90 research outputs found

    PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK MICROSOFT EXCEL 2007 UNTUK KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) mengembangkan modul elektronik Microsoft Excel 2007 untuk kelas XI Sekolah Menengah Atas. (2) mengetahui kelayakan modul elektronik Microsoft Excel 2007 untuk kelas XI Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research & Development). Secara garis besar tahap-tahap yang dilalui dalam pengembangan modul elektronik antara lain analisis potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk, revisi produk dan uji coba pemakaian. Subjek penelitian adalah ahli materi, ahli media dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan antara lain (1) modul elektronik Microsoft Excel 2007 untuk kelas XI SMA Negeri 2 Bantul dikembangkan menggunakan software Kvisoft Flipbook Maker. (2) Hasil uji kelayakan ahli materi diperoleh skor rata-rata 112,67 dengan kriteria layak. Hasil uji kelayakan ahli media diperoleh skor rata-rata 99 dengan kriteria sangat layak. Hasil respon siswa terhadap modul elektronik diperoleh rata-rata skor 106,59 dengan kriteria baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa modul elektronik Microsoft Excel 2007 layak digunakan pada proses pembelajaran Kata kunci : modul elektronik, uji kelayaka

    Humanisme Spiritual: Antagonisme atau Integralisme Sejarah?

    Get PDF
    Kata kunci: Humanisme - Antagonisme - Integralisme

    TINJAUAN KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN SERAT BENDRAT SEBAGAI BAHAN TAMBAH

    Get PDF
    The more widespread use of concrete construction and the increasing scale of construction, the higher the demand for materials used in concrete mixes. One of the innovations of concrete is fiber concrete. Hope the addition of fiber in concrete mixes such as wire fiber to increase the compressive strength value of normal concrete that is often used, so the purpose of this study is to determine the effect of adding wire fiber to the ease of working (workability) of the concrete mixture and to determine the effect of adding wire fiber to concrete compressive strength. In this study, the fiber used is the type of wire fiber with a diameter of 1 mm and a length of 60 mm. Fiber variations used are 0%, 0.4%, 0.6% and 0.8% based on the weight of fresh concrete. Concrete mix (mix design) using SNI 03-2834-2000 about concrete mix planning with a test life of 28 days. The test results showed that the lowest average compressive strength of 12,291 MPa occurred at 0% variation and the highest average compressive strength value of 20,656 MPa at 0.8% fiber variation. The increase is caused by the even distribution of fibers in the concrete produced, the higher the variation that is given by the fiber, the better the fiber spread, from these fibers provide a fairly good contribution to the fiber concreteMeluasnya penggunaan konstruksi beton dan meningkatnya skala pembangunan maka kebutuhan akan material yang digunakan dalam campuran betonpun semakin tinggi. Salah satu inovasi dari beton adalah beton serat. Harapan ditambahkannya serat pada campuran beton seperti serat bendrat untuk meningkatkan nilai kuat tekan dari beton normal ( 0% ) yang sering digunakan, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat bendrat terhadap kemudahan pengerjaan (workability) dari campuran beton dan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat bendrat terhadap kuat tekan beton. Pada penelitian ini serat yang digunakan adalah serat dari jenis bendrat dengan ukuran diameter 1 mm dan panjang 60 mm. Variasi serat yang digunakan adalah 0%, 0.4%, 0.6% dan 0.8% berdasarkan berat beton segar. Campuran beton (mix design) menggunakan SNI 03-2834-2000 tentang perencanaan campuran beton dengan umur pengujian 28 hari. Hasil pengujiannya menunjukan bahwa pada nilai kuat tekan rata-rata terendah sebesar 12.291 MPa terjadi pada variasi 0% dan nilai kuat tekan rata-rata tertinggi sebesar 20.656 MPa pada variasi serat 0.8%. Peningkatan tersebut disebabkan oleh sebaran serat yang merata pada beton yang dihasilkan, semakin tinggi variasi yang diberikan serat, maka sebara seratpun semakin baik, dari serat tersebut memberikan kontrisbusi yang cukup baik pada beton serat

    A Concept of Islamic Notary as Registrar on Sharia Contract: al-Muwaththiq Perspective

    Get PDF
    Public notary officials are authorized to make authentic deeds. The notary’s deeds are significant for business activities, including Sharia contracts in Sharia banking. The notary paradigm derived from conventional concepts is undoubtedly different from the concept of sharia banking based on sharia principles. Thus, notaries often do not know these principles unless they only concern the contract's validity, which is still conventional. This research aimed to answer the void of Sharia notary law. Islam has the concept of al-Muwaththiq, similar to a notary mainly requiring personality and expertise, especially related to Islamic law. On the other hand, Law Number 2 of 2014 concerning Notary Official Changes also becomes a notary basis in every operation, including contracts in Sharia banking. This research employed library study approaches to explore the notaries’ competence in the concept of al-Muwaththiq. The results and discussions showed that notaries making authentic deeds in Sharia banking must have sharia competence as excavated from the concept of al-Muwaththiq since their incompetence will impact Islamic law validity. Moreover, Notaries must also follow the applied positive rule of law because Sharia banking, as a sub-system of national banking, is also subject to state-regulated regulations

    HUBUNGAN KINERJA STRUKTUR PENGELOLAAN TERHADAP PENGELOLAAN BISNIS PERUSAHAAN UMUM DAERAH (PERUMDA) AIR MINUM DI PROVINSI JAMBI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kinerja dewan direksi dan dewan pengawas (struktur pengelolaan) terhadap pengelolaan bisnis Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum di Provinsi Jambi. Penentuan dan pemilihan sampel penelitian ini menggunakan metode Teknik purposive sampling dengan menggunakan kriteria tertentu. Kriteria pemilihan sampel terdiri dari perusahaan umum daerah air minum yang ada di Provinsi Jambi, Perumdam  yang mempunyai data keuangan berturut-turut periode 2016-2020. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 9 Perumdam di Provinsi Jambi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Statistik Deskriptif Kuantitatif dan Observasi. Analisis yang digunakan adalah Analisis Korelasi Rank Kendall menggunakan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Kinerja dewan direksi dan dewan pengawas memiliki hubungan cukup baik dan signifikan terhadap pengelolaan bisnis, Dewan direksi memiliki hubungan lebih baik terhadap pengelolaan bisnis dibandingkan dewan pengawas. Hubungan masing-masing Dewan Direksi (Direktur Utama, Direktur Teknik dan Direktur Umum),  Kinerja Direktur Umum lebih baik dibandingkan dengan Direktur Teknik dan Direktur Utama

    PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK MICROSOFT EXCEL 2007 UNTUK KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS

    Get PDF
    PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK MICROSOFT EXCEL 2007 UNTUK KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS Oleh: Moh Nurman Salikul Ihsan 09520244053 ABSTRAK Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) mengembangkan modul elektronik Microsoft Excel 2007 untuk kelas XI Sekolah Menengah Atas. (2) mengetahui kelayakan modul elektronik Microsoft Excel 2007 untuk kelas XI Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research & Development). Secara garis besar tahap-tahap yang dilalui dalam pengembangan modul elektronik antara lain: analisis potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk, revisi produk dan uji coba pemakaian. Subjek penelitian adalah ahli materi, ahli media dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan antara lain: (1) modul elektronik Microsoft Excel 2007 untuk kelas XI SMA Negeri 2 Bantul dikembangkan menggunakan software Kvisoft Flipbook Maker. (2) Hasil uji kelayakan ahli materi diperoleh skor rata-rata 112,67 dengan kriteria layak. Hasil uji kelayakan ahli media diperoleh skor rata-raa 99 dengan kriteria sangat layak. Hasil respon siswa terhadap modul elektronik diperoleh rata-rata skor 106,59 dengan kriteria baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa modul elektronik Microsoft Excel 2007 layak digunakan pada proses pembelajaran Kata kunci : modul elektronik, uji kelayaka

    KEMAMPUAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 PALU

    Get PDF
    ABSTRAK - Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan menulis daftar pustaka siswa kelas XI SMA Negeri 8 Palu? Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan kemampuan menulis daftar pustaka siswa kelas XI SMA Negeri 8 Palu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode statistik deskriptif. Sumber data penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 8 Palu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes. Analisis data penelitian adalah menganalisis semua data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 18 siswa yang tuntas dan 13 siswa yang tidak tuntas dalam menulis daftar pustaka berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 80 dengan penulisan daftar pustaka berlandaskan standar kurikulum pendidikan/buku ajar di kelas. Nilai tertinggi diperoleh satu siswa yaitu Moh. Hidayat dengan nilai 88,8, dan nilai terendah diperoleh satu siswa bernama Rohim dengan nilai 46. Berdasarkan temuan, aspek penilaian tertinggi adalah penulisan kelengkapan unsur daftar pustaka dengan nilai rata-rata yaitu 99,2 (istimewa) yang berarti semua siswa tuntas dan aspek terendah adalah penulisan judul referensi daftar pustaka dengan nilai rata-rata 51,3 (sangat kurang) yang berarti 2 siswa yang tuntas dan 29 siswa yang tidak tuntas, banyaknya siswa yang tidak tuntas disebabkan oleh penulisan judul tidak ditulis miring dan kesalahan ejaan. Perolehan nilai rata-rata seluruh siswa yaitu 77.6 (cukup). Apabila nilai rata-rata tersebut dimasukkan dalam interval penilaian, terdapat pada rentang skor 73-79, sedangkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah 80. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 8 Palu belum mampu menulis daftar pustaka. Sehingga, hipotesis yang menyatakan bahwa kemampuan menulis daftar pustaka siswa kelas XI SMA Negeri 8 Palu belum mampu dapat diterima. Kata Kunci: Kemampuan, Menulis, Daftar, Pustaka

    TELAAH TAKSONOMI MARGA ZIZIPHUS (RHAMNACEAE) DI JAWA MELALUI KERAGAMAN MORFOLOGI

    Get PDF
    "RINGKASAN Telaah Taksonomi Marga Ziziphus (Rhamnaceae) Di Jawa Melalui Keragaman Morfologi Moh. Ihsan, Rodiyati Azrianingsih, Rugayah* Program Magister Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya * Pusat Penelitian Biologi – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 2021 Ziziphus (bidara, ber, jujube) termasuk dalam suku Rhamnaceae (buckthorn). Marga ini terdiri 170 jenis tersebar pada wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Marga Ziziphus tumbuh sebagai pohon, perdu, semak bahkan sebagai tumbuhan pemanjat (liana). Dua jenis dari marga tersebut yang sangat terkenal di dunia adalah jenis Ziziphus mauritiana dan Ziziphus jujuba Mill. (bidara Cina) kedua jenis tersebut memiliki buah berdaging kaya akan gula dan vitamin, dan fakta ini telah membuat kedua jenis ini menjadi pohon buah yang penting selama berabad-abad. Di Indonesia terutama Jawa, terdapat lima jenis yang tercatat di buku Flora of Java (Backer dan Bakhuizen, 1965) yaitu: Ziziphus javanensis, Ziziphus horsfieldii, Ziziphus rotundifolia, Ziziphus oenoplia dan Ziziphus rufula. Rugayah et al. (2010), menambahkan dua jenis Ziziphus Mill. di Jawa yang belum tercatat di buku Flora of Java yaitu; Ziziphus jujuba (L.) Lam dan Ziziphus celtidifolia. Beberapa jenis Ziziphus Mill. yang tercatat di Flora of Java, belum terselesaikan dengan tepat posisi takson dan tatanamanya seperti Ziziphus jujuba (L.) Lam. yang berstatus sebagai sinonim untuk Ziziphus mauritiana. Kemudian Qaiser dan Nazamuddin (1981) menurunkan status Ziziphus rotundifolia sebagai sinonim dari Ziziphus nummularia. Publikasi jurnal ilmiah terbaru terkait kajian taksonomi terhadap jenis-jenis Ziziphus di Jawa belum cukup tersedia. Oleh karena ada kerancuan dan keterbatasan informasi ilmiah tentang keragaman jenis dan posisi taksonomi dari marga Ziziphus di Jawa. Maka tepatlah kiranya keanekaragama jenis Ziziphus di Jawa dipelajari kembali dengan menelaah secara komprehensip semua informasi taksonomi, seperti batasan taksonomi, pengklasifikasian yang alamiah, penamaan, analisis keserupaan, informasi persebaran geografi, serta ekologi dan catatan-catatan taksonomi mengenai takson terkait dengan penyebaranya di Jawa. Karena itu, penjelajahan keragaman Ziziphus di beberapa lokasi di Jawa serta pengamatan terhadap spesimen herbarium yang tersimpan di Herbarium Bogoriense sangat penting dilakukan kembali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah marga Ziziphus Mill. di Jawa meliputi aspek taksonomi yaitu karakterisasi morfologi, membuat Dendrogram keserupaan jenis, menentukan posisi taksa dan nama jenis dan membuat peta distribusi Ziziphus di Jawa. Bahan yang digunakan adalah spesimen Ziziphus yang telah dikoleksi oleh Moh. Ihsan (MI 01 – 229) nomor koleksi hasil eksplorasi di wilayah Jawa (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan sebanyak 32 nomor koleksi berasal dari Herbarium Bogoriense (BO). Spesimen yang telah dikoleksi kemudian diidentifikasi di Laboratorium Taksonomi dan Perkembangan Tumbuhan, Departemen Biologi, FMIPA Universitas Brawijaya serta Herbarium Bogoriense (BO) LIPI. Sebagai pembanding adalah foto-foto spesimen herbarium dari Herbarium Musei Pariensis (P), Royal Botanic Gardens-Kew (K) dan National Herbarium Naderland (L), serta spesimen tipe dari JSTOR. Ciri morfologi yang diamati meliputi perawakan, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Analisis keserupaan antar jenis berupa Dendrogram menggunakan program Clad’97. Selanjutnya hasil analisis keserupaan dipakai dasar untuk menyusun kunci identifikasi. Peta persebaran populasi Ziziphus di Jawa dibuat menggunakan program Quantum GIS. Studi terhadap 261 nomor koleksi spesimen Ziziphus dari Jawa mencatat delapan jenis, yakni Z. mauritiana, Z. nummularia, Z. rufula, Z. spina-christi, Z. celtidifolia, Z. oenoplia, Z. javanensis dan Z. horsfieldii. Tiga jenis diantaranya merupakan catatan baru untuk wiayah Jawa, yaitu Z. mauritiana, Z. celtidifolia, dan Z. spina-christi. Analisis fenetik berdasarkan ciri morfologi menunjukkan bahwa Ziziphus di Jawa mempunyai keserupaan sebesar 52% dan terbagi menjadi 2 kelompok (I & II). Kelompok I pada Kf 64% terbagi menjadi 2 kelompok (IA & IB), kelompok IA hanya terdiri satu jenis Z. spina-christi. dan kelompok IB terdiri 2 jenis yang menempatkan posisi dari Z. mauritiana Lam. dan Z. nummularia pada posisi yang berbeda sehingga kedua Ziziphus ini merupakan jenis yang berbeda dengan tingkat keserupaan sebesar Kf 78%. Kelompok II mencakup 5 jenis Ziziphus yang terbagi menjadi 2 kelompok (IIA & IIB) (Kf 56 %,). Kelompok IIA terdiri 2 jenis (Kf 81%) terbagi atas 2 jenis yakni Z. oenoplia dan Z. Rufula. Kelompok IIB terdiri atas 3 jenis (Kf 72%) terbagi menjadi 2 kelompok (IIBa &IIBb). Kelompok IIBa hanya terdiri satu jenis yakni Z. Celtidifolia. Sedangkan IIBb mencakup dua jenis yakni Z. javanensis dan Z. horsfieldii mereka terpisah pada Kf 80%. Ziziphus di Jawa tersebar pada ketinggian 1 – 1500 m dpl. daerah sebaran utama yaitu wilayah bagian utara Jawa, pesisir pantai kepulauan Kangean dan pegunungan di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Z. mauritiana dan Z. oenoplia mempunyai rentang distribusi paling luas di antara jenis lainnya di Jawa. Jenis yang tingkat penyebaranya sedang adalah Z. horsfieldii, Z. javanensis, Z. nummularia dan Z. rufula. Sedangkan jenis yang mempunyai rentang distribusi paling sempit adalah Z. celtidifolia dan Z. spina-christi.

    KESAMAAN KOMUNITAS BURUNG DI LEMBAH PALU SULAWESI TENGAH

    Get PDF
    This study was conducted at three locations in the Palu Valley conservation area, namely in Paneki, Wera and Ngatabaru.  Research on the types of birds at each study site by using a modification of the method IPA (Indices Ponctuel d'Abondance).  All sites have found as many as 59 species of birds with a total population of 849 were included in 33 families. Grey-rumped treeswift bird is a bird species dominant at all the study sites.  Overall the types of birds from one location to study the similarity rate is low (<50%). Location of the greatest degree of similarity are Wera and Ngatabaru by 49%, then Wera and Paneki of 47% and location Paneki and Ngatabaru by 43%.Keywords: Similarity communities, birds, Palu valle

    Effect of Temperature of Electrolyte Solution On Cu/Ni Layer On Low-Temperature Voltage Range Measurement Performance

    Get PDF
    The electroplating method is considered an economical way in coating manufacture. However, this method is more widely used to treat chemical waste management and material properties engineering. The purpose of this research is to make a low-temperature sensor Cu/Ni film using an electroplating method assisted by an external magnetic field. The materials used are nickel (Ni) and copper (Cu), placed as anode and cathode. The electrolyte solution used is made from a mixture of H3BO3 (40 g/L), NiSO4 (260 g/L), and NiCl2 (60 g/L). The deposition process is carried out using an external magnetic field of 200 G and installed perpendicular to the deposition current, 120 s deposition time, and 3 Volt voltage. Preparation of Cu/Ni layer sensor samples is done by changing the electrolyte solution's temperature by varying the temperature between 30 ºC to 70 ºC with intervals of 10 ºC. The results of the research show that in testing the performance of the low-temperature sensor, each Cu/Ni layer sample has been able to offer its character as a low-temperature sensor. The character is indicated by changes in the output voltage's value following changes in the thermocouple value. Each sample at variations in the temperature of the electrolyte solution shows that the measured voltage range varies with the most extensive voltage range the sample has with deposition at 60 ºC.Keywords: Electrolyte Solution Temperature, Voltage Range, Cu/Ni layer, Low-Temperature Sensor, Electroplating
    • …
    corecore