447 research outputs found

    Kesadaran Mahasiswa dalam Menggunakan Strategi Belajar Bahasa dalam Membaca

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) profil kesadaran strategi belajar bahasa dalam membaca pada mahasiswa berhasil dan mahasiswa kurang berhasil, 2) kesadaran mahasiswa berhasil dalam menggunakan strategi belajar bahasa dalam membaca, dan 3) kesadaran mahasiswa kurang berhasil dalam menggunakan strategi belajar bahasa dalam membaca. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Jumlah subjek yang diteliti adalah enam mahasiswa. Data diperoleh dari wawancara dan observasi pada keenam mahasiswa tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif untuk menganalisis data. Untuk mengetahui intensitas mahasiswa dalam menggunakan strategi belajar bahasa dalam membaca, penelitian ini menggunakan lima skala Likert. Penelitian ini menghasilkan tiga temuan. Pertama, pada profil kesadaran strategi belalajar bahasa dalam membaca, mahasiswa berhasil memiliki kesadaran yang lebih tinggi daripada mahasiswa kurang berhasil. Kedua, mahasiswa berhasil lebih sering menyiapkan dan merencanakan belajar mereka (Mean = 11). Pada komponen memilih dan menggunakan strategi belajar, mahasiswa berhasil menggunakan lebih banyak strategi dan mereka lebih sering menggunakan strategi tersebut (Mean = 15). Mahasiswa berhasil menyadari strategi belajar yang mereka gunakan dan alasan mereka menggunakan strategi tersebut. Pada komponen memonitor penggunaan strategi belajar, mahasiswa berhasil lebih sering memonitor penggunaan strategi mereka (Mean = 12). Pada komponen menggunakan bermacam-macam strategi belajar, mahasiswa berhasil mampu memilih strategi belajar yang tepat untuk tugas-tugas tertentu dan mereka memiliki intensitas yang tinggi dalam menggunakan strategi tersebut (Mean = 12). Pada komponen mengevaluasi penggunaan strategi belajar, mahasiswa berhasil lebih sering mengevaluasi penggunaan strategi belajar dan mereka biasanya mengevaluasi strategi belajar mereka dengan cara masing-masing (Mean = 12). Ketiga, mahasiswa kurang berhasil memiliki persiapan dan perencanaan belajar yang rendah (Mean = 7). Mahasiswa kurang berhasil hanya sekali-kali menggunakan strategi belajar (Mean = 9) dan memonitor penggunaan strategi belajar tersebut (Mean = 4). Mahasiswa kurang berhasil tidak fokus pada penggunaan strategi tertentu dalam tugas-tugas tertentu, dan mereka masih kurang dalam penggunaan strategi belajar yang berkelanjutan. Mahasiswa kurang berhasil hanya sekali-kali mengevaluasi penggunaan strategi belajar mereka (Mean = 4)

    Blended Learning sebagai Alternatif Model Pembelajaran Inovatif di Masa Post-Pandemi di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Blended learning merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang mengintegrasikan teknologi sesuai dengan tuntutan pembelajaran abad ke-21 dan relevan dengan pembelajaran masa covid-19, namun di Indonesia khususnya Sekolah Dasar belum banyak yang mengimplementasikan model pembelajaran blended learning bahkan guru ada yang belum mengetahui model pembelajaran ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran blended learning dan pengaruhnya terhadap peserta didik sehingga guru di Sekolah Dasar dapat tertarik untuk mengembangkan serta menerapkan model pembelajaran Blended Learning di sekolahnya. Metode yang digunakan adalah tinjauan Pustaka sistematis. Hasil pengumpulan 30 artikel tentang blended learning di berbagai jenjang pendidikan, peneliti melakukan reduksi artikel agar literature review sesuai dengan topik yang dimuat pada artikel ini. Reduksi yang dilakukan peneliti adalah memilih artikel dan prosiding dengan beberapa kriteria sehingga didapatkan 10 artikel. Artikel yang terkumpul adalah 5 artikel nasional dan 5 artikel internasional. Langkah selanjutnya peneliti mereview artikel yang telah dikumpulkan serta direduksi sesuai kriteria yang ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Pembelajaran blended learning dapat diterapkan di sekolah dasar dengan cara offline ataupun hybrid learning. Pembelajaran dengan online dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam platform online seperti portal rumah belajar, google classroom, Edmodo, web, kipin school dan sebagainy

    HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PONKESDES DESA BANJARSARI BUDURAN SIDOARJO

    Get PDF
    Dukungan suami merupakan salah satu sumber dukungan dari keluarga yang tidak bisa diremehkan, karena akan memberikan efek positif bagi ibu menyusui. Namun pada kenyataannya, berdasarkan studi pendahuluan dari 7 ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif sebagian besar tidak mendapatkan dukungan dari suami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di Ponkesdes Desa Banjarsari Buduran Sidoarjo. Desain dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 6 sampai 12 bulan pada bulan Juni 2015 sebesar 47 orang. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling sebesar 42 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah Dukungan suami dan Pemberian ASI eksklusif. Pengumpulan data menggunakan kuisioner, data dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan a =0,05. Hasil penelitian menunjukkan dari 42 responden sebagian besar (59,5%) mendapatkan dukungan suami dan sebagaian besar (71,4%) tidak memberikan ASI eksklusif . Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan p = 0.047 < a = 0,05 maka H0 ditolak berarti ada hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif. Simpulan penelitian ini adalah sebagian besar suami mendukung ibu untuk memberikan ASI eksklusif tetapi masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif. Oleh karena itu, diharapkan agar tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan dan informasi tentang pentingnya dukungan suami kepada istri terhadap pemberian ASI eksklusif

    PENGARUH AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DENGAN STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PT. WASKITA BETON PRECAST PLANT SIDOARJO

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ambiguitas peran terhadap kepuasan kerja karyawan dengan stres kerja sebagai variabel mediasi pada PT. Waskita Beton Precast Plant Sidoarjo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan populasi yang digunakan sebanyak 80 karyawan dan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh yaitu seluruh karyawan PT. Waskita Beton Precast Plant Sidoarjo yang berjumlah 80 karywan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Model Partial Least Square dengan bantuan software SmartPLS 3.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ambiguitas peran tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja, ambiguitas peran berpengaruh positif terhadap stres kerja, stres kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja, dan stres kerja memediasi pengaruh antara ambiguitas peran terhadap kepuasan kerja karyawan. Kata Kunci: Ambiguitas Peran, Stres Kerja, Kepuasan Kerja This study aimed to analyze the effect of role ambiguity on job satisfaction of employees with job stress as a mediating variable in PT. Waskita Beton Precast Plant Sidoarjo. This study used quantitative approach, with the population used were 80 employees and the sample used were saturated samples which is all that is 80 employees of PT. Waskita Beton Precast Plant Sidoarjo. Data analysis technique used is Structural Equation Model Partial Least Square by SmartPLS 3.0. The result of this study showed that the role ambiguity has not effect on job satisfaction, role ambiguity had positive effect on job stress, job stress had negative effect on job satisfaction and job stress mediates between role ambiguity effect on employee job satisfaction. Keywords: Role Ambiguity, Job Stress, Job Satisfactio

    PENGOLAHAN SAGU MENJADI SINOLEDENGANVARIAN RASA DI MASYARAKAT TANA LUWU: SEBAGAI UPAYA PENAMBAHAN EKONOMI SELAMA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    ABSTRAKTepung sagu adalah tepung yang berasal dari teras batang pohon sagu. Tepung sagu biasa digunakan sebagai salah satu bahan baku kue atau penganan lainnya. Pembuatan kue, sagu biasanya digunakan sebagai bahan pengental karena tepung ini bersifat lengket. Tepung sagu kaya dengan karbohidrat (pati) namun sangat miskin gizi lainnya. Ini terjadi akibat kandungan tinggi pati di dalam teras batang maupun proses pemanenannya. Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia seperti Maluku, Papua yang tinggal di pesisir dan banyak dijumpai di daerah Sulawesi Selatan khususnya di kota Palopo, dan Kabupaten Luwu yang dikenal dengan nama Sagu. Sagu dimakan dalam bentuk papeda, semacam bubur, atau dalam bentuk-bentuk yang lain. Sagu sendiri dijual sebagai tepung curah maupun yang dipadatkan dan dikemas dengan daun pisang. Selain itu, saat ini sagu juga diolah menjadi kue berbagai rasa seperti sinole. Jika usaha ini ditekuni dengan baik, maka akan memberikan kontribusi pendapatan bagi masyarakat Luwu dimasa pandemi Covid-19. Untuk itu, dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, semoga dengan adanya edukasi pengolahan sagu ini, mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa sagu bisa diolah menjadi berbagai varian rasa sehingga hal ini menjadi referensi bagi masyarakat agar dapat memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada di daerahnya yaitu sagu menjadi nilai ekonomi. Kata Kunci: tepung sagu; sinole; penambahan ekonomi. ABSTRAKSago flour is flour that comes from the terrace of the sago palm tree. Sago flour is commonly used as a raw material for cakes or other snacks. In making cakes, sago is usually used as a thickening agent because this flour is sticky. Sago flour is rich in carbohydrates (starch) but very poor in other nutrients. This occurs due to the high starch content in the stem terraces and the harvesting process. Sago is a staple food for Indonesian people such as Maluku, Papua who live on the coast and can be found in South Sulawesi, especially in the city of Palopo, and Luwu Regency which is known as Sago. Sago is eaten in the form of papeda, a kind of pulp, or in other forms. Sago itself is sold as bulk flour or compressed and packed with banana leaves. In addition, at this time sago is also processed into cakes of various flavors such as sinole. If this business is weel pursued, it will contribute to income for the people of Luwu during the Covid-19 pandemic. For this reason, in contributing to the community, hopefully with this education on sago processing, it will be able to provide an understanding to the community that sago can be processed into various flavors so that this becomes a reference for the community so that they can take advantage of the existing natural resources in their area, namely sago. economic value. Keywords: sago flour; sinole; economic income

    PENERAPAN AKAD WAKALAH BIL UJRAH WA TABARRU” PADA PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM CABANG PADANG

    Get PDF
    Pokok permasalahan dalam jurnal ini adalah Bagaimana Penerapan Akad Wakalah Bil Ujrah Wa Tabarru” pada pt. Asuransi takaful umum cabang padang dengan Batasan Masalah Bagaimana penerapan konsep akad wakalah bil ujrah wa tabarru’ pada PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang, Bagaimana bentuk pengelolaan premi dalam akad wakalah bil ujrah wa tabarru’ pada PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang, Bagaimana penyelesaian terhadap kendala-kendala yang terjadi pada akad wakalah bil ujrah wa tabarru’. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pelaksanaan Akad Wakalah Bil Ujrah Wa Tabarru’ pada PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan dan menggambarkan kepada masyarakat mengenai akad wakalah bil ujrah wa tabarru. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan Program Studi yang penulis tekuni, untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dapat dilihat bahwa pelaksanaan akad wakalah bil ujrah wa tabarru’ pada PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang, yaitu dengan cara membagi premi kedalam kontribusi ujrah dan kontribusi tabarru,’, dimana disini masyarakat atau nasabah kurang memahami akad wakalah bil ujrah karena masyarakat atau nasabah biasanya hanya mengetahui asuransi syariah biasanya identik dengan akad tabarru’ dan mudharabah. Berdasarkan hasil kesimpulan yang penulis lakukan pada PT. Asuransi Takaful Umum penulis berkesimpulan bahwa penerapan akad wakalah bil ujrah wa tabarru’ &nbsp;sesuai dengan semestinya/ syariah, hanya saja aturan &nbsp;kebijakan terhadap pembacaan polis yang dilakukan &nbsp;nasabah kurang teliti sehingga sering terjadi permasalahan dalam akad ini

    Evaluation of Antihypertensive Treatment Inoutpatients at Batang Beruh Helath Centre Sidikalang

    Get PDF
    Hypertension is a cardiovascular disease with a high prevalence and risk of death in developed and developing countries with blood pressure reach ≥140/90 mmHg. Hypertension is the 3rd cause of death after stroke and tuberculosis, reached 6.7% of the population of deaths at all ages in Indonesia. Results of Basic Health Research (Riskesdas) Balitbangkes showed that the national prevalence of hypertension reached 31.7%. The National Formulary (Fornas) is a list of drugs compiled based on the latest scientific evidence by the National Committee for the Compilation of the Fornas. Evaluation of the appropriateness of antihypertensive treatments in outpatients at Batang Beruh Health Centre Sidikalang seen from the National Formulary was the aim of this study. This research is non-experimental, quantitative descriptive was conducted in May - July 2019 at Batang Beruh Health Centre Jl. Pahlawan Sidikalang, Sidikalang District of Dairi, North Sumatra. The population was 231 hypertensive patients using antihypertensive drugs, with sampling using the Slovin formula, amounted to 70 respondents. Based on the research conducted, in the Calcium Antagonist group, the names of the antihypertensive drugs used are Amlodipine and Nifedipine. Meanwhile, in the ACEIs group, the drug used is Captopril. Whereas in the Angiotensin II receptor antagonist group, the drugs used are Micardis, Valsartan and Candesartan. Whereas in the Diuretic group, the antibiotic used is Furosemide

    Effect of Indigenous Rhizobacteria and Manure on the Growth and Yield of Red Potato (Solanum tuberosum L.) in Solok, West Sumatera

    Get PDF
    Potato is important food for half population of the world particularly population in Europe and America. Beside it is as carbohydrate source, potato can be used as main food for diabetes people, replaces the rice due to it contains low calories. In developed countries, particularly in Indonesia, it is also as diversify food for medium and highland people. The research was conducted in Selayo Tanang Buki Sileh, Lembang Jaya, Solok regency, West Sumatera, Indonesia from May to August 2017. The research aimed to study the interaction between indigenous rhizobacteria and manure to the growth and yield of red potato. The factorial design in Completely ranzomized design (CRD) with 2 factors was used in this reserach.  The first factor was rhizobacteria isolates (no isolate, A2.1b2; A3.1a5; B1.2a2) and the second factor was the manure with dose 30 ton/ hectare (chicken, quail, and cattle). The potato variety that used in the assay was PING 06. The data was analyzed by analysis of variance with Honestly Significant Difference/HSD test in 5%. Generally, the result showed that there was no interaction between rhizobacteria isolates and manure to growth and  yield of red potato. A2.1b2 was the best isolate for fresh weight of tuber per plant, per plot and per hectare of red potato plant and chicken manure could increase the growth and yield of  red potato plant (11.73 ton/hectare).
    • …
    corecore