20 research outputs found

    Peningkatan Mutu Pelayanan Keperawatan Melalui Peningkatan Pendidikan Perawat SPK

    Get PDF
    Pendahuluan : Perawat di Indonesia jumlahnya paling banyak bila dibandingkan dengan tenaga kesehatan lainnya, yaitu 309.017 orang yang terdata di BPPSDMK Kemenkes RI tahun 2016. Akan tetapi dari jumlah yang terdata tersebut, perawat dengan pendidikan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) masih sebanyak 6,2%. Tujuan : mengetahui gambaran upaya yang dilakukan pemerintah dan organisasi profesi dalam meningkatkan pendidikan perawat SPK. Metode : Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu studi literatur melalui pencarian sumber di perpustakaan dan mesin pencari google scholar dengan kata kunci perawat SPK, peran kepemimpinan, peraturan pemerintah, dan rekognisi pembelajaran lampau. Hasil dan pembahasan : Upaya yang dilakukan pemerintah dan organisasi profesi dalam meningkatkan pendidikan perawat SPK antara lain membuat standar kompetensi perawat Indonesia yang mengacu pada KKNI, mewacanakan lahirnya Universitas Terbuka bagi perawat SPK, dan mengeluarkan regulasi terkait percepatan peningkatan pendidikan perawat SPK melalui rekognisi pembelajaran lampau (RPL). Kesimpulan : Kebijakan pemerintah terkait RPL perlu menjadi perhatian dan pertimbangan terkait peningkatan pendidikan dan kompetensi bagi perawat SPK sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Kata kunci: kepemimpinan, peningkatan pendidikan, perawat SPK, rekognisi pembelajaran lampa

    Penerapan Senam Ergonomik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi

    Get PDF
    Background; Hypertension in the elderly increases every year, in Pacitan Regency there are 6,211 people, in Nawangan District there are 1,290 people with hypertension and in Sempu Village there are 87 elderly people with hypertension. The cause of high hypertension is influenced by lifestyle, scale factors and environmental factors, and if not immediately overcome it will cause premature death and disability rates for sufferers.Purpose; Knowing changes in blood pressure in elderly people with hypertension before and after the application of ergonomic gymnastics. Method; This application is with descriptive research methods and observing an event. Descriptive research is research conducted to describe or describe an event that occurs in society. Result; The results of blood pressure measurements before ergonomic exercise were carried out on the two respondents, namely Mrs.T with a blood pressure of 165/90 mmHg and Mrs. W with a blood pressure of 160/100 mmHg, both classified as having stage 2 hypertension or moderate hypertension.. The results of blood pressure measurements after ergonomic exercise on Mrs. T 150/80 mmHg and Mrs. W to 140/90 mmHg classified as stage 1 or mild hypertension.. Conclusion; This ergonomic exercise can lower blood pressure in elderly people with hypertensio

    Penerapan Terapi Dzikir Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Pasien Stroke Akut Di HCU Neuro Anggrek 2 RSUD Dr. Moewardi Surakarta

    Get PDF
    Background:Nearly 70-94% of acute stroke patients experience increased blood pressure (hypertension). Hypertension is the main triggering factor for the occurrence of strokes, both hemorrhagic and ischemic strokes, one way is to provide non-pharmacological therapy with dhikr relaxation (remembrance of Allah). Objective: to find out the application of dhikr therapy to reduce blood pressure in acute stroke patients at HCU Neuro Anggrek 2 RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Method: the application of this journal uses a descriptive method with a case study approach to 2 respondents according to the inclusion and exclusion criteria, the independent variable of the research is dhikr therapy, namely therapy that is carried out by reminding respondents to Allah SWT through recordings of reading recitation sentences, by adjusting the position of the respondent first first, namely supine position with head elevation of 30o, then listen to the recorded dhikr sentences using hands-free to the respondent 3 times a day for 10 minutes for 3 days. Results: Based on the results of the application that has been carried out, there is a decrease in blood pressure before and after the dhikr relaxation therapy is performed. Conclusion: There is a decrease in blood pressure before and after the application of dhikr from first degree hypertension to prehypertension.

    Perancangan Sistem Informasi Berbasis Komputer untuk Manajemen Perawatan Fasilitas Industri Manufaktur Kapal

    Get PDF
    Beberapa galangan setingkat dengan PT. Dok dan Perkapalan Surabaya masih menggunakan sistem manual dalam melakukan kegiatan manajeman perawatan peralatan / mesin. Hal ini menyebabkan keterlambatan tindakan perawatan mesin dikarenakan kurangnya informasi dan tidak adanya sistem peringatan yang mendukung manajemen perawatan. Itu semua menyebabkan keterlambatan perawatan yang berakibat pada menurunnya umur mesin. Oleh karena itu perlu adanya suatu pelatihan ketrampilan mengenai tindakan-tindakan awal perawatan peralatan / mesin kepada operator mesin produksi menggunakan metode Total Productive Maintenance (TPM). Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk merancang sistem informasi manajemen perawatan fasilitas industri manufaktur kapal. Model sistem ini dapat memberikan informasi perawatan peralatan / mesin dan sistem peringatan jadwal perawatan. Pertama dilakukan analisa kondisi existing mengenai sistem informasi perawatan. Kedua dilakukan penentuan parameter-parameter dan pengumpulan data-data informasi perawatan. Ketiga merancang sistem informasi manajemen perawatan menggunakan program visual basic. Pembuatan model sistem ini menggunakan sistem perancangan database dengan parameter metode TPM. Berdasarkan hasil perancangan sistem dan uji validasi serta verifikasi program yang dirancang, didapatkan terjadi perubahan efektifitas dalam hal alur penyampaian informasi perawatan, sistem penyimpanan informasi perawatan, dan kemudahan akses dalam mendapatkan informasi perawatan. Sistem yang dirancang dapat memperbaiki sistem manual yang diterapkan. Sistem informasi manajemen perawatan peralatan / mesin dapat memenuhi semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh supervisor, karyawan dan operator mesinproduksi. =============================================================================================== Shipyard such as PT Dok dan Perkapalan Surabaya still use manual system in managing equipment/ machinary maintenance. It caused the maintenance action is done late becaused of the lack of information and warning system that supports the maintenance management. The late maintenance affects condition and performance of those machinary. Thus, skill training on the beginning action of machinary maintenance for all production machinary operators using Total Productive Maintenance (TPM) method is needed. The objective of this final project is to design an equipment/machinary maintenance management system and maintenance information system. The model of this system can give the information about the equipment/machinary maintenance and the maintenance schedule warning system. Firstly, the existing condition about the maintenance information system is analyzed. Secondly, the parameters and maintenance information data is collected. Thirdly, maintenance management information system using visual basic program is developed. This system model utilize the database design system with TPM method parameter. Based on the result of system development, validation and verification, there is an effectivity change in the cycle of maintenance information delivery, the system of maintenance information saving, and the easy access to maintenance information. The designed system can repair the manual system that is applied. The information system of equipment or machine maintenance management can fulfill the needs of supervisor, employer, and machinary operator

    Perancangan Sistem Informasi Berbasis Komputer untuk Manajemen Perawatan Fasilitas Industri Manufaktur Kapal

    Get PDF
    Beberapa galangan setingkat denganPT. Dok dan Perkapalan Surabaya masih menggunakans istem manual dalam melakukan kegiatan manajeman perawatan peralatan / mesin. Hal ini menyebabkan keterlambatan tindakan perawatan mesin dikarenakan kurangnya informasi dan tidak adanya system peringatan yang mendukung manajemen perawatan. Itu semua menyebabkan keterlambatan perawatan yang berakibat pada menurunya umur mesin. Oleh karena itu perlu adanya suatu pelatihan ketrampilan mengenai tindakan-tindakan awal perawatan peralatan / mesin kepada operator mesin produksi menggunakan metode Total Productive Maintenance (TPM). Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk merancang system informasi manajemen perawatan fasilitas industry manufaktur kapal. Model system ini dapat memberikan informasi perawatan peralatan / mesin dan system peringatan jadwal perawatan. Pertama dilakukan analisa kondisi existing mengenai system informasi perawatan. Kedua dilakukan penentuan parameter-parameter dan pengumpulan data-data informasi perawatan. Ketiga merancang system informasi manajemen perawatan menggunakan program visual basic. Pembuatan model system ini menggunakan system perancangan database dengan parameter metode TPM. Berdasarkan hasil perancangan system dan uji validasi serta verifikasi program yang dirancang, didapatkan terjadi perubahan efektifitas dalam hal alur penyampaian informasi perawatan, system penyimpanan informasi perawatan, dan kemudahan akses dalam mendapatkan informasi perawatan. Sistem yang dirancang dapat memperbaiki sistem manual yang diterapkan. Sistem informasi manajemen perawatan peralatan / mesin dapat memenuhi semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh supervisor, karyawan dan operator mesinproduksi

    Peningkatan Pengetahuan Lansia dalam Mengenal Permasalahan Neuromuskuler Melalui Program Kelas Sehat Lansia

    Get PDF
    Proses penuaan pada lansia berpengaruh pada penurunan berbagai fungsi sistem tubuh, salah satunya sistem neuromuskuler. Salah satu penyakit neurologi dengan prevalensi tinggi secara global yaitu stroke. Stroke menjadi penyebab utama kedua kematian di dunia dan penyebab diasbilitas pada usia dewasa hingga lansia. Peningkatan jumlah penduduk lansia dapat meningkatkan beban biaya pelayanan kesehatan jika banyak lansia yang mengalami penurunan kesehatan dan membutuhkan perawatan khusus. Program Kelas Sehat Lansia meliputi kegiatan sosialisasi kesehatan, pelayanan kesehatan, pelatihan, aktivitas fungsional rekreasi dan keagamaan. Pelatihan bagi lansia meliputi pelatihan deteksi dini permasalahan kesehatan pada lansia serta pelatihan exercise pencegahan dan penanganan permasalahan neuromuskuler pada lansia. Program kelas sehat lansia ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2021 bertempat di Posyandu Lansia Menur II, Makamhaji, Sukoharjo. Kegiatan Kelas Sehat Lansia dilaksanakan selama 4 (empat) minggu dengan rincian kegiatan yaitu: minggu pertama yaitu sosialisasi program dan pemeriksaan lansia, minggu kedua dan ketiga yaitu penyuluhan dan pelatihan tentang kasus neuromuskuler pada lansia dan minggu keempat yaitu penyuluhan, pelatihan dan evaluasi program. Media edukasi yang digunakan dalam kegiatan kelas lansia yaitu booklet dan simulasi praktik. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan lansia setelah mendapatkan program kelas sehat lansia sebanyak 4 pertemuan dengan rata-rata skor 13 poin (pretest) meningkat menjadi 15 poin (posttest)

    Perancangan Sistem Informasi Berbasis Komputer untuk Manajemen Perawatan Fasilitas Industri Manufaktur Kapal

    Full text link
    Beberapa galangan setingkat denganPT. Dok dan Perkapalan Surabaya masih menggunakans istem manual dalam melakukan kegiatan manajeman perawatan peralatan / mesin. Hal ini menyebabkan keterlambatan tindakan perawatan mesin dikarenakan kurangnya informasi dan tidak adanya system peringatan yang mendukung manajemen perawatan. Itu semua menyebabkan keterlambatan perawatan yang berakibat pada menurunya umur mesin. Oleh karena itu perlu adanya suatu pelatihan ketrampilan mengenai tindakan-tindakan awal perawatan peralatan / mesin kepada operator mesin produksi menggunakan metode Total Productive Maintenance (TPM). Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk merancang system informasi manajemen perawatan fasilitas industry manufaktur kapal. Model system ini dapat memberikan informasi perawatan peralatan / mesin dan system peringatan jadwal perawatan. Pertama dilakukan analisa kondisi existing mengenai system informasi perawatan. Kedua dilakukan penentuan parameter-parameter dan pengumpulan data-data informasi perawatan. Ketiga merancang system informasi manajemen perawatan menggunakan program visual basic. Pembuatan model system ini menggunakan system perancangan database dengan parameter metode TPM. Berdasarkan hasil perancangan system dan uji validasi serta verifikasi program yang dirancang, didapatkan terjadi Perubahan efektifitas dalam hal alur penyampaian informasi perawatan, system penyimpanan informasi perawatan, dan kemudahan akses dalam mendapatkan informasi perawatan. Sistem yang dirancang dapat memperbaiki sistem manual yang diterapkan. Sistem informasi manajemen perawatan peralatan / mesin dapat memenuhi semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh supervisor, karyawan dan operator mesinproduksi
    corecore