71 research outputs found

    Sengketa Yurisdiksi Landas Kontinen Kepulauan Natuna Antar Negara Indonesia Dengan Vietnam

    Get PDF
    Perkembangan hukum laut di Indonesia setelah menjadi negara merdeka dan berdaulat diawali dengan dikeluarkannya pengumuman pemerintah yang mengatur tentang hukum laut, yang berisi tentang konsep nusan tara. Pengumuman pemerintah tersebut dikeluarkan sebelum lahirnya Konvensi Jenewa 1958, tepatnya pada tanggal 13 Desember 1957. Pengumuman Pemerintah tang­ gal 13 Desember 1957 tersebut sekaligus mengganti ke­ tentuan pasal 1 ayat 1 Ordonansi Teritorial tahun 1939 yang merupakan peninggalan kolonial Belanda, yang di­ rasakan tidak sesuai dengan keamanan dan keselamatan negara. Pada perkembangan selanjutnya, yakni pada tanggal 18 Pebruari 1960, Pengumuman Pemerinteh tanggal 13 Desember 1957 ditetapkan menjadi Undang-undang Nomor 4/Prp/1960 yang mengatur tentang wilayah perairan Indo­nesia, dan sebagai tindak lanjut dari perkembangan hukum laut di Indonesia juga telah dikeluarkan peng­umuman pemerintah yang mengatur tentang landas kontinen, yakni tepatnya pada tanggal 17 Desember 1969. ..

    Sistem Informasi Administrasi Penilaian Prestasi Kerja PNS Berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Berbasis Web Pada Kantor BKD Provinsi Jawa Tengah

    Get PDF
    SDM yang kompeten merupakan salah satu faktor yang paling penting untuk membuat sebuah organisasi untuk menjadi kreatif dan inovatif. Organisasi harus mengelola metode terbaik untuk mengembangkan dan memotivasi karyawan mereka, berkomunikasi penilaian kinerja dalam organisasi, membuat standar prosedur penilaian, dan menggunakan hasil untuk pengembangan sumber daya manusia. Saat ini Kantor BKD Provinsi Jawa Tengah masih menggunakan cara manual dalam penilaian prestasi kerja PNS berdasarkan pembuatan Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Dari segi waktu, tenaga dan penyimpanan cara ini sangat tidak efisien, karena selain penulisan yang harus dilakukan berkali-kali, penyimpanan file yang berbentuk kertas pun membutuhkan tempat yang banyak dan tidak terintegrasi dengan baik. Jadi sudah menjadi kewajiban bagi organisasi agar selalu memastikan karyawan bekerja baik, kreatif, dan inovatif. Sedangkan penilaian prestasi kerja karyawan merupakan sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah karyawan telah memahami dan melaksanakan pekerjaannya masing-masing secara keseluruhan (kemampuan kerja, disiplin kerja, hubungan kerja, kepemimpinan), dan hal-hal khusus sesuai dengan bidang dan level pekerjaan yang dijabatnya. Sistem Informasi Penialaian Prestasi kerja ini diharapkan dapat membantu dalam penginputan SKP dan perhitungannya. Penggunaan website yang dapat membantu menginputkan SKP dimana saja secara online, dan perhitungannya yang dilakukan secara otomatis, dan penyimpanan yang terintegrasi akan membuat sistem penilaian prestasi kerja pegawai lebih efektif dan efisien

    PENGARUH PENGETAHUAN PEGAWAI PEMERINTAH DAERAH TENTANG ANGGARAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN ( Survey pada Pemerintah Kabupaten Wonogiri )

    Get PDF
    Anggaran sektor publik adalah pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial. Di dalam penyusunan anggaran dukungan SDM sangat penting untuk mendukung terciptanya proses penyelanggaraan anggaran yang baik, oleh karenanya pengetahuan pegawai pemerintah daerah menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Dalam penyelenggaraannya, pemerintah juga dituntut untuk sedapat mungkin melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan anggaran, serta mengedepankan transparansi kebijakan-kebijakan yang telah dibuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan pegawai pemerintah daerah tentang anggaran, partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik terhadap partisipasi penyusunan anggaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai SKPD pada Dinas dan Kantor di Kabupaten Wonogiri. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai SKPD yang menduduki jabatan sebagai Kepala Badan, Kepala Bidang atau Kepala Subdinas serta memiliki jabatan eselon III, dengan masa kerja minimal 1 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian survey denga menyebarkan kuisioner sebanyak 82 sedangkan kuisioner yang dapat diolah sebanyak 59 kuisioner. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji linier berganda, uji F, uji koefisien determinasi (Adj. R2) dan uji t. Berdasarkan penelitian ini, secara simultan variabel pengetahuan pegawai pemerintah daerah tentang anggaran,partisipasi masyarakat, dan transparansi kebijakan publik berpengaruh terhadap partisipasi penyusunan anggaran. Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung>Ftabel, serta nilai sig-F lebih kecil dari signifikansi 5%. Secara parsial variabel pengetahuan pegawai pemerintah daerah tentang anggaran dan partisipasi masyarakat berpengaruh signifikan terhadap partisipasi penyusunan anggaran, sedangkan variabel transparansi kebijakan publik tidak berpengaruh signifikan terhadap partisipasi penyusunan anggaran

    PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN ASMA DENGAN MEDIA BOOKLET

    Get PDF
    Abstract:  Asthma is a condition where there is inflammation of the respiratory tract. Knowledge gained by asthma patients can reduce the incidence of recurrence. This study was conducted to describe the knowledge and attitudes of asthma patients. This research is a quantitative study with a descriptive design involving 30 asthma patients. Data analysis using univariate analysis. The results showed that the majority of patients, some respondents, had less knowledge of 20 (67%) and less attitude of 18 (60%). This research is expected to be a reference for health services to improve relapse prevention in asthma patients through counseling activities.Abstrak Asma merupakan kondisi dimana terdapat inflamasi pada saluran pernapasan. Pengetahuan yang didapatkan oleh pasien asma dapat mengurangi kejadian kekambuhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap pada pasien asma. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dengan melibatkan sebanyak 30 pasien asma. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien sebagian responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 20 (67%) dan sikap yang kurang sebanyak 18 (60%). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pihak pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pencegahan kekambuhan pada pasien asma melalui kegiatan penyuluhan

    Gambaran Tingkat Kecemasan dan Derajat Serangan Asma pada Pasien Asma di Poli Paru RSUD Bendan Kota Pekalongan

    Get PDF
    Abstract:  asthma attack is a disorder of the respiratory system causes difficulty breathing. One of the causative factors is anxiety, it is an unpleasant situation when you feel that there is danger threatening. Objective: to obtain an overview of anxiety levels and degrees of asthma attacks patients at the Pulmonary Clinic of Bendan General Hospital, Pekalongan City. Samples: this study chose 41 respondents by accidental sampling technique. Method: it applied cross sectional approach as the design. Results: research shows the category that has no anxiety with mild anxiety has the same results (36.6%), and the degree of asthma attack with mild persistent category is 41.5%. Abstrak: Serangan asma merupakan gangguan pada sistem pernapasan yang menyebabkan kesulitan bernapas. Salah satu faktor terjadinya serangan asma adalah kecemasan, kecemasan merupakan keadaan atau situasi yang tidak menyenangkan dan ditakuti oleh seseorang karena ada sesuatu akan bahaya yang mengancam. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan dan derajat serangan asma pada pasien asma di Poli Paru RSUD Bendan Kota Pekalongan. Sampel: Penelitian ini menggunakan 41 responden dan untuk pengambilan sampel dengan Teknik accidental Sampling. Metode: Desain Penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan cross sectional. Hasil: Hasil Penelitian bahwa kategori tidak ada kecemasan dengan kecemasan ringan memiliki hasil yang sama yaitu (36.6%), dan derajat serangan asma dengan kategori persisten ringan (41.5%)

    TESTING OF POLONITE, GAZOBETON, PAREPARE BLACK VOLCANIC SAND BEACH, AND KADIDIRI CORAL BEACH SAND FOR PHOSPHORUS REMOVAL FROM WATER AND WASTEWATER IN CONSTRUCTED WETLAND

    Get PDF
    Characteristics of domestic wastewater in Indonesia generally contain phosphorus 4-15 mg/L. Phosphorus in wastewater must be treated to reduce the phosphorus content according to the Indonesia: Government Regulation No. 82/2001 management of water quality and control over water pollution, maximum allowable levels is 0.2 mg/L. A 1953 report from the Max Planck Institute in Germany by Dr. Kathe Seidal discusses the possibility of using wetland plants to remove nutrients from wastewater. The objectives of this research are to ascertain whether Polonite, Gazobeton, Parepare black volcanic sand beach and Kadidiri coral beach sand can be used as sorbent materials and to obtain the data of phosphorus sorption capacity, efficiency and phosphorus adsorption capacity constant of those materials. This research consists of batch and box experiment. Batch experiment was conducted for all material by mechanically shaking sample for several minutes with varying concentrations of the artificial phosphorus solution prepared from KH2PO4 and wastewater. Box experiment was conducted to evaluate the phosphorus removal by Gazobeton in long term experiment. The highest sorption capacity was attained by polonite 0.917 g/Kg, was followed by gazobeton 0.504 g/Kg, Parepare black volcanic sand beach 0.174 g/Kg and then the finally Kadidiri coral beach sand 0.131 g/Kg. The phosphorus sorption efficiency by Polonite, Gazobeton, Parepare black volcanic sand beach and Kadidiri coral beach sand each Kg are 91%, 50%; 17% and 13% respectively. Phosphorus adsorption capacity constant of polonite is 4906 L/g gazobeton is 115 L/g Parepare black volcanic sand beach is 19 L/g and Kadidiri coral beach sand is 14 L/

    PENGARUH PENDIDIKAN ETIKA TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA TENTANG ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING(Studi Kasus Universitas Muria Kudusdan UNISNU Jepara)

    Get PDF
    Penelitian yang berjudul PengaruhPendidikanEtikaTerhadapPersepsiMahasiswaTentangEtikaPenyusunanLaporanKeuanganDenganKecerdasanEmosionalSebagaiVariabelModerating (StudiKasusUniversitas Muria Kudusdan UNISNU Jepara) ini bertujuanuntukmemperolehbuktiempirispengaruhpendidikanetikaterhadappersepsi mahasiswa tentang etika penyusunan laporan keuangandan untuk memperolehbuktiempiristentangkecerdasanemosionalberpengaruhterhadaphubunganantarapendidikanetikadenganpersepsi mahasiswa tentang etika penyusunan laporan keuangan. Penelitianinitermasukdalampenelitianlapangan(field study), dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini sebanyak 80 orang. Sumber data meliputi dua hal, yaitu sumber data primer yang diperoleh dari penyebaran quesioner, sedangkan sumber data sekunder diperolehdaribahanpustaka, sertakutipanbuku-buku. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda, Uji t dan Koefisien determinasi. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis statistik uji t, menunjukkan bahwa terdapat pengaruhpendidikanetikaterhadappersepsi mahasiswa tentang etika dalam penyusunan laporan keuangan. Kecerdasan emosional semakinmemperkuathubunganpendidikanetikaterhadap persepsi mahasiswa tentang etika dalam penyusunan laporan keuangan

    LANGUAGE LEARNING STRATEGIES IN LEARNING ENGLISH

    Get PDF
    Abstract: The purposes of this research are to find out the language learning strategies used by the students and determining the most language learning strategies used by the students. Direct communication toward students and questionnaire are considered as a technique and tool of data collecting. The method applied is descriptive study. The result of the research shown that the students of sixth semester of English Education Study Program of FKIP UNTAN Pontianak in academic year 2011/2012 who had higher rank of GPA use Compensation Strategy in as the first rank or dominant or preference strategy in learning English and the mean score of the students answer is 3.59 which is classified high. The second rank is Cognitive Strategy, the mean score is 3.38 which is classified moderate. The third rank is Metacognitive Strategy, the mean score is 3.33 which is classified moderate. The forth rank is Social Strategy, the mean score is 3.16 which is classified moderate. The fifth rank is Memory Strategy, the mean score is 2.71whicht is classified moderate. The sixth or last rank is Affective Strategy, the mean score is 2.63 which is classified moderate. Keywords: English Language Learning Strategies Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi belajar Bahasa Inggris siswa dan menentukan strategi yang paling sering digunakansiswa. Komunikasi secara langsung terhadap siswa dan angket adalah tehnik dan alat pengumpulan data metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa  mahasiswa semester 6 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Untan Pontianak pada tahun akademik 2011/2012 yang memiliki IPK tertinggi menggunakan compensation strategy pada urutan pertama dengan nilai rata-rata 3,59 dengan kategori tinggi. Urutan kedua adalah cognitive strategy dengan nilai rata-rata 3,38 dengan kategori sedang. Urutan ketiga adalah metacognitive strategy dengan nilai rata-rata 3,33 dengan kategori sedang. Urutan keempat adalah social strategy dengan nilai rata-rata 3,16 dengan ketegori sedang. Urutan kelima adalah memory strategy dengan nilai rata-rata 2,71dengan kategori sedang. Urutan terakhir adalah affective strategy dengan nilai rata-rata  2,63 dengan kategori sedang.  1 Kata Kunci: Strategi Belajar Bahasa Inggri

    Peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif Pada Pembelajaran Ipa Melalui Model Problem Based Introduction (Pbi) Berbantu Software Adobe Flash Cs3

    Get PDF
    Tujuan Penelitian Ini Adalah Mengetahui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Introduction (PBI) Berbantu Software Adobe Flash CS3 Pada Materi Fungsi Organ Pernapasan Manusia Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Pada Siswa Kelas V Di SD 1 Kedungdowo, Dan Mengetahui Peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif Dengan Model Pembelajaran Problem Based Introduction (PBI) Berbantu Software Adobe Flash CS3 Pada Siswa Kelas V Materi Fungsi Organ Pernapasan Manusia Di SD 1 Kedungdowo. Peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif Yaitu Keterampilan Untuk Meningkatkan Ide-Ide Baru Yang Dikelola Dengan Baik Agar Bisa Berguna Untuk Memecahkan Berbagai Masalah Yang Dihadapi Oleh Siswa. Dalam Keterampilan Berpikir Kreatif Ada 4 Indikator, Yaitu Fluence, Flexibility, Originality, Elaboration. Model Pembelajaran Problem Based Introduction (PBI) Yaitu Pembelajaran Dimana Siswa Dapat Memecahkan Suatu Permasalahan Dengan Melakukan Eksperimen. Penelitian Dirancang Menggunakan Penelitian Tindakan Kelas Dalam Dua Siklus. Subyek Penelitian Siswa Kelas V SD 1 Kedungdowo Berjumlah 22 Siswa. Teknik Pengumpulan Data Menggunakan Wawancara, Observasi, Tes Dan Dokumentasi. Instrumen Penelitian Berupa Pedoman Wawancara, Lembar Observasi, Lembar Pengamatan Keterampilan Berpikir Kreatif, Soal Tes Dan Dokumentasi. Teknik Analisis Data Menggunakan Analisis Data Kuantitatif Dan Kualitatif. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa (1) Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Pada Siklus I Memperoleh Keberhasilan 50,32% Dengan Kategori Cukup, Meningkat Pada Siklus II Memperoleh Persentase Keberhasilan 80,89% Dan Kategori Sangat Baik. Hasil Evaluasi Siswa Pada Siklus I Memperoleh Rata-Rata Klasikal 65,23 Pada Dengan Kategori Baik Dan Pada Siklus II Memperoleh Rata-Rata Klasikal 77,72 Dengan Kategori Baik; (2) Peningkatan Dilihat Dari Keterampilan Mengajar Guru Pada Siklus I Memperoleh Rata-Rata Persentase 70,84% Dengan Kategori Baik Dan Pada Siklus II Memperoleh Rata-Rata Presentase 89,17% Dengan Kategori Sangat Baik Dan Keterangan Berhasil. Simpulan Pada Penelitian Ini Menunjukkan Bahwa Penerapan Model Problem Based Introduction (PBI) Berbantu Software Adobe Flash CS3 Materi Fungsi Organ Pernapasan Pada Manusia Dapat Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Pada Pembelajaran IPA Materi Fungsi Organ Pernapasan Manusia Kelas V SD 1 Kedungdowo, Dan Keterampilan Guru. Saran Yang Diberikan Yaitu Guru Sebaiknya Menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Introduction (PBI) Berbantu Software Adobe Flash CS3 Pada Pembelajaran IPA Untuk Belajar Memecahkan Masalah. Siswa Sebaiknya Melakukan Eksperimen Agar Dapat Membuat Siswa Belajar Melalui Upaya Penyelesaian Permasalahan Dunia Nyata. Kepala Sekolah Sebaiknya Memfasilitasi Guru Dalam Mengembangkan Model Pembelajaran. Peneliti Selanjutnya Dapat Menggunakan Model Pembelajaran Dan Media Yang Lebih Kreatif Dan Inovatif Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa
    corecore