348 research outputs found

    POLIGAMI ANTARA TEKS DAN KONTEKS DAN KAITANNYA DENGAN NIKAH SIRI

    Get PDF
    AbstrakPoligami merupakan salah satu isu hukum yang terbilang cukup menyeruak di tengah masyarakat. Diskusi tentang poligami ini berkutat pada ambiguitas antara ideal hukum dengan praktik lapangan. Sering sekali lelaki menjadikan poligami ini sebagai gerbang dilakukannya praktik nikah siri agar tidak diketahui isteri pertamanya. Di samping itu poligami rentan membawa perpecahan, ketidakakuran dan tidak jarang terabaikannya hak dan kewajiban suami-istri dalam rumah tangga, termasuk pengabaian terhadap anak yang dilahirkan. Dengan itu, artikel ini hendak mengulas bincang pemahaman poligami antara teks dan konteks dan kaitannya dengan nikah siri.Kata Kunci: Poligami, teks dan konteks, nikah sir

    AKTIVITAS RASŪLULLĀH SAW DI RUANG DOMESTIK (Kajian Historis Peranan Rasūlullāh Saw dalam Membantu Tugas-Tugas Rumah Tangga)

    Get PDF
    Rumah tangga dibangun dalam formula saling suka sama suka dan menempatkan posisi suami-isteri saling kerja sama secara mutual. Suami-isteri memiliki peran yang sama membangun keluarga sakīnah, mawaddah dan raḥmah. Tidak diragukan lagi bahwa dalam setiap sisi kelaurga muslim, Rasūlullāh Saw menjadi satu referensi yang sangat lengkap untuk dapat ditiru dan diimplementasikan dalam kehidupan keluarga. Dalam sisi historis, Rasūlullāh Saw terbukti ikut serta membantu tugas-tugas domestik. Hanya saja saat ini cenderung ada pergesaran peran. Laki-laki berposisi kerja di luar rumah dan perempuan kerja di dalam rumah. Untuk itu, tulisan ini kembali mengulas bincang mengenai apa-apa yang masih tersembunyi di dalam aktivitas Rasūlullāh Saw di ruang domestik

    Tinjauan fiqh siyasah tehadap pelaksanaan kewenangan pemerintahan Kelurahan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat menurut peraturan Menteri dalam Negeri N0. 130 Tahun 2018: studi kasus Di Kel. Bongkaran Kec. Pabean Cantian Kota Surabaya

    Get PDF
    Penelitian yang dilaksanakan ini termasuk penelitian lapangan (field research) yang dihimpun menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara dengan Pemerintahan Kelurahan Bongkaran dan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya. Analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yang merupakan deskripsi terhadap gambaran mengenai objek penelitian yang dihubungkan dengan permasalahan yang terjadi di lapangan dengan pola pikir deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, Pemerintahan Kelurahan tidak merealiasasikan pembangunan sarana dan prasarana kelurahan secara maksimal. Setelah peneliti melakukan wawancara terdapat dua faktor yang menjadi penghambat, faktor pertama dikarenakan aturan hukum yang tidak memadai. Sedangkan faktor kedua dikarenakan di alokasikannya dana kelurahan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Penulis Mengharapkan Untuk Selanjutnya Pemerintahan Kelurahan Bongkaran Kecamatan Pabean Cantian Kota Surabaya, memperhatikan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan khususnya dalam kegiatan pembangunan sarana dan prasarana dan pemberdayaan masyarakat di elurahan yang dilakukan dalam Musyawarah Pembangunan Kelurahan

    Peranan Koperasi Mahasiswa dalam Membentuk Karakter Kewirausahaan (Studi Kasus pada Koperasi Mahasiswa UIN Alauddin Makassar)

    Get PDF
    Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menemukan bahwa Peranan Koperasi Mahasiswa dalam membentuk karakter kewirausahaan adalah sebagai wadah yang melatih dan mendidik mahasiswa dalam mengembangkan potensi kewirausahaan yang sesuai dengan tingkat minat dan potensi yang dimilikinya dengan memberikan proses pendidikan kewirausahaan meliputi proses pengembangan kemampuan berkomunikasi, kemampuan kepemimpinan, kemampuan mengendalikan diri dan peningkatan wawasan kewirausahaan mahasiswa melalui pelatihan dan pembinaan yang diberikan oleh Koperasi Mahasiswa UIN Alauddin Makassar. Implikasi penelitian ini terhadap Universitas Islam Negeri Alauddin untuk memberikan perhatian khusus kepada UKM Koperasi Mahasiswa dalam mengembangkan Program Kerja Koperasi Mahasiswa

    Deteksi Mata Mengantuk pada Pengemudi Mobil Menggunakan Metode Viola Jones

    Get PDF
    Computer Vision is one of the branches of Image processing science that allows a combination of human beings, such as identifying an object like an eye and taking a decision. Many of the face detection systems use the Viola Jones method as an object detection method. The method of Viola Jones is known by having high speed and accuracy because it is useful to combine several concepts such as (Haar Features, Integral Image, AdaBoost, and Cascade Classifier) into a major method for detecting objects. The programming language used in this study uses the MATLAB programming language to facilitate the process of creating the system. The research aims to implement Viola Jones into a simple eye-sensing drowsiness system by utilizing the existing libraries in the MATLAB programming language. Once the system is completed, a system test is performed against the detected drowsiness detection characteristics. This eye drowsiness detection system aims to determine if the car rider is sleepy or not when driving with an input in the form of eye detection taken using a digital camera and then inserted into a language Programming GUI Matlab where the value is taken binary eyes, sleepy eyes and not sleepy that will be a reference that will be processed later so that it can produce the output of a warning sound to the rider of the sleepy car vehicle or not The sleepy automatically. The testing of the program gained an amount detected 7 eyes of 10 eyes by using BW 0255 level which is useful to accelerate a program to detect sleepy eyes

    ESTIMASI STOK KARBON TANAH ORGANIK PADA MANGROVE DI TELUK KABA DAN MUARA TELUK PANDAN TAMAN NASIONAL KUTAI

    Get PDF
    Hutan mangrove Taman Nasional Kutai merupakan ekosistem penting yang harus dijaga dan ditingkatkan kelestariannya. Degradasi ekosistem mangrove melalui berbagai aktivitas manusia telah menjadi penyebab utama berkurangnya kemampuan hutan mangrove dalam menyerap dan menyimpan karbon. Hutan mangrove dianggap sebagai ekosistem yang paling banyak menyimpan karbon di dunia yang sebagian besar karbon tersimpan di tanah. Pada lokasi penelitian ditemukan rata-rata C-organik di Muara Teluk Pandan sebesar 2,20% dan di Teluk Kaba memiliki rata-rata C-organik sebesar 2,27%. Rendahnya kandungan C-organik telah mempengaruhi stok karbon tanah. Di kedua lokasi memiliki kisaran stok karbon tanah, yaitu sebesar 66,2-116,1 ton/ha. Rata-rata stok karbon tanah di Teluk Kaba sebesar 74,85 ton/ha, kemudian rata-rata stok karbon tanah di Muara Teluk Pandan sebesar 94,43 ton/ha. Berdasarkan literatur dan hasil penelitian yang terkait, menunjukkan stok karbon tanah mangrove di lokasi penelitian tergolong rendah. Adanya berbagai aktivitas manusia dan perubahan tata guna lahan terutama untuk tambak telah berpotensi menyebabkan terganggunya ekosistem mangrove termasuk fungsi mangrove sebagai penyimpan karbon

    Self-Regulated Learning in Reading of Eleventh Graders in SMA Negeri 1 Manyar Gresik

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki bagaimana siswa menerapkan strategi mereka dalam pembelajaran self-regulated mereka terhadap reading mereka. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif karena ini berfokus pada laporan pengalaman atau data yang tidak dapat diungkapkan secara memadai didalam angka. Dalam penelitian kualitatif, peneliti mendeskripsikan individu atau setting, kemudian menganalisa data, membuat interpretasi, kemudian menarik kesimpulan tentang hasilnya. Keenam peserta dipilih dalam penelitian ini, mereka diminta untuk menulis jurnal pembelajaran (learning journal) untuk mendapatkan pengalaman tentang pembelajaran mereka didalam reading. Kemudian, setelah memenuhi jurnal pembelajaran (learning journal), mereka diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan didalam wawancara untuk mendapatkan informasi secara mendalam. Hasilnya menunjukkan bahwa semua peserta menerapkan berbagai strategi dalam SRL (self-regulated learning) di reading. Para peserta menetapkan tujuan pembelajaran mereka dan memutuskan untuk memilih strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran mereka. Strategi-strategi yang mereka gunakan saat mereka belajar, yaitu, strategi langsung dan tidak langsung yang termasuk ke dalam memori, kognitif, kompensasi, metakognitif, afektif dan strategi sosial. Selain itu, para peserta selalu membuat kemajuan yang tepat menuju strategi mereka yang mereka pilih dalam reading karena mereka dapat menyesuaikan strategi mereka menjadi yang lebih baik dan terus menggunakan strategi tersebut. Namun, jika para peserta tidak membuat kemajuan yang sesuai ke arah strategi mereka, mereka akan meninggalkannya dan mencoba untuk menemukan strategi yang tepat yang tepat untuk mereka dan juga menentukan masalahnya. Kata Kunci: Reading, self-regulated, learning strategyAbstractThis study was conducted to investigate how do students applied their strategies in their self-regulated learning toward their reading. This research belongs qualitative research since this focuses on reports of experience or on data which cannot be adequately expressed in number. In qualitative research, the researcher described an individual or setting, then analyzed the data, made interpretation, then drew the conclusion about the result. The six participants were chosen in this study, they were asked to write learning journal in order to get experience about their learning in reading. Then, after fulfilling learning journal, they were asked several questions in the interviews to get information in depth. The result shows that all of participants applied various strategies in their SRL (self-regulated learning) toward their reading. The participants set their learning goals and decide to select suitable strategies to achieve their learning goals. Those strategies that they used while they are studying, namely, direct and indirect strategies which belong to memory, cognitive, compensation, metacognitive, affective and social strategy. Furthermore, the participants always making appropriate progress toward their strategies that they choose in reading because they can adjust their strategies into the better one and continue using those strategies. However, if the participants do not make appropriate progress toward their strategies they would leave it and try to find right strategies that suitable for them and they also determine the problem lies.Keywords: Reading, self-regulated, learning strateg

    Secretory IgA, IgG, and IgM Antibodies Contributions in Breast Milk and Risk of Wasting of Babies 7-24 Months

    Get PDF
    Wasting is a nutritional problem that can hamper the growth of children under five and affect their future productivity. The prevalence of wasting at Wolo Puskesmas in 2018 was 15.2%, then increased to 26.1% in 2022. Objectives: To determine the risk factors for wasting in under two yearsaged 7-24 months in the Work Area of the UPTD Wolo Health Center, Kolaka Regency.  This is an observasional analitic research with a case control study design. The population was all under two yearsaged 7-24 months who experienced wasting as many as 25 people and the sample of this study were all under two yearsaged 7-24 months who experienced wasting as many as 25 people and control as many as 25 people. Sampling of cases using total sampling and control using a matching system. Data on exclusive breastfeeding were obtained through interviews and from the KIA book and records at the Health Center, and wasting was obtained from measurements of body weight and height. Data were analyzed using the Odd Ratio (OR) test. Exclusive breastfeeding are risk factors for wasting protection in children aged 7-24 months.This study suggests for mothers who have Baduta to be able to provide nutritious food to protect the IgA, IgG, dan IgM secretoric and regulate Baduta's diet so that it can improve the nutritional status of Baduta and for the Wolo Health Center to routinely provide education about nutrition since pregnant wome

    Hand Human Recognition Berdasarkan Geometri Telapak Tangan Menggunakan Principal Component Analysis

    Get PDF
    Sistem pengenalan diri merupakan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk mengenali identitas sesorang yang dapat dilakukan secara otomatis menggunakan komputer. Pengenalan diri secara otomatis dapat dilakukan dengan menggunakna bagian tubuh atau perilaku manusia yang dikenal dengan istilah biometrika. Biometrika merupakan teknologi pengenalan diri yang menggunakan bagian tubuh atau perilaku dari manusia Terdapat beberapa cara untuk biometrika umum yang sering dipakai untuk pengenalan diri, seperti sidik jari (fingerprint), selaput pelangi, (iris), wajah (face), suara (voice), tanda tangan (signature), geometri tangan (hand geometry) dan telapak tangan (palmprint). Geometri tangan merupakan salah satu biometrika yang dimiliki oleh manusia yang dapat menggambarkan struktur geometri tangan seseorang. Sistem yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebuah sistem pengenalan telapak tangan yang menggunakan ekstraksi fitur berbasis berbasis Principal Component Analysis (PCA). Teknik ini melibatkan pengambilan komponen utama dari database telapak tangan. Untuk mengetahui keakuratan sistem pengenalan telapak tangan yang dirancang pada penelitian ini, telah dilakukan uji coba sistem dengan menggunakan input sebanyak 21 citra telapak tangan dari database. Dari hasil pengujian ini, didapatkan hasil performasi sistem adalah 52,38% dalam mengenali citra input dengan benar

    Studi Tipomorfologi Rumah Melayu: Inkrementalitas Pada Ruang Dan Konstruksi

    Get PDF
    Tujuan dari studi ini untuk menggali persamaan dan perubahan-perubahan bentuk dan langgam selama proses membangun Rumah Melayu secara ruang dan konstruksi. Rumah Melayu dibangun secara mandiri oleh masyarakat dengan segenap kemampuan dan estetika didalamnya, sehingga bangunan rumah dapat mengekspresikan gaya hidup dari penghuninya. Rumah Melayu tersebar di sekitar selat Malaka yang meliputi Rumah Melayu Malaysia, Riau, dan Kepulauan Riau. Terdapat 9 tipe Rumah Melayu yang diikat oleh persamaan menggunakan sistem inkremental (tipologi), yang memungkinkan Rumah Melayu untuk dibangun secara bertahap baik secara ruang maupun konstruksi (morfologi). Diharapkan dari hasil tipologi dan morfologi Rumah Melayu dapat menjadi dasar inovasi pengembangan Rumah Melayu di masa kini dan mendatang. Tipologi Rumah Melayu dapat dilihat dari persamaan acuan mendirikan rumah, yaitu titik, bidang, dan garis. Acuan-acuan ini memperlihatkan morfologi dari keberagaman penciptaan ruang dan konstruksi yang terlihat dari perbedaan layout, fungsi ruang dan orientasi Rumah Melayu. Morfologi pada Rumah Melayu juga diperlihatkan melalui inkrementasi sistem konstruksi antara rumah inti dan ruang penunjang
    corecore