623 research outputs found

    Epistemologi Kurikulum Pendidikan Sains

    Get PDF
    Curriculum is used as well as the way, plans, rules, teaching materials, and guidelines in the learning process. It is also meaningful as a map of reality. Curriculum is similar as a road map and a map of the world that becomes a guidance and direction for people who are traveling. Curriculum is a map of reality because it becomes a clue, for example, any form of reality and physical, metaphysical, mathematical, social-that can be reviewed and learnt by humans. As a map, it serves as a guideline to observe, to read, and to review some forms. In addition, the curriculum can be functioned and used as a tool by people to actualize their potency, so they can be professional in education

    RELASI JIWA DAN PERILAKU MANUSIA: PERSPEKTIF FILSAFAT ISLAM

    Get PDF
    Tindakan atau perilaku manusia yang bersifat eksternal, dalam perspektif filsafat Islam, merupakan gambaran, pancaran, dan manifestasi dari keadaan dari sesuatu yang bersifat internal dan batin. Sesuatu yang bersifat batin ini disebut jiwa, nafs, akal, ‘aql, atau hati, qalb. Artinya setiap tindakan dan ekspresi manusia merupakan gambaran dari kejiwaannya. Ekspresi tersebut diklasifikasikan menjadi dua bagian; alami dan pilihan, ikhtiyari. Alami timiliki oleh jiwa tumbuhan dan hewan, sedangkan pilihan dimiliki oleh manusia. Perilaku ikhtiari dibagi lagi menjadi dua macam; baik dan buru, tepuji dan tercela. Baik dan terpuji dinisbatkan kepada malaikat sedangkan buruk dan tercela dinisbatkan kepada syetan. Baik dan buruknya tindakan dan perilaku manusia tergantung kepada jiwanya. Jiwa yang bersih maka akan melahirkan tindakan yang baik dan terpuji, demikian juga sebaliknya, jika jiwanya kotor dan tidak memiliki ilmu pengetahuan, jahil, maka tindakannya cenderung amoral dan desktruktif. Dalam konteks inilah mendidik dan melatih jiwa menjadi sarana untuk menjadikan jiwa manusia selalu dalam kebaikan. Artikel ini akan menjelaskan tentang hubungan jiwa dengan tindakan manusia serta pentingnya mendidik dan melatih jiwa agar tindakan seorang manusia menjadi baik. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah analisa rasional. Kata kunci: jiwa rasional, potensi dan aktual, alami dan pilihan, ta’lim, dan ta’di

    Syaikhona Muhammad Kholil: Motif Perjuangan melalui Pendidikan, Karya dan Pesantren

    Get PDF
    Syaikhona Mohammad Kholil Bangkalan is one of the great Ulama’s figures. Syaikhona Mohammad Kholil Bangkalan is said as the teacher of the teachers. One of the biggest roles of Syaikhona Mohammad Kholil Bangkalan was his central role in establishing Nahdlatul Ulama'. This research method was historiography research. The technique in this study used documentation techniques in the form of primary sources of manuscripts and relevant references. This research data analysis used descriptive-interpretative In conclusion, the relationship between Syaikhona Mohammad Kholil 's struggle in nationalism and the independence of the Indonesian nation was aplied through education, book, and Islamic boarding schools. Syaikhona Mohammad Kholil choose the patterns and strategies to pursue education, work and Islamic boarding schools are conscious choices. This conscious choice is based on the analogy of the example of preaching carried out by the Prophet Muhammad. the Prophet Muhammad was preached the Islamic struggle, through strengthening the spirit of ideology in faith, Islam and Ihsan

    Argumentasi Filosofis-Mistis dalam Pembuktian Tuhan

    Get PDF
    This study aims to present arguments for the existence of God from the perspective of philosophy and Sufism. These arguments simultaneously answer the confusion of the views of modern scientists who believe that all events and incidents in the universe do not need a hypothesis about God. By rational argumentation and witness, God is proven to exist. Vice versa, the conclusion of scientists that God does not exist based on empirical evidence contradicts with the rational law itself. This type of research is qualitative literature, namely the primary sources used as references are literary works such as books and journals. The approach used is rational and critical hermeneuticsPenelitian ini bertujuan untuk memaparkan argumen-argumen keberadaan Tuhan dari sudut pandang filsafat dan tasawuf. Argumen-argumen tersebut sekaligus menjawab kerancuan pandangan saintis modern yang meyakini bahwa seluruh peristiwa dan kejadian di alam semesata tidak perlu hepotesa tetang Tuhan. Dengan argumentasi rasional dan penyaksian, Tuhan terbukti adanya. Demikian juga sebaliknya, kesimpulan para saintis bahwa Tuhan tidak ada berdasarkan bukti empiris bertolak belakang dan kontradiksi dengan hukum rasional itu sendiri. Jenis penelitian ini adalah kualitatif pustaka, yaitu sumber primer yang dijadikan rujukan adalah karya-karya kepustakaan seperti buku dan jurnal. Pendekatan yang digunakan adalah hermeneutika rasional dan kritis

    Nasionalisme dalam Al-Qur’an (Analisis Kontektual Abdullah Saeed)

    Get PDF
    This article discusses about the identity of nationalism in Indonesia, the author's efforts to find the relationship in the Qur'an. While, the meaning of nationalism is still reaping the debate. Call it like HTI (read: history). The difference is caused there are different meanings to the Qur'an and a different understanding to the Qur'an.This study uses Abdullah Saeed's contextual theory. Abdullah Saeed offers a contextual interpretation system which includes, firstly, linguistic analysis and study of asbabu an-nuzul micro-macro. Secondly, the interpretation of scholars from generation to generation. Third, contextualization, namely nationalism in the Indonesian context.This article discusses about the identity of nationalism in Indonesia, the author's efforts to find the relationship in the Qur'an. While, the meaning of nationalism is still reaping the debate. Call it like HTI (read: history). The difference is caused there are different meanings to the Qur'an and a different understanding to the Qur'an.This study uses Abdullah Saeed's contextual theory. Abdullah Saeed offers a contextual interpretation system which includes, firstly, linguistic analysis and study of asbabu an-nuzul micro-macro. Secondly, the interpretation of scholars from generation to generation. Third, contextualization, namely nationalism in the Indonesian context

    Linguistik Modern Persepektif Doktor Mahmud Fahmi Al-Hijazi

    Get PDF
    Abstract Linguistics is the study of language scientifically. In his study, linguistics has the scope of studies and methods of study. The scope of linguistic studies is phonology, morphology, syntax and semantics. Phonology research is the study of language sounds. Morphology is the field of linguistics that studies about word formation and morphemes in a language. Syntax is the study of the structure of language. And the last semantics is the study of meaning. While the methodology of linguistic studies are comparative linguistics, descriptive linguistics, historical linguistics, and contrastive linguistics

    Praktik menaikkan harga oleh calo pada jual beli mobil bekas di Showroom Kota Palangka Raya

    Get PDF
    Penilitian ini dilatarbelakangi oleh calo yang diketahui menaikkan harga pada jual beli mobil bekas di showroom Kota Palangka Raya. Fokus permasalahan pada penelitian ini ada dua. Pertama, praktik menaikkan harga yang dilakukan oleh calo pada jual beli mobil bekas. Kedua, perspektif hukum Islam mengenai kegiatan menaikkan harga oleh calo pada jual beli mobil bekas. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian hukum empiris dengan tipe yuridis sosiologis. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian, pembeli minta tolong kepada calo untuk mencari mobil yang diinginkan. Calo tidak di kontrak oleh pihak showroom. Praktik menaikkan harga dilakukan dengan cara membuat kwitansi baru dengan memperhatikan beberapa kriteria calon pembeli yang dapat dilakukan praktik menaikkan harga. Praktik menaikkan harga oleh calo dilihat dari teori tindakan sosial, motif dan tujuan calo untuk mendapatkan keuntungan lebih dengan tujuan dapat mencukupi kebutuhan. Perspektif hukum Islam mengenai praktik menaikkan harga oleh calo bertentangan dengan nas al Qur’an dan hadis larangan berbohong karena pada praktik menaikkan harga terdapat sebuah kebohongan. Dilihat dari teori mashalahah praktik menaikkan harga juga lebih banyak mendatangkan kemudharatan dan teori qawaid fiqhiyyah hukum asal jual beli adalah mubah sebelum ada dalil yang melarang nya. Kesimpulan praktik menaikkan harga oleh calo merupakan kegiatan kurang baik untuk dilakukan karena terdapat unsur kebohongan dalam penyampaian harga kepada pembeli yang diperkuat dengan nas al Quran dan hadis larangan berbohong. ABSTRACT This research is motivated by brokers who are known increase the price of buy and sell used cars at the showroom in Palangka Raya. There are two focus problems in this research. First, the practice of raising the price by brokers in buy and sell used cars. Second, the perspective of Islamic law about the activities of raising the price by brokers in buy and sell used cars. The research method used by the researcher is qualitative research with the type of empirical legal research with sociological juridical type. This research uses data triangulation techniques namely interviews, documentation and observation. The results of the study, the buyer asked brokers for help to find the desired car. The brokers were not contracted by the showroom. The practice of raising the price was carried out by the brokers made a new receipt with looking the several criteria of the buyer. The practice of raising the price by brokers was seen from the theory of social action, the motives and goals of brokers were to get more profit to fulfill needs. The perspective of Islamic law about the practice of raising price by brokers contradicts with the al-Quran and hadith, because in the practice of raising price it was a lie. Seen from the theory of mashlahah, the practice of raising the price also brought more harm and the theory of qawaid Fiqhiyyah, the law of origin of buy and sell was permissible before there was a proposition that prohibits it. The conclusion is the practice of raising price by brokers is not a good activity to do because there is a lying in the delivery the price to buyers which is reinforced by the al-Quran and the hadith prohibition of lying

    KEABSAHAN IJAB KABUL MELALUI MEDIA SOSIAL DALAM PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM

    Get PDF
    Artikel ini membahas tentang validitas Ijab Kabul melalui media sosial dalam perspektif kompilasi hukum Islam. Hal ini penting untuk diteliti secara mendalam karena pesatnya perkembangan teknologi telah menimbulkan permasalahan baru di masyarakat, seperti pernikahan online. Hasil penelitian ini akan dianalisa oleh penulis untuk memunculkan jawaban tentang sahnya perkawinan secara online dengan mendeskripsikan mekanisme keabsahan akta nikah melalui media online, keabsahannya menurut UU No 1 Tahun 1974, dan legalitasnya. hukum perkawinan menurut pelaksana KUA dalam pandangan hukum Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan penelitian doktrinal. Hasil penelitian ini adalah: 1) Dalam pelaksanaan Ijab Kabul yang dilakukan secara online walaupun tempat terpisah, dalam mengucapkan akad nikah tetap dilakukan secara terus menerus antara wali dengan pihak mempelai pria. Menjamin kebenaran gambar dan suara calon mempelai, sehingga tidak diragukan keabsahan perkawinan yang tidak dilaksanakan dalam satu majelis, 2) Keabsahan perkawinan melalui media sosial menurut UU No. 1. 1974 tentang Perkawinan, hukum positif Indonesia tidak memiliki undang-undang yang mengatur secara formal tentang perkawinan online, 3) Menurut hukum Islam, praktik ijab kabul yang dilakukan secara online dapat dianggap sah jika satu majelis dalam prosesi akad nikah hanya menyangkut kesinambungan waktu antara pengucapan ijab kabul.Kata Kunci: Keabsahan Ijab Kabul, Media Sosial, Perspektif Hukum Isla

    FENOMENA MENINGKATNYA KEHAMILAN DI LUAR NIKAH AKIBAT BELIS DI KOTA MBAY KECAMATAN AESESA KABUPATEN NAGEKEO PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

    Get PDF
    In Mbay Flores, East Nusa Tenggara (NTT) province, the dowry or what they call it belis is very high. Belis is calculated so expensive, the range of dowry that must be prepared by the groom from 80 million to 120 million, depending on educational background and social status. And this makes the people (youth) in Mbay object to the large and expensive burden of buying and selling. This causes a lot of marriages outside of marriage. Between dowry or what they call belis is closely related to the systematic life of society. This means that if there is no belis, it means that there is no marriage. Belis, or commonly known as a dowry at weddings in other cities in Indonesia, is usually given the equivalent but not so in the Mbay Flores community, East Nusa Tenggara. Belis, which is also stated as a dowry, the amount exceeds the usual dowry. In the Mbay Flores community, the dowry or belis is sometimes even in the form of their livestock such as cows or buffalo and the most important thing is the Mbay traditional cloth "Lipha Dowik" a cloth with floral motifs typical of the Mbay custom. The formulation of the problem in this study: 1) How is the conception of Islamic law related to pregnancy out of wedlock in Mbay Flores, East Nusa Tenggara? 2) Does belis affect the increase in pregnancy out of wedlock in the Mbay Flores community, East Nusa Tenggara? 3) How to determine the number of belis in the marriage of the Mbay Flores community, East Nusa Tenggara? . The approach used is descriptive qualitative with the type of phenomenological research, with the methods of observation, interviews, and documentation. Kata kunci: Phenomenon, Pregnant out of wedlock, Beli

    Metode Membaca Kitab Kuning Al-Miftah Lil Ulum Di Pondok Pesantren Sidogiri (Kajian Teknologi Pendidikan)

    Get PDF
    Pendidikan merupakan ruh bagi kehidupan manusia karena dengan pendidikan ia bisa mencapai tujuan hidupnya. Sedangkan pendidikan yang ada di pesantren tidak bisa lepas dari kitab kuning, mengingat kitab kuning merupakan salah satu sumber utama untuk mengkaji karya-karya ulama’ salaf tentang hukum, akidah, pemikiran, sosial bahkan moral. Sayangnya, tidak semua pesantren yang peduli dan menganggap penting terhadap pembelajaran baca kitab kuning karena dianggap sulit dan membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan membuat metode baca kitab Al Miftah lil ulum sebagai produk teknologi pendidikan yang ada di pesantren tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi al miftah lil ulum sebagai produk teknologi pembelajaran di Pondok Pesantren Sidogiri dan bagaimana implementasinya dalam pembelajaran membaca kitab kuning di Pondok Pesantren Sidogiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sedangkan pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi.Hasil dari penelitian ini yaitu pertama metode baca kitab al miftah lil ulum merupakan produk teknologi pembelajaran yang ada di Pondok Pesantren Sidogiri sebagai jawaban dan solusi dari menurunnya hasil ujian percawu yang ditindak lanjuti dengan adanya rapat pendidikan sehingga terbentuk tim guna menyusun metode tersebut, lalu diterapkan di Madrasah I’dadiyah. Metode ini tergolong singkat karena hanya terdiri dari 4jilid, satu tas}rif dan nadhom. Sistematis, tidak monoton karena masing-masing jilid saling berkaitan tanpa pengulangan. Kedua, implementasi metode ini, masing-masing jilid ditempuh 3pekan. Perpindahan antar jilid melalui 2tes (tes tulis dan tes lisan), beragam metode yang digunakan dalam pembelajaran dan lokasinya berpindah-pindah(kadang dikelas, taman, perpustakaan dll.) sehingga membuat murid rilek dan tidak membosankan
    • …
    corecore