    LIRIK UPACARA ADAT PERNIKAHAN DI DESA SUKAMULYA KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih sedikitnya penelitian mengenai lirik upacara adat pernikahan, selain itu lirik upacara adat pernikahan masih digunakan saat melaksanakan upacara adat pernikahan, tapi masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui isi dan makna lirik upacara adat pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur lirik upacara adat pernikahan, menginterpretasi lirik upacara adat pernikahan dengan menggunakan studi semiotik, dan mengungkap nilai etnopedagogik yang terkandung dalam lirik upacara adat pernikahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Sumber data dalam penelitin ini adalah lirik upacara adat pernikahan di Desa Sukamulya Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, struktur lahir lirik upacara adat pernikahan didapat (1) diksi yang menggunakan kata-kata pilihan yang berhubungan dengan kebahagiaan, rasa sayang, harapan, pepatah/ amanat, dan keimanan, (2) 29 imaji, (3), 15 gaya bahasa, dan (4) 51 purwakanti. Sedangkan struktur batin lirik upacara adat pernikahan didapat (1) tema lirik yang berkaitan dengan kasih sayang orang tua, pengharapan, amanat, dan rasa senang, (3) nada dalam lirik yang meliputi kesenangan dan kegembiraan, (4) rasa dalam lirik yang meliputi senang, sayang, dan rasa sedih, dan (4) amanat yang berupa pepatah untuk menjalani hidup berumah tangga. Unsur semiotik lirik upacara adat pernikahan didapat 14 unsur Ikon, 7 unsur indeks, dan 20 unsur simbol. Sedangkan unsur etnopedagogik didapat 36 unsur yang meliputi 11 unsur prilaku nyunda tri-silas, 5 unsur catur jati diri insan, 6 unsur gapura panca waluya, dan 14 unsur moral kemanusiaan.;--- The background of this study is still little research about the wedding ceremonies lyrics, besides the wedding ceremonies lyrics are still used when conducting wedding ceremonies, but there are still many people who do not know the content and meaning of the wedding ceremonies lyrics. The research aims to describe the structure of traditional wedding ceremony text, giving interpretation through semiotic study, and revealing etnopedagogical value contained in traditional wedding ceremony lyrics. The method used is descriptive analysis method. The data soures in this study is a traditional wedding ceremony lyrics in Sukamulya village of Cigugur Sub-district, Kuningan Regency. Data collection technique used in this research is documentation technique and literature review. Based on the results of the study, were physical structure traditional wedding ceremony lyrics acquired (1) diction uses choice words associated with happiness, compassion, hope, sayings/ mandate, and faith, (2) 29 imagery, (3), 15 figurative language, and (4) 51 purwakanti. While the inner structure obtained traditional wedding ceremony text (1) themes relating to parents love, hope, mandate, and pleasure, (2) tone in this text includes fun, and excitement, and (3) the sense in this text include pleasure, affection, and sadness. Based on elements of semiotic traditional wedding ceremony text is divided into three elements 14 icons, 7 elements of the index, and the 20 elements of the symbol. While elements etnopedagogik obtained 36 elements include 11 nyunda tri-silas behavior elements, 5 catur jati diri insan elements, 6 gapura panca waluya elements, and 14 humanitarian moral element

    Effect of Learning Model Learning Cycle Based Concept Map of Results of Student Learning in the Matter of Dynamic Electrical

    Full text link
    The objective of this research to: 1) Determine the influence of the learning model Learning Cycle based Concept Mapping on learning outcomes of students in the subject matter in class X Dynamic Electricity second semester SMA Swasta Parulian 1 Medan TP 2011/2012. 2) Determine the influence of conventional learning model on learning outcomes of students in the subject matter Dynamic Electricity in class X SMA Swasta Parulian 1 Medan TP 2011/2012. 3) Knowing how student activity during the learning process by using a model-based Learning Cycle Concept Map. The research was quasi-experimental with the entire population of students of class X SMA Swasta Parulian 1 Medan consisting of 4 classes. Samples were taken 2 classes are determined by random cluster sampling technique, the Class X-2 by using a model-based Learning Cycle Concept Map and the class X-1 using conventional learning models. The results showed the average value of the experimental class pretest was 40.14 and 40.28 in the control class. After treatment in each class earned an average post-test score in the experimental class was 75.43 while the control class is 64.42. On the hypothesis testing results obtained t > ttable ie 4.54 > 1.66 at significance level α = 0.05 and df = 68. This means that Ha received or no influence Learning Cycle Model-Based Concept Map on learning outcomes of students in the subject matter Dynamic Electricity in class X SMA Swasta Parulian 1 Medan second semester TP 2011/2012

    Model Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan (Study Kasus di SMA AL-Falah Desa Karang Harjo Kecamatan Silo Kabupaten Jember)

    Get PDF
    Kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting dan menjadi penggerak majunya suatu organisasi. Sehingga dalam mencapai mutu pendidikan yang berkualitas unsur pendidikan juga butuh peran serta masyarakat dalam penye-lenggaraan pendidikan.Fokus penelitian yang diteliti dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kepemimpinan kepala Sekolah di SMA Al-Falah Desa Karang Harjo Kecamatan Silo Kabupaten Jember?, 2) Bagaimana bentuk partisipasi masyarakat dalam pendidikan di SMA Al-Falah Desa Karang Harjo Kecamatan Silo Kabupaten Jember)?Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai bagaimana model kepemimpinan kepala sekolah dan partisipasi masyarakat di lembaga pendidikan di yayasan SMA Al-Falah Desa Karang Harjo Kecamatan Silo Kabupaten Jember.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskritif dengan jenis penelitian study kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis terhadap data yang telah diperoleh menggunakan metode Diskriptif reflektif, selanjutnya dianalisa dengan mendialogkan data teoritik dan empiris secara bolak-balik dan kritis.Hasil penelitian ini adalah (1) Model kepemimpinan kepala sekolah di SMA Al-Falah merupakan  orang yang menggunakan model kepemimpinan demokratis dan dikolaborasikan dengan kepemimpinan kharismatik, terlihat dengan adanya hubungan baik antara pemimpin dengan anggotanya, kepercayaan diantara pemimpin dan anggotanya, kepribadian pemimpin yang baik, pemberian kebebasan dan sikapnya sebagai panutan, rasa hormat anggotanya terhadap pemimpin yang timbul dari adanya wibawa pemimpin. (2) Partisipasi masyarakat dalam pendidikan di SMA Al-Falah Dengan model kepemimpinan yang demokratsis dan berkharisma baik disadari maupun tanpa disadari adanya sebuah pengikut pasti takkan biasa disangkal, yang para pengikut tersebut akan conform dengan sang pemimpin. Sehingga dalam hal partisipasi masyarakat terhadap pendidikan di SMA Al-Falah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari peran serta masyarakat dalam program-program yang diadakan yayasan, seperti dalam hal pengambilan keputusan melalui rapat, komite sekolah maupun pengajian-pengajian dan kegiatan-kegiatan lainnya

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA TEKS TRANSAKSIONAL DAN INTERPERSONAL MELALUI METODE ROLE PLAY (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IX-G SMP Negeri 20 Tasikmalaya

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa pada teks transaksional dan interpesonal melalui metode role play.  Metode penelitian ini adalah metode tindakan kelas  dan terdiri atas dua siklus Teknik pengumpulan data penelitian ini (1) teknik observasi, (2) teknik tes, dan (3) teknik wawancara. Penelitian dilaksnakan pada  siswa kelas IX-G SMP Negeri 20 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2016/2017. Simpulan penelitian ini adalah: (1) metode role play dapat meningkatkan proses pembelajaran (siklus I= rata-rata nilai 3.42 /85%; siklus 2= rata-rata skor menjadi 3.67/92% dengan kata lain meningkat 0,25 / 7% ); (2) dapat meningkatkan aktivitas siwa sebesar 6 %; (3) hasil belajar meningkat sebesar 3,8 (siklus 1 = 71,7, siklus 2 =75,5)
    • …
    corecore