10 research outputs found

    Kualitas hidup masyarakat industri rumahan: Kajian Home Industri Bordir di Kelurahan Gunung Tandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya

    Get PDF
    Penelitian berangkat dari fenomena kesejahteraan sosial masyarakat bersamaan dengan adanya industri-industri. Kesejahteraan sosial masyarakat industri terjadi di Kelurahan Gunung Tandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Kelurahan tersebut merupakan salah satu sentral home industri bordir. Sehingga banyak yang bekerja di home industri bordir tersebut. Adanya home industri bordir ini berubahnya kualitas hidup masyarakat. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kualitas hidup masyarakat sebelum bekerja di home industri bordir. Selain itu untuk mengetahui kualitas hidup masyarakat setelah bekerja di home industri bordir. Dan untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat kesejahteraan sosial pada masyarakat industri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perubahan sosial. Teori perubahan sosial yang dikemukakan oleh Gillin dan Gillin melihat suatu variasi cara hidup yang diterima karena perubahan geografis, kebudayaan, materil, komposisi penduduk, ideologi maupun difusi. Demikian juga sebelum bekerja di home industri bordir adanya pola pikir masyarakat yang berubah sehingga beralih mata pencaharian ke home industri bordir. Teori yang dikemukakan Talcont Parson melihat unit sosial berpengaruh terhadap unit sosial lainnya. Demikian juga dengan adanya home industri bordir ini memiliki peran dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu mengambarkan keadaan dilapangan terkait kualitas hidup pada masyarakat industri bordir dan menggali informasi dari informan dengan menggunakan wawancara yang berpedoman pada pedoman wawancara yang dibuat. Adapun data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini yang dijadikan data primer yaitu Lurah Kelurahan Gunung Tandala, Pengusaha Bordir dan Pengrajin/Pegawai Bordir. Sedangkan sumber data sekunder yaitu dari publikasi ilmiah. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kualitas hidup masyarakat sebelum bekerja sebagai pengrajin bordir yaitu kualitas hidup masyarakat belum sejahtera. Setelah bekerja di home industri bordir kualitas hidup masyarakat sejahtera mengalami peningkatan yang signifikan. Sejauh ini faktor yang mendorong masyarakat industri sejahtera yaitu adanya kemauaan untuk sejahtera, keahlian, pemerdayaan ekonomi, dan perhatian pemerintah. Sedangkan faktor penghambat yaitu pendidikan, jumlah anggota keluarga, pola prilaku konsumtif, dan program pemerintah yang tidak tepat sasaran
    corecore