15 research outputs found

    ANALISIS PENGGUNAAN HURUF LAM DALAM AL-QUR`AN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN TARJAMAH: Studi deskriptif terhadap makna dan fungsi huruf lam dalam juz satu

    Get PDF
    Penelitian ini berangkat dari fenomena verbalisme serta pentingnya memahami makna dan fungsi huruf lam karena merupakan salah satu huruf ma’aniy yang seringkali digunakan dalam berbagai konteks berbahasa baik pada teks-teks keagamaan maupun dalam kehidupan sehari-hari umat muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami jenis, fungsi dan makna huruf lam dalam juz satu, serta implikasinya terhadap pembelajaran Tarjamah. Adapun metode yang digunakan ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui instrumen berupa dokumen. Dari penelitian ini telah ditemukan sebanyak 126 buah huruf lam yang terdiri dua kategori: pertama, lam ‘amilah sebanyak 94 buah yang terbagi pada dua bagian: lam jarah berjumlah 94 yang terdiri dari 7 jenis: lam istihqaq bermakna layak/berhak 32 buah, lam milki bermakna kepemilikan 3, lam tabligh bermakna menyampaikan sesuatu terdapat 19, lam takhsis menunjukan kekhususan 4, lam jar ta’lil bermakna sebab 2, lam litta’diyah untuk memuta’addikan fi’il disebut 27 kali, dan lam littaqwiyah sebagai penguat makna 5 buah; Adapun lam nashibah berjumlah 2 jenis, diantaranya: lam ta’lil yang menunjukan makna sebab disebut 1 kali, dan lam aqibah yang menunjukan akibat terdapat 1 kali. Kategori Kedua yakni lam ghaer amilah berjumlah 32 yang terdiri dari: lam bu’da untuk menunjukan jauh 16 buah, lam ibtida` sebagai ta`kid 1, lam muzhaliqah bermakna ta`kid 3, lam jawab lau 2, lam jawab laula 1, lam jawab qasam 8, dan lam mauthi`ah lil qasm 1. Peneliti juga menemukan implikasi penelitian ini terhadap pembelajaran Tarjamah, yakni: mengetahui jenis-jenis dan penggunaan huruf lam, sehingga hal ini berpengaruh terhadap pemaknaan sebuah teks, bahkan lebih jauhnya akan berpengaruh terhadap aplikasi dari makna yang terkandung. This study departs from the phenomenon of verbalisme and the importance of understanding the meaning and function of “lam”, it is one of “ma'aniy” often used in a variety of speaking contexts on religious texts as well as in the daily life of Muslims. This study aims to identify and understand the type, function and meaning of “lam” in chapter (Juz) one, and the implication for learning Tarjamah. The method of this research is descriptive method with qualitative approach through the instrument in the form of documents. From this study, it has been found as many as 126 pieces of “lam” consists of two categories: the first, “lam 'amilah” as many as 94 pieces, divided into two parts: “lam jarah” and the total number is 94 consist seven types: “lam istihqaq” has meaning “decent/rightful” the number is 32 pieces, “lam milki” has meaning “ownership” the number is three pieces, “lam tablig” has meaning “convey something” the number is 19 pieces, “lam takhsi” shows specificity the number is four pieces, “lam jar ta’lil” has meaning “because” the number is two pieces, “lam litta'diyah” to connect a verb called 27 times, and “lam littaqwiyah” as a reinforcement meaning the number is five pieces; and “lam nashibah” consists two types, including: “lam ta'lil” that shows the meaning of “because” called once, and “lam aqibah” shows “consequence” there is once. The second category is “lam ghaer amilah” as many as 32, consists of: “lam bu'da” to show “far” the number is 16 pieces, “lam ibtida`” as ta`kid called once, “lam muzhaliqah” has meaning ta`kid the number is three pieces, “lam jawab lau” the number is two pieces, “lam jawab laula” called once, “lam jawab qasam” called eight times, and “lam mauthi`ah lil qasm” called once. The researcher also found the implications of this research for learning Tarjamah, namely: knowing the types and use of “lam”, so it affects the meaning of a text, moreover would affect the application of the meaning contained

    Effectiveness Of Learning Through The Application Of Technology Of Education In The Digital Era

    Get PDF
    In this research, the problem that is being researched is the use of learning in the digital age. The center of the study focuses on teachers' use of information technology in learning. ai The aim of this research is to: understand the application of IT and the application of IT to the effectiveness of learning in MTs Se-Kabupaten Musi Banyuasin. This research method is a quantitative descriptive method for 5 MTs with a sample of 120 teachers in the Musi Banyuasin district. Personal Product Moment Correlation is the correlation analysis method used. The results of research in MTs in Musi Banyuasin district showed that: the variable implementation of information technology promotes the effectiveness of learning positively and significantly Supports learning potential in the MTs Se-Kabupaten Musi Banyuasi

    Pembelajaran fiqih materi shalat fardhu di kelas II MIN Melayu Muara Teweh Kabupaten Barito Utara

    Get PDF
    Shalat merupakan kewajiban bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan yang sudah memenuhi persyaratan tertentu. Agar shalat dapat dilakukan dengan baik maka perlu dilakukan pembelajaran tentang tata cara shalat kepada peserta didik sejak dini. Dalam kurikulum Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Melayu Muara Teweh Kabupaten Barito Utara materi shalat sudah diajarkan sejak di Kelas II. Guna mengetahui lebih lanjut tentang pembelajaran materi shalat tersebut maka perlu dilakukan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui perencanaan pembelajaran materi shalat di Kelas II MIN Melayu Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, (2) untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran materi shalat di Kelas II MIN Melayu Muara Teweh Kabupaten Barito Utara. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran materi shalat di Kelas II MIN Melayu Muara Teweh Kabupaten Barito Utara? dan (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran materi shalat di Kelas II MIN Melayu Muara Teweh kabupaten Barito Utara? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualilatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi, dengan melalui beberapa tahapan analisis data yaitu data collection (pengumpulan data), data reduction (pengurangan data), data Display (penyajian data) dan data drawing/verifying (penarikan kesimpulan). Subjek penelitian adalah 2 (dua) orang guru mata pelajaran Fiqih di Kelas II, sedangkan yang menjadi informan adalah 4 orang siswa yang mengikuti pembelajaran materi shalat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perencanaan pembelajaran materi shalat oleh guru Fiqih di Kelas II MIN Melayu Muara Teweh Kabupaten Barito Utara sudah sesuai dengan komponen-komponen rencana pembelajaran. (2) Pelaksanaan pembelajaran materi shalat oleh guru Fiqih Kelas II MIN Melayu Muara Teweh Kabupaten Barito Utara sudah sesuai dengan prosedur pembelajaran, yaitu mengacu kepada rencana pembelajaran. ABSTRACT Praying is an obligatory for Muslim both male and female that have certain requirements. In order that praying can be done appropriately by students, it is important to teach the procedures of praying to the students at the early age. In the Fiqh curriculum of MIN Melayu Muara Teweh of Barito Utara Regency, the material of praying has been taught in second grade. In order to describe further detail on the material of praying, the study is conducted. The aims of the study are (1) to describe planning of the teaching of praying material at the second grade students of MIN melayu Muara Teweh of Barito Utara Regency; (2) to describe the implementation of the teaching of praying material at the second grade students of MIN melayu Muara Teweh of Barito Utara Regency. The problems of the study are (1) how is the planning of the teaching of praying material at the second grade students of MIN melayu Muara Teweh of Barito Utara Regency? (2) How is the implementation of the teaching of praying material at the second grade students of MIN melayu Muara Teweh of Barito Utara Regency? The study applied descriptive qualitative study. The techniques used to collect the data were interview, observation, and documentation. The data validation was done through triangulation technique. The data analysis was done through data collection, data reduction, data display dan conclusion drawing. The subjects of the study were 2 Fiqh teachers at the second grade. Meanwhile, the informants of the study were the 4 students who joined the learning of praying. The result of the study showed that (1) the planning of the teaching of praying done by the Fiqh teachers at MIN melayu Muara Teweh of Barito Utara Regency was done appropriate with components of lesson plan. (2) In implementing the teaching of praying material at the second grade students of MIN melayu Muara Teweh of Barito Utara Regency, teachers carried out appropriately with the learning procedures referring to the lesson plan

    STRATEGIC MANAGEMENT EFE-IFE MATRIX, SWOT ANALYSIS, COMPETITIVE PROFIL MATRIX (CPM) DAN BCG MATRIX PADA PT YAMAHA

    Get PDF
    Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis Strategic Management yang dilakukan pada PT YAMAHA. Adapun permasalahan yang dianalisis oleh penulis akan difokuskan pada EFE-IFE Matrix, SWOT Analysis, Competitive Profil Matrix (CPM) dan BCG Matrix. Untuk menentukan strategi utama bisnis di industri otomotif PT YAMAHA selalu merancang strategi pemasaran untuk meningkatkan pembelian konsumen, dapat bersaing dengan pabrikan sepeda motor lainnya dalam hal menjangkau pasar, kualitas hasil produksi, dalam rangka memenuhi kepuasan konsumen. Penulisan ini dilatar belakangi PT YAMAHA adalah sebagai salah satu perusahaan otomotif yang terus berupaya untuk membuat produk berbeda kelas sehingga bisa masuk ke dalam pangsa pasar yang berbeda-beda. Sehingga diperlukannya suatu analisis untuk menentukan strategi utama bisnis yang akurat, yang dapat memusatkan perhatian posisi di bisnis tersebut, mengetahui sasaran atau target yang akan dicapai, bagaimana mencapainya serta tindakan apa yang perlu dilakukan agar dapat memaksimalkan kekuatan dan merebut peluang. Perencanaan bisnis yang baik merupakan alat yang sangat berguna untuk menjalankan bisnis secara efektif dan efisien. Hasil penelitian ini didapatkan peluang yang terbesar, Ancaman yang terkecil, Kekuatan yang tertinggi dan kelemahan yang terendah. Dan kesimpulannya berupa Program yang akan dilaksanakan dari alternatif strategi yang telah ditentukan mengacu pada bauran pemasaran jasa (marketing mix) yang merupakan kombinasi variabel atau kegiatan inti dari salah satu sistem pemasaran dalam pengembangan perusahaan, variabel tersebut dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya sehingga bisa diimplementasikan sebagai strategi untuk meningkatkan pendapatan PT YAMAHA

    Sosialization of Chitosan as Natural Preservation for Palm Tree’s (Arenga pinnata Merr.) Sap in Akelamo, Central Oba

    Get PDF
    Palm tree’s (Arenga pinnata Merr.) sap is the main ingredient for palm sugar. Palm tree’s sap is obtained by tapping the male flowers of palm tree. The sap is rich in sugar thus it is easy to be fermented. Palm farmers in Akelamo Village use soap as a preservation agent to prevent fermentation during the taping and loading period before the sap is cooked. Soap is a non-food product which is unsafe to be used in food product. Based on this fact, the community service program was designed to educate and share information about the danger of non-food preservation agent in food product, and also introduce chitosan as potential natural preservation to prevent fermentation process on palm tree’s sap among the palm farmers in Akelamo Village. There were four activities that had been done, such as discourse about food preservation and chitosan as natural preservation agent, workshop about how to apply chitosan to prevent fermentation during palm tree tapping, workshop about how to make palm sugar, and interactive dialogue with palm farmers. All the activities were done succesfully. The farmers were actively participated in every activity during the program

    ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

    Get PDF
    Kemampuan berpikir kreatif matematis adalah proses yang dilakukan seseorang untuk menemukan alternatif jawaban yang baru dan berbeda dalam memecahkan persoalan matematika. Analisis kemampuan berpikir kreatif matematis sangat diperlukan untuk mengetahui sudah sejauh mana kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dan selanjutnya dapat dicarikan solusi agar dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi bangun ruang sisi datar dan mengetahui respons siswa dalam menyelesaikan soal berpikir kreatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek yang dipilih adalah 39 siswa kelas IX di SMPN 1 Kota Serang. Teknik analisis data dilakukan berdasarkan pada pedoman penskoran jawaban siswa serta ketercapaian indikator berpikir kreatif pada setiap kemampuan berpikir kreatif matematis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam meyelesaikan soal berpikir kreatif, siswa mencapai 3 kriteria kemampuan berpikir kreatif matematis, yaitu sangat kreatif, kreatif, dan kurang kreatif. Siswa yang mewakili tiap kriteria kemampuan berpikir kreatif matematis tersebut memiliki pencapaian yang berbeda berdasarkan indikator kemampuan berpikir kreatif fluency, flexibility, originiality, dan elaboration. Respons siswa dalam menyelesaikan soal berpikir kreatif sangat beragam. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan siswa, beberapa siswa paham jika menemukan berbagai jawaban dalam satu soal, tetapi ada juga siswa yang kesulitan dan bingung dalam menyelesaikan soal berpikir kreatif. Mathematical creative thinking ability is a process that carried out to find a new and different alternative answers in solving mathematical problems. Analysis of mathematical creative thinking is very needed to find out the extent of students’ mathematical creative thinking ability and then a solution can be found to improve their creative thinking ability. The aims of this study is to describe student’s mathematical creative thinking ability in the topic of solid geometry with flat-faces and to determine students’ responses in solving creative thinking problems. The method used is descriptive method with a qualitative approach. The subject that is selected was thirty nine students of 9th grade students’ at Junior High School 1 Serang City. The data analysis technique is based on scoring student answers and indicators of creative thinking achievement on each mathematical creative thinking ability criterion. The result of this study shows that solving creative thinking problems will allow students to achieve three criteria of mathematical creative thinking ability, which is very creative, creative, and less creative. Students who represent each criterion of mathematical creative thinking ability have different achievements on the indicators of creative thinking abilities of fluency, flexibility, originality, and elaboration. Students’ responses in solving creative thinking problems is very diverse. Based on the result of interviews conducted by researchers with students’, there are students who understand if they find various answers in one question, but there are also students who have difficulty and confused in solving the creative thinking problems

    PENYELESAIAN PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DI KOTA SAMARINDA TERHADAP TENAGA KERJA YANG TIDAK TERDAFTAR DI DINAS TENAGA KERJA

    No full text
    ABSTRAK         Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagaakerjaan menyatakan bahwa pembangunan Ketenagakerjaan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat seluruhnya untuk meningkatkan harkat, martabat dan harga diri tenaga kerja serta mewujudkan masyarakat sejahtera adil, makmur dan merata baik material maupun spiritual.           Penyelesaian kasus Perselisihan Hubungan Industrial dan PHK memerlukan tata cara menurut perundang-undangan yang berlaku agar dapat menciptakan suasana kemantapan, ketertiban, sehingga terwujudlah penyelesaian yang efektif, efesien, murah, dan adil dengan dilandasi musyawarah mufakat antara para pihak yang berselisih.       Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridisnormatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Sumber data yangdigunakan berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahanhukum tersier.         Bahwa pada dasarnya pelaksanaan penyelesaian hak karyawan di Dinas Tenagakerja Samarinda bisa dilakukan saat tercapainya kesepakatan bersama, apabila pengusaha telah menyiapkan kompensasi untuk pekerja berkaitan dengan adanya pemutusan hubungan kerja. Kata Kunci: Perselisihan Hubungan Industrial, PHK ,Medias

    PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK MODAL USAHA DENGAN SISTEM BERGILIR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di LAZNAS Yatim Mandiri Bandar Lampung)

    Get PDF
    ABSTRAK Penggunaan dana zakat adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengoordinasian pengawasan dalam pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Zakat bertindak sebagai alat yang diberikan Islam untuk menghapuskan kemiskinan dari masyarakat dengan menyadarkan si kaya akan tanggung jawab sosial yang mereka miliki. Distribusi zakat di Indonesia ada dua jenis yaitu distribusi secara konsumtif dan distribusi secara produktif. Selama ini dalam praktiknya pendistribusian zakat masih lebih di dominasi oleh pendistribusian zakat secara konsumtif.. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah pertama, Bagaimana praktik penggunaan dana zakat untuk modal usaha dengan sistem bergilir di LAZNAS Yatim Mandiri Lampung? Kedua, Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik penggunaan dana zakat untuk modal usaha dengan sistem bergilir di LAZNAZ Yatim Mandiri Lampung?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktik penggunaan dana zakat untuk modal usaha dengan sistem bergilir di LAZNAS Yatim Mandiri Lampung, untuk mengetahui tinjauan hukum Islam dalam praktik penggunaan dana zakat untuk modal usaha dengan sistem bergilir di LAZNAS Yatim Mandiri Lampung. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Yatim Mandiri Lampung dan melakukan deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data melalui tahapan editing dan organizing. Dalam menganalisis data digunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan dana zakat untuk modal usaha adalah pendistribusian zakat produktif pada LAZNAS dalam penggunaan zakat produktif kepada mustahik masih menggunakan akad hibah yang artinya dana zakat produktif yang diberikan kepada mustahik diberikan secara cuma-cuma dan secara bertahap sudah mulai menggunakan akad qardhul hasan. memberikan modal atau modal awal kepada mustahik yang membutuhkan dengan tujuan agar mereka dapat memulai, mengembangkan, atau iii meningkatkan usaha mereka, dengan memberikan modal usaha melalui dana zakat produktif. Dalam perspektif hukum Islam pendekatan ini diizinkan karena penggunaan Qardhul Hasan yang memperbolehkan peminjaman modal usaha tanpa bunga dan riba. akad ini merupakan mekanisme tanpa bunga dimana jumlah pinjaman yang harus dikembalikan sama persis dengan jumlah pinjaman yang diajukan. Ini mencerminkan prinsip keadilan mengutamakan bantuan peminjam tanpa membebani peminjam dengan beban tambahan berupa bunga. Kata kunci : Zakat Produktif, Hukum Isla

    Pelatihan Strategi Pembelajaran Daring Bagi Guru-Guru di SD Negeri 1 Suka Menanti

    No full text
    Partners of this Community Partnership Program (PKM) are the teachers of SD Negeri 1 Suka Menanti. The problem is, it is difficult to choose and decide on an effective online learning strategy. (2) Most of the tasks assigned by teachers to students are carried out by parents/guardians. (3) it is still difficult to assess the personality and behavior of students during online learning. The method used is lecture, discussion, question and answer, and partner support. The results achieved are (1) increased knowledge of partners in selection and decision making, and skills in designing online learning strategies. (2) Students gradually learn to work independently and independently on the tasks set by the teacher. 3) Improve the ability of teachers in assessing student behavior during online learning
    corecore