32 research outputs found

    Analisis Nilai Karakter pada Lagu Anak dalam Buku Siswa Kurikulum 2013 SD/MI Kelas 1 Tema 2 Kegemaranku

    Get PDF
    Konteks penelitian yang mendorong penelitian ini karena Pembentukan karakter pada anak dapat dibentuk berdasarkan pengaruh lingkugan, sekolah (formal) dan lingkungan tempat tinggal (informal). Pendidikan karakter dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan lagu anak. Dalam lagu anak terdapat berbagai nilai karakter yang terkandnung didalamnya namun ada beberapa anak yang tidak memahami nilai karakter yang terkandung dalam lagu anak tersebut. Implementasi pendidikan karakter di sekolahan sejalan dengan penerapan kurikulum. Perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia dari tahun ke tahun berkembang menjadi lebih baik. Perubahan kurikulum disesuaikan dengan perubahan zaman dan kebutuhan siswa akan muatan materi yang tidak hanya mengembangkan aspek pengetahuan namun juga seimbang dengan aspek keterampilan dan aspek sikap. Selain itu, perlu diterapkan kurikulum yang tidak hanya berbasis kompetensi namun sekaligus berbasis karakter, oleh karena itu pemerintah merefitalisasi pendidikan karakter dalam seluruh jenis dan jenjang pendidikan termasuk dalam pengembangan kurikulum. Fokus penelitian ini adalah ditentukan  fokus dalam penelitian ini adalah menganalisis nilai karakter apa saja  yang terdapat pada lagu anak dalam Buku Siswa Kurikulum 2013 SD/MI Kelas 1 Tema 2 Kegemaranku . Hasil dari penelitian ini berupa bagaimana isi atau kandungan nilai karakter pada lagu anak dalam buku siswa kurikulum 2013 sd/mi kelas 1 tema 2 kegemaranku. Yaitu berupa lirik lagu yang mengandung nilai karakter yang dapat diterapkan atau digunakan sebagai pengembangan karakter pada anak. Simpulan dari penelitian ini adalah nilai karakter yang terdapat pada lagu anak dalam buku sisiwa kurikulum 2013 sd/mi kelas 1 tema 2 kegemaranku diantaranya: religius,  jujur, disiplin, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Bersahabat/komunikatif, Cintai Damai, Gemar Membaca, Peduli Lingkungan dan Tanggug Jawab.Kata kunci : Nilai, Karakter, Lagu anak, Buku siswa, Kurikulu

    PkM Edukasi PHBS dan Social Distancing Pada Masa Pandemi di Ponpes KH Murodi Mranggen Demak

    Get PDF
    Corona virus not only has an impact on health but also various other aspects of life. How to prevent and avoid the corona virus can be done with clean and healthy behavior (PHBS) and social distancing. The purpose of the PKM Educational PHBS and Social Distancing activities during the Pandemic Period at Ponpes K.H. Murodi Mranggen Demak is to improve the knowledge and skills of the students in implementing clean and healthy living behavior (PHBS) and to practice self-discipline in implementing social distancing during the pandemic. The results of this activity on socialization and education are partners have been able to implement clean and healthy living behaviors and have implemented social distancing in an orderly and good manner. The conclusion of this activity is that various kinds of training need to be given to the community, although it may be considered that the training activities carried out are common, but in fact there are still people who do not understand

    Analisis Nilai Karakter pada Lagu Anak dalam Buku Siswa Kurikulum 2013 SD/MI Kelas 1 Tema 2 Kegemaranku

    Get PDF
    Konteks penelitian yang mendorong penelitian ini karena Pembentukan karakter pada anak dapat dibentuk berdasarkan pengaruh lingkugan, sekolah (formal) dan lingkungan tempat tinggal (informal). Pendidikan karakter dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan lagu anak. Dalam lagu anak terdapat berbagai nilai karakter yang terkandnung didalamnya namun ada beberapa anak yang tidak memahami nilai karakter yang terkandung dalam lagu anak tersebut. Implementasi pendidikan karakter di sekolahan sejalan dengan penerapan kurikulum. Perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia dari tahun ke tahun berkembang menjadi lebih baik. Perubahan kurikulum disesuaikan dengan perubahan zaman dan kebutuhan siswa akan muatan materi yang tidak hanya mengembangkan aspek pengetahuan namun juga seimbang dengan aspek keterampilan dan aspek sikap. Selain itu, perlu diterapkan kurikulum yang tidak hanya berbasis kompetensi namun sekaligus berbasis karakter, oleh karena itu pemerintah merefitalisasi pendidikan karakter dalam seluruh jenis dan jenjang pendidikan termasuk dalam pengembangan kurikulum. Fokus penelitian ini adalah ditentukan  fokus dalam penelitian ini adalah menganalisis nilai karakter apa saja  yang terdapat pada lagu anak dalam Buku Siswa Kurikulum 2013 SD/MI Kelas 1 Tema 2 Kegemaranku . Hasil dari penelitian ini berupa bagaimana isi atau kandungan nilai karakter pada lagu anak dalam buku siswa kurikulum 2013 sd/mi kelas 1 tema 2 kegemaranku. Yaitu berupa lirik lagu yang mengandung nilai karakter yang dapat diterapkan atau digunakan sebagai pengembangan karakter pada anak. Simpulan dari penelitian ini adalah nilai karakter yang terdapat pada lagu anak dalam buku sisiwa kurikulum 2013 sd/mi kelas 1 tema 2 kegemaranku diantaranya: religius,  jujur, disiplin, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Bersahabat/komunikatif, Cintai Damai, Gemar Membaca, Peduli Lingkungan dan Tanggug Jawab.Kata kunci : Nilai, Karakter, Lagu anak, Buku siswa, Kurikulu

    A Hybrid Color Space for Skin Detection Using Genetic Algorithm Heuristic Search and Principal Component Analysis Technique

    Get PDF
    Color is one of the most prominent features of an image and used in many skin and face detection applications. Color space transformation is widely used by researchers to improve face and skin detection performance. Despite the substantial research efforts in this area, choosing a proper color space in terms of skin and face classification performance which can address issues like illumination variations, various camera characteristics and diversity in skin color tones has remained an open issue. This research proposes a new three-dimensional hybrid color space termed SKN by employing the Genetic Algorithm heuristic and Principal Component Analysis to find the optimal representation of human skin color in over seventeen existing color spaces. Genetic Algorithm heuristic is used to find the optimal color component combination setup in terms of skin detection accuracy while the Principal Component Analysis projects the optimal Genetic Algorithm solution to a less complex dimension. Pixel wise skin detection was used to evaluate the performance of the proposed color space. We have employed four classifiers including Random Forest, Naïve Bayes, Support Vector Machine and Multilayer Perceptron in order to generate the human skin color predictive model. The proposed color space was compared to some existing color spaces and shows superior results in terms of pixel-wise skin detection accuracy. Experimental results show that by using Random Forest classifier, the proposed SKN color space obtained an average F-score and True Positive Rate of 0.953 and False Positive Rate of 0.0482 which outperformed the existing color spaces in terms of pixel wise skin detection accuracy. The results also indicate that among the classifiers used in this study, Random Forest is the most suitable classifier for pixel wise skin detection applications

    The Chinese version of the Toronto Alexithymia Scale-Short Form (TAS-9-C): A differential item functioning analysis of grade levels

    No full text
    Objective: Tam & Wong (accepted)[1] recently reported the invariance of the one-factor model of the Chinese version of the Toronto Alexithymia Scale-Short Form (TAS-9-C). This study sought to further examine the item-level equivalence of the TAS-9-C in a sample of Chinese adolescents across grade levels. Methods: The present study is a sub-analysis of data collected between September 2008 and September 2009 (Tam & Wong, 2012). The TAS-9-C was administered to 500 Chinese adolescents. Differential item functioning (DIF) analysis was performed to identify any uniform and non-uniform difference on the nine TAS-9-C items among adolescents across different grade levels. Results: After a Bonferroni adjustment of p value (=0.0008, i.e., 0.05/63), results of DIF analyses showed that there is no uniform (all Fs ranging from 0.02-2.26, ps>0.08) or non-uniform (all Fs ranging from 0.60-1.27, ps>0.19) difference on the nine TAS-9-C items. Conclusions: The four different grade level groups use the scale comparably, without showing any difference on item properties. Consistent with previous findings, no difference was observed in the performance on the nine TAS-9-C items among adolescents across grade levels. These findings further substantiate the use of TAS-9-C as a valid and reliable instrument among adolescents from a wide range of grade levels. [1] Tam, B. K. H. & Wong, W. S. (2012). Rasch analysis and item reduction of the Chinese version of the 20-item Toronto Alexithymia Scale (TAS-20-C) for adolescents. European Psychiatry, 27(S1), p342
    corecore