58 research outputs found

    DECENTRALIZATION AND PARTICIPATION IN INDONESIA: MOVING TOWARDS MORE PARTICIPATORY PLANNING?

    Get PDF
    Dinamika social, ekonomi, dan politik local dan global telah mengubah konsep dan praktik pembangunan dari waktu ke waktu. Pada saat ini, paradigma pembangunan bergerak ke arah desentralisasi dan partisipasi. Kecenderungan ini dapat dilihat pada kebanyakan program-program pembangunan dan kebijakan Negara yang berfokus pada good governance. Paper ini mengkaji pokok persoalan desentralisasi dan pembangunan di Indonesia, khususnya tentang bagaimana gagasan partsipasi didefinisikan dan dikontekstualisasi dalam proses perencanaan pembangunan. Apakah Indonesia bergerak kea rah perencanaan partisipatoris? Apakah terdapat perubahanperubahan yang berarti dalam mekanisme perencanaan pembangunan? Apakah perencanaan partisipatoris benar-benar partisipatoris? Sejauh mana perencanaan partisipatoris itu mempromosikan partisipasi local dalam pembangunan? Kata kunci: Perencanaan partisipatoris, desentralisasi, partisipasi, Indonesi

    Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran SKI Pokok Bahasan Peristiwa Akhir Hayat Rasulullah SAW (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V MI Al-Azhar Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung)

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan permasalahan yang terjadi di kelas V MI Al-Azhar Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung dalam proses kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), bahwa pendidik dalam hal ini guru menggunakan metode yang konvensional yaitu menggunakan metode ceramah saja sehingga menyebabkan timbulnya “teacher-centered”yang mengakibatkan tidak munculnya keaktifan para siswa dalam pembelajaran. Sering kali peserta didik hanya terpaku di tempat duduk mereka, sehingga menyebabkan mereka bosan dan lelah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang aktivtas belajar siswa sebelum menerapkan stategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here, aktivitas guru pada saat penerapan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here, dan peningkatan aktivitas belajar siswa setelah menerapkan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here. Strategi pembelajaran Everyone Is A teacher Here dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran SKI Pokok bahasan Peristiwa Akhir Hayat Rasulullah SAW. Strategi pembelajaran Everyone Is A teacher Here adalah strategi yang memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk bertinda menjadi seorang pengajar terhadap peserta didik lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan guru. Siswa yang dijadikan subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Al-Azhar Rancaekek yang berjumlah 12 orang siswa terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Dari hasil penelitian, membuktikan bahwa aktivitas belajar siswa sebelum menerapkan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here memperoleh nilai rata-rata 36% yang termasuk pada kategori aktivitas belajar (kurang sekali). Adapun dari hasil penelitian, Aktivitas guru mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I aktivitas guru memperoleh nilai rata-rata sebesar 65% termasuk pada kategori (Cukup), dan pada siklus II aktivitas guru mengalami peningkatan dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 95% yang termasuk kategori (Sangat Baik). Adapun dari hasil penelitian, setelah menerapkan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here pada siklus I aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 65,63% yang termasuk pada kategori aktivitas belajar (Cukup), pada siklus II aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 81,80% yang termasuk pada kriteria aktivitas belajar (Baik). Hal tersebut menunjukan bahwa penerapan strategi pembelajaran Everyone Is A teacher Here pada pembelajaran SKI mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan baik

    Governing Water, Engaging Community: Indonesian Water Security Roadmap

    Get PDF
    Water policy assessment could be multifaceted in nature considering its systemic implications for governance. The context of governing water is constantly changing. Water demand may rise of population growth and economic activities, whilst water service provision may be challenging due to interconnected aspects of water justice, water conflict and water resources management.  Policymaking adaptability to change should think about the consequences of the policy design to all stakeholders, including their situation and options and determine the most possible alternative resolutions. Most attention is given to key lessons for development considering the impact of and the need to discuss the issue of water security in a way that could contribute to protecting lives and the environment. To some extent the issue of water security in Indonesia is interconnected with general enabling measures of assessing the existing regulation at the national level. Unambiguous actions may be required at regional and local levels, together with sound socio-economic and socio-cultural institutions and instruments, namely building capacity and advocating partnerships. This primary qualitative research is about providing water security roadmap in West Java as a case in point, contributing to policy discourse on how to govern the complexity of water security issue concerning making model grounded on collaborating local community participation and regional government support

    ANALISIS BIBLIOMETRIC PENELITIAN SANITASI (SANITATION RESEARCH BIBLIOMETRIC ANALYSIS)

    Get PDF
    Artikel ini merupakan analisis bibliometrik atas artikel yang diperoleh dari laman science direct yang membahas tentang sanitation dengan menggunakan vosviewer. Tujuan analisis bibliometrik diarahkan untuk mengetahui perkembangan kajian terkait sanitation. Secara spesifik kajian ini melihat perkembangan pertumbuhan publikasi, sebaran publikasi, variable keywords, dan kolaborasi author di tahun 2016-2021. Data dikumpulkan dari database science direct dengan menggunakan kata kunci “sanitation”. Selanjutnya penulis menggunakan software vosviewer untuk menganalisis dan menvisualisasikan database yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah publikasi terbanyak terjadi pada 2021 sebanyak 144 artikel. Sebaran publikasi penelitian dengan topik sanitation menunjukan sebaran yang baik. Istilah dalam variable sanitation yang sering muncul dan dikaitkan dengan variable lain adalah sustainability, wash, dan wastewater. Hanya satu penulis yang berkolaborasi dan sering muncul dengan  rekan penulis lainnya yaitu Morgenroth Eberhard

    Implementation of the Non-Cash Food Assistance Program (BPNT) in Takalar Regency

    Get PDF
    Poverty alleviation is one of the efforts to improve the welfare of society. The resulting impact can affect life and the fulfillment of basic needs of society such as food needs. This study aims to analyze the implementation of the non-cash food assistance program in Takalar Regency. The method used in this research is qualitative-explorative to examine the implementation of the non-cash food assistance program as a national initiative to fight poverty. Data was collected from interviews, field observations and existing literature, then Nvivo 12 Pro was used to analyze the results. The location in this study is in Takalar Regency. The research results show that the implementation of the non-cash food assistance program has gone well, such as access to information. However, the findings in this study that were considered less than optimal were related to executor accountability, timeliness, suitability for needs, not on target, and target group coverage

    Contribution of forest restoration to rural livelihoods and household income in Indonesia

    Get PDF
    Forest resources remain vital to the survival of many rural communities, though the level of forest reliance varies across a range of sites and socio-economic settings. This article investigates variation in forest utilization across households in three ethnic groups living near a forest restoration area in Sumatra, Indonesia. Survey data were collected on 268 households, with a four-month recall period and three repeat visits to each selected household within a year. Random sampling was applied to select households in five villages and five Batin Sembilan (indigenous) semi-nomadic groups. Sampled households belonged to three ethnic groups: 15% were Batin Sembilan, 40% Local Malayan, and 45% Immigrant households. Indigenous households displayed the highest reliance on forests: 36% of their annual total income came from this source, as compared with 10% and 8% for Local and Immigrant households, respectively. Our findings showed that the livelihoods of indigenous groups were still intricately linked with forest resources, despite a rapid landscape-wide transition from natural forest to oil palm and timber plantations

    The Practice of Community-Based Water Resource Management in Rural Indonesia

    Get PDF
    Although The government has issued various regulations and models of water resources governance at the local level, community-based water resources governance is needed in responding to challenges in water resource management. This paper discusses the case of water resources management in Srogol village (Cigombong sub-district, Bogor district) which applies a community-based water resources governance model known as Janggol. Culturally, Janggol has been deeply rooted in the social system in the Bogor area. Janggol in the upstream Cisadane watershed was appointed in 2018 to manage the water supplied to the community from the Ciwaluh spring. However, in practice the community-based management that is implemented is often wrong in its function and creates other quite complex problems. This research aims to analyze why the implementation of community-based water resource management in Srogol village is not optimal and what efforts must be made to encourage sustainable natural resource management using the concept of Community-based natural resource management. This research uses a qualitative approach, by extracting data using an interview process to predetermined stakeholders. Based on the research results, the water management carried out by Janggol is not optimal due to the lack of adaptation of managers in water management, the lack of community participation in water management, and the lack of knowledge of Janggol in providing services as an institution

    KOLABORASI MODEL PENTA HELIX DALAM MEWUJUDKAN SMART VILLAGE PONDOK RANJI

    Get PDF
    Smart Village Kelurahan Pondok Ranji Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan dalam pelaksanaannya mengalami banyak kendala dan belum berdampak secara komprehensif karena belum memadainya sarana prasarana pendukung dan kegiatan-kegiatan terstruktur. Kemudian, kegiatan-kegiatannya lebih banyak diselenggarakan oleh unsur masyarakat dibandingkan dengan pemerintah atau stakeholder lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model kolaborasi penta helix pada Smart Village Kelurahan Pondok Ranji Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan dengan menggunakan dimensi lima aktor dalam kolaborasi model penta helix, yaitu akademisi, bisnis, komunitas atau masyarakat, pemerintah, dan media. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan analisis data sekunder dari kajian literatur dan instansi terkait. Temuan penelitian menunjukkan bahwa peran setiap aktor penta helix dalam mewujudkan smart village di Kelurahan Pondok Ranji perlu lebih dioptimalkan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, aktor yang dominan dalam pelaksanaan Smart Village Kelurahan Pondok Ranji adalah aktor komunitas atau masyarakat, namun memiliki keterbatasan sumber daya sehingga diperlukan peran aktor lain secara spesifik dan sistematis. Upaya-upaya dalam mewujudkan smart village di Kelurahan Pondok Ranji tersebut akan optimal apabila menerapkan pemerintahan kolaboratif dengan model penta helix. Kata Kunci: Smart Village, Penta Helix, Collaborative GovernanceSmart Village Kelurahan Pondok Ranji Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan dalam pelaksanaannya mengalami banyak kendala dan belum berdampak secara komprehensif karena belum memadainya sarana prasarana pendukung dan kegiatan-kegiatan terstruktur. Kemudian, kegiatan-kegiatannya lebih banyak diselenggarakan oleh unsur masyarakat dibandingkan dengan pemerintah atau stakeholder lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model kolaborasi penta helix pada Smart Village Kelurahan Pondok Ranji Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan dengan menggunakan dimensi lima aktor dalam kolaborasi model penta helix, yaitu akademisi, bisnis, komunitas atau masyarakat, pemerintah, dan media. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan analisis data sekunder dari kajian literatur dan instansi terkait. Temuan penelitian menunjukkan bahwa peran setiap aktor penta helix dalam mewujudkan smart village di Kelurahan Pondok Ranji perlu lebih dioptimalkan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, aktor yang dominan dalam pelaksanaan Smart Village Kelurahan Pondok Ranji adalah aktor komunitas atau masyarakat, namun memiliki keterbatasan sumber daya sehingga diperlukan peran aktor lain secara spesifik dan sistematis. Upaya-upaya dalam mewujudkan smart village di Kelurahan Pondok Ranji tersebut akan optimal apabila menerapkan pemerintahan kolaboratif dengan model penta helix. Kata Kunci: Smart Village, Penta Helix, Collaborative Governanc

    IN SEARCH OF NETWORK MANAGEMENT PATTERNS IN TOURISM DEVELOPMENT POLICY: CASE OF SINGKAWANG MUNICIPALITY, WEST KALIMANTAN, INDONESIA

    Get PDF
    This paper discusses the network management process (interaction, dynamic, strategy) of tourism policy in decentralised Indonesia. The study was conducted at Singkawang Municipality, West Kalimantan, Indonesia as a resource rich region in the border of Indonesia and Malaysia. In understanding the interaction, dynamic and strategy of the development in the tourism sector, it is important to identify the patterns of network management. This research primarily utilizedthe network management strategy of Kickert, Klijn and Koppenjan (1999) who put emphasize on the interactions between development policy actors. By using a qualitative approach, the research found that in the context of tourism development, the interaction and dynamic patterns among policy actors are developed through linear individual cooperation. Within this pattern, the interaction amongst policy actors tend to involve certain individuals who have authority in controlling resources regardless ofwhich organizations they belonged to. In fact, this pattern is strongly based on family relationships or friendships found in both public and private domains. The research concludes that the strategies used in developing the tourism sector in Singkawang municipality should be developed based on facilitating strategic interaction, preventing the exclusion of strategic ideas, introduction of new strategic ideas, and furthering strategic reflections

    Public Value in Clean Water Management at the Local Water Supply Utility (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR)

    Get PDF
    As a strategic commodity, Indonesia’s constitution mandates the management of clean water to the local government through the Local Water Supply Utility (PDAM) which is also regulated in PP No. 122/2015 concerning Drinking Water Supply Systems. However, the availability of inadequate clean water as well as the limited ability to manage clean water have caused the minimum service target to be optimal in providing clean water. Using Mark Moore’s public value theory, this study aims to determine how the public value of PDAM TKR (Tirta Kerta Raharja) in Tangerang District. This study uses a qualitative approach. Data collection techniques used were observation, in-depth interviews, and documentation studies. The results of the study show that PDAM TKR’s public value has not been internalized optimally, and it requires adaptation to changes in the organizational environment. In addition, the diverse customer characteristics of PDAM TKR require specific strategies to respond to their needs
    • …
    corecore