79 research outputs found
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PPL DISMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL
Penyelenggaraan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan
salah satu upaya yang dilakukan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) agar
mahasiswa bisa mengembangkan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama
kuliah untuk diterapkan dalam kehidupan nyata khususnya di lembaga pendidikan
formal dan lembaga pendidikan non formal sebagai calon pendidik atau tenaga
kependidikan. Kompetensi yang diupayakan untuk dapat dikuasai mahasiswa yaitu
sosial, pedagogik, profesional, dan kepribadian.Kegiatan ini diharapkan mampu
memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa terutama pengalaman mengajar,
memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan
dalam bidang tertentu, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan
kemampuan dalam menyelesaikan masalah.
Secara umum, pelaksanaan PPL meliputi empat tahapan yaitu tahap persiapan,
pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan laporan.Tahapan pelaksanaan PPL meliputi
tahap pembekalan, penerjunan, danpraktik mengajar.Pelaksanaan program PPL
dimulai dari tanggal 10Agustus2015 sampai 12 September2015 yang diisi dengan
observasi kelas dan lembaga, konsultasi, pembuatan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran, pembuatan materi ajar dan media pembelajaran, praktik mengajar, dan
evaluasi. Dalam praktik mengajar, kelas yang diampu adalah seluruh Teknik
Pemesinan serta pendampingan Kegiatan Belajar Mengajar kelas XI Teknik
Pemesinan. Mata Pelajaran yang diampu adalah gambar teknik dasar untuk siswa
kelas X dan gambar teknik mesin untuk kelas XI.
Praktik Pengalaman Lapangan menjadi sarana untuk melatih mahasiswa
sebelum terjun ke dunia pendidikan sebagai seorang tenaga pendidik yang
baik.Melalui program ini,Mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan dalam
manajerial kelas dan sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan
dengan baik dan menghasilkan input dan output yang andal serta melatih komunikasi
yang baik dengan seluruh komponen sekolah. Pelaksanaan PPL di SMK
Muhammadiyah 1 Bantul ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu fungsi
kehumasan mahasiswa sehingga sekolah dapat menjadi mitra Universitas Negeri
Yogyakarta untuk melaksanakan PPL tahun berikutnya
Pemanfaatan Tanah Kas Desa dan Implikasi Pertanggungjawabannya terhadap Keuangan Desa (Studi di Kabupaten Purbalingga)
Ditetapkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah menghidupkan kembali semangat otonomi desa yang bersifat asli, bulat dan utuh serta paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan desa menjadi bersifat kemandirian desa. kondisi ini membuat desa berkewajiban untuk melakukan tata kelola pemerintahan, masyarakat dan aset. pengelolaan aset desa dengan salah satunya pemanfaatan tanah kas desa diharapkan dapat meningkatkan sumber pendapatan asli desa untuk mempercepat pembangunan desa. Penelitian ini termasuk tipe penelitian yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian yaitu deskriptif, sumber data yang digunakan sumber data primer dan sumber data sekunder pengumpulan data studi kepustakaan dan penelitian di Kabupaten Purbalingga sebagai data pendukung. Kesimpulan Penelitian ini menunjukan bahwa Pemerintahan Desa dalam melaksanakan semangat otonomi desa harus mengupayakan agar segala kekayaan atau aset desa khususnya tanah kas desa harus dikelola atau dimanfaatkan secara tepat guna dan hasilnya harus dapat dipertanggungjawabkan menjadi sumber pendapatan desa yang kemudian diperuntukan sebagai pembangunan desa
PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG SEBAGAI STRUKTUR PENAHAN GEMPA MENGGUNAKAN DUAL SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) DAN SHEAR WALL BERDASARKAN SNI 1726:2019 DAN SNI 2847:2019 (Studi Kasus : Gedung Rumah Sakit Gigi Mulut Universitas Brawijaya Malang)
The Building of the Dental Hospital at Brawijaya University is located at Jl.
Kedokteran Gigi, Ketawanggede, Lowokwaru District, Malang City, East Java.
The building consists of 8 floors with a top elevation of +32.10 meters. It serves
as a facility for oral dental hospital services under the Faculty of Dentistry at
Brawijaya University. The structural design employs a dual system or combined
system (SRPMK and shear wall). The building has 4 shear wall placement points,
2 with a length of 3.3 meters and the other 2 with a length of 8.4 meters. The use
of shear walls aims to maximize the structure's ability to withstand seismic forces.
The structural planning of the building involves the use of Response Spectrum
Analysis system, referring to the regulations SNI 1726:2019 for earthquake
resistance procedures for building structures, SNI 2847:2019 for structural
concrete requirements for buildings, and SNI 1727:2020 for minimum design
loads and criteria for buildings and other structures. The calculation process
utilizes the ETABS software to obtain force values in each structural component.
Based on the calculation results and structural analysis, specifications for the
dimensions of structural components are obtained. These include the floor and
roof slab thickness of 12 cm with Ø10 reinforcement bars. The longitudinal and
transverse dimensions of the secondary beams are 25/50 and 20/30, respectively,
using primary reinforcement bars with a diameter of D16 and Ø10 for shear
reinforcement. The primary beams have dimensions of 30/60 with primary
reinforcement bars of diameter D19, and Ø10 for shear reinforcement. The
column dimensions are 70/70 with primary reinforcement bars of diameter D25,
Ø10 for shear reinforcement, and Ø16 for confinement. Additionally, shear walls
with a thickness of 35 cm are used, reinforced with D16 bars in both longitudinal
and transverse directions, as well as D13 confinement reinforcement
Implemantasi Aplikasi Kahoot sebagai Media Pembelajaran Interaktif dengan Siswa SMP Negeri 1 Kunto Darussalam
The use of technology and databases is starting to be in great demand by educators in the learning process. This technological advancement requires the ability of teachers to adapt, master and have competence in using technological tools to support the learning process. Digital technology is expected to be used to improve the quality of learning, by utilizing digital technology it is hoped that it can attract and increase students' learning motivation in learning. One of the technological innovations so that learning becomes conducive, interactive, interesting and can help teachers make evaluations of assessments of students is using the Kahoot platform. Kahoot is a game-based interactive learning media that is easily accessible and user friendly. One of the learning media that can be used in an effort to increase student learning motivation is by implementing digital gamification learning media that is packaged with educational-based online games, one of which is by implementing the Kahoot application which is one of the learning media. The purpose of this study was to determine the implementation of the Kahoot application in increasing student motivation. The method used is to use qualitative research with a literature study and field study approach, with subjects and research objects at Pasundan Banjaran High School. The results of the study stated that by implementing the Kahoot application as a learning medium it created interest and also the learning motivation of Pasundan Banjaran high school students increased drastically so that the expected learning competencies were achieved
PROSES PEMBUATAN POROS PENGADUK DAN PIRINGAN PENUTUP
PROSES PEMBUATAN POROS PENGADUK
DAN PIRINGAN PENUTUP
ABSTRAK
Oleh:
Irwan Hidayat
08508131007
Tujuan dari pembuatan komponen ini adalah dapat mengidentifikasi bahan
yang digunakan untuk poros pengaduk dan piringan penutup pada mesin pencetak
pelet, mampu mengoperasikan mesin dan membuat benda kerja yaitu poros
pengaduk dan piringan penutup. Dapat menentukan bahan yang digunakan serta
mesin-mesin yang digunakan. Mampu menentukan waktu yang dibutuhkan dan
yang terpenting dapat membuat benda kerja sesuai dengan gambar karja yang
dibuat perancang.
Metode yang digunakan yaitu pertama dengan mengidentifikasi bahan,
memilih alat dan mesin yang digunakan, menentukan langkah kerja dalam
pembuatan poros pengaduk dan piringan penutup serta menguji kinerja dari poros
pengaduk dan piringan penutup agar dapat bekerja dengan maksimal. Proses
pembentukannya melalui beberapa proses yaitu proses pemotongan, proses
pembubutan luar, proses pembubutan dalam, dan pengeboran. Sedangkan alat
yang digunakan dalam penggunaan alat meliputi: mesin bubut dan
kelengkapannya, pahat bubut, bor, mandrel, pahat bubut dalam, mistar baja,
ragum, palu plastik, kikir.
Hasil pembuatan poros pengaduk dan piringan penutup dapat berfungsi
dengan baik. Poros pengaduk salah satu komponan penting dalam mesin pencetak
pelet, berfungsi untuk proses pengadukan yang berada didalam corong pengaduk.
Sedangkan piringan penutup sebagai penahan agar adonan tidak keluar juga untuk
rumah bearing. Bahan yang digunakan kedua komponen ini adalah ST 60. Setelah
melakukan uji kinerja dalam sekali proses mampu mencetak 5 kg bahan dasar
dengan waktu 20 menit.
Kata kunci: Poros pengaduk dan Piringan penutup
Empowering unemployed people to process corn cob waste into briquettes as an alternative fuel in Ciherang village
When the corn harvest season arrives, the problem in Ciherang village is that corn cob waste that becomes rubbish. The solution is these corn cobs will be made into briquettes as an alternative fuel to replace LPG gas. Unemployed youth are trained to make corn cob briquettes, starting from the theory of making them to using briquette making tools. Then field practice of the pyrolysis process, crushing charcoal, sieving, mixing, pressing, and drying the briquettes. The instructors of this activity are students taking the course MSB 398 Applications of Mechanical Engineering to Society. From the results of the training, the young people who have been appointed by the village head can make corn cob briquettes correctly and can also provide input that supports the process of making these briquettes better and produce larger quantities in a faster time
Psychological Well-Being and Family Supportive Supervision Behaviors Toward Work-Life Balance on Employees
This study aims to determine the effect of psychological well-being and family supportive supervision behaviors toward work-life balance on employees in PT Prestasi Cahaya Metalindo. This research use quantitative method with research design using correlation-quantitative research. Subjects in this study amounted to 60 peoples on employees staff, operator, and supervision in PT Prestasi Cahaya Metalindo. This research use psychological well-being scale with reliability value of Alpha Cronbach 0,907, family supportive supervision behaviors scale with reliability value of Alpha Cronbach 0,880 and work-life balance scale with reliability value of Alpha Cronbach 0,927. Data analysis techniques use descriptives technique, assumption testing namely by the normality and linearity test, and hypothesis testing namely by the rank spearman correlation and multiple linear regression testing. This study found that there is influence psychological well-being and family supportive supervision behaviors toward work-life balance. Based on the correlation rank spearman it can be seen that there is a relationship between psychologycal well-being with work-life balance and there is a relationship between family supportive supervision behaviors with work-life balance
Psychological Well-Being and Family Supportive Supervision Behaviors Toward Work-Life Balance on Employees
This study aims to determine the effect of psychological well-being and family supportive supervision behaviors toward work-life balance on employees in PT Prestasi Cahaya Metalindo. This research use quantitative method with research design using correlation-quantitative research. Subjects in this study amounted to 60 peoples on employees staff, operator, and supervision in PT Prestasi Cahaya Metalindo. This research use psychological well-being scale with reliability value of Alpha Cronbach 0,907, family supportive supervision behaviors scale with reliability value of Alpha Cronbach 0,880 and work-life balance scale with reliability value of Alpha Cronbach 0,927. Data analysis techniques use descriptives technique, assumption testing namely by the normality and linearity test, and hypothesis testing namely by the rank spearman correlation and multiple linear regression testing. This study found that there is influence psychological well-being and family supportive supervision behaviors toward work-life balance. Based on the correlation rank spearman it can be seen that there is a relationship between psychologycal well-being with work-life balance and there is a relationship between family supportive supervision behaviors with work-life balance
Pengembangan kurikulum dalam mewujudkan insan kamil: studi kasus di SMA Tahfidz pondok pesantren al-Amien Prenduan Sumenep Madura
Fokus penelitian tesis ini membahas tentang 1) Bagaimana kontruksi pengembangan kurikulum dalam mewujudkan insan kamil?2) Bagaimana implikasi pengembangan kurikulum dalam mewujudkan insan kamil? 3) bagaimana wujud insan kamil di SMA tahfidz? Metode yang digunakan dalam penelitian tesis ini adalah menggunakan penelitian lapangan yang ditinjau melalui metode kualitatif. Metode yang digunakan peneliti dalam mencari dan mengumpulkan data adalah teknik observasi, dokumentasi, dan tanya jawab. Tehnik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, display data, kemudian penarikan kesimpulan. Uji kredibelitas data dalam penelitian ini menggunakan 4 teknik, yaitu; 1) trianggulasi data, 2) observasi yang diperdalam, 3) perpanjangan kehadiran peneliti, 4) diskusi antar teman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) kontruksi pengembangan kurikulum adalah program kurikulum kemendikbud, program pendidikan khusus, program matrikulasi, pendidikan ketahfidzan, pendidikan kepesantrenan. 2) implikasi pengembangan kurikulum adalah adannya kepadatan materi yang diajarkan, adanya integrasi kurikulum dari kurikulum pondok pesantren dengan kurikulum kemendikbud, adanya materi yang dihapus dan diganti dengan materi yang lain, peningkatan prestasi siswa baik akademik maupun non akademik, kurang memerhatikan kondisi siswa. 3) wujud insan kamil di SMA tahfidz ialah menjadikan kader-kader ulama’ dan cendekiawan yang berjiwa imtaq, menjadikan santri yang hafidzul qur’an, menjadikan manusia yang beraklak mulia, menjadikan santri yang memiliki iman sempurna, berilmu luas dan beramal sejati
- …