254 research outputs found
Aplikasi Sistem Penjualan Pada Counter Khalifah Cell Berbasis Desktop
Aplikasi Sistem Penjualan pada Counter Khalifah Cell ini adalah sebuah aplikasi yang bertujuan untuk merancang dan membangun sistem dan program yang memudahkan counter Khalifah Cell dalam melakukan penghitungan transaksi yang dilakukan baik transaksi penjualan maupun transaksi pembelian yang secara otomatis akan tercatat langsung pada database. Dengan menggunakan fasilitas modem sms gateway, aplikasi ini akan sangat berguna untuk mempermudah proses transaksi.
Pencatatan transaksi yang masih dilakukan secara manual, yaitu mencatat setiap transaksi yang dilakukan diatas secarik kertas lalu melakukan penghitungan juga masih secara manual yaitu dengan menggunakan kalkulator.
Oleh karena itu dengan aplikasi seperti ini pastilah akan sangat membantu sekali untuk proses penjualan pulsa fisik, pulsa elektrik, maupun accecories yang ada pada counter Khalifah Cell dan juga dapat memperingan pekerjaan pegawai
dalam pencatatan data
HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEDAYU II BANTUL YOGYAKARTA
Latar Belakang : Penderita DM di Indonesia mencapai 10,3 juta jiwa dan diperkirakan terus meningkat sampai 2045 menjadi 16,7 juta jiwa. Diet merupakan dasar dari penatalaksanaan DM yang bertujuan untuk memberikan semua unsur makanan esensial, mencapai dan mempertahankan berat badan, memenuhi kebutuhan energi dan mencegah fluktuasi kadar glukosa darah. Kepatuhan jangka panjang terhadap diet merupakan salah satu aspek yang paling menimbulkan tantangan dalam penatalaksanaan DM. Locus of control (LOC) adalah seperangkat keyakinan seseorang tentang pribadinya yang memiliki pengaruh terhadap kesehatan dan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan diet DM.
Tujuan : Mengetahui hubungan locus of control dengan kepatuhan diet pada pasien
DM tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta.
Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode cross sectional.
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik total sampling.
Instrumen pada penelitian ini menggunakan Kuesioner. Analisa yang digunakan untuk uji statistik pada penelitian ini adalah Koefisien Kontingensi.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan 76,7% responden memiliki locus of control internal dan 74,4% responden dengan kepatuhan diet baik. Hasil dari uji chi square
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara locus of control dengan kepatuhan diet dengan nilai Fisher’s exact test = 0,000 dengan nilai keeratan menggunakan koefisien kontingensi sebesar 0.566 dengan kategori hubungan sedang.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara Locus of Control dengan Kepatuhan Diet pada pasien DM Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta.
Kata Kunci : Locus of Control, Kepatuhan diet, Diabetes Mellitus
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITOR DALAM PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN DENGAN JAMINAN SERTIPIKAT HAK GUNA BANGUNAN YANG JANGKA WAKTUNYA AKAN BERAKHIR SEBELUM KREDITNYA JATUH TEMPO DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG
Dalam rangka mendorong pembangunan, pemerintah telah
memberi dukungan melalui perbankan dengan menyediakan fasilitas
kredit bagi masyarakat. Jaminan yang biasanya sering diterima oleh bank
adalah tanah Hak Milik dan Hak Guna Bangunan. Pengikatan jaminannya
menggunakan Hak Tanggungan. Khusus Hak Guna Bangunan memiliki
jangka waktu yang terbatas. Dengan berakhirnya jangka waktu Hak Guna
Bangunan maka hak atas tanah dan Hak Tanggungan yang membebani
tanahnya pun ikut hapus. Tetapi hutangnya tetap berlaku namun tidak lagi
dijamin dengan Hak Tanggungan namun dengan jaminan umum Pasal
1131 KUHPerdata.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendaftaran Hak
Tanggungan atas tanah Hak Guna Bangunan yang masa berlaku haknya
akan berakhir sebelum kredit jatuh tempo dan perlindungan hukum bagi
kreditor pemegang Hak Tanggungan dalam jangka waktu haknya berakhir
sebelum kreditnya jatuh tempo.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan
yuridis empiris dimana penelitiannya dilakukan terhadap bank,
notaris/PPAT, dan kantor pertanahan. Data yang diperoleh berupa data
primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara dan studi pustaka berkaitan dengan materi yang dibahas.
Untuk menarik kesimpulan dari hasil penelitian dilakukan dengan metode
analisis kualitatif.
Berakhirnya hak guna bangunan yang masih dibebani hak
tanggungan dapat dihindari dengan perpanjangan HGB sebelum haknya
berakhir. Sedangkan apabila jangka waktu haknya telah berakhir maka
dapat dilakukan pembaruan hak. atas HGB yang telah selesai diperbarui
maka harus dilakukan pembebanan ulang Hak Tanggungan. Yang
tahapannya sama dengan pembebanan pertama kali.
Perlindungan hukum terhadap kreditor apabila sertipikat Hak Guna
Bangunan tersebut akan berakhir sedangkan jangka kreditnya belum jatuh
tempo diatur secara tertulis di dalam UU Hak Tanggungan yaitu dalam
pasal 18 ayat (4) UU Hak Tanggungan yang mengatur mengenai
hapusnya Hak Tanggungan karena hapusnya hak atas tanah yang
dibebankan Hak Tanggungan tidak menyebabkan hapusnya hutang yang
dijamin, karena tidak menghapus perjanjian pokok yang dibuat
sebelumnya yaitu perjanjian utang-piutang antara kreditor dan debitor
ANALYSIS OF FINANCIAL DISTRESS IN TRANSPORTATION COMPANIES WITH THE ALTMAN Z-SCORE APPROACH
This study aims to analyze the potential for bankruptcy of companies in the public transportation sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange using the Altman Z-score model approach. The population of this study are transportation companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2017-2019 period, the sample is only taken from the 3 largest transportation companies operating on land, sea and air. The results of calculations using the Altman Zscore method show that there is one company that is prone to bankruptcy. A business that is expected to go bankrupt in the year under review does not mean it will go bankrupt, it is just a warning to the business about the state of the business so that it can anticipate the most likely losses
INSTRUCTIONAL STRATEGIES SELECTED BY TEACHER TO HELP MENTALLY RETARDED STUDENTS OF SPECIAL SCHOOL FOR THEIR ENGLISH VOCABULARY DEVELOPMENT
Abstrak
Penelitian ini ditujukan untuk mencari tahu apa sajakah strategi instruksional dari Marzano yang dipilih oleh guru untuk membantu perkembangan kosakata bahasa Inggris bagi siswa tuna grahita. Penelitian ini juga bertujuan untuk mencari tahu bagaimana guru menerapkan strategi instruksional yang telah dia pilih. Dasar dari penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Melalui beberapa observasi serta wawancara, peneliti menemukan bahwa dari delapan strategi instruksional dari Marzano, guru hanya memilih tujuh di dalam membantu perkembangan kosakata bahasa Inggris bagi murid tuna grahita di sekolah khusus. Strategi instruksionalyang dipilih tersebut adalah: identifying similarities, note taking, reinforcing effort and providing recognition, practice, nonlinguistic representation, setting objectives and providing feedback, and cues also questions. Di dalam satu pertemuan, guru mengkombinasikan lebih dari satu strategi instruksional. Semua strategi instruksional tersebut dipilih berdasarkan dari karakteristik para siswa tuna grahita yaitu; tidak mandiri, kurang mempunyai rasa percaya diri, lemah di dalam mengingat dan berpikir abstrak. Di dalam penerapan strategi instruksional yang dipilih, selama empat kali tatap muka, guru tidak melaksanakan satu teknik untuk satu kali pertemuan, namun guru menggunakan lebih dari satu strategi instruksional. Penerapan dari strategi instruksional yang dipilih oleh guru tersebut dibagi menjadi tiga tahapan kegiatan; pra, kegiatan inti dan pasca. Pada saat pra-kegiatan, guru lebih sering mengenalkan siswa kepada tujuan pembelajaran. Di dalam pasca-kegiatan, guru seringkali memotivasi siswa dengan memberikan beberapa nasihat. Sedangkan sisa dari strategi instruksional yang dipilih seperti; identifying similarities, note taking, providing recognition, practice, nonlinguistic representation, providing feedback, cues and questions, dilaksanakan pada kegiatan inti. Selebihnya, semua strategi instruksional yang terpilih beserta penerapannya adalah panduan bagi guru atau praktisi edukasi lainnya ketika berhadapan dengan murid tuna grahita, khususnya tentang perkembangan kosakata bahasa Inggris.
Kata Kunci: Strategi Instruksional, murid tuna grahita, penerapan.
Abstract
This research is aimed to find out the teacher’s selection on Instructional strategies which are proposed by Marzano to help mentally retarded students of special education for their English vocabulary development. This research is also trying to find out how the teacher implemented his selections among Marzano’s instructional strategies. The base of this research is using descriptive qualitative as research design and through observations also interview, the researcher found out that among eight instructional strategies which are based on Marzano’s Instructional Strategies, the teacher choose only seven instructional strategies in helping mentally retarded students of special school for their English vocabulary development, they are: identifying similarities, note taking, reinforcing effort and providing recognition, practice, nonlinguistic representation, setting objectives and providing feedback, and cues also questions. In one meeting the teacher combines more than one instructional strategies. All of those instructional strategies were selected by the teacher based on students’ characteristics; dependent, less in confidence, weak in memorizing and thinking something abstractly. In implementing the selected instructional strategies, during four meetings the teacher did not use one technique for one meeting, but he used more than one instructional strategies in one meeting. The implementation of those selected instructional strategies was divided into three stages of activity, pre, whilst and post. The data from field notes show that in pre activity, the teacher mostly introduced the students to the lesson objective. In post activity, the teacher usually reinforced students’ effort by saying some advices to them. The rest of the selected instructional strategies; identifying similarities, note taking, providing recognition, practice, nonlinguistic representation, providing feedback, cues and questions, were conducted in whilst activity. Moreover, all of those selected instructional strategies and their implementation are the exemplary guides for the teachers or other educational practitioners when they are engaging with mentally retarded students at language competency, especially for English vocabulary development.
Keywords: Instructional strategies, mentally retarded students, implementation
 
STRATEGI GURU DALAM PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI PADA PESERTA DIDIK DISABILITAS RUNGU DI SMPLB NEGERI JEMBER
Upaya yang dilakukan guru dalam pembelajaran ekstrakurikuler seni tari pada peserta didik disabilitas rungu mempunyai strategi pembelajaran yang berbeda dengan strategi pembelajaran pada umumnya, sehingga peserta didik disabilitas rungu mampu menampilkan dan mengekspresikan dirinya melalui seni tari di hadapan umum. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana strategi guru dalam pembelajaran ekstrakurikuler seni tari pada peserta didik disabilitas rungu di SMPLB Negeri Jember. (2) Apa saja kendala yang dihadapi saat pembelajaran seni tari pada peserta didik disabilitas rungu di SMPLB Negeri Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul dianalisis dan dikelompokkan menurut kriteria yang sudah ditentukan. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi, serta pengujian kredibilitas data menggunakan teknik triangulasi. Teori yang digunakan dalam pembelajaran ini menggunakan strategi pembelajaran langsung dan pembelajaran interaktif serta dalam berkomunikasi menggunakan pendekatan komunikasi total yang terdiri dari komunikasi oral, manual, dan aural. Pelaksanaan pembelajaran ini mempuyai beberapa komponen yaitu tujuan, materi, media, proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Dengan menggunakan pendekatan komunikasi total dan dikombinasikan dengan kedua strategi tersebut, pembelajaran seni tari dapat memberikan suatu pembelajaran yang baik dan membuat peserta didik lebih percaya diri dengan kemampuannya
PENERAPAN PELAYANAN PUBLIK BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI WEB DOMAIN DI KOTA SURAKARTA
Abstract, Today’s service is a fundamental need for every human being. Therefore, the government must provide effective and efficient public services for the citizen to fulfill all their interests. The government strives to implement information technology-based services to achieve excellent services. The purpose of this research is to determine the success of the implementation of information technology-based governance, especially in Surakarta City. This type of research is qualitative with a case study design. The implementation of information technology-based governance in the city of Surakarta can be said to be quite successful seen from the provision of services and responses to the citizen. Keywords: Services, technology-based governance, implementation  Abstrak, Pelayanan saat ini merupakan kebutuhan yang fundamental bagi setiap manusia. Maka dari itu pemerintah harus menyelenggarakan pelayanan publik yang efektif dan efisien bagi masyarakat agar terpenuhi segala kepentingannya. Pemerintah mengupayakan untuk menerapkan pelayanan berbasis teknologi informasi guna tercapainya pelayanan yang prima. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan pemerintahan berbasis teknologi informasi khususnya di Kota Surakarta. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan berbasis teknologi informasi di Kota Surakarta dapat dikatakan cukup berhasil dilihat dari penyediaan layanan dan tanggapan kepada masyarakat. Kata Kunci : Pelayanan, teknologi informasi, pelaksanaan
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE HANNAFIN DAN PECK
Tujuan dibuatnya penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis web menggunakan model Hannafin dan Peck pada mata kuliah pemrograman web. Media pembelajaran interaktif pada penelitian ini dikembangkan menggunakan flash dan php sehingga memiliki tampilan dan animasi yang lebih interaktif. Dukungan basis data menggunakan MySQL dalam media belajar ini akan memudahkan sistem dalam mengelola dan menyimpan data.Media pembelajaran interaktif berbasis web ini terdiri dari materi pembelajaran pemrograman web berbasis multimedia mulai dari awal sampai akhir yang terbagi dalam beberapa kelompok materi. Pada setiap akhir kelompok materi akan diberikan penilaian dan evaluasi, dimana hasil penilaian dan evaluasi akan tersimpan dalam basis data. Diakhir materi siswa harus mampu menghasilkan sebuah produk berbasis web sebagai hasil akhir.Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode Research and Development yang dikolaborasikan dengan Model pembelajaran Hannafin dan Peck. Model Hannafin dan Peck merupakan model pembelajaran berorientasi produk, tahap-tahap dalam model Hannafin and Peck: tahap analisis keperluan, tahap desain, dan tahap pengembangan dan implementasi. Penilaian dan evaluasi dilaksanakan dalam setiap tahap. Tahapan pada penelitian ini menerapkan metode pengumpulan data dengan cara survei menggunakan angket yang sebelumnya diuji menggunakan teknik validitas dan realibilitas. Hasil dari pengumpulan data dipergunakan sebagai acuan untuk membangun media pembelajaran interaktif yang dikembangkan. Perancangan sistem menggunakan metode OOAD (Object Oriented Analysis and Design) dengan notasi UML (Unified Modelling Language) yang meliputi class diagram, usecase diagram, sequence diagram dan user interface Setelah pengembangan media pembelajaran dilakukan uji hipotesis berdasarkan kepuasan dari para pengguna. Proses penyimpanan dan pengolahan data menggunakan server MySQL yang didukung oleh script php sebagai penghubung antara aplikasi Flash dengan MySQL, dimana proses tersebut berjalan pada jaringan intranet
Evaluasi Kinerja Sistem Halfslab Pada Pelat Lantai Proyek Apartemen Gunawangsa Tidar Surabaya Dengan Metode Elemen Hingga
ABSTRAK
Prabowo, Irawan Adi, 2018. Evaluasi Kinerja Sistem Halfslab Pada Struktur Pelat
Lantai Proyek Apartemen Gunawangsa Tidar Surabaya Dengan Metode
Elemen Hingga. Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Islam Majapahit ( UNIM )
Pembimbing I
: Diah Sarasanty, ST., MT.
Pembimbing II
: Mas’ud , ST., MT.
Halfslab dengan one way slab banyak digunakan oleh para kontraktor
khususnya pada bangunan highrise building untuk mempercepat proses
pengerjaan dengan tetap memperhatikan mutu dan standart SNI. Namun halfslab
dengan model two way slab belum banyak digunakan. Salah satunya model
tersebut digunakan pada Proyek pembangunan apartemen 36 lantai di Jalan Tidar
No.360 Surabaya yang dikerjakan oleh PT. Pembangunan Perumahan atau PT.
PP ( persero ) cabang Jawa Tengah.
Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana
kinerja halfslab dengan model two way slab dalam melayani beban yang
direncanakan dan memenuhi standart yang ditetapkan.mulai dari proses lifting,
overtopping hingga komposit sehingga didapatkan evaluasi perihal model halfslab
yang digunakan pada proyek ini memiliki kemampuan maximal dalam
mempertahankan struktur
Peneliti pada tugas akhir ini akan menganalisa kinerja halfslab dimulai
dari melakukan simulasi model awal dengan metode elemen hingga mengetahui
detil kemampuan halfslab pada proses lifting, overtopping dan komposit sehingga
akan didapatkan nilai yang dapat mengukur kemampuan model halfslab yang
digunakan pada proyek ini
Hasil dari penelitian ini menjelaskan hasil evaluasi kinerja halfslab pada
3 fase ereksi yaitu, fase lifting dimana pada fase ini halfslab mampu mempu
mempertahankan struktur nya dengan hasil analisa lendutan - 9.5761 mm
berikutnya fase overtopping memiliki nilai lendutan 0.00136 mm lalu proses
komposit dengan hasil lendutan -3,624 mm dimana nilai tersebut lebih kecil dari
yang diisyaratkan yaitu Lx/240. Dari analisa pada penelitian ini didapatkan
visualisasi dari program ABAQUS terhadap kondisi gaya yang bekerja pada
halfslab pada ke 3 proses ereksi tersebut. Perhitungan secara analisis juga kami
lakukan untuk menentukan nilai regangan pada batang tarik dan tekan pada
komposit slab .sehingga dari penilaian tersebut kekakuan dari halfslab dapat
mendekati nilai pada pelat konvensional. Kedepannya diharapkan dapat
menjadikan bagian dari referensi dari penggunaan halfslab dengan model dan
ukuran yang serupa pada tahapan pengerjaan proyek bangunan lainnya
Kata Kunci : Concrete Damage Plasticity, Halfslab, Highrise Building, Metode
Elemen Hingga
- …