364 research outputs found

    BAGAIMANA PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE DAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATA PELAJARAN PKn?

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah PKn siswa antara siswa yang menggunakan model pembelajaran take and give dengan siswa yang menggunakan model student facilitator and explaining. Penelitian ini menggunakan metode penelitian true eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent control group design. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDS Kusuma Bangsa Kecamatan Pasar Kemis berjumlah 38 siswa, dengan mengambil sampel dua kelas yaitu kelas IV A berjumlah 20 siswa pada kelas eksperimen 1 dan kelas IV B berjumlah 18 siswa pada kelas eksperimen 2. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrument soal tes kemampuan pemecahan masalah berbentuk essay yang terdiri dari 10 soal yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Untuk pengujian hipotesis pretes dalam penelitian ini digunakan uji t, dari hasil uji t diperoleh nilai = 1,83 dan = 2,02, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai pretes kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Sedangkan untuk pengujian hipotesis postes dari hasil uji t diperoleh nilai = 2,10 dan = 2,02, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Hal ini dapat diartikan bahwa kemampuan pemecahan masalah PKn dengan menggunakan model pembelajaran Take and Give lebih tinggi dari pada menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining

    The second life of Jewish belongings–Jewish personal objects and their afterlives in the Polish and Belarusian post-Holocaust shtetls

    Get PDF
    This article examines the ways in which Jewish personal belongings that have been appropriated by gentiles during, and in the aftermath of, the Holocaust have been identified, demanded back, passed down from generation to generation, and commodified. Focusing on Biłgoraj and Izbica (Poland), and Mir and Iŭje (Belarus), our objective is to determine whether the Jewish identity of personal belongings appropriated by local non-Jewish communities during, or in the aftermath of, ‘Holocaust by bullets,’ survived in the postwar communities in which they have been circulating, and define what role they played for the postwar relations between Jews and non-Jews.Peer Reviewe

    ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. V.M DI PUSKESMAS OEPOI KOTA KUPANG TANGGAL 7 MEI S/D 28 JUNI TAHUN 2019

    Get PDF
    Latar Belakang:Asuhan kebidanan komprehensif (continuity ofcare) adalah pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan (Antenatal Care), bersalin (Intranatal Care), nifas (Postnatal Care), bayibaruLahir (Neonatal Care), hingga memutuskan menggunakan KB, Continuity of care merupakan pelayanan yang dicapai ketika terjalin hubungan yang terus menerus antara seorang wanita dan bidan (Pratami, 2014).Masalah ibu dan bayi masuk dalam salah satuGoals SDG’s (Sustainable Development Goals) yang dalam targetnya mengatakan pada tahun 2030 mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup dan mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah dengan seluruh Negara berusaha menurunkan angka kematian neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 kelahiran hidup dan angka kematian balita 25 per 1.000 kelahiran hidup (Bappenas, 2016).Berdasarkan BS(puskesmas Oepoi)Tahun 2016 kunjungan ibuhamil K1 mencakup 100%,K4 83,5%,persalinan 91,7%,nifas 94,5%,KN1 95,4%,kunjungan lengkap 94,8%,yang menggunakan alat kontrasepsi IUD 1%,MOW 0%,Implant 4,6%,suntik 73,2%,dan penggunaanPil 19,9%. Tujuan :Melakukan asuhan kebidanan komprehensif dengan pendekatan manajemen kebidanan pada Ny. V.M di Puskesmas Oepoi Kota Kupang tanggal 07 mei s/d 28 juni 2019. Metode : Studi kasus menggunakan metode penelaahan kasus.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang berada di wilayah kerja Puskesmas Oepoi sampel yang diambil adalah ibu hamil trimester III NY.V.M umur 31 tahun G1P0A0 AH0UK 37 38 minggu di PuskesmasOepoiperiode 07 Juni s/d 28 juni 2019. Hasil: Asuhan kebidanan secara komprenhensif yang diberikan pada Ny.V.M selama kehamilan TM III yaituDiberikan 2 kali imunisasi TT yaitu TT1 pada tanggal 14-02-2019 dan TT2 pada tanggal 04-03-2019 dan kunjungan ANC nya teratur,TM1 2x ,TM II 3x,TM III 3x, Ny. V.M melahirkan di Rsia Dedari Kupang lahir secara spontan pervaginam pada tanggal 15 mei 2019 pukul 15.30 wita, bayi lahir langsung menangis, nilai Apgar 9/10 jenis kelamin Laki-Laki, dilakukan IMD selama 1 jam, hasil pemeriksanan tropometri yaitu BB bayi 2.800 gram, PB 48cm, LK 33 CM, LD 32 cm, LP 32 CM, diberikansalepmata dan Vitamin K 1 jam setelah persalinan, HB0 1 jam setelah pemberian vit K dan salepmata, kedaan bayisehat. Selama proses persalinanberjalan normal yaitu kala I 12 jam, kala II 40 menit, kala III 10 menit, pengawasan selama 2 jam post partum, dilakukan pemantauan selama KF1, KN 1 sampai KF3 dan KN3, ibu diberikonseling dan atas persetujuan keluarga/istri ibu mengikuti KB PIL pada tanggal 28 juniI 2019. Simpulan: Penulis telah menerapkan asuhan kebidanan komprenhensif pada Ny. V.M yang di tandai dengan ibu sudah mengikuti semua anjuran, keluhan ibu selama hamil teratasi, ibu melahirkan fasilitas kesehatan, masa persalinan berjalan normal, masa nifas berjalan normal, bayi baru lahir dalam keadaan baik serta KB

    Implementasi Pendidikan Nilai dalam Pembelajaran Sekolah Dasar melalui Pendekatan Revised Taxonomy Blooms (RTB)

    Get PDF
    The application of this learning theory is classroom action research intended to increase the results of learning to level up in class learners through learning theory bloom. The research subject is the class protégé. Research aims to describe: (1) the implementation of value education in elementary school, (2) the implementation of education in the learning process, (3) the implementation of value education through the revised taxtaxinherent approach. This research method employs a qualitative approach with a descriptive method. The data-collecting techniques used are observation, documentation, interviews, surveys, and library studies. The data analysis techniques in this study use the following stages: data collection, data reduction, data display, conclusion assertion. The research findings: (1) the implementation of value education at the central coral country elementary school is implemented not only in the form of special programs taught through lessons, but value education applies the entire educational process, which produces the intellectually, emotionally, and spiritually mature personality of learners. (2) the implementation of value education in learning includes: (a) value education planning is carefully structured that embodied in the learning kit, religious value. (b) implementation of value education in learning is integrated into each local subject, charge, and dissemination. (c) the value education evaluation process is carried out continually, to gain an imformation in students’ personality development on a continuous basis. (3) the revised taxtaxonomy approach in learning contains the six dimensions of a process of remembering, understanding, applying, analyzing, evaluating and creating. The role of a teacher is able to organize the class, implementing the learning process using the revised taxtaxinherent approach in achieving the value education goals. Value education served to reinforce the man of character as one who had the ability to manage his life according to the valuesboth of the past and the past

    ANALISIS PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA MI RAUDLATUL ULUM KABUPATEN TANGERANG

    Get PDF
    Anastasia (2086206042). Analysis of the Role of the School Library in Increasing Reading Interest of MI Raudlatul Ulum Students in Tangerang Regency. This study discusses how the role of the school library in increasing reading interest and what factors influence reading interest. So this study aims to analyze the role of the school library in increasing the reading interest of MI Raudlatul Ulum students in Tangerang Regency. This research is a qualitative research with research subjects, namely: school library manager as well as V grade teacher, IV grade teacher, 2 representatives of IV and V grade. The techniques used to collect data are observation, interviews of library managers, intervies of class teachers, and interviews of representatives of class IV and V students of 2 people each as well as documentation studies. Data triangulation used is triangulation of techniques and triangulation of sources. Data analysis techniques in this study are data reduction, data presentation and conclusions. So it can be concluded that this research shows that the analysis of the role of the school library in increasing the interest in reading of MI Raudlatul Ulum students is good enough with the ease of visiting and borrowing books gicen to students and reading habits that have been carried out. However, there are indicators that have not been implemented, such as the desire to read students who are still not maximized in grade IV students an grade V students. In this case, the school library at MI Raudlatul Ulum Tangerang Regency needs renewal in utilizing the role of the shool library to maximize the increase in students interest in reading. &nbsp

    Desain Pembelajaran Matematika Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Sukatani VI

    Get PDF
    This research was conducted to develop appropriate and appropriate learning designs for grade 5 elementary school students. The type of research used was development research with the Instructional Development Model (MPI). This research was conducted in Rajeg District, Tangerang Regency with three schools which were used as research sites, namely, SD Negeri Sukatani 6. This research was conducted in three stages, namely: The first stage in the MPI model is the identification stage which consists of three steps as follows: a. identify instructional needs and write general instructional goals; b. perform instructional analysis; and c. identify the behavior and initial characteristics of students. The second stage is the development stage which consists of four steps as follows: a. writing specific instructional goals; b. compile learning outcome assessment tools; c. Develop an institutional strategy; and D. developing instructional materials. The third stage, evaluating and revising which consists of one step, namely compiling a design and carrying out a formative evaluation which includes revising instructional materials. The result of this development research is the arrangement of effective teaching materials for grade 5 elementary school students in Mathematic

    Belajar Efektif di Masa Pandemic Covid 19 dengan Blended Learning Method di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Education has an important role in improving human quality. One of the factors for the success of education is the teacher, which can help students develop better. So to produce quality students, teachers need to have extensive experience and knowledge, and be able to use appropriate methods. So that learning runs effectively. Learning is a change in a person's behavior that is permanent, as a result of experience and practice, not due to a process of growth or maturity. Learning aims to identify the changes that occur in individuals, if you follow Bloom's theory, the learning objectives must touch the cognitive, affective and psychomotor domains. Blended learning is a learning method that uses two approaches, namely online and face-to-face systems via video conferencing. So that even though the teacher and students are separated, they can still interact with each other. As the current pandemic covid 19 case has spread, the use of this method is considered suitable for students in Indonesia. Due to the policy of guarding distance, students can still study at home and are able to absorb material from the teacher well. The method of analysis used is literature study, which is looking for reference sources from writers or other researchers related to learning and blended learning. Through the method used, it is hoped that there will be changes in students according to the stage of development, and education in Indonesia will run well and smoothly

    Pengembangan Media Fingcross Imajinatif untuk Materi Perkalian I -10 Kelas III Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research And Development) yang beradaptasi model pengembangan ADDIE. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan media pembelajaran yaitu media Fingcross Imajinatif, 2) mengetahui permainan media Fingcross Imajinatif sebagai media pembelajaran berdasarkan penilaian peserta didik pada uji coba perorangan, peserta didik pada uji coba kelompok kecil dan peserta didik pada uji coba lapangan, ahli materi, dan penilaian ahli media. Berdasarkan hasil penelitian 1) pengembangan media pembelajaran media Fingcross Imajinatif dengan Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluatiton (ADDIE) dan 2) hasil kelayakan uji coba kelompok kecil termasuk kategori baik dan layak (82%), uji coba sedang termasuk kategori baik dan layak (91%), ahli materi termasuk kategori baik dan layak (82 %), dan ahli media termasuk kategori baik dan layak (75%)

    Analisis Keterampilan Guru Abad 21 dalam Pembelajaran di SD Negeri Rajeg 03 Kabupaten Tangerang

    Get PDF
    Analisis keterampilan guru abad 21 dalam pembelajaran di SD Negeri Rajeg 03 Kabupaten Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis keterampilan guru abad 21 dalam pembelajaran di SD Negeri Rajeg 03, dan kendala yang dialami guru abad 21 dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Langkah dalam menguji keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini yaitu keterampilan guru abad 21 dalam pembelajaran di SD Negeri Rajeg 03 dinilai sudah baik. Dalam perencanaan guru merancang RPP dan strategi mengajar. Kemudian dalam pelaksanaannya guru memfasilitasi dan menginspirasi peserta didik dengan menjadi fasilitator, motivator, dan pembimbing. Guru memberikan pengalaman belajar yang berbeda dengan mengadakan variasi pada pembelajarannya. Guru melakukan pembelajaran berkelompok, bermain, atau sambil bernyanyi. Selain itu guru juga menggunakan teknologi dalam pembelajarannya. Guru menggunakan metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Guru juga sering melakukan diskusi dan bekerja sama dengan teman se-profesi. Ada faktor internal dan faktor eksternal yang menjadi kendala guru dalam pembelajaran. Kendala dari faktor internal yaitu dari peserta didik yang motivasi belajarnya kurang, dan guru yang belum memiliki strategi khusus untuk mengatasinya. Kemudian dari faktor eksternal yaitu dari sarana dan prasarana seperti kurangnya jumlah infocus dan tidak adanya ruang perpustakaan

    PENGARUH MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN CURUG KULON 2 KABUPATEN TANGERANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh media buku cerita bergambar terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa antara siswa yang menggunakan bantuan media buku cerita bergambar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian desain Quasi eskperimental jenis Nonequivalent Control Group Design. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t. Demikian juga dengan hasil perhitungn uji-t atau uji hipotesis yang dilakukan pada nilai posttest pada kedua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan hasil perhitungan uji hipotesis  = 3.7981 >  = 1.999 dengan α = 5% dan dk =  ( 32 + 32 -2) = 62.Jadi hal ini dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh media buku cerita bergambar terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia
    • …
    corecore