47 research outputs found

    Analisis Penjaminan Mutu Fakultas Ekonomi: Pencapaian Sasaran Mutu Akademik Dan Kesesuaian Prosedur Akademik Dengan Standar Mutu Iso 9001:2008

    Full text link
    The objective of the study was to investigate the achievement of academic quality target and the proper of academic quality procedure in each department at teh Economic Faculty, Semarang State University. The research was done in Accounting, Management, Development Economic, and Economics Education Departments. The respondents were department's leaders, including the Head of Departments. The Secretary of Deparment and The Head of laboratory in each department in each department. The data were collected by quetionnaire based on self-assessment. To identify and explain the achivement of academic quality target and the proper of academic quality procedure in each department, it was used branchmarking and root couse analysis based on the National Standard of Bachelor Study Program Accreditation/ BAN PT:2008 and International Standard SSM ISO 9001:2008. The result of the research gave empirical support that: (1) the achivement of academic quality target on students and graduetes standard was very good at the Accounting Departments; it was good at Management; it was good enough at Economics Education and Development Ecoonomics Departments. (2) the achivement of academic quality target on Human Resources standard was very good at the Accounting Department, it was very good at Economics Education Department, and it was good enough at the Development Economics and Management Departments. (3) the achivement of academic quality target in curriculum, learning process, academic situation standard was very good at the Accounting, Management, Development Economics and Economics Education Departments, (4) the achivement quality target on facilities. Amenities and system of academic information standard was very good at the Accounting Department, it was good at the Development Economics and Economics Education and it was good enough at the Management department (5) the proper of academic procedure and the achivement of academic quality ware very good at all departments. Therefore, it is suggested for faculty's and departments's leader to have committment and give support for the lecturers and employees to hold the academic activities which are appropriete to the quality standard and procedure

    Penerapan Metode Demonstarasi Pada Bidang Studi Fiqih Kelas Vc Di SDIT Ar-Risalah Kartasura Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014

    Get PDF
    Kegiatan belajar mengajar berjalan efektif ketika pemilihan metode pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan materi ajar dan tujuan pembelajaran, selain itu juga tersedianya seorang pendidik yang mempunyai keahlian dalam membawakan metode pembelajaran yang telah dipilih sekaligus menguasai materi yang akan di sampaikan kepada peserta didik. secara teoritis kalau tiga unsur tersebut sudah tersedia dan diterapkan dengan baik maka tujuan pembelajaran akan tercapai dengan mudah. Salah satu metode pembelajaran yang bisa menjadi alternatif oleh para pendidik adalah metode demonstrasi, metode ini sesuai dengan materi ajar yang mempunyai tujuan pembelajaran psikomotor, metode tersebut bisa diterapkan pada proses pembelajaran fiqih terutama pada materi sholat, dengan metode demonstrasi maka peserta didik bisa melihat secara langsung prakteknya dan memotivasi peserta didik untuk menirunya sehingga materi dapat di pahami dan dimengerti secara maksimal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research), yang mempunyai tujuan penelitian mendiskripsikan penerapan metode demonstrasi pada bidang studi fiqih di SDIT Ar-Risalah Kartasura dan mendiskripsikan faktor-faktor pendukung dan penghambat penerapan metode demonstrasi pada studi fiqih di SDIT Ar-Risalah Kartasura.teknik pengumpulan data dengan metode interview, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, sajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di SDIT Ar-Risalah kartasura sukoharjo kelas VC dapat di ketahui hasilnya berdasarkan data-data yang terkumpul, kemudian dianalisis berdasarkan teori-teori yang ada. Metode demonstrasi yang diterapkan di SDIT Ar- Risalah kalau dilihat berdasarkan karakteristik metode pembelajaran maka metode tersebut masuk dalam karakteristik metode pembelajaran langsung dan kalau dinilai berdasarkan prinsip dan fungsi metode mengajar dalam pembelajaran maka dapat di simpulkan bahwa penerapan metode demonstrasi pada studi fiqih kelas VC di SDIT Ar-Risalah berjalan dengan baik karena sudah sesuai dan memenuhi kriteria-kriteria penerapan metode pembelajaran yang baik

    Analisis Kepuasan Pelayanan Perguruan Tinggi (Kasus pada Prodi Magister Pendidikan Ekonomi Unnes)

    Full text link
    Fokus penelitian ini adalah pengukuran kepuasan pelayanan terhadap mahasiswa, penelusuran lulusan, dan kepuasan pengguna lulusan. Populasi penelitian adalah mahasiswa Prodi Magister Pendidikan Ekonomi PPs Unnes yang aktif pada semester gasal 2015/2016, lulusan, dan pengguna lulusan. Alat yang digunakan adalah instrumen SERVQUAL yang dikembangkan dari Parasuraman et al. (1994) untuk mengukur kepuasan mahasiswa. Instrumen pengukuran kesesuaian lulusan dan kepuasan pengguna lulusan berdasarkan pedoman akreditasi BAN PT. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dan importance-performance analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis kepuasan layanan terdapat dua dimensi layanan yang harus menjadi prioritas utama untuk segera diperbaiki, yaitu dimensi acces dan reliability. Hasil lainnya menunjukkan bidang pekerjaan alumni telah sesuai dengan visi misi prodi dan alumni berpendapat materi dan proses perkuliahan sangat relevan dengan bidang pekerjaan yang digeluti sekarang sehingga sangat membantu menyelesaikan pekerjaan. Terakhir, kepuasan pengguna terhadap kompetensi lulusan termasuk dalam kategori sangat bagus

    MANAJEMEN KEUANGAN SUMBANGAN BADAN PEMBANTU PENYELENGGARA PENDIDIKAN (BP3) DALAM MENUNJANG PROGRAM PENDIDIKAN : Studi Analitik di SMK Negeri Kelonpok Bisnis dan Manajemen di Kodya Semarang

    Get PDF
    Oleh: Kardoyo Menghadapi era kesejagadan dan perdagangan bebas maka diperlukan sumber daya yang berkualitas. Berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dilakukan secara formal melalui berbagai jenjang pendidikan, salah satunya yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dana merupakan sumber daya yang penting dalam pendid¬ikan SMK. Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidi¬kan menjadi tanggungjawab pemerintah, masyarakat, dan/atau keluarga peserta didik. Untuk itu dibentuklah BP3 yang salah satu tugasnya membantu pengadaan dana., sarana dan prasarana serta bantuan lain yang diperlukan sekolah. Dan wewenangnya menarik iuran dari orangtua dan masyarakat. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana mengelola kekuangan sumbangan BP3 di SMK Negeri Kelompok Bisnis dan Manajemen di Kodya Semarang. Secara khusus permasalahan yang muncul adalah bagaimana strategi dan perencanaan dalam menggali sumbangan BP3? bagaimana penerimaan dan penggunaannya? dan bagaimanakah pertanggungjawabannya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi, men¬deskripsikan, dan menganalisis temuan data lapangan sesuai fenomena masalah yang berkaitan dengan manajemen keuangan sumbangan BP3 di sekolah dilihat dari strategi dan peren¬canaan, penerimaan dan penggunaannya, dan pertanggungjawa¬bannya . Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, jenis studi kasus, dan pendekatan kualitatif Lokasi penelitian di SMK 2 dan 9 Semarang. Data diperoleh dari Kepala Seko¬lah (Pimpinan Sekolah), Pengurus BP3, orangtua siswa. Temuan penelitiannya adalah manajemen keuangan sum¬bangan BP3 di SMK 2 dan 9 Semarang belum sesuai dengan yang diharapkan karena sumbangan BP3 baru berperan 25% (gaji dan tunjangan dianalisis) atau 50Z (non gaji dan tunjangan). Dengan rincian temuan yang menunjukkan bahwa Strategi masih tertuju pada orangtua sedang masyarakat belum tergali, strategi menggali sumbangan BP3 adalah ketepatan waktu pembayaran untuk sumbangan rutin. Sumban¬gan pembangunan strategi yang di lakukan di SMK 2 Semarang dengan wawancara kepada orangtua calon siswa tentang kesanggupan memberikan sumbangan pembangunan, sedang di SMK 9 Semarang dengan cara mengumpulkan orangtua yang anaknya diterima, diberi anggaran kemudian dibagi jumlah siswa yang diterima. Perencanaannya dalam bentuk RAPBS, sedang di SMK 2 Semarang dilengkapi dengan RAP. Belum nampak keterlibatan orangtua siswa dalam pembuatan peren¬canaan. Sumber dana yang dapat digali oleh BP3 yaitu iuran orangtua, sumbangan sukarela, sumbangan pembangunan, dan sumbangan lain-lain seperti tabungan wisata, koperasi, OSIS, perpustakaan, praktik di dunia usaha (PSG). Di SMK 2 Semarang masih ada praktik komputer, Bapopsi, STP2K, RAPBK. Sumber dana dari rutin dan pembangunan untuk hono-rarium/kesejahteraan, kegiatan belajar mengajar, pembangu¬nan dan penyediaan barang, program BP3, kegiatan pelajar. Dan penggunaan yang tidak jelas antara sumbangan rutin dan pembangunan. Pertanggungjawaban belum mencerminkan alat evaluasi dari perencanaan (RAPBS). Rekomendasi yang disampaikan adalah manajemen kuangan sumbangan BP3 perlu terbuka dan bertanggungjawab. Upaya menuju manajemen keuangan sumbangan BP3 yang lebih baik perlu dilakukan secara sistematis dan sistemik dengan memperhatikan kedudukan organisasi BP3 itu sendiri. Untuk itu disampaikan model manajemen keuangan sumbangan BP3 ideal. Strategi penggalian sumbangan BP3 perlu kreatifitas dan proaktif, sedang dalam proses perencanaan sebelum ke Kakandep dikbud perlu didiskusikan dengan orangtua terle¬bih dahulu. Deregulasi kebijakan sumbangan menjadi uang sekolah siswa dan sekolah swadana. Dan kerja Tim Pemeriksa perlu pemantauan dari Akuntan Publik

    Pelatihan Pemasaran Hasil Pertanian dan Perkebunan Lembaga Permasyarakatan Terbuka Kendal Melalui E-Commerce Berbasis Web Content Management System

    Get PDF
    Permasalahan yang dihadapi mitra adalah: rendahnya harga produk pertanian dan perkebunan, minimnya pengetahuan sistem pemasaran yang dimiliki narapidana, minimnya sarana dan prasarana dalam pengembangan keterampilan berbisnis, kurangnya kepercayaan diri narapidana, karena takut akan tidak terima kembali di tengah-tengah masyarakat pasca bebas dari lembaga permasyarakatan, kurangnya kesiapan dalam perencanaan hidup menghadapi masa akhir tahanan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: memberdayakan narapidana lembaga permasyarakatan terbuka kelas II B Kendal melalui pelatihan e-commerce berbasis web content management system, memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan sistem penjualan produk hasil pertanian dan perkebunan. Metode pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan sistem pemasaran melalui e-commerce berbasis web content management system, yang dilakukan dengan metode workshop dan focus group discussion (FGD) serta pelatihan yang menghasilkan keterampilan. Hasil kegiatan pengabdian dimulai dari pemetaan kebutuhan yang menghasilkan memorandum of agreement (MoA) untuk melakukan kegiatan pembekalan dan pengembangan diri bagi warga binaan dan pegawai atau pengelola lembaga permasyarakatan. Di kegiatan FGD dan workshop dipaparkan tentang diversifikasi bahan pangan dari bahan baku umbi-umbian dan bahan baku hasil pertambangan serta penggunaan media digital untuk pengembangan bisnis serta strategi digital marketing. Di tahap pendampingan pasca workshop, dilakukan pemantauan pengelolaan website dan instragram. Pengabdian ini dikatakan berhasil karena mampu meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan pemasaran warga binaan dan pegawai lapas

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP BERBANTU MEDIA LCD PROYEKTOR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Study Kasus Kelas X Di MA Nurul Huda Sukaraja)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran co-op co-op berbantu media LCD Proyektor pada mata pelajaran Ekonomi. Adapun jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan (Research and Development). Sedangkan untuk model pengembangannya sendiri menggunakan 10 langkah pengembangan dari Borg and Gall yang dibatasi pada 5 langkah yaitu persiapan, pengembangan, pelaksanaan, evaluasi, dan revisi. Model ini sebelumnya sudah dinyatakan layak oleh validator materi dan validator media. Adapun diperoleh hasil nilai mean sebelum menggunakan media LCD Proyektor sebesar 31,5 dan nilai mean sesudah menggunakan media LCD Proyektor sebesar 40,1. Sehingga diperoleh hasil peningkatan nilai mean sebesar 8,6. Jika taraf   signifikansi 0,025 (p), maka z tabel sebesar 1,96 dan z hitung sebesar 2,81. Jadi karena z hitung > z tabel berarti model pembelajaran CO-OP CO-OP Berbantu media LCD Proyektor “layak” digunakan untuk pembelajaran ekonom

    ANALISIS PENJAMINAN MUTU FAKULTAS EKONOMI: PENCAPAIAN SASARAN MUTU AKADEMIK DAN KESESUAIAN PROSEDUR AKADEMIK DENGAN STANDAR MUTU ISO 9001:2008

    Get PDF
    The objective of the study was to investigate the achievement of academic quality target and the proper of academic quality procedure in each department at teh Economic Faculty, Semarang State University. The research was done in Accounting, Management, Development Economic, and Economics Education Departments. The respondents were department’s leaders, including the Head of Departments. The Secretary of Deparment and The Head of laboratory in each department in each department. The data were collected by quetionnaire based on self-assessment. To identify and explain the achivement of academic quality target and the proper of academic quality procedure in each department, it was used branchmarking and root couse analysis based on the National Standard of Bachelor Study Program Accreditation/ BAN PT:2008 and International Standard SSM ISO 9001:2008. The result of the research gave empirical support that: (1) the achivement of academic quality target on students and graduetes standard was very good at the Accounting Departments; it was good at Management; it was good enough at Economics Education and Development Ecoonomics Departments. (2) the achivement of academic quality target on Human Resources standard was very good  at the Accounting Department, it was very good at Economics Education Department, and it was good enough at the Development Economics and Management Departments. (3) the achivement of academic quality target in curriculum, learning process, academic situation standard was very good at the Accounting, Management, Development Economics and Economics Education Departments, (4) the achivement quality target on facilities. Amenities and system of academic information standard was very good at the Accounting Department, it was good at the Development Economics and Economics Education and it was good enough at the Management department (5) the proper of academic procedure and the achivement of academic quality ware very good at all departments. Therefore, it is suggested for faculty’s and departments’s leader to have committment and give support for the lecturers and employees to hold the academic activities which are appropriete to the quality standard and procedure.</p

    Pengaruh Supervisi Akademik Terhadap Peningkatan Kompetensi Guru di Daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal)

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine (1) the implementation of academic supervision in the 3T area in Bengkayang Regency; (2) the influence of academic supervision in the 3T (frontier, outermost, and least developes) areas in particular in Bengkayang Regency on improving teacher competence and professionalism. This research is a mix method research with the Sequential Exploratory model which is a combination research method between qualitative methods first and then strengthened by quantitative methods. The research subjects in this study were school supervisors, school principals and teachers in the Bengkayang Regency area, which were included in the 3T category. The instruments used in this study were interview guides, questionnaires and also observations. The results showed that (1) the process of academic supervision carried out in the 3T area in Bengkayang Regency could not be implemented according to the provisions proposed by the government, because there was limited access to locations with long distances between schools. Another problem with the academic supervision process in the 3T area is the lack of evaluation or feedback given by supervisors to teachers, so that the shortcomings of teachers cannot be conveyed properly. (2) The academic supervision program that has been implemented in Bengkayang Regency has no significant effect on increasing teacher competence and professionalism. Many other factors influence the competence and professionalism of teachers in the Bengkayang Regency area.The purpose of this study was to determine (1) the implementation of academic supervision in the 3T area in Bengkayang Regency; (2) the influence of academic supervision in the 3T (frontier, outermost, and least developes) areas in particular in Bengkayang Regency on improving teacher competence and professionalism. This research is a mix method research with the Sequential Exploratory model which is a combination research method between qualitative methods first and then strengthened by quantitative methods. The research subjects in this study were school supervisors, school principals and teachers in the Bengkayang Regency area, which were included in the 3T category. The instruments used in this study were interview guides, questionnaires and also observations. The results showed that (1) the process of academic supervision carried out in the 3T area in Bengkayang Regency could not be implemented according to the provisions proposed by the government, because there was limited access to locations with long distances between schools. Another problem with the academic supervision process in the 3T area is the lack of evaluation or feedback given by supervisors to teachers, so that the shortcomings of teachers cannot be conveyed properly. (2) The academic supervision program that has been implemented in Bengkayang Regency has no significant effect on increasing teacher competence and professionalism. Many other factors influence the competence and professionalism of teachers in the Bengkayang Regency area

    Entrepreneurship Education and Students Entrepreneurial Intention: Does Teacher Creativity Really Matter?

    Get PDF
    Escalating entrepreneurs is expected to provide more job opportunities that contributes in diminishing social and economic issues. This study aims to analyze the interconnectedness between teacher creativity and entrepreneurial intention as well as investigate the role of entrepreneurship education. This research adopted a descriptive correlational study that aims to analyze the nexus between variables using a quantitative approach study. This current study engaged primary data from an online questionnaire that was performed online to vocational students with five Likert scale choices. Furthermore, the statistical analysis was conducted using partial least squares-structural equation modeling (PLS-SEM) with the use of SmartPLS 3.0 software. The outcomes of this study indicate that teacher creativity takes a crucial role in determining students’ intention of being entrepreneurs. These results imply that teachers’ creativity in classroom learning to inspire, motivate, and encourage students can support entrepreneurship education as well as students’ entrepreneurial intention. The basic rationale is that entrepreneurship education is subjected to several aspects including cognitive, affective and psychomotor. Keywords: Entrepreneurship education, Entrepreneurial intention, Students’ intention, Teacher’s creativit
    corecore