10 research outputs found

    Diskresi Polisi Republik Indonesia dalam Lalu Lintas

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji tentang upaya diskresi pelanggaran lalu lintas di polres Tulungagung serta upaya untuk mengatasi hambatan diskresi lalu lintas tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji secara mendalam hambatan polri dalam menggunakan upaya diskresi pelanggaran lalu lintas di polres Tulungagung serta upaya untuk mengatasi hambatan diskresi lalu lintas di polres Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan diskresi polisi itu di karenakan pemahaman masyarakat mengenai Undang-Undang kurang, bahkan banyak masyarakat yang protes ketika polisi menindaklanjuti dengan diskresi. Sedangkan upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian yaitu dengan menjelaskan kembali terkait undang-undang atau dasar hukum serta memberitahukan kepada masyarakat baik lewat radio dan sosialisasi secara langsung secara teroganisir, menetapkan sasaran tindakan lalu lintas sesuai dengan kerawanan lalu lintas

    Penerapan Modul Ajar Praktikum Implementasi Routing Jaringan dengan Menggunakan Metarouter Mikrotik pada Mata Pelajaran Rancang Bangun Jaringan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul ajar praktikum implementasi routing jaringan dengan menggunakan MetaROUTER MikroTik guna meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan pada sub bab routing jaringan sebagai alat bantu belajar bagi siswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hasil belajar kognitif maupun psikomotorik dengan menggunakan modul ajar praktikum. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKJ 3 SMK YPM 1 Taman sebanyak 43 anak. Dengan sampel sebanyak 1 kelas, dimana kelas shift 1 kelas XI TKJ 3 sebagai kelas kontrol dan kelas shift 2 XI TKJ 3 sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian Non-equivalent Control Group dengan menggunakan dua kelompok kelas dan memberikan perlakuan yang berbeda pada setiap kelompok. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada setiap kelas diberikan pretest dan posttest yang hasilnya dianalisis untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelompok kelas yang diberikan perlakuan dengan yang tidak diberikan perlakuan. Instrumen pengambilan data menggunakan test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kognitif kelas kontrol 58,33 adalah dan rata-rata kelas eksperimen adalah 80,77. Kemudian dari hasil rata-rata hasil belajar psikomotorik kelas kontrol adalah 85,57 dan rata-rata kelas eksperimen adalah 91,81.  Dalam hal ini hasil kesimpulan dari uji hipotesis yang dilakukan menunjukkan nilai P-Value 0,000 sebesar dan 0,001 yang memiliki nilai lebih kecil dari nilai kritis yang telah ditetapkan yaitu α=0,05 sehingga jawaban hipotesis adalah menerima H1 atau yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar kognitif maupun psikomotor yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hal ini dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan hasil belajar kognitif maupun psikomotor siswa antara yang menggunakan MetaROUTER MikroTik daripada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan MetaROUTER MikroTik di SMK YPM 1 Taman. Kata Kunci : Modul ajar, Implementasi Routing Jaringan, MetaROUTER MikroTik, Hasil Belajar Sisw

    LEGALITAS PERBUATAN FAN-SUBTITLE (FANSUB) YANG MENERJEMAHKAN DAN MENGUNGGAH ANIME MENURUT PASAL 9 AYAT (3) UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA

    Get PDF
    Abstrak Fan-Subtitle (Fansub) adalah suatu kegiatan menerjemahkan film anime dalam bahasa selain bahasa aslinya (Bahasa Jepang) di sediakan berupa subtitle dan mengunggah di beberapa website tertentu. Perbuatan fansub yang menerjemahkan dan mengunggah film anime dalam selain bahasa aslinya (Bahasa Jepang), fansub melanggar pada Pasal 9 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Adapun perbuatan fansub melanggar 3 jenis hak cipta, yaitu hak reproduksi (Penggandaan), hak translasi atau adaptasi, dan hak distribusi. Fansub disini sangat berpotensi melanggar hak cipta karena lebih sering melakukan tanpa izin. Adapun sanksi hukum pada fansub dapat diancam pidana pada ketentuan pidana Pasal 113 Ayat (2) dan Ayat (3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Karena melanggar: penerjemahan ciptaan, pengadaptasian, penggandaan ciptaan, dan pendistribusian ciptaan.Kata kunci: hak cipta, fan-subtitle (fansub), menerjemahkan, mengunggah, anime AbstractFan-Subtitles (Fansub) is an activity of translating anime films in languages other than the original (Japanese) provided in the form of subtitles and uploading on certain websites. The fansub act that translates and uploads anime films in addition to the original language (Japanese), fansub violates Article 9 Paragraph (3) of Law No. 28 of 2014 concerning Copyright. The fansub act violates 3 types of copyright, namely reproductive rights (doubling), translation or adaptation rights, and distribution rights. Fansub here has the potential to violate copyright because they often do without permission. The legal sanctions on fansub can be subject to criminal sanctions in the criminal provisions of Article 113 Paragraphs (2) and Paragraph (3) of Law Number 28 of 2014 concerning Copyright. Because it violates: translation of creation, adaptation, duplication of creation, and distribution of creation.Keywords: copyright, fan subtitles (fansub), translate, upload, anim

    PENGARUH STOCK SELECTION SKILL, FUND AGE, EXPENSE RATIO DAN FUND CASH FLOW TERHADAP KINERJA REKSA DANA SAHAM DI INDONESIA PERIODE 2019 – 2022

    Get PDF
    Muchamad Ilham Wasis Saputra. 2023. Pengaruh Stock Selection Skill, Fund Age, Expense Ratio dan Fund Cash Flow terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia Periode 2019-2022. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh Stock Selection Skill terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia periode 2019-2022. Untuk mengetahui pengaruh Fund Age terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia Periode 2019-2022. Untuk mengetahui pengaruh Expense Ratio terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia Periode 2019-2022. Untuk mengetahui pengaruh Fund Cash Flow terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia Periode 2019-2022. Untuk mengetahui pengaruh Stock Selection Skill, Fund Age, Expense Ratio, Fund Cash Flow terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia Periode 2019-2022. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif karena jenis data yang digunakan adalah data yang berbentuk bilangan atau angka. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini 275 reksa dana. Sampel dalam penelitian ini adalah 26 reksa dana saham yang diseleksi dengan kriteria tertentu dengan purposive sampling method. Di dalam penelitian ini digunakan informasi sekunder yang dimana data tersebut diperoleh dari beberapa sumber sebagai berikut, yaitu OJK, IDX, Bareksa dan Pasar Dana. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasi, analisis regresi linier berganda, uji statistik. Berdasarkan penelitian dapat dilihat dari hipotesis secara parsial dan simultan: (1) Stock Selection Skill berpengaruh terhadap Kinerja Reksa Dana Saham, (2) Fund Age tidak berpengaruh terhadap Kinerja Reksa Dana Saham, (3) Expense Ratio tidak berpengaruh terhadap Kinerja Reksa Dana Saham, (4) Fund Cash Flow tidak berpengaruh terhadap Kinerja Reksa Dana Saham, (5) Stock Selection Skill, Fund Age, Expense Ratio, Fund Cash Flow berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Reksa Dana Saham. Untuk semua reksa dana saham di Indonesia harus lebih meningkatkan Stock Selection Skill, Fund Age, Fund Cash Flow, dan menurunkan Expense Ratio. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan Kinerja Reksa Dana. Kata kunci: Stock Selection Skill, Fund Age, Expense Ratio, Fund Cash Flow, Kinerja Reksa Dan

    Motion Graphic Iklan Layanan Masyarakat Edukasi Tata Tertib Rambu Lalu Lintas

    Get PDF
    Public service advertisements are advertisements that present social messages that aim to raise public awareness of a number of problems they must face, namely conditions that can threaten harmony and public life. Lack of awareness by motorcyclists often has fatal consequences for themselves and even others. In fact, many of the motorcyclists violate established regulations which aim to control traffic on the highway. So a research was made to produce motion graphic video public service advertisements regarding traffic signs education using the quantitative research method with the Vaughan settlement method. And on the results of the analysis carried out, it can be seen that the results are at the level of effectiveness based on the Likert scale interval for the expert, the predicate is "Strongly Agree" with an average value of 96.25% (based on detailed aspects: 90% graphic, 95% typography, 100 animation % and audio 100%). And the EPIC Rate calculation is found to be 4,145 (based on detailed aspects: Empathy 4.19, Persuation 4.16, Impact 4.17, and Communication 4.06 and based on questions about kinetic typography that has been entered in the questionnaire proves that the use of kinetic typography is effective.Iklan layanan masyarakat ialah iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi, yakni kondisi yang bisa mengancam keselarasan dan kehidupan umum. Kurangnya kesadaran oleh pengendara sepeda motor seringkali berakibat fatal terhadap dirinya dan bahkan orang lain. Bahkan banyak dari pengendara sepeda motor melanggar peraturan yang telah ditetapkan yang bertujuan untuk ketertiban berlalu lintas di jalan raya. Sehingga dibuatlah penelitian untuk melakukan produksi video motion graphic iklan layanan masyarakat mengenai edukasi tata tertib rambu lalu lintas menggunakan metode penelitian Kuantitatif dengan metode penyelesaian vaughan. Dan pada hasil analisis yang dilakukan terlihat hasil nya pada tingkat ke efektifitas yang berdasarkan interval skala likert pada ahli diperoleh predikat “Sangat Setuju” dengan nilai rata- rata 96,25% (berdasarkan rincian aspek : Grafis 90%, Tipografi 95%, animasi 100% dan audio 100%). Dan pada perhitungan EPIC Rate didapati sebesar 4.145 (berdasarkan rincian aspek : Empathy 4.19, Persuation 4.16, Impact 4.17, dan Communication 4.06 dan berdasarkan pertanyaan mengenai kinetic typografi yang sudah di masukkan pada kuisioner membuktikan bahwa penggunaan kinetic typografi efektif untuk dilakuka

    Pengaruh Usia, Gender, Pekerjaan, dan Pembeayaan Kesehatan terhadap Jumlah Rawat Inap dan Infeksi Sekunder pada Pasien HIV di Rumah Sakit X Kota Malang

    Get PDF
    Background: Human Immunodeficiency Virus (HIV) is an infection that attacks the immune system, causing to secondary infections. Age and gender are internal risk factors that can influence the occurrence of secondary infections and their healing processes. It is also influenced by external factors job and health financing with the many costs needed as part of treatment. The purpose of this study was to determine the role of age, gender, job and health financing to hospitalizations and secondary infections in HIV patients in Malang Hospital.Method: This research is a non-experimental research by Analytic Observational Retrospective Cross Sectional study with a descriptive analytic design using medical record data as a sample with Total Sampling technique. Data were analyzed using Chi Square, Kruskal-wallis, and Mann-Whitney tests.Results: The sample had 204 samples in the research. The results of the analysis found a significant difference in the effect of health financing on the number of hospitalizations and secondary infections, as well as on the effect of work on health financing. Apart from these results there were no significant differences.Conclusion: Comparison of health financing there is no significant difference in the duration of hospitalization, but there are significant differences in the number of hospitalizations and secondary infections. There is a significant difference in occupational health costs, but there is no significant difference in the number of hospitalizations and secondary infections. There was no significant difference between age and gender in the duration of hospitalization and the number of secondary infections.Keywords: health financing, age, gender, occupation, hospitalization, secondary infectio

    SIAPIK JENGGOT, Inovasi Aplikasi Pelayanan Administrasi Masyarakat Kelurahan Jenggot, Kota Pekalongan

    Get PDF
    Sistem informasi adalah sistem pada sebuah lembaga yang mengatur keperluan pemrosesan transaksi berulang spesifik yang membantu fungsi administratif dan aktivitas strategis operasi organisasi untuk menyediakan informasi berdasar atas apa yang diperlukan kepada pihak eksternal tertentu untuk mengambil suatu keputusan. Penerapan sistem informasi kegiatan administrasi kelurahan misalnya untuk mengajukan pemberkasan terutama urusan kependudukan. Saat ini warga Kelurahan Jenggot, Kota Pekalongan yang hendak mengajukan pemberkasan harus datang langsung ke kantor kelurahan, kemudian mengantre dan mengisi kertas formulir. Dengan cara demikian, sering terjadi kesalahan dalam pengisian data dan memakan waktu cukup lama. Untuk memudahkan masyarakat dalam proses informasi administrasi pelayanan, maka diperlukan pengembangan aplikasi mobile sebagai bagian dari sistem informasi kelurahan. Metode penarikan dan pengumpulan data secara kuantitatif dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan skala likert (likert scale) untuk memperoleh pilihan atas jawaban responden dari sebuah pernyataan ataupun pertanyaan. Skala likert dapat juga bermanfaat untuk mengukur sikap, persepsi, dan pendapat responden atas fenomena yang terjadi di lingkungan sosial. Skala likert dibentuk untuk memberikan keyakinan pada responden dalam menjawab pada setiap pernyataan maupun pertanyaan. Terdapat empat fitur pada aplikasi SIAPIK JENGGOT, yaitu pengajuan surat, infografis, pengaduan, dan tentang aplikasi. Program ini diawali dengan pembuatan aplikasi SIAPIK JENGGOT. Kemudian dibuat buku panduan yang bertujuan mempermudah masyarakat dalam memahami cara menggunakan aplikasi tersebut. Selanjutnya diadakan dua sosialisasi, yang pertama ditujukan kepada kelurahan sebagai admin, dan yang kedua ditujukan kepada masyarakat sebagai pengguna aplikasi. Setelah jangkauan sosialisasi mulai meluas, dilakukan testing dan evaluasi kemudahan aplikasi kepada masyarakat. Secara umum dengan nilai rata-rata total sebesar 8,65, aplikasi SIAPIK JENGGOT sudah layak diaplikasikan kepada masyarakat luas

    Fraktur Os Nasal pada Wajah Akibat Benturan pada Pintu

    No full text
    Abstrak Fraktur merupakan salah satu kasus yang sering terjadi. Fraktur merupakan diskontinuitas tulang yang lengkap atau tidak lengkap yang disebabkan oleh kekuatan langsung atau tidak langsung. Fraktur yang terdapat pada bagian wajah yaitu fraktur os nasal, fraktur os zygoma, fraktur os maxilla, dan fraktur os mandibula. Fraktur yang cukup sering terjadi pada area wajah yaitu fraktur os nasal. Fraktur nasal dapat dibagi menjadi 5 tipe yatu tipe 1, tipe 2, tipe 3, tipe 4, dan tipe 5. Penyebab umum yang sering terjadi pada fraktur os nasal yaitu trauma yang diakibatkan kecelakaan, trauma akibat olahraga, dan latihan fisik yang berlebihan. Kata Kunci: Fraktur Nasal, Fraktur Wajah, Tipe Fraktur Nasa

    PENINGKATAN PENGETAHUAN MELALUI MEDIA VIDEO STUNDACE (STUNTING DAPAT DI CEGAH) BAGI REMAJA

    No full text
    Stunting is a condition where the length or height is less when compared to age. This condition is measured by length or height minus two standard deviations of the WHO child growth standard median. The quality of adolescent health is the key to preventing stunting. Adolescents need to know stunting to prevent stunting cases in the next generation; knowledge can be increased through suitable media. This study aims to determine the level of knowledge of adolescents about stunting between groups with prior knowledge interventions and after being given educational videos from the health office. This research was conducted in March – December 2022. The research design used in this study was quantitative with a Groups Pretest- Posttest Design approach. The sampling technique was Quasi-Experiment with a population of 170 people with a sample of 85 people using the Random Sampling method taken from students with an even number of absences. Student knowledge. The data analysis technique is used to test the instrument's validity and reliability. The data analysis used was univariate analysis with the characteristics of the respondents at the focus of gender and level of knowledge with the influence of the research focus. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that the group with the educational video intervention made by the team was compared to their level of knowledge. There is no low category for posttest results, and the results show the excellent category in 58 respondents at 68.2%. Therefore, it can be concluded that the effectiveness of the team's educational video produced a better level of knowledge in respondents during the posttest
    corecore