HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN NYERI KEPALA SAAT MENSTRUASI PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS SYIAH KUALA

ABSTRAKNyeri kepala adalah rasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada seluruh daerah kepala. Nyeri kepala merupakan salah satu gangguan sistem saraf yang paling umum dialami oleh masyarakat. Wanita lebih sering terjadi nyeri kepala dibandingkan pria dikarenakan faktor hormonal yang terjadi saat menstruasi. Selain faktor hormonal yang dapat menyebabkan nyeri kepala saat menstruasi, 56,7% stres mempengaruhi nyeri kepala saat menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres terhadap nyeri kepala saat menstruasi pada mahasiswi program studi pendidikan dokter Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian ini adalah penelitian observational analitik dengan rancangan cross sectional, yaitu penelitian untuk mencari hubungan faktor r esiko (tingkat stres) dengan efek (nyeri kepala saat menstruasi) dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi fakultas kedokteran Universitas Syiah Kuala angkatan 2011, 2012, 2013 yang telah terpilih secara probability, menggunakan teknik cluster sampling dengan jumlah sampel sebanyak 82. Data di analisis dengan uji chi square dengan nilai ?=0,1. Data dari hasil uji chi square menunjukkan terdapat nilai yang signifikan antara tingkat stres dengan nyeri kepala saat menstruasi dengan p value 0,002 (

Bifurcation Analysis in Cubic Autocatalytic Reactions with Time Delay

The purpose of this interim report is to provide an overview of the author’s Final Year Project. The author would like to study the effect of delay on the stability of recycle stream of Continuously Stirred Tank Reactor (CSTR) sustaining cubic autocatalytic reactions with time delay. The reactor is operated under isothermal condition. The reaction system is governed by the delay differential equations. The dynamic behavior of the cubic autocatalytic reaction system with time delay is investigated using DDE23 solver which is available in MATLAB. In the absence of delay, the system is dynamically unstable with the set of model parameters. It has been observed that the dynamic characteristic changes as a result of delay in the recycle stream of a CSTR

PERAN ORANG TUA ALUMNI PRODI PAI DALAM MEMBINA RUMAH TANGGA SAMARA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pendidikan dan pemahaman keagamaan orangtua dalam menciptakan komunikasi serta pola didik dalam keluarga. Peran orang tua menjadi faktor penting dalam mewujudkan rumah tangga Samara dan membentuk generasi yang sholeh. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran alumni prodi PAI dalam membina rumah tangga Samara. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi (1) komunikasi alumni prodi PAI dalam membina rumah tangga Samara; (2) pola didik orang tua alumni prodi PAI terhadap anak-anaknya dalam membina keluarga Samara; dan (3) upaya orang tua alumni prodi PAI dalam mewujudkan keluarga Samara. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, wawancara dan observasi. Hasil yang diperoleh bahwa peran orang tua alumni prodi PAI dalam membina rumah tangga samara dibagi menjadi dua fokus yaitu kepada pasangan dan anak. Suami atau istri dari alumni prodi PAI bersama-sama mengarahkan keluarganya untuk saling bekerja sama dalam menjalankan aturan yang telah disepakati untuk mewujudkan keluarga Samara. Kemudian peran terhadap anak dilihat dari upaya untuk membangun suasana keluarga yang islami termasuk keputusan orang tua alumni PAI dalam menyekolahkan anaknya kepada sekolah berbasis Islam. Selain itu penetapan visi, misi, program, dan pembagian tanggung jawab disampaikan dengan perkataan yang lemah lembut (qaulan layyinan) dan perkataan yang pantas (qaulan maisuran). Metode pola didik yang digunakan adalah metode keteladanan dan pembiasaan. Kata Kunci: Peran orang tua, Alumni Prodi PAI, Rumah tangga Samara

HUBUNGAN KAUSAL ANTARA PENDAPATAN PAJAK DAN PENGELUARAN PEMERINTAH: BUKTI DARI 4 NEGARA ASIA TENGGARA

Tugas pemerintah dalam melayani masyarakat dilakukan dengan menetapkan anggaran belanja negara untuk keperluan secara umum. Tentunya anggara tersebut akan direalisasikan dengan pendapatan pemerintah yang secara jumlah terbesar berasal dari pendapatan pajak. Pengeluaran pemerintah setiap tahunnyaterus mengalami peningkatan untuk keperluan pembangunan negara tanpa melupakan tingkat defisit negara yang terbentuk atas keperluan pemenuhan anggaran tersebut.Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, terdapat hipotesis penelitian yang masih belum konvergen. Beberapa peneliti menemukan bahwa pengeluaran pemerintah memberikan pengaruh kepada pendapatan pajak (pengeluaran-pajak), penelitianlain menyatakan hasil sebaliknya (pajak-pengeluaran),serta ditemukan pula penelitian dengan hasil yang menyatakan bahwa kedua variabel memiliki pengaruh dua arah.Penelitian ini bertujuan untuk untuk meneliti seberapa besar hubungan kausalitas antara pengeluaran pemerintah (GE) dengan pendapatan pajak (TR)yang terjadi di4 Negara Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia,Singapura dan Filipina selama kurun 2004-2015.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Panel Vector Error Correction Model(P-VECM). Berdasarkan hasil pengujian persyaratan, estimasi dan pemeriksaan model, maka diperoleh bahwa pendapatan pajak berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran pemerintah baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sebaliknya pengeluaran pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pajak dalam jangka pendek, namun berpengaruh positif dalam jangka panjang.Penelitian ini membuktikan bahwa terdapathubungan antara pendapatan pajak terhadap pengeluaran pemerintah yang mendukung teori revenue-spent.Implikasi atas penelitian ini menggabarkan bahwa desentralisasi fiksal atas pajak serta pengawasannya harus ditingkatkan untuk dapat meningkatkan penerimaan pajak negara

PERBANDINGAN ANTARA METODE LATIHAN NEURAL ACTIVATION DENGAN METODE PIRAMIDA TERBALIK TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN ATLET UKM HOKI UPI

Metode neural activation adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan maksimal otot tanpa menambah besar otot tersebut. Sedangkan metode piramida terbalik adalah intensitas rendah repetisi banyak hingga sampai repetisi 1 berubah menjadi intensitas tinggi repetisi sedikit. Penelitian ini berisi mengenai perbandingan metode manakah yang paling signifikan untuk peningkatan power otot lengan. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dari latihan power otot lengan menggunakan metode neral activation pada kelompok satu dan menggunakan metode piramida terbalik pada kelompok dua terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet UKM Hoki UPI seperti yang sudah dijelaskan pada bab III dan IV, maka penulis akan menarik garis besar dan menyimpulkan dari hasil penelitian ini sebagai berikut: Metode latihan neural activation memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan power otot lengan atlet UKM Hoki UPI. Metode latihan piramida terbalik memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan power otot lengan atlet UKM Hoki UPI Terdapat perbedaan yang signifikan antara metode latihan neural activation dengan metode latihan piramida terbalik, bahwa metode latihan neural activation memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan metode latihan piramida terbalik terhadap peningkatan power otot lengan atlet UKM Hoki UP

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MUATAN IPA TEMA “SEHAT ITU PENTING” DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SDN PULOGADUNG 09 PAGI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan motivasi belajar muatan IPA tema “sehat itu penting” siswa kelas V SDN Pulogadung 09 Pagi Pulogadung Jakarta Timur dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pulogadung 09 Pagi Pulogadung Jakarta Timur. Subjek penelitian adalah siswa kelas V pada semester I tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 39 orang. Metode penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model siklus dari Kemmis dan Mc Taggart dengan empat tahap setiap siklusnya yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Teknik pengambilan data melalui pengisian angket/kuesioner dan melakukan wawancara, serta pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi/foto yang diambil pada saat proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan data yang diperoleh dari proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada siklus I adalah 74%, dan siklus II 85%. Adapun skor rata-rata motivasi siswa pada siklus I adalah 89,38, dan siklus II 102,6 dari skor secara teoretis berkisar antara 30-120. Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah melalui pendekatan kontekstual dalam pembelajaran muatan IPA dapat dijadikan salah satu alternatif untuk menumbuhkan atau meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SDN Pulogadung 09 Pagi Pulogadung Jakarta Timur. The purpose of this study was to analyze the increase in motivation to learn content science theme "Healthy is important" grade V students of SDN Pulogadung 09 Pagi Pulogadung East Jakarta by using a contextual approach. The research was conducted in SDN Pulogadung 09 Pagi Pulogadung East Jakarta. The subjects were students of grade V in the first semester of the school year 2014/2015, amounting to 39 people. The research method is to use a class action research cycle model of Kemmis and Mc Taggart with each cycle of four phases: planning, action, observation, and reflection. Data collection techniques by filling the questionnaire and interviews, as well as data collection by using documentation/photos taken during the learning process. The results show that the data obtained from the learning process by using a contextual approach in the first cycle is 74%, and 85% the second cycle. The average score of student motivation in the first cycle was 89.38, and the second cycle of scores 102.6 theoretically ranges from 30-120. Therefore learning by using a contextual approach can increase student motivation. The implication of this research is through contextual approach to learning science content can be used as an alternative to foster or improve students' motivation grade V SDN Pulogadung 09 Pagi Pulogadung East Jakarta

Pengaruh kepimpinan transformasi pengetua tahap komitmen organisasi dan efikasi kendiri guru sekolah-sekolah Agama di Kedah

This research aims at explaining the characteristics of the school principal’s transformational leadership style, organizational commitment and teacher’s self-efficacy and their practices in three different types of religious school. The research also aims at identifying the level of influence of the principal’s transformational leadership and its most dominant factors on organizational commitment and teacher’s self-efficacy. Additionally, this research also views to what extent the different religious schools could be the moderator for the influence of the principal’s transformational leadership on organizational commitment and teacher’s self-efficacy. This research uses a stratified random sampling. All collected data from 607 respondents has been analysed using the instrument which is modified from the scale of MLQ (Multi Factor Leadership Questionnaire) Form 5X-Rater for measuring transformational leadership. The instrument for measuring organizational commitment is based on the Organizational Commitment Questionnaire (OCQ). The measurement tool for self-efficacy is the Teacher Sense of Efficacy Scale (TSES). The ANOVA analysis data of Post-Hoc test shows that there is a significant difference in the principal’s transformational leadership behaviour, organizational commitment behaviour and teacher’s self-efficacy behaviour based on the different religious school types where the occurrence recorded in Maktab Mahmud is the highest compared to those in SAR and SABK. The result of MANOVA analysis shows that the principal’s transformational leadership strongly influences teachers’ organizational commitment compared to their self-efficacy. The principal’s charisma factor in the independent variable is more dominant in influencing organizational commitment and teacher’s self-efficacy. The factor of being considerate as an individual is also dominant in influencing organizational commitment compared to teacher’s self-efficacy. The result of the hierarchy regression analysis indicates that only the influence of the principal’s transformational leadership on teacher’s organizational commitment is moderated by the types of religious schools

I'jaz lughawi dalam surah Syura ayat 7 dan kaitannya dengan elemen geologi

Artikel ini dikemukakan untuk mendedahkan I’jaz al Quran dari sudut aplikasi perkataan atau kalimah pada ayat 7 surah Syura.Ayat 7 surah Syura membicara tentang nama lain bagi Makkah yang digelar Ummulqura.Sorotan karya artikel ini diambil dari sebahagian kitab tafsir silam yang muktabar dan yang terkini dengan mengkombinasikannya dengan elemen geologi dan geografi.Ternyata ketelitian ayat Allah yang berkaitan dengan Makkah, Masjidil Haram dan Ka’abah sebagai qiblat umat Islam juga mendedahkan bahawa perlakuan tawaf yang merupakan amalan umat Islam ketika di Ka’abah merupakan suatu fenomena kosmologi yang merangkumi semua benda yang wujud di dunia. Penemuan saintifik melalui penafsiran sebahagian dari ayat al-Quran melalui artikel ini dapat mengingatkan masyarakat manusia tentang kewujudan Allah swt. tuhan pencipta alam