552 research outputs found

    Diplomasi Indonesia dalam Membela Kepentingan Tki di Luar Negeri

    Full text link
    Diplomasi Indonesia terkait dengan kepentingan pemerintah untuk melindungi warga negaranya di manapun di seluruh dunia. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi diplomasi Indonesia sangat erat kaitannya dengan permasalahan-permasalahan internal yang dihadapi oleh tenaga kerja sejak sebelum keberangkatan sampai kembali ke tempat tujuan. Walaupun demikian, menjadi kewajiban negara untuk melindungi dan membela kepentingan warga-negaranya terlepas dari permasalahan di tanah air. Mengingat permasalahan diplomasi merupakan cerminan permasalahan di dalam negeri, maka aktivitas diplomasi Indonesia selayaknya ditujukan pada masyarakat internasional maupun domestik. Untuk itu, diperlukan kerjasama yang baik antar instansi pemerintah maupun lembaga-lembaga independen. Selain itu, diplomasi bilateral maupun multilateral diperlukan untuk lebih memperkuat posisi Indonesia. Mengingat perbedaan antar negara yang tajam, maka diplomasi Indonesia menghadapi banyak hambatan, khususnya sistem masing-masing negara yang berbeda. Pemerintah di sejumlah negara industri baru penerima TKW seperti Hong Kong, Taiwan dan Singapura, relatif sudah memperhatikan hak-hak pekerja asing. Namun demikian sistem sosial dan budaya yang berlaku di Malaysia dan Arab Saudi menyebabkan program perlindungan dan komunikasi tidak berjalan. Banyak kasus menunjukkan tertutupnya memungkinkan perwakilan pemerintah mempunyai akses yang lancar dengan para pekerja domestik. Untuk alasan tersebut, pembahasan pada bab ini akan memfokuskan pada persoalan diplomasi yang dihadapi di Malaysia dan Arab Saudi

    Perempuan Dan Kemiskinan

    Full text link
    InequItable gender relation and discrimination against women have put Indonesian women to the poorest group. this argument is supported by both quantitative and life condition analysis of women's position in the family. The focus is on the ful llment of ten basic rights and four dimensions of women's poverty on the word of World bank. two implications of the result: rst, poverty alleviation policy should sensitive toward gender relation and discrimination against women among the society; secondly, gender categorization on data recording method should be applied on national, regional, and local survey

    Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan yang disempurnakan Edisi V pada Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Stikes Nani Hasanuddin Makassar

    Get PDF
    One of the written works that pays attention to linguistic rules is papers. However, there are still many errors in the use of language in writing papers by students. This study aims to find out the form of language errors in writing papers in health students in the fifth semester of 2021 at Stikes Nani Hasanudin Makassar. This research uses descriptive qualitative method. The focus of the research is language errors in spelling, choice of words and effective sentences. The data collection technique used is the method of taking notes from paper documents with a sample of 30 student papers. The results of this study indicate that there are 272 language errors in 30 papers by STIKES NANI Hasanuddin Makassar students. Spelling errors were 80.9%, word choice errors were 8.45%, and effective sentence formulation errors were 10.65%. The conclusion of this study is that there are still many language errors in writing papers made by students because of the lack of student knowledge about using good and correct language in writing papers

    PENENTUAN HARGA POKOK TARIF KAMAR HOTEL MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI PENDEKATAN BARU PADA HOTEL SEGORO JEPARA

    Get PDF
    Metode Activity-Based Costing System adalah sebuah metode yang menerapkan konsep akuntansi biaya untuk menentukan harga dengan lebih akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perhitungan harga pokok tarif kamar hotel dengan menggunakan metode sederhana dan menggunakan metode Activity-Based Costing System. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yaitu analisis harga pokok tarif kamar hotel tahun 2013, menetapkan metode biaya berdasarkan Activity-Based Costing System, kemudian membandingkan harga pokok tarif kamar hotel berdasarkan metode Activity-Based Costing System dengan realisasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perhitungan harga pokok tarif kamar hotel dengan menggunakan metode Activity-Based Costing System, apabila dibandingkan dengan harga pokok tarif kamar yang digunakan pihak hotel maka metode Activity-Based Costing System memberikan hasil yang lebih besar untuk semua tipe kamar, yaitu kamar Family I sebesar Rp 193.051, kamar Family II sebesar Rp 407.569, kamar Deluxe sebesar Rp 38.133, kamar Executive sebesar Rp 37.462, kamar Bisnis sebesar Rp 85.615, dan kamar Ekonomi Rp 107.102. Hal ini disebabkan karena pada metode Activity-Based Costing System, biaya overhead masing-masing produk dibebankan pada banyak cost driver sehingga metode Activity-Based Costing System telah mampu mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap kamar secara tepat berdasarkan konsumsi masing-masing aktivitas. Dari kesimpulan yang ada peneliti memberikan saran agar Hotel Segoro Jepara sebaiknya mempertimbangkan perhitungan harga pokok tarif kamar hotel berdasarkan metode Activity-Based Costing System dan tetap mempertimbangkan faktor eksternal lainnya, seperti harga tarif pesaing dan kemampuan membayar (daya beli) tamu hotel yang memengaruhi penetapan harga

    Projecting the Intramural ASEAN Norms into Extramural Terrain - Constructivism: Does TAC Work in the South China Sea?

    Get PDF
    Abstract: This article examines the role of ASEAN's norms in managing dispute over the South China Sea.ASEAN shares the beliefs that the settlement of differences or disputes by peaceful means and the abandonmentof the threat or use of force are necessary to ensure the stability over the region. It attempts to analyze thepossibility of exporting this intramural norm of ASEAN's model of dispute settlement into an extramural terrainand seeks to answer the question whether ASEAN's norm of cooperation can alter claimants' perception towardseach other, and thus in return will constrain the urge to solve the dispute by force.Keywords : ASEAN norm, ASEAN's model of dispute settlements, TAC, South China Sea, Chin

    PENGEMBANGAN MEDIA BUSY BOOK UNTUK MEMPERKENALKAN BUDAYA JEPANG DALAM DOUYOU (童謡) BERTEMA NENCHUUGYOUJI (年中行事)

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengajaran sastra Jepang dan pengenalan budaya Jepang. Pembelajaran bahasa Jepang lebih fokus pada tata bahasa, kosa kata, dan huruf. Selain itu, media yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Jepang masih kurang bervariasi. Media busy book merupakan media berbentuk buku yang digunakan untuk memperkenalkan budaya perayaan tahunan Jepang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengembangan media busy book untuk memperkenalkan budaya Jepang dalam douyou bertema nenchuugyouji. Siswa kelas XI UPW SMK Negeri 10 Surabaya sebagai populasi dan sepuluh orang kelas XI UPW 1 menjadi subjek dari penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian Pada proses pengembangan media dilakukan dalam tujuh tahapan, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain, media, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi desain. Pengujian media dibagi menjadi dua, yaitu validasi dan uji coba terhadap media. Validasi media terdiri atas validasi isi materi dan validasi kontsruksi media. Ahli media memberikan penilaian terhadap konstruksi media sebesar 90%. Ahli materi memberikan penilaian sebesar 83,08%. Pada angket respon siswa, siswa memberikan penilaian terhadap penggunaan media sebesar 90,29%. Hasil penilaian tersebut menunjukkan bahwa media busy book sangat baik untuk memperkenalkan lagu anak Jepang. Kata Kunci: Pengembangan, media buku, busy book, budaya Jepang, douyou Abstract This research was motivated by the lack of teaching Japanese literature and the introduction of Japanese culture. Japanese learning focuses more on grammar, vocabulary, and letters. In addition, the media used in learning Japanese is still less varied. The media busy book is a book-shaped media used to introduce Japans annual celebration culture. The purpose of this study was to describe the development of the media busy book to introduce Japanese culture in the douyou themed nenchuugyouji. Students of class XI UPW of SMK Negeri 10 Surabaya as a population and ten people of class XI UPW 1 were the subject of this study. This research is a qualitative research. Based on the results of the research, the media development process was carried out in seven stages, namely potential and problems, data collection, design, media, design validation, design revision, product trials, and design revisions. Media testing is divided into two, namely validation and testing of the media. Media validation consists of material content validation and media construction validation. Media experts assess 90% of media construction. Material experts gave an assessment of 83.08%. In the student response questionnaire, students gave an assessment of the use of media by 90.29%. The results of the assessment show that the media busy book is very good for introducing Japanese childrens songs. Keywords: Media, book, busy book, Japanese culture, douyo

    KATA SAPAAN dalam DIALEK JAWA BANTEN (Studi Kasus Dialek Jawa Banten dalam Ranah Keluarga dan Ketetanggaan pada Perkampungan Margagiri Kelurahan Margatani)

    Full text link
    Kampung Margagiri adalah sebuah tempat yang masih kental menggunakan bahasa Jawa Banten di tengah “arus” globalisasi dan informasi. Pada penelitian di kawasan Kampung Margagiri penulis melakukan penelitian kata sapaan dalam dialek Banten yang digunakan oleh penutur dialek Banten yaitu Masyarakat Banten (MB) dan suku-suku pendatang yang tinggal di kawasan Kampung Margagiri. Kata sapaan merupakan bagian dari peristiwa tutur. Dari hasil penelitian, penulis menemukan bahwa MB mempunyai kata-kata sapaan sendiri, terutama dalam menyapa orang-orang yang sekerabat. Sapaan dalam keluarga inti sapaan yang digunakan oleh MB seperti [mamǝ],bapak untuk menyapa ayah; sapaan [mama'], ibu untuk menyapa ibu; sapaan [yai] untuk menyapa ayahnya ayah atau ibu; sapaan [nyai] untuk menyapa ibunya ayah atau ibu; sapaan [kakaŋ] untuk menyapa suami; sapaan [senoŋ] untuk menyapa istri; sapaan [seteŋ] untuk menyapa anak laki-laki; sapaan [seneŋ] untuk menyapa anak perempuan; sapaan pak uwǝ untuk menyapa kakak laki-laki dari ayah atau ibu; sapaan bu uwǝ untuk menyapa kaka perempuan dari ayah atau ibu; sapaan mamaŋ untuk menyapa adik laki-laki dari ayah atau ibu; sapaan bibi untu menyapa adik perempuan dari ayah atau ibu; sapaan [kakaŋ] untuk menyapa kakak laki-laki; sapaan tétéh untuk menyapa kakak perempuan. Dalam ranah ketetanggan untuk sesama MB, sapaan-sapaan yang digunakan sejajar dengan sapaan-sapaan dalam keluarga inti dan luas. Sedangkan untuk menyapa etnis lain, MB menggunakan sapaan yang berasal dari bahasa etnis tersapa

    Ajaran-Ajaran Berumah Tangga Bagi Wanita Jawa Dalam Serat Candrarini Karya Ranggawarsita ( Tinjauan Sosiologi Sastra )

    Get PDF
    Rumusan penelitian ini ada tiga yaitu 1) Struktur Serat Candrarini karya Ranggawarsita, 2) Ajaran Serat Candrarini terhadap kehidupan Wanita Jawa, 3) Relevansi Ajaran-ajaran berumah tangga bagi wanita Jawa dalam serat Candrarini dengan situasi sekarang ini. Metode penelitian jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Serat Candrarini puisi yang berperan sebagai sumber data utama. Puisi tersebut diambil dengan menggunakan teknik cuplikan yang bersifat sampel bertujuan (purposive sample) berdasarkan kriteria tertentu. Untuk menjamin validitas data, digunakan teknik triangulasi data. Dalam pengumpulan data digunakan teknik pustaka, simak dan catat. Proses analisis data dalam penelitian ini bersifat interaktif, yaitu analisis data dengan menggunakan langkah-langkah: reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis isi yaitu kajian yang secara intrinsik mengupas kandungan isi teks Hasil kajian Ajaran-ajaran berumah tangga dalam Serat Candrarini karya Ranggawarsita ( Tinjauan Sosiologi Sastra ) dapat disimpulkan sebagai berikut. Struktur SCR terdiri dari struktur lahir dan struktur batin. Struktur lahir berupa bunyi, irama, dan kata. Terdiri dari diksi dan bahasa kiasan (Figuratif Language). Irama terdiri dari ritme dan metrum yang meliputi asonansi dan aliterasi. Struktur batin SCR meliputi tema, perasaan, nada, dan amanat. Ajaran-ajaran berumah tangga dalam SCR meliputi: Merawat Diri, Mempertahankan Rumah Tangga, Pemaaf, Setia, Ikhlas, Berbicara Manis, Rendah hati, Merasa Memiliki, Berhias, Berbakti kepada Mertua, dan Wanita sebagai pendidik dalam keluarga. Ajaran-ajaran berumah tangga dalam SCR mempunyai relevansi dengan ajaran berumah tangga masa kini tetapi hanya berbeda dalam hal pelaksanaannya. Yang dimaksudkan adalah dalam hal merawat diri, berbeda secara modern dan tradisional. Mempertahankan rumah tangga pada jaman dahulu adalah keutamaan, tetapi zaman sekarang perceraian menjadi hal yang umum walaupun dianggap sebagai suatu hal yang memalukan. Dari keseluruhan ajaran SCR masih dapat dipertahankan sampai sekarang, tetapi pelaksanaan zaman sekarang tidak seperti zaman dahulu walaupun kesetaraan gender sudah semakin diprioritaskan

    Strategi Pencitraan Dinas Penerangan TNI Au Dalam Kasus Kecelakaan Pesawat Militer Di Indonesia Image Strategy of Information Service in the Cases Airforce Military Aircraft Accident in Indonesia

    Full text link
    The aims of study are to (1) understand the image strategy of information servis of Air Force Military in the casses of military aircraft accident in Indonesia, (2) determine the level of alertness of the information service of Air Force in delivering information to media and public in the cases of military aircraft accident in Indonesia. The mothods of collecting the data were observation, interview, documentation. The result reveal that image strategy made by information service of Air Force is preventive action on the crisis by giving attention to standard operation procedures. Then it is followed by emergency actions by immediately sending crises control team, i.e. PPKPU investigation team to find out facts and causes during the accident and image recovery action by involving external assistance, i.e. mass media that can function as the sources of information for the society. Furthermore, the level of alertness in the delivery of information to media and publc by making use mass media, information service of Air Force quickly holds a press conference to clarify the news outside although aircraft accident is still under the investigation of PPKPU investigation team
    corecore