AN ANALYSIS OF GRAMATICAL ERROR IN WRITING RECOUNT TEXT

AbstractThe final project primarily deals with grammatical error analysis. This artikel aimed at finding out the grammatical error in recount text produced by the third semester students of English Department in Makassar Muhammadiyah University. The researcher used the descriptive analysis approach of which the data were obtained by the student’s recount text writing that consisted of 80 students. Than those writing were errors in producing verb groups, articles, pronouns, proposition, and conjunction. The researcher found that the students made 440 grammatical error of the Orientation, Events, and Reorientation which were classified into: 302 errors in producing verbs, 25 error of use article, 19 errors in the use of pronoun, 29 errors use of proposition, and 65 errors in the use of conjunction. It can be concluded that the students have not deep understanding in using grammatical composition in composing the next into a good structure. It is suggested that the students need more practice dealing with verb forms and tense since they were the basic knowledge needed for telling their experience.  AbstrakAnalisis Kesalahan Tata Bahasa dalam Penulisan Recount Text. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan tata bahasa dalam teks recount yang dihasilkan oleh mahasiswa semester tiga Jurusan Bahasa Inggris di Makassar Universitas Muhammadiyah. Peneliti menggunakan pendekatan analisis deskriptif dimana data diperoleh dengan menulis recount teks oleh siswa yang terdiri dari 80 siswa. Kesalahan menulis yaitu dalam memproduksi kelompok kerja, artikel, kata ganti, proposisi, dan kata penghubung. Peneliti menemukan bahwa siswa membuat 440 kesalahan gramatikal orientasi, acara, dan reorientasi yang diklasifikasikan ke dalam: 302 kesalahan dalam memproduksi verba, 25 kesalahan penggunaan artikel, 19 kesalahan dalam penggunaan kata ganti, 29 kesalahan menggunakan proposisi, dan 65 kesalahan dalam penggunaan kata penghubung. Dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki pemahaman dangkal dalam menggunakan komposisi tata bahasa dalam menyusun struktur yang baik. Disarankan bahwa siswa perlu berlatih lebih yang berkaitan dengan bentuk kata kerja karena mereka membutuhkan pengetahuan dasar untuk menceritakan pengalaman mereka

Improving the Students' Reading Comprehension Through “Tells” Strategy at the First Year Students of SMA Muhammadiyah 9 Perumnas Makassar

This research aimed to improve students' reading comprehension by using the strategy of title, examine, look, look and setting. This research used Classroom Action Research (CAR) by implementing two cycles (cycle 1 and 2). This research tried to find out the students' achievement in literal comprehension through TELLS Strategy and the students' achievement in interpretive comprehension through TELLS Strategy. Then the researcher found the results based on the goals of the research, those were the students' improvement in literal reading comprehension was 67.75% from 51.31%, as well as the students' improvement in interpretative reading comprehension 67.10% from 51.31%. It was reached by the implementation of TELLS Strategy in the classroom

توفر احتياجات أساليب التعلم الثلاثة في تعليم مهارات اللغة العربية

Setiap orang, secara alami, memiliki satu atau dua komponen dari tiga gaya belajar, yaitu visual, auditorial dan kinestetik. Gaya belajar setiap individu menjadi karakteristik dalam dirinya yang terbentuk dari pola komunikasi dalam kehidupannya, situasi lingkungan serta kelebihsukaan. Gaya belajar merupakan pendekatan secara umum terutama pembelajaran bahasa untuk mengoptimalkan prosesnya. Pembelajaran bahasa Arab yang sangat mengedepankan pemberdayaan secara individu membutuhkan motivasi personal dari setiap pembelajar. Identifikasi terhadap preferensi gaya belajar pembelajar bahasa membantu pengajar untuk mengembangkan desain pembelajaran dikelas. Hal tersebut juga akan membantu pengajar dalam memilih dan mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai. Tulisan ini akan memetakan pembelajaran kemampuan bahasa Arab berdasarkan preferensi gaya belajar setiap individu

STUDENTS’ WRITING ERROR IN USING ENGLISH CAUSATIVE

This research aimed to find out kinds of errors in the use of active and passive English causative in writing is made by the sixth-semester Students English Department at the Muhammadiyah University of Makassar. The method of this research was a correlation with the descriptive quantitative method. The instrument of this research was the writing test. This research took population was the sixth-semester students of English Department at Makassar Muhammadiyah University. This research used the random sampling technique. It is the ideal way to take sample objectively. The researcher took 5 to 6 students from each class by lottery. The total samples were 56 students. The result of the study signs students' error in two categories. They were students’ error in using active and passive English causative. The findings indicated 1107 errors in using active English causative, which the most dominant error is misformation with 578 times of appearances or 52.22%. Addition occupied the second place of the most dominant error with 430 times of appearances or 38.85%. Omission took the third place of the most dominant error with 80 times or 7.22%. Misordering occupied the last place of the most dominant errors with 19 times of appearances or 1.71%. While, the error in using passive English causative indicated 1194 error, which misformation is the most dominant error with 575 times of appearances or 48.16%. Addition occupied the second place of the most dominant error with 394 times of appearances or 33.00%. Furthermore, omission took the third place of the most dominant error with 127 times or 10.64%. Misordering occupied the last place of the dominant error with 98 times of appearances or 8.20%. Based on the research, the researcher concluded that students made the most dominant errors is misformation and the students rarely made misordering errors both are in using active English causative or passive English causative

THE STUDENTS’ LEARNING INTEREST OF QUIPPER SCHOOL USED BY THE TEACHER IN TEACHING ENGLISH: Descriptive Research

This research aims to investigate the students’ interest in learning English towards the use of Quipper School. In this study, 45-eighth-grade students from three classes at Lab SMP School Unismuh Makassar responded to 20-items of the questionnaire about the use of Quipper School in learning English. The data were then analyzed by means of a descriptive quantitative method followed by the random sampling technique to take the sample. The response of this questionnaire was concluded to answer the research question. The results show that most of the students were interested in Quipper School as a medium of learning English in the class. Some of the most appealing features of Quipper School encompassed self-evaluation, cognitive training, accessibility and updated material. These made them be comfortable with learning English which motivated them to study in order to enhance their English skill. Thus, the use of Quipper School was likely to be an effective medium of instruction, and English Teachers should consider incorporating its use in their classrooms. Eventually, it ensured that they would be prepared to communicate with English as a common language used in the globalization era

GAMBARAN PERAWATAN LUKA PERINEUM IBU PADA MASA NIFAS DI BPS SUFIATI RIFAI SURABAYA

Perlukaan karena persalinan merupakan luka yang tidak mungkin dihindari dari kontaminasi dan infeksi. Berdasarkan data awal dari 7 ibu nifas yang mengalami luka perineum, 4 ibu nifas melakukan perawatan luka perineum dengan tidak baik dan 3 ibu nifas melakukan perawatan luka perineum dengan baik. Hal ini menunjukan bahwa masih banyak ibu nifas yang cara perawatan luka perineumnya masih kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Perawatan Luka Perineum Ibu Pada Masa Nifas. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi adalah semua ibu post partum sebesar 28 responden, besar sampel 28 responden yang diambil menggunakan tekhnik sampling secara total sampling. Variabel dalam penelitian adalah tingkat perawatan luka perineum pada ibu post partum. Pengumpulan data primer melalui observasi dengan menggunakan chek list setelah itu data diolah dengan cara editing, coding, dan tabulasi. Kemudian dianalisis menggunakan analisis distribusi frekuensi. Hasil penelitian yang didapatkan sebagian besar dari responden (75%) melakukan cara perawatan luka perineum yang benar dan hampir setengah dari responden (25%) memiliki cara perawatan luka perineum yang tidak benar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar dari ibu nifas dapat melakukan perawatan luka perineum dengan benar. Diharapkan bagi profesi bidan untuk lebih meningkatkan konseling pada ibu post partum tentang perawatan luka perineum, misalnya ketika pasien akan pulang di berikan brosur tentang cara merawat luka perineum

Analisa Tingkat Kesukaan dan Kadar Protein Konsumen terhadap Empek-Empek Ikan Layang Deles (Decapterus macrocoma) Tanpa Tepung dengan Berbagai Perlakuan

Ikan layang merupakan ikan yang banyak ditemui di Kabupaten Banyuwangi,  banyaknya tangkapan ikan layang mengakibatkan harga jual ikan layang menurun. Di samping itu, ikan layang memiliki mutu yang mudah rusak jika berada pada suhu ruang. Meskipun ikan layang tidak mempunyai ukuran yang besar seperti jenis-jenis ikan laut lainnya, namun daging ikan layang memiliki rasa manis dan gurih sehingga ikan layang digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk makanan salah satunya empek-empek ikan khas Sumatera Selatan. Untuk mengetahui kualitas dan kuantitas dari empek-empek ikan layang maka dilakukan analisa tingkat kesukaan dan kadar protein dengan tiga perlakukan yang berbeda yaitu digoreng, dikukus, dan direbus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empek-empek dengan perlakuan direbus menunjukkan tingkat kesukaan lebih tinggi dibandingkan perlakukan lainnya. Kenampakan sebesar 70%, aroma sebesar 56,67%, tekstur sebesar 60%, dan rasa sebesar 53.33%, kadar protein didapat dari empek-empek ikan layang sebesar 10.39% per 2 gr

READING STRATEGIES USED IN ONLINE LEARNING BY ENGLISH HIGH ACHIEVERS OF SMP AL - HIDAYAH MALANG

Abstract: This article aims to know reading strategies used and mostly used by English high achievers of SMP Al – Hidayah Malang. The reasearch design in this study is qualitative method. The purpose of this study was to describe the reading strategies used and mostly used by English high achievers and the population of this study was 4 students from VIII grade of SMP Al – Hidayah Malang. The findings show that high achievers in their grade VIII use reading strategies in various ways. There are three kinds of reading strategies used, namely global reading strategies, problem-solving strategies, and support strategies. This shows that students are often used by high achievers, they are reading problem – solving strategies and support strategies. Keywords: Reading strategy,high achievers,online learnin

PERAN PERBANKAN SYARIAH DALAM IMPLEMENTASI WAKAF UANG UNTUK PENGEMBANGAN INDUSTRI HALAL DI JAWA TIMUR

Potensi Islamic social finance perlu dioptimalkan salah satunya melalui wakaf. Wakaf telah lama dikenal masyarakat muslim sebagai salah satu bentuk amal jariyah yang berperan penting bagi pengembangan sosial, ekonomi dan budaya dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peran perbankan syariah selain melaksanakan fungsi menghimpun dan menyalurkan dana juga dapat melakukan fungsi sosial, karena merupakan salah satu Lembaga Keuangan Syariah yang dapat melakukan penerimaan wakaf uang dan menjadi tempat pengelolaan dana wakaf oleh Nadzir. Pengembangan industri halal saat ini menjadi sebuah trend dan banyak digemari oleh usahawan. Namun di saat pandemi saat ini banyak UMKM yang mengalami penurunan omset bahkan kehilangan modal karena menurunnya daya beli konsumen. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan usaha dengan cara pemasukan modal tanpa bunga, yaitu melalui peran perbankan syariah mengimplementasi wakaf uang untuk pengembangan industri halal