372 research outputs found

    Pengaruh Penggunaan Media Grafis Komik terhadap Aktivitas Belajar Siswa dan Pemahaman Cerita Rakyat

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya pengaruh penggunaan media grafis komik terhadap aktivitas belajar siswa dan pemahaman pada tema pokok cerita rakyat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan variabel bebas media grafis komik dan variabel terikatnya adalah aktivitas belajar siswa dan pemahaman terhadap cerita rakyat. Pengunaan desain eksperimen kelompok kontrol non ekuvalen dengan dua taraf kualifikasi variabel bebas yaitu media grafis komik dan tanpa media grafis komik. Subjek penelitian sebanyak 60 siswa. Instrumen pengumpulan data terdiri: (1) tes apresiasi cerita rakyat, (2) lembar observasi, dan (3) angket respons aktivitas belajar siswa dengan media grafis komik. Data dianalisis dengan menggunakan analisis MANOVA. Hasil penelitian ini adalah; (1) Aktivitas belajar Bahasa Indonesia siswa yang menggunakan media grafis komik lebih tinggi dibandingkan tanpa media grafis komik Fhitung 20.101 (p<0,001). (2) apresiasi cerita rakyat belajar Bahasa Indonesia siswa yang menggunakan Media grafis komik lebih tinggi dibandingkan tanpa media grafis komik Fhitung 29.61 (p<0,001)

    PENDAMPINGAN SANTRI BROKEN HOME (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN AL-FATHANIYAH SERANG)

    Get PDF
    Broken home kerap dilabelkan kepada anak yang jadi korban perceraian orang tuanya, sementara itu sesungguhnya broken home bukan cuma anak yang berasal dari orang tua yang berpisah, namun pula anak yang berasal dari keluarga yang tidak harmonis. Riset ini mempunyai tujuan buat mengenali serta menguasai pengalaman orang dikala anak muda yang jadi korban broken home dan membagikan cerminan menimpa gimana anak muda yang jadi korban broken home bisa bertahan serta menempuh kehidupan. Tata cara yang digunakan riset kualitatif. Tata cara pengumpulan informasi riset ini memakai wawancara semiterstruktur. Partisipan dalam riset ini diseleksi dengan metode purposive. Partisipan berjumlah dua orang, Partisipan ialah korban broken home. Penemuan dari riset, kedua partisipan bisa bertahan pada kondisi keluarga yang broken home sebab terdapatnya penerimaan diri yang positif. Kedua subjek mengaku kalau penerimaan diri yang timbul dipengaruhi oleh religiusitas. Kedua subjek sanggup membangun keahlian resiliensi ditunjukkan dengan bangkit kembali serta mempunyai harapan buat masa depan

    Implementation of Circumcision in Baby Girls

    Get PDF
    Circumcision is an activity that has become a tradition in various parts of the world. The aim of this research is to know the implementation of circumcision in baby girls. Research i n i using quantitative pendekataan with design research cross sectional . The sampling technique in this study used proportiomed cluster sampling with a sample size of 100 mothers who have female babies . Data analysis used univariate analysis (frequency distribution), bivariate analysis (Chi- square test ) and multivariate analysis (multiple logistic regression test ) . The results of the analysis prove that most mothers have low knowledge of 53%, high education 51%, Islamic religion 91%, do not believe in the myth of circumcision 56 % , do not recognize the culture of circumcision 78%, availability of health personnel implementing circumcision 90% , and there is family support. 68%

    PENERAPAN MODEL COOCPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    This research is motivated by the low learning outcomes of students in science learning in class IV Elementary School 1 Cibentar. The purpose of this study is to improve science learning outcomes in fourth-grade elementary school students by using a cooperative learning model of team games tournament type. This research is a classroom action research with two cycles, each cycle is carried out twice the action consists of four stages of activity, namely the planning stage, implementation stage, observation stage, and reflection stage. The subjects of this study were the fourth-grade students of the State Elementary School 1 Cibentar, Jatiwangi District, Majalengka Regency, totaling 17 students. Data collection techniques using observation, learning outcomes tests, and documentation. The research instrument used was an observation sheet on student activities in applying the cooperative learning model of team games tournament type. The results showed that student learning outcomes increased from cycle I to cycle II. In the first cycle, student learning outcomes are 66.66%, and in the second cycle 83.33%. Based on the results of the study, it can be concluded that the application of the cooperative learning model of time games tournament type can improve student learning outcomes in science learning for class IV at SD Negeri 1 Cibentar.

    Female circumcision in Islamic and Health Perspective in Bogor, West Java

    Get PDF
    This study was aimed to find that medically speaking, the practice of female circumcision was carried out by the community in Jasinga, Cigudeg, and Cileungsi Districts. This research is a quantitative study of 110 respondents. This study is also supported by qualitative research with the type of Rapid Assessment Procedure (RAP). The source of this research consisted of mothers who had daughters aged one to five years and performed female circumcision both to health workers and to traditional birth attendants. The results showed that circumcision did not have a significant negative impact on children's health and psychology. Traditions that collaborate with religious teachings are a strong reason for someone to take any action, even though from the other side the benefits have not been found. The practice of female circumcision is still ongoing, although there is a prohibition against such activities because it is seen as a violation of human rights, it can result in shock, stress, and even sexual dysfunction

    PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN CARA-CARA PENANGANAN LIMBAH DI SMK CARUBAN NAGARI KECAMATAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON

    Get PDF
    JUBAEDAH : Penerapan Pembelajaran Contexstual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Cara-Cara Penanganan Limbah Di SMK Caruban Nagari Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon. Proses pembelajaran Contexstual Teaching and Learning (CTL) merupakan pembelajaran yang membantu guru antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupannya sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan pemahaman ini, hasil belajar diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, seorang guru dapat menggunakan pembelajaran Contexstual Teaching and Learning (CTL) dalam menyampaikan materi khususnya IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penerapan pembelajaran dengan menggunakan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan cara-cara penanganan limbah di SMK Caruban Nagari Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon.Untuk mengkaji apakah ada perbedaan hasil belajar yang menggunakan contextual teaching and learning (CTL) dan pembelajaran tidak menggunakan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol pada pokok bahasan cara-cara penanganan limbah.Untuk mengkaji bagaimana respon siswa terhadap penerapan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) pada pokok bahasan cara-cara penanganan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Caruban Nagari Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon. Adapun sampel dalam penelitian ini yakni diambil kelas XIa sebagai kelas kontrol dan kelas XI b eksperimen dalam penelitian dan masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik tes, angket dan observasi. Setelah data diperoleh dari hasil penelitian maka data tersebut dianalisis dengan cara analisis kuantitaf, sebelum penulis melakukan uji instrumen untuk memperoleh validitas menggunkan master templet. Kesimpulam dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran yang dilakukan dalam kelas dengan menggunakan Contexstual Teaching and Learning (CTL) mendapat nilai minimum 11 mengalami peningkatan sampai nilai 19 dengan nilai rata-rata 21.13. Hal ini dapat dilihat dari pada gain dari tiap kelas. Dari data yang diperoleh dari gain menunjukan bahwa nilai t diperoleh sebesar = -6,323 dengan derajat kebebasan (df) = n1 + n2 – 2 = (30 + 30 – 2 =58 ).α = 0,05 diperoleh Sig.0,000. karena Sig.0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima. Respon siswa terhadap penerapan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) yang menjawab ya sebesar 49 % termasuk kriteria cukup, yang menjawab kadang-kadang sebesar 39% kriteria rendah dan yang menjawab tidak sedikit sekali 12% termasuk kriteria rendah sekali

    Pengaruh Learning Organization dan Innovation Strategy Terhadap Daya Saing Bawang Putih Di Kabupaten Temanggung

    Get PDF
    The problems faced in the development of garlic production in Temanggung regency are the competitiveness of garlic in Temanggung Regency is still low due to the inadequate ability of garlic farmers and institutions the garlic farmers group has not been able to create an Innovation Strategy through the use of technology in garlic cultivation. This research is a quantitative study to determine the effect of Learning Organization and Innovation Strategy on Garlic Competitiveness in Temanggung Regency. The study was conducted with a total sample of 73 farmer groups from 90 existing farmer groups in 3 garlic center districts namely Bulu District, Parakan District, and Kledung District. Data processing uses Structural Equation Modeling (SEM) analysis using the Partial Least Square (PLS) approach. The results of the analysis in this study indicate that (1) There is no direct influence of Learning Organization on Garlic Competitiveness, (2) there is a direct effect of Innovation Strategy on Garlic Competitiveness, (3) there is an indirect influence of Learning Organization on Garlic Competitiveness through Innovation Strategy, and (4) there is a direct influence of Learning Organizations on Innovation Strategy.Keywords: Learning Organization, Innovation Strategy, Competitiveness, and Garlic.ABSTRAKPermasalahan pengembangan produksi bawang putih di kabupaten Temanggung adalah daya saing bawang putih yang masih rendah. Hal ini disebabkan karena kemampuan petani bawang putih yang belum memadai dan kelembagaan kelompok petani bawang putih belum dapat menciptakan strategi inovasi dalam pemanfaatan teknologi budidaya bawang putih. Studi ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh Learning Organizationdan, Innovation Strategyterhadap daya saing bawang putihdi kabupaten Temanggung. Penelitian dilakukan dengan jumlah sampel sebanyak 73 kelompok tani dari 90 kelompok tani yang ada di 3 kecamatan sentra bawang putihyaitu kecamatanBulu, kecamatan Parakan, dan kecamatan Kledung. Anaisisdata menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan  pendekatan Partial  Least  Square (PLS). Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tidak ada pengaruh langsung Learning Organization terhadap Daya Saing bawang putih, (2) terdapat pengaruh langsung Innovation Strategy terhadap daya saing budidaya bawang putih, (3) terdapat pengaruh tidak langsung Learning Organzation terhadap daya saingbudidaya bawang putihmelalui Innovation Strategy, dan (4) terdapat pengaruh langsung Learning Organization terhadap Innovation Strategy.Kata kunci:Organisasi Pembelajar, Strategi Inovasi, Daya Saing, dan Budidaya Bawang Puti

    PENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KATA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN: Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Ringan kelas III SDLB di SLB ABCD Nur Amalia Sumedang

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca konsep kata pada anak tunagrahita ringan kelas III SDLB di SLB Nur Amalia Sumedang. Peneliti menggunakan media kartu kata bergambar dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca konsep kata pada anak melalui sebuah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak tiga siklus. Data diperoleh melalui tes formatif dan lembar observasi dengan subjek penelitian sebanyak tiga orang anak tunagrahita ringan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada setiap siklusnya dimana siklus I diperoleh hasil bahwa ketiga anak tersebut dapat membaca 5 sampai 6 kata. Pada siklus II dapat membaca 6 sampai 7 kata, dan pada siklus III ketiga anak tersebut dapat membaca rata-rata 8 kata. Berdasarkan kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan, yaitu sebesar 80,00, maka penelitian dianggap berhasil pada siklus III, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan media kartu bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca konsep kata pada anak tunagrahita ringan kelas III SDLB di SLB Nur Amalia Sumedang.; This research is motivated by the lack of ability to read the words on the concept of class III SDLB mild retarded children in SLB Nur Amalia Sumedang. Researcher using a media card pictorial word with the aim to improve the reading skills of children through the concept of the word in a classroom action research. This classroom action research conducted three cycles. Data obtained through formative tests and observation sheet with research subjects as much as three children mild mental retardation. The results showed an increase in each cycle in which the first cycle showed that the three children can read 5 to 6 words. In the second cycle of 6 to 7 can read words, and the third cycle three children can read an average of 8 words. Based on the criteria specified minimum completeness, amounting to 80.00, the research is considered successful in the third cycle, so we concluded that the use of a picture card media can improve reading skills in children said the concept of class III SDLB mild mental retardation in SLB Nur Amalia Sumedang

    PENGARUH TINGGI MUKA AIR SALURAN DRAINASE, PUPUK, DAN AMELIORAN TERHADAP EMISI CO 2 PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI LAHAN GAMBUT

    Get PDF
    ABSTRAKDrainase yang berlebihan dan penggunaan pupuk yang intensifdiduga menjadi penyebab tingginya emisi gas rumah kaca (GRK) padaperkebunan kelapa sawit di lahan gambut. Penelitian ini bertujuan untukmempelajari pengaruh tinggi muka air (TMA) saluran drainase, pupuk,serta amelioran terhadap emisi CO 2  dari perkebunan kelapa sawit di lahangambut. Penelitian dilakukan dari bulan Januari 2010 sampai denganDesember 2011, pada perkebunan sawit di lahan gambut, di KecamatanSiak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, menggunakan rancangan petakterpisah, tiga ulangan. Petak utama adalah TMA saluran drainase (40, 60,dan 80 cm). Anak petak adalah pupuk dan amelioran: (1) dolomit 3kg/pohon/tahun; (2) Pugam 10 kg/pohon/tahun; (3) Pupuk dosisrekomendasi (2,5 kg urea+2,75 kg SP-36+2,25 kg KCl+dolomit 2kg)/pohon/tahun; (4) Pupuk 75% dosis rekomendasi pukan 20kg/pohon/tahun; (5) Pupuk 75% dosis rekomendasi Pugam 2,5 kg/pohon.Parameter yang diamati adalah fluks CO 2 . Hasil penelitian menunjukkanbahwa pada TMA drainase 80 cm, perlakuan dolomit menghasilkan fluksCO 2 nyata paling tinggi (142,1 t/ha/tahun) dan terendah (44,5 t/ha/tahun)dicapai perlakuan pugam. Fluks CO 2 yang tinggi (130,6 t/ha/tahun) jugadicapai perlakuan pupuk dosis rekomendasi, khususnya pada TMA 40 cm.Pada musim kemarau TMA drainase berpengaruh nyata terhadap fluksCO 2 , terendah dicapai TMA 40 cm. Oleh karena itu, untuk meminimalkanemisi gas CO 2 , maka TMA drainase perlu dipertahankan sedangkalmungkin (sekitar 40 cm) selama tidak menurunkan produksi kelapa sawit.Amelioran dengan bahan aktif kation polyvalen berpotensi dapat menekanemisi GRK dari lahan gambut yang dikelola secara intensif.Kata kunci: amelioran, emisi, drainase, gambut, kelapa sawit, pupukABSTRACTExcessive drainage and intensive use of fertilizers thought to bethe cause of high greenhouse gas emissions in peatland under oil palmplantations. The study aimed at measuring the influence of water leveldrainage (WLD), fertilizer, and ameliorant on CO 2 emissions from oilpalm plantations on peatland. The study was conducted from January2010 to December 2011, at oil palm plantation on peatland, located in SiakKecil District, Bengkalis Regency, Riau, using split plot design, with threereplications. The main plot were WLD (40, 60, and 80 cm), as sub plotswere fertilizer and amelioran: (1) dolomite 3 kg/tree/year; (2) peatfertilizer 10 kg/tree/year; (3) dose of fertilizer recommendations (2,5 kgurea+2,75 kg SP-36+2,25 kg KCl+dolomite 2 kg)/tree/year; (4) 75% doseof fertilizer recommendations + manure 20 kg/tree/year; (5) 75% dose offertilizer recommendations + peat fertilizer 2.5 kg/tree/year. Parameterobserved was CO 2 flux. The result showed that at WLD 80 cm, dolomitetreatment resulted the highest (142,1 t/ha/year) and the lowest CO 2  flux(44,5 t/ha/year) resulted by peat fertilizer. The highest CO 2 flux alsoreached by fertilizer recommendations treatment, particularly on WLD 40cm. In dry season WLD significantly effect on CO 2 flux. The lowestreached by WLD 40 cm. Based on that the WLD needs to be maintainedin a state of shallow (approximately 40 cm), without lowering production.The use of fertilizer containing ameliorant with the polyvalen cation asactive material, potentially suppress the rate of greenhouse gas emissionsfrom peatlands are managed intensively.Key words: ameliorant, emission, drainage, peatland, oil palm, , fertilize
    • …
    corecore