15 research outputs found

    Character Education Values That Work in Islamic Senior High School Setting

    Get PDF
    The purpose of study is to discover the character education values that are integrated in lesson plan, implemented in the classroom setting, and classroom academic rules. This is a case study research that focused on describing the integration of character education program in the Model Islamic senior high school of Makassar, Indonesia. Fifty lesson plans were collected, twenty six informants were observed, and five informants were interviewed to have data on character education values that work. The data were analyzed using qualitative approach; data reduction, data display, conclusion, and verification. The result showed that (1) there are eighteen character education values written in the lesson plan; religious, honest, tolerant, discipline, hard working, creative, independent, democratic, curiosity, the spirit of nationalism, love to motherland,  appreciation of achievement, friendly, peaceful, love to read, environmental and social care, responsibility, (2) the values that work in the classroom are religious, trustworthy, respectfulness, diligent, fair, care, integrity, responsible, honest, love to motherland, courage, and (3) the values that work in the academic rules are disciplines, care, tolerant, friendly, responsible.Studi ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai pendidikan karakter yang diintegrasikan melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, diimplementasikan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas dan aturan akademik sekolah. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang diarahkan pada pendeskripsian integrasi program pendidikan karakter pada Madasah Aliyah Negeri Model Makassar, Indonesia. Sebanyak 50 RPP dikumpulkan, duapuluh enam informan diamati, dan lima informan diwawancarai untuk memperoleh data tentang nilai-nilai karakter yang dijalankan. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitiatif; reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat delapan belas karakter yang tertulis pada RPP mencakup religius, jujur, toleran, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, keingintahuan, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggungjawab, (2) nilai-nilai karakter yang diintegrasikan dalam ruang kelas adalah religius,amanah, hormat, rajin, adil, peduli, integritas, bertanggungjawab, jujur, cinta tanah air, keberanian, dan (3) nilai-nilai karakter dalam penegakkan aturan sekolah adalah disiplin, peduli, toleran, bersahabat, dan bertanggungjawab.&nbsp

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR DI KELAS II SDN 2 TILANGO KABUATEN GORONTALO

    Get PDF
    Masalah dalam penelitian ini adalah” Apakah Melalui Media Buku Cerita Bergambar Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas II SDN 2 Tilango Kabupaten Gorontalo Meningkat ? Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Permulaan Melalui Media Buku Cerita Bergambar Pada Siswa Kelas II SDN 2 Tilango Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan adalah Peneltian Tindakan Kelas. Penelitian ini menggunkan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kelas II sebanyak 17 orang.Pada observasi awal menunjukkan bahwa siswa yang memiliki hasil belajar tuntas sebanyak 5 orang siswa dengan presentase 29%, setelah dilakukan penelelitian pada siklus I menunjukkan bahwa siswa yang memiliki hasil belajar tuntas sebanyak 7 orang siswa dengan presentase 41% dan pada siklus II sebanyak 14 orang siswa dengan presentase 83%. Hasil pada siklus II ini sudah mencapai indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media buku cerita bergambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas II SDN 2 Tilango Kabupaten Gorontalo

    SIFAT FISIKA TANAH PADA BERBAGAI TIPE PENGGUNAAN LAHAN DI SEKITAR TAMAN NASIONAL LORE LINDU (STUDI KASUS DESA TORO KECAMATAN KULAWI KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH)

    Get PDF
    The physics characteristics of soil have  relation to the soil capability to store water, drainage, root penetration, air circulation, and soil substances binding.` Toro village is one of some villages around the Lore Lindu National Park, which area consist of some types of land uses, such as primary (Wana), Secondary (Pangale) and agroforestri (Pahawa Pongko) forest. The research was conducted on May up to the month of July 2015, that located around Lore Lindu National Park, Toro village, Kulawi subdistrict, Sigi district, Central Sulawesi. The research was done by doing survey of the location, deciding the spot of sample plot, taking sample of the soil in the laboratory. To determine the location, it was done purposively (purposive sampling) and took the sample of the soil in the depth of ≤ 30 cm. The data gathered from the laboratory then analized descriptively, describing the physics characteristics of the soil. The result of the research showed that the texture of the soil in the primary and secondary forest was clay and in the agroforestry was dusty clay. The permeability of the soil of the agroforestry land was 28,49 cm/hour, the secondary forest was 23,26 cm/hour and the primary forest was 8,39 cm/hour. The axis of the soil in the agroforestry land was 66,19%, the secondary forest was 58,41% and the primary forest was 48,78%. The soil Bulk Density of the agroforestry forest was 0,90 g/cm3, the secondary forest was 1,09 g/cm3, and the primary forest was 1.36 g/cm3.Keywords : Phyisics characteristics of the soil, land use, Lore Lindu National Park

    Pelatihan Pemanfaatan Pekarangan Rumah Sebagai Apotik Hidup Masyarakat dalam Menangkal Virus Corona berbasis Teknologi Pembelajaran

    Get PDF
     Kemudahan mengakses dan keterbukaan informasi memberi kesempatan besar bagi kita dalam mencari segala informasi yang dibutuhkan ditengah-tengah masyarakat. Termasuk informasi tentang tanaman untuk kesehatan masyarat yang kita kenal dengan apotik hidup. Apotik hidup merupakan obat yang dipergunakan untuk mengatasi suatu penyakit, tetapi yang berasal dari tumbuhan. Apotik hidup atau tanaman obat, juga sama halnya tanaman hias. yakni selain dimanfaatkan sebagai obat, juga bisa difungsikan sebagai hiasan di rumah, pasalnya sebagian tanaman obat juga mempunyai bunga. Kekhawatiran dan kewaspadaan terhadap Covid-19 mendorong warga untuk mencari alternatif sumber kesehatan agar tidak mudah terjangkit virus yang telah menjadi pandemi itu. Jamu salah satunya. Walaupun sampai saat ini belum ada penelitian dan bukti klinis yang menyatakan bahwa tanaman herbal atau obat tradisional dapat mengatasi penyakit Covid-19. Namun tanaman herbal disebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah: Menjadikan desa binaan Fakultas ilmu Pendidikan menjadi desa unggul dan berdaya saing, Menjadikan desa binaan sebagai aktivitas pengadian dosen Fakultas Ilmu Pendidikan dan menambah track Record pengabdian dosen FIP, Memanfaatkan pekarangan rumah masyarakat untuk menjadi apotik hidup masyarakat, Sebagai sumber pendapatan tambahan oleh warga masyarakat, dan Memberikan pendidian pada masyarakat tentang cara penanggulangan sederhana terhadap penanggulangan covid 19/Corona

    Perilaku Ibu Terhadap Pertumbuhan Balita Dalam Permasalahan Stunting Dan Pencegahannya Di Desa Torosiaje Jaya

    Get PDF
    The growth process experienced by toddlers is a cumulative result since the toddler was born. From various studies on stunting and existing literature it is known that in addition to infection, stunting is also associated with nutritional deficiencies (micronutrients and macronutrients). There are several nutrients related to stunting such as protein, iron, zinc, calcium, and vitamins D, A and C. at the family level, especially for poor families, low family access to basic health services, and disparities between provinces that need to be addressed specifically for problems in vulnerable areas.6,9,10 Stunting is a sensitive indicator for poor socioeconomic conditions and predictors for long-term morbidity and mortality. Stunting in early childhood is reversible. 1

    Relationship Between Body Mass Index and Dental Age in 8-15- Year-Old Orthodontic Patients

    Get PDF
    Objective: To investigate the relationship between Body Mass Index (BMI) and dental age in 8-15-year- old orthodontic patients. Material and Methods: Forty-eight children (25 males, 23 females) aged 8-15 years requiring orthodontic treatment participated in this retrospective study. The dental development ages were determined using the Demirjian method and panoramic radiographs. Afterwards, chronological age, height, and weight were recorded. Using the standard equation developed by the Center for Disease Control and Prevention, BMI value was calculated and grouped according to BMI percentile classification according to age and gender. Data were analyzed using the Pearson correlation test. The level of significance was set at p<0.05. Results: Dental age was significantly accelerated in subjects with increased BMI percentile after adjusting for age and gender (p<0.05). The mean dental age among all subjects was 10.58 ± 2.40. The correlation coefficient (r) showed a strong correlation with a positive direction, which means that the dental age also accelerated by 44.6% in the subjects with increased BMI. Conclusion: There was a linear correlation between increased BMI with accelerated dental age. BMI value and dental age can be considered in determining orthodontic treatment time

    PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DESENTRALISASI DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Akuntabilitas Publik, Kejelasan Target Anggaran, Desentralisasi dan Partisipasi Penganggaran terhadap Kinerja Manajerial. Hasil survey menunjukan bahwa populasi Satuan Kerja (SKPD) di Kabupaten Halmahera Barat sebanyak 1053 dengan sampel sebanyak 211 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan teknik analisis data menggunakan Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Akuntabilitas Publik berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial. Desentralisasi berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial, sedangkan Partisipasi Penganggaran tidak berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial

    Panduan pegangan orang tua program huyula ambu kelas di sekolah dasar

    Get PDF
    Buku panduan ini menjadi alat bantu untuk mempermudah dalam rangka pelaksanaan untuk kemampuan, kemandirian, dan kreatfitas anak dan juga sebagai wahana untuk mensosialisasikan keberadaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini serta membantu huyula-huyula dalam menjalankan pendidikan keluarga. Buku ini juga bagian dari pelaksanaan program Huyula Ambu Kelas yang merupakan pengembangan model pendekatan kearifan lokal

    Panduan pegangan sekolah program huyula ambu kelas di sekolah dasar

    Get PDF
    Buku panduan ini sebenarnya hanya menjadi alat bantu untuk mempermudah dalam rangka pelaksanaan untuk kemampuan, kemandirian, dan kreatfitas anak dan juga sebagai wahana untuk mensosialisasikan keberadaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini serta membantu huyula-huyula dalam menjalankan pendidikan keluarga. Buku ini ditujukan untuk menjadi panduan pegangan kelas di sekolah dasar

    Para-infectious brain injury in COVID-19 persists at follow-up despite attenuated cytokine and autoantibody responses

    Get PDF
    To understand neurological complications of COVID-19 better both acutely and for recovery, we measured markers of brain injury, inflammatory mediators, and autoantibodies in 203 hospitalised participants; 111 with acute sera (1–11 days post-admission) and 92 convalescent sera (56 with COVID-19-associated neurological diagnoses). Here we show that compared to 60 uninfected controls, tTau, GFAP, NfL, and UCH-L1 are increased with COVID-19 infection at acute timepoints and NfL and GFAP are significantly higher in participants with neurological complications. Inflammatory mediators (IL-6, IL-12p40, HGF, M-CSF, CCL2, and IL-1RA) are associated with both altered consciousness and markers of brain injury. Autoantibodies are more common in COVID-19 than controls and some (including against MYL7, UCH-L1, and GRIN3B) are more frequent with altered consciousness. Additionally, convalescent participants with neurological complications show elevated GFAP and NfL, unrelated to attenuated systemic inflammatory mediators and to autoantibody responses. Overall, neurological complications of COVID-19 are associated with evidence of neuroglial injury in both acute and late disease and these correlate with dysregulated innate and adaptive immune responses acutely
    corecore