4,420 research outputs found

    Correlation Between Reading Habit And Reading Comprehension Achievement Of English Department Students of IAIN Palangka Raya

    Get PDF
    The aim of this research was to find out the correlation between reading habit and reading comprehension achievement of eight semester students of English department at IAIN Palangka Raya. This research used quantitative method to collect the data with correlation design. The population of this research was the eight semester of English Department students on the academic year 2015/2016 at IAIN Palangka Raya which consisted of 30 students as the sample for the questionnaire and test. The technique of collecting the data used questionnaire and test. In analyzing the data, some procedures were used such as collecting the data, meausure the data with SPSS 20 program, and conclusion data. The result of this research showed that: 1) the students reading habit is very high with score was 88 from data calculation of questionnaire. 2) the students reading comprehension achievement is fair with score was 60 from data calculation of test. 3) the students‟ reading habit and reading comprehension achievement have correlation with the total calculation was fair correlation. Based on the result of product moment correlation analysis, the correlation coefficient between students‟ reading habit and reading comprehension achievement is higher than r table (0.400 > 0.361). It showed that alternative hypothesis (ha) was accepted and null hypothesis (ho) was rejected. So, between two variable has a positive significant correlation. Based on the result above, the researcher recommendation that: students must be have good reading habit to increase students reading comprehension achievement and to teacher English subject must give motivation to students to apply reading habit as activity in the class, so the students can build their habit to read especially English book ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan membaca dan prestasi membaca siswa semester delapan jurusan Bahasa Inggris di IAIN Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengumpulkan data dengan desain korelasional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris semester delapan tahun akademik 2015/2016 di IAIN Palangka Raya yang terdiri dari 30 siswa sebagai sampel untuk angket dan tes. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Dalam menganalisis data, beberapa prosedur digunakan seperti mengumpulkan data, mengukur data dengan program SPSS 20, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kebiasaan membaca siswa sangat tinggi dengan skor 88 dari hasil data angket. 2) prestasi pemahaman membaca siswa cukup dengan skor 60 dari hasil data tes. 3) kebiasaan membaca siswa dan prestasi pemahaman membaca memiliki korelasi dengan hasil perhitungan cukup. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment, koefisien korelasi antara kebiasaan membaca siswa dan prestasi pemahaman membaca lebih tinggi dari r tabel (0,400> 0,361). Ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (ha) diterima dan hipotesis nol (ho) ditolak. Jadi, antara dua variabel memilikihubungan yang positif. Berdasarkan hasil di atas, peneliti merekomendasikan bahwa: siswa harus memiliki kebiasaan membaca yang baik untuk meningkatkan prestasi belajar membaca siswa dan untuk guru mata pelajaran bahasa Inggris harus memberikan motivasi kepada siswa untuk menerapkan kebiasaan membaca sebagai kegiatan di kelas, sehingga siswa dapat membangun kebiasaan membaca terutama buku bahasa Inggris

    ILLOCUTIONARY ACTS IN “MIDNIGHT IN PARIS” MOVIE

    Get PDF
    Abstract This article aims to describe the types of illocutionary acts of main character in “Midnight in Paris” movie. It also aims to describe the type of illocutionary acts which is mostly used by the main character. It is a content analysis where the source of data is the “Midnight in Paris” movie directed by Woody Allen in 2011 which consisted of 245 utterances. The data are in the form of   main character’s 44 utterances and categorized into types of illocutionary acts based on Searle’s theory. Based on data analysis, the finding shows five types of illocutionary acts in main character’s utterances, namely assertive, directive, commissive, declarative and expressive. Assertive is mostly used by the main character. Key words: illocutionary acts, utterances, pragmatics, Midnight in Paris movie Abstrak Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang jenis-jenis tindak ilokusi dari tokoh utama dalam film “Midnight in Paris” yang disutradarai oleh Woody Allen pada tahun 2011. Artikel ini juga menggambarkan jenis tindak ilokusi yang palingt banyak digunakan oleh tokoh utama. Dengan menggunakan analisis isi,data yang berupa 44 ujaran yang diungkapkan oleh tokoh utama dikategorikan ke dalam jenis-jenis tindak ilokusi berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Searle. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat lima jenis tindak ilokusi dari tokoh utama film tersebut, yaitu assertive, directive, commissive, declarative dan expressive. Assertive merupakan tindak ilokusi yang paling banyak digunakan oleh tokoh utama.  Kata kunci: tindak ilokusi, ujaran, pragmatic, film Midnight in Paris             

    LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Program pengalaman lapangan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar siap masuk dalam dunia kerja. Program PPL yang dilaksanakan di dalam lingkungan lembaga kependidikan ini merupakan bentuk penerapan daripada yang telah didapatkan dibangku kuliah. PPL sendiri merupakan kegiatan praktek ilmu di bidang Teknologi Pendidikan. Kegiatan PPL ini dilaksanakan oleh mahasiswa PPL dengan seluruh warga LPMP DIY yang telah membimbing berjalannya kegiatan PPL 2015 dari 03 Agustus sampai 04 September 2015 di LPMP DIY. Pelaksanaan PPL ini diisi dengan berbagai program ix kelompok maupun program individu yang telah disetujui oleh Dosen pembibing baik dari UNY dan pembimbing LPMP DIY. Di dalam pelaksanaan program ini tentunya terdapat persiapan yang kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan dan disusul dengan analisis hasil dari program yang telah dijalankan. Program yang telah berhasil dijalankan meliputi program kelompok adalah : a) Penataan laboratorium b) Lomba HUT RI ke 70, c) Upacara Peringatan HUT RI ke-70, d) Pembuatan Papan Penunjuk Arah, e) Peringatan UU Keistimewaan DIY, sedangkan program individu yang telah dilaksanakan adalah a) Inventarisasi Aset BMN, dan ditambah dengan program insidental individu yakni senam pagi (Zumba) serta gerak jalan memperingati HUT RI ke 70 se Kecamatan Kalasan. Secara keseluruhan pelaksanaan dan analisis hasil pelaksanaan program kerja yang sudah dijalankan selama PPL di LPMP DIY telah mencapai target yang direncanakan dan pelaksanaan kegiatan tersebut memiliki kebermanfaatan bagi lembaga dan mahasiswa baik untuk menambah wawasan, keterampilan, maupun keahlian

    LOCAL LANGUAGE MAINTAINCE: CASE STUDY IN A. HADIWIDJAJA FAMILY

    Get PDF
    Language is tool of humanity. It is suggested that learning language should begin from the very beginning in our lives because the ability to learn a language is restricted to the years before puberty. The tendency to use more prestigious and modern languages will make the condition of life of local language which is regarded as low relative prestige and less valuable in economic field will be threatened with extinction. When there are various languages in the life condition, the languages will influence one another and the most prestigious one will dominate the others. In Indonesia besides Local language (vernacular) we have several languages, Indonesian, English, and also Japanese and Chinese. Indonesian is the official language for instruction in our school in Indonesia, so all the teachers and pupils have to use Indonesian language during school hours. In this condition, children are faced the condition to have become accustomed to have very limited knowledge of the local language because they have never had the chance to use local language in their school. If parents and teachers don’t actively encourage maintenance of the local language, the children are in danger of losing it. Unfortunately a lot of them never have the chance to use the local language at home; and this will make the children never be able to use the language. The language ability isn’t as the same as a skill like swimming or biking. So if all Indonesian families don’t want to keep the language skill sharp and exposure to it the extinction of the local language is definitely will happen. The strategy to maintain the local language to the generation responsible for continuing is certainly concentrated to the increasing of using local language by the local language speaker. The language which is inherited for generations will live longer and it is in keeping with the objective to maintain the local language. The research to one family shows that by using vernacular as interaction medium to their children from the very beginning, give a good results. Their children are able to hear and speak their vernacular until they are grown up although they always use Indonesian language during their school hours and for academic purposes

    Usaha Human Intiative dalam Pemberdayaan Masyarakat di Bidang pendidikan Islam

    Get PDF
    Untuk melaksanakan cita-cita pendidikan dan tujuan pendidikan Islam diperlukan kualitas, peran serta kerja sama dari seluruh lingkungan sosial masyarakat. Peranan masyarakat dalam pendidikan Islam sangat diharapkan baik dalam bentuk perseorangan, kelompok, keluarga, oranisasi profesi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam penyelengaraan, pemberdayaan dan pengendalian mutu pendidikan. Jenis penelitan ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripsif. Teknik pengumpulan data peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti mengunakan pedoman wawancara sebagai instrument penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota kepengurusan Human Initiative yang ada di kantor cabang Sumatra Barat. Teknik analisis data yang digunakan penulis untuk menganalisis metode deskriptif kualitatis yaitu mengambarkan data sesuai kemudian menganaliss dengan kata-kata dan kalimat. Teknik pengabsahan yang digunakan peneliti adalah triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Human Initiative sebagai salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang telah berdiri sejak tahun 2002, telah memberikan perhatihan dalam pemberdayaan pendidikan Islam terhadap masyarakat di Kota Padang. Dalam perkembangannya Human Initiative dipercaya oleh masyarakat dalam mengelolah dana bantuan sosial yang diberikan oleh donator. Mereka juga turut berjasa dalam memperdayakan pendidikan Islam di Kota Padang. Hal ini terlihat dari langkah-langkah yang dilakukan dalam bidang pendidikan Islam, dan Home Padang yang didirikan oleh Human Initiative untuk pendukung kegiatan pendidikan yang ada di Kota Padang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Human Initiative dalam pemberdayaan pendidikan terhadap masyarakat di Kota Padang sudah baik. Walaupun kendala yang dihadapi adalah dana yang terbatas, kerja sama dan kepedulian pihak lain serta kurangnya perhatian orang terhadap kerja sama dan tanggung jawab anggota Human Initiative serta adanya perhatian pemerinta baik terhadap pendidikan Islam maupun kepada Human Initiative yang selama ini cukup dikenal sebagai lembaga yang Islami dan transparan. &nbsp

    PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI LAMPUNG

    Get PDF
    The performance of employees at the Population and Civil Registration Office of Lampung Province is generally still low, this can be seen from the number of employees who have low work discipline, come and go not in accordance with applicable office rules, there are employees in completing tasks that are not in accordance with the set targets, the lack of employee innovation in work and loyalty to work is still low, this results in some agency activity programs that are not achieved according to the set targets. The low performance of employees is indicated because the organizational culture in the Population and Civil Registration Office of Lampung Province such as a culture of honesty, a culture of perseverance towards work, and a culture of discipline has not been entrenched and seems to be only used as a slogan, superior culture provides opportunities for employees to take the initiative in carrying out tasks. is not yet entrenched, subordinates are rarely involved in making decisions, a culture of discipline, obeying the applicable office rules is less entrenched. In addition, employee work motivation is generally still low, this is indicated as completion of work that is often late, always waiting for orders to complete every routine work, lack of initiative and creativity in completing work.The purpose of this study was to analyze the influence of organizational culture and work motivation on employee performance at the Department of Population and Civil Registration of Lampung Province. This type of research is descriptive quantitative with a survey approach, with a population of 41 people. Data related to research variables were collected using questionnaires distributed to all respondents and filled out by respondents themselves based on respondents' perceptions. Techniques of data analysis using multiple linear regression. The results show that organizational culture has a positive and significant effect on employee performance, work motivation has a positive and significant effect on employee performance. Respondents dominantly considered that the organizational culture at the Population and Civil Registration Office of Lampung Province had run quite well, work motivation at the Lampung Province Population and Civil Registration Service had been running quite well and the performance of employees at the Lampung Province Population and Civil Registration Service had been going quite well.

    UPAYA PEMBERDAYAAN IBU HAMIL MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI ASI EKSLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI PUSKESMAS MINASA UPA MAKASSAR

    Get PDF
    Abstrak. Menyusui merupakan cara terbaik dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bagi bayi dimana prosesnya berlangsung secara alamiah.  Meskipun setiap ibu secara alamiah bisa memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada bayinya, tetapi tetap harus diajarkan tentang cara teknik menyusui yang baik dan benar. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif dan keterampilan teknik menyusui yang baik dan benar. Lokasi kegiatan di wilayah kerja Puskesmas Minasa Upa Makassar. Metode pelaksanaan dengan melakukan penyuluhan kepada ibu hamil, keluarga dan masyarakat. Penyuluhan dilakukan secara perorangan dengan mengikuti protokol kesehatan masa new normal. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif dan teknik menyusui yang baik dan benar. Kesimpulan yang didapatkan adalah adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang ASI Eksklusif dan teknik menyusui yang benar, Ibu hamil dapat mempergakan ulang tentang teknik menyusui yang benar. Saran yaitu lebih mengintensifkan penyuluhan dalam bentuk konseling dan demonstrasi. Perlu dukungan dari keluarga dan masyarakat dalam pemberian ASI eksklusif dan Teknik Menyusui Yang Benar.Kata Kunci : Ibu Hamil, ASI Eksklusif, Teknik Menyusui Yang Bena
    • …
    corecore